Vous êtes sur la page 1sur 14

Laporan Akhir RIPPDA Kota Padang 2008-2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Laporan
Akhir “Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Padang
Tahun 2008-2017”. Sejalan dengan Instruksi Presiden RI No. 16 Tahun 2005 mengenai
Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata, upaya menerbitkan RIPPDA sebagai acuan
pengembangan pariwisata Kota Padang sangatlah strategis. Kota Padang dikenal sebagai kota
yang terus berkembang. Untuk itu, pemerintah terus berupaya menggali potensi sumber daya
yang ada termasuk sektor pariwisata. Keanekaragaman potensi sumber daya wisata di Kota
Padang mencakup wisata alam, peninggalan sejarah budaya, juga potensi wisata bahari
dengan keberadaan pulau-pulau kecilnya menjadikan Kota Padang sangat berpotensi sebagai
sebuah destinasi. Semuanya itu merupakan aset berharga dan atas kesadaran itulah Badan
Perencaaan Pembangunan Daerah Kota Padang memandang perlu untuk menyusun
perencanaan dan arahan pengembangan pariwisata Kota Padang jangka waktu sepuluh tahun
ke depan.
Buku Laporan Akhir ini berisi pendahuluan, profil wilayah Kota Padang, kondisi
eksisting kepariwisataan, rumusan visi misi pengembangan pariwisata, landasan
pengembangan pariwisata, analisis pengembangan pariwisata, kebijakan dan strategi
pengembangan pariwisata, serta program pengembangan pariwisata pada bagian akhir. Kami
berharap Laporan Akhir ini dapat memberikan arahan bagi perencanaan dan pengembangan
pariwisata di Kota Padang di masa yang akan datang.
Atas selesainya Laporan Akhir ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan
laporan ini.
Padang, 2007
PT DEMENSI RONAKON

Ttd.
Pimpinan Perusahaan

PT DEMENSI RONAKON i
Laporan Akhir RIPPDA Kota Padang 2008-2017

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel vi
Daftar Diagram x
Daftar Gambar xi
Daftar Pustaka xii

BAB 1 PENDAHULUAN I-1


1.1. Latar Belakang I-1
1.2. Pentingnya RIPPDA I-5
1.3. Tujuan dan Sasaran I-5
1.3.1. Tujuan I-6
1.3.2. Sasaran I-7
1.4. Acuan Pelaksanaan I-8
1.5. Ruang Lingkup I-9
1.5.1. Lingkup Wilayah Perencanaan I-9
1.5.2. Lingkup Kegiatan I-9
1.6. Pendekatan Penyusunan RIPPDA I-10
1.7. Metodologi Studi I-15
1.7.1. Tahap Persiapan I-15
1.7.2. Tahap Pengumpulan Data I-16
1.7.3. Tahap Analisis I-19
1.7.4. Tahap Rencana I-24

BAB 2 PROFIL WILAYAH KOTA PADANG II-1


2.1. Sejarah Kota Padang II-1
2.2. Kondisi Geografis II-3
2.2.1. Letak dan Luas Wilayah II-3
2.2.2. Iklim, Topografi dan Geologi II-6
2.3. Kondisi Pemerintahan dan Demografi II-10
2.3.1. Pembagian Wilayah Administrasi II-10
2.3.2. Jumlah dan Persebaran Penduduk II-11
2.3.3. Kepadatan dan Laju Pertumbuhan Penduduk II-14
2.3.4. Struktur Penduduk II-17
2.3.5. Penduduk Menurut Agama II-20
2.4. Kondisi Sosial Budaya II-21

PT DEMENSI RONAKON ii
Laporan Akhir RIPPDA Kota Padang 2008-2017

2.5. Kondisi Lahan II-30


2.5.1. Kawasan Terbangun II-30
2.5.2. Penggunaan Lahan II-30
2.6. Potensi Wilayah II-34
2.6.1. Potensi Sumberdaya Mineral dan Energi II-34
2.6.2. Potensi Bahari II-35
2.6.3. Potensi Pertanian II-36
2.6.4. Potensi Perkebunan II-37
2.6.5. Potensi Peternakan II-38
2.7. Kondisi Perekonomian dan Keuangan II-39
2.7.1. Perdagangan dan Jasa II-39
2.7.2. Industri II-40
2.7.3. Perkembangan PDRB II-42
2.7.4. Laju Pertumbuhan Ekonomi II-43
2.7.5. Lembaga Keuangan II-45
2.8. Kondisi Infrastruktur II-46
2.8.1. Jaringan Transportasi II-46
2.8.2. Jaringan Irigasi dan Sumber Daya Air II-55
2.8.3. Jaringan Listrik II-57
2.8.4. Sarana Perumahan II-58
2.8.5. Sarana dan Prasarana Kesehatan II-58
2.8.6. Sarana dan Prasaran Pendidikan II-62
2.8.7. Sarana Ibadah II-63

BAB 3 KONDISI EKSISTING KEPARIWISATAAN III-1


3.1. Produk Wisata III-3
3.1.1. Identifikasi Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) III-3
3.1.2. Identifikasi Amenitas III-138
3.1.3. Identifikasi Aksesibilitas III-149
3.1.4. Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan III-154
3.2. Pasar Pariwisata III-159
3.2.1. Kecenderungan dan Tingkat Kunjungan Wisata III-169
3.2.2. Potensi Pasar Wisata III-160

BAB 4 VISI MISI PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA PADANG IV-1


4.1. Paradigma Kepariwisataan IV-1
4.2. Isu Pengembangan Pariwisata Kota Padang IV-2
4.2.1. Pariwisatasa dan Kita IV-4
4.2.2. Kritik Terhadap Pembangunan Pariwisata IV-7
4.2.3. Menuju Pariwisata Baru IV-10
4.3. Visi dan Misi Pengembangan Pariwisata Kota Padang IV-13
4.3.1. Visi Pengembangan Pariwisata Kota Padang IV-13
4.3.2. Misi Pengembangan Kepariwisataan Kota Padang IV-18

BAB 5 LANDASAN PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA V-1


5.1. Kebijakan Wilayah Perencanaan Kawasan Wisata V-1
5.1.1. Kebijakan Nasional Bidang Pariwisata V-1
5.1.2. Kebijakan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata V-4
Kota Padang
5.1.3. Kebijakan Sektor Pariwisata di Kota Padang V-5
5.1.4. Kebijakan Kawasan Pembangunan di Kota Padang V-6

PT DEMENSI RONAKON iii


Laporan Akhir RIPPDA Kota Padang 2008-2017

5.1.5. Pembangunan Pariwisata Daerah V-10


5.2. Pendekatan Perencanaan Pengembangan Kawasan Wisata V-11
5.2.1. Pendekatan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan V-11
5.2.2. Pendekatan Pengembangan Wilayah Terpadu V-17
5.2.3. Pendekatan Pengembangan Produk Wisata V-18
5.2.4. Pendekatan Pengembangan SDM dan Kelembagaan V-22
5.2.5. Pendekatan Pengembangan Pasar Wisata V-27

BAB 6 ANALISIS PENGEMBANGAN VI-1


6.1. Analisis Pengembangan Tata Ruang VI-1
6.1.1. Rencana Sistem Wilayah Pengembangan VI-2
6.1.2. Analisis Terhadap Aspek Keruangan Kegiatan Pariwisata VI-6
6.1.3. Pola Persebaran Objek Wisata VI-7
6.2. Analisis Pengembangan Produk Wisata VI-12
6.2.1. Analisis Pengembangan Atraksi Wisata/ODTW VI-12
6.2.2. Analisis Terhadap Jenis Potensi Objek Wisata VI-12
6.2.3. Analisis terhadap Signifikansi/Keutamaan Objek Wisata VI-13
6.3. Analisis Sosial Budaya VI-20
6.4. Analisis Pengembangan Kelembagaan dan SDM VI-25
6.4.1. Analisis Pengembangan Kelembagaan VI-25
6.4.2. Analisis Pengembangan Sumber Daya Manusia VI-26
6.5. Analisis Pengembangan Pasar Wisata VI-27
6.6. Analisis Dampak Pengembangan Pariwisata VI-29
6.6.1. Dampak Lingkungan Fisik VI-29
6.6.2. Dampak Sosial Budaya VI-37
6.7. Analisis Pengembangan Ekonomi VI-41
6.7.1. Perkembangan PDRB Menurut Sektor Ekonomi VI-41
6.7.2. Pertumbuhan Ekonomi Sektoral VI-43
6.7.3. Peranan Sektor Ekonomi Terhadap PDRB VI-46
6.7.4. PDRB Perkapita VI-49
6.7.5. Perkembangan Kelompok Sektor PDRB VI-50
6.7.6. Perbandingan PDRB Padang dengan PDRB Sumatera Barat VI-52
6.7.7. Laju Pertumbuhan VI-54
6.7.8. PDRB Perkapita Sumatera Barat dan Padang VI-56
6.8. Analisis SWOT VI-56
6.8.1. Analisis SWOT Atraksi, Amenitas Dan Aksesibilitas VI-58
6.8.2. Analisis SWOT Tata Ruang Dan Lingkungan VI-59
6.8.3. Analisis SWOT, Kelembagaan, Dan Sumberdaya Manusia VI-60
6.8.4. Analisis SWOT Pemasaran Pariwisata VI-61

BAB 7 KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN VII-1


7.1. Kebijakan dan Strategi Pengembangan Tata Ruang VII-1
7.1.1. Kriteria/Variabel Pengembangan Tata Ruang Kepariwisataan VII-3
7.1.2. Tahapan Penentuan WPP VII-4
7.1.3. Struktur Ruang Wilayah Pengembangan Pariwisata VII-6
7.2. Kebijakan dan Strategi Pengembangan Produk Wisata VII-13
7.2.1. Rencana Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata VII-16
7.3. Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kelembagaan dan SDM VII-24
7.4. Kebijakan dan Strategi Pengembangan Pemasaran VII-26
7.5. Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Lingkungan VII-36

PT DEMENSI RONAKON iv
Laporan Akhir RIPPDA Kota Padang 2008-2017

BAB 8 PROGRAM PENGEMBANGAN PARIWISATA VIII-1


8.1. Rencana Program Pengembangan dan Pembagian Tanggungjawab VIII-1
8.2 Program Pengembangan Tata Ruang Pariwisata VIII-5
8.3. Program Pengembangan Produk Wisata VIII-9
8.4. Program Pengembangan Pasar dan Pemasaran VIII-20
8.5. Program Pengelolaan Lingkungan VIII-24
8.6. Program Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia VIII-26
8.7. Program Pengembangan Sumberdaya Manusia VIII-30

PT DEMENSI RONAKON v
Laporan Akhir RIPPDA Kota Padang 2008-2017

DAFTAR TABEL

Tabel II.1. Pembagian Kecamatan Kota Padang 2006 II – 5


Tabel II.2. Pembagian Pulau di Kota Padang 2006 II – 6
Tabel II.3. Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan Menurut Bulan di Kota II – 7
Padang Tahun 2006
Tabel II.4. Kondisi Temperatur dan Kelembaban Menurut Bulan di Kota II – 7
Padang Tahun 2006
Tabel II.5. Ketinggian Daerah menurut Kecamatan dari Permukaan Laut Tahun II – 8
2006
Tabel II.6. Data Sungai-sungai di Kota Padang Tahun 2006 II – 9
Tabel II.7. Wilayah Administrasi Pemerintahan di Kota Padang Menurut II – 10
Kecamatan dan Kelurahan
Tabel II.8. Jumlah Penduduk menurut Kecamatan 2005-2006 II – 11
Tabel II.9. Luas Daerah dan Persentase Jumlah penduduk Kota Padang II – 12
Menurut Persebaran Wilayah Kecamatan 2006
Tabel II.10. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Kota Padang II – 13
menurut Jenis Kegiatan dan Jenis Kelamin 2006
Tabel II.11. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Bekerja menurut II – 14
Lapangan Usaha 2006
Tabel II.12. Luas Daerah dan Kepadatan Penduduk Kota Padang Menurut II – 15
Kecamatan Tahun 2006
Tabel II.13. Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Padang tahun 2000-2006 II – 16
Tabel II.14. Jumlah Penduduk Kota Padang Menurut Struktur Umur Tertentu II – 18
dan Jenis Kelamin 2006
Tabel II.15. Penduduk Kota Padang Menurut Struktur Umur Tertentu Dan II – 19
Persebarannya pada Wilayah Kecamatan 2006
Tabel II.16. Struktur Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian II – 20
Tabel II.17. Jumlah Penduduk Kota Padang Menurut Agama Tahun 2006 II – 21
Tabel II.18. Kota Padang Menurut Wilayah dan Status Penggunaan Lahan II – 31
(Dalam Ha) Tahun 2005-2006 (s.d. Agustus)
Tabel II.19. Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaannya (Dalam Ha) Tahun 2005- II – 32
2006
Tabel II.20. Potensi Dan Permasalahan Kawasan Lindung II – 33
Tabel II.21. Kawasan Pertambangan II – 34
Tabel II.22. Potensi Bahari Kota Padang II – 35
Tabel II.23. Perkembangan Luas Areal dan Produksi Padi Tahun 2005 s.d. II – 36
Agustus 2006
Tabel II.24. Perkembangan Luas Areal dan Produksi Jagung dan Kedelai II – 36
Tahun 2005 s.d. Agustus 2006
Tabel II.25. Produksi Tanaman Perkebunan menurut Kecamatan dan Jenis II – 37
Tanaman 2006 (Agustus)
Tabel II.26. Populasi, Produksi Peternakan di Kota Padang Menurut jenis II - 38
Ternak Tahun 2005 - 2006 (Agustus)
Tabel II.27. Volume dan Nilai Ekspor/Impor Sumatera Barat yang melalui II – 40

PT DEMENSI RONAKON vi
Laporan Akhir RIPPDA Kota Padang 2008-2017

Pelabuhan Padang Tahun 1995-2006 (Agustus)


Tabel II.28. Jumlah Perusahaan Perdagangan menurut Kecamatan 2006 II – 41
Tabel II.29. Jenis Industri dan Perdagangan di Kota Padang Tahun 2005-2006 II – 42
(Agustus)
Tabel II.30. PDRB Padang Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 II – 43
Menurut Lapangan Usaha 2005-2006 (Milyar Rupiah)
Tabel II.31. Laju Pertumbuhan dan Distribusi PDRB Padang Atas Dasar Harga II – 44
Konstan 2000 dan Harga Berlaku Tahun 2005 - 2006
(Persen)
Tabel II.32. Lembaga Keuangan di Kota Padang Tahun 2005-2006 II – 46
Tabel II.33. Lintasan Kereta Api di Kota Padang II – 47
Tabel II.34. Produktivitas & Utility Angkutan Udara Melalui Bandara II – 52
Internasional Minangkabau Tahun 2006
Tabel II.35. Perkembangan Prasarana Pengairan Tahun 2005-2006 (Kondisi II – 55
Agustus 2006)
Tabel II.36. Banyaknya Pelanggan, Pemakaian dan Nilai Penjualan PDAM II – 56
menurut Jenis Pelanggan 2006
Tabel II.37. Banyaknya Pelanggan Listrik PLN Cabang Padang menurut Tarif II – 57
Daya 2006
Tabel II.38. Jumlah Rumah Sakit menurut Jenis dan Kecamatan tahun 2006 II – 59
Tabel II.39. Perkembangan Sarana kesehatan di Kota Padang Dari tahun 2005 II – 60
-2006 (Kondisi Agustus 2006)
Tabel II.40. Jumlah Sekolah Menurut Jenis Jenjang Pendidikan Di Kota Padang II – 63
Tahun 2005-2006
Tabel II.41. Jumlah Sarana Ibadah Di Kota Padang Tahun 2005-2006 II – 64
Tabel II.42. Jumlah Tempat Beribadah menurut Kecamatan Di Kota Padang II – 64
Tahun 2006

Tabel III.1. Jumlah Objek Wisata, Hotel Berbintang, dan Kunjungan Wisatawan III - 4
ke Padang Sumatera Barat
Tabel III.2. Data Objek Wisata Kota Padang Dirinci Per Kecamatan III – 6
Tabel III.3. Objek Wisata Alam di Kota Padang Tahun 2006 III – 8
Tabel III.4. Objek Wisata Sejarah dan Kepurbakalaan di Kota Padang Tahun III – 67
2006
Tabel III.5. Daftar Makanan Spesifik Kota Padang III – 95
Tabel III.6. Objek Wisata Bahari (Pulau) di Kota Padang Tahun 2006 III – 98
Tabel III.7. Jumlah Hotel, Kamar, Tempat Tidur, dan Tamu Menurut Klasifikasi III – 138
Hotel di Kota Padang Tahun 2006
Tabel III.8. Kolam Renang dan Pemandian Umum di Kota Padang III – 139
Tabel III.9. Daftar Rumah Makan di Kota Padang Tahun 2006 III – 140
Tabel III.10. Café Music yang telah mendapatkan izin usaha Dinas Pariwisata dan III – 141
Kebudayaan Kota Padang
Tabel III.11. Jenis dan Jumlah Pasar yang Ada di Kota Padang III – 141
Tabel III.12. Nama-nama Pasar III – 142
Tabel III.13. Perkembangan Sarana Pos dan Telekomunikasi di Kota Padang III – 143
tahun 2006
Tabel III.14. Kantor Pos di Kota Padang Tahun 2006 III – 143
Tabel III.15. Nama dan Alamat Bank Pemerintah dan Swasta di Kota Padang III – 144
Tahun 2006

Tabel III.16. Tempat Penukaran Uang (money changer) di Kota Padang Tahun III – 144
2006
Tabel III.17. Toko Souvenir di Kota Padang Tahun 2006 III – 146
Tabel III.18. Sentra Kerajinan di Kota Padang Tahun 2006 III – 147
Tabel III.19. Nama Biro Perjalanan Wisata di Kota Padang tahun 2006 III – 148
Tabel III.20. Jumlah Pelanggan Listrik PLN di Kota Padang Tahun 2006 III – 149
Tabel III.21. Jarak Kota Padang dengan Kota-Kota di Sumatera III – 150
Tabel III.22. Jarak Antar Kota Padang dengan Beberapa Kota di Sumatera Barat III – 151
Tabel III.23. Perkembangan Status dan Kondisi Jalan serta Jembatan Tahun III – 152
2006 (Agustus 2006)

PT DEMENSI RONAKON vii


Laporan Akhir RIPPDA Kota Padang 2008-2017

Tabel III.24. Asosiasi Pariwisata Sumatera Barat tahun 2006 III – 155
Tabel III.25. Lembaga Pendidikan Pariwisata Sumatera Barat, 2006 III – 156
Tabel III.26. Institusi Kebudayaan Sumatera Barat, 2006 III - 159
Tabel III.27. Perkembangan Kunjungan Wisnus Berdasarkan Rata-rata Lama III - 161
Tinggal dan Rata-rata Pengeluaran ke Sumatera Barat, 2002-2006
Tabel III.28. Perkembangan Kunjungan Langsung Wisatawan Mancanegara III – 162
ke Sumatera Barat (Direct Flight), 2002-2006
Tabel III.29. Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke Kota Padang Tahun 1995- III - 162
2006

Tabel IV.1. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Devisa Tahun IV - 5


2002 – 2006
Tabel IV.2. Persentase Kebocoran Devisa Sektor Pariwisata IV - 8

Tabel V.1. Indikator untuk Monitoring dan Evaluasi V - 14

Tabel VI.1. Pengelompokan objek wisata Berdasarkan kesamaan akses VI – 8


pencapaian (rute)
Tabel VI.2. Pengelompokan objek wisata berdasarkan Letak VI – 9
geografis/kedekatan jarak antar objek
Tabel VI.3. Pengelompokan objek wisata berdasarkan Kedekatan terhadap VI – 10
pusat pelayanan
Tabel VI.4. Pengelompokan objek wisata berdasarkan Kesamaan tema VI – 11
pengembangan
Tabel VI.5. persentase bobot untuk tiap parameter penilaian objek wisata VI – 14
Tabel VI.6. kategorisasi daya tarik wisata berdasarkan peringkat VI – 15
Tabel VI.7. Kriteria Penilaian Potensi Pengembangan Objek Wisata VI – 17
Tabel VI.8. Skoring Potensi Pengembangan Objek Wisata VI – 18
Tabel VI.9. Pengelompokan Objek Wisata Berdasarkan Peringkat Penilaian VI – 19
Tabel VI.10. Beberapa Contoh Dampak Lingkungan Pembangunan Fasilitas VI – 36
Pariwisata
Tabel VI.11. Data Sungai-sungai di Kota Padang Tahun 2006 VI – 36
Tabel VI.12. PDRB Padang Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 VI – 42
Menurut Lapangan Usaha 2005-2006 (Milyar Rupiah)
Tabel VI.13. Laju Pertumbuhan dan Distribusi PDRB Padang Atas Dasar Harga VI – 45
Konstan 2000 dan Harga Berlaku Tahun 2005 - 2006 (Persen)
Tabel VI.14. PDRB Perkapita dan Pendapatan Regional Perkapita Atas Dasar VI – 51
Harga Berlaku Kota Padang 2003-2006
Tabel VI.15. Nilai dan Kontribusi Kelompok Sektor PDRB Kota Padang Atas Dasar VI – 52
Harga Berlaku Tahun 2005-2006
Tabel VI.16. Nilai dan Pertumbuhan Kelompok Sektor PDRB Kota Padang Atas VI – 53
Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2005-2006
Tabel VI.17. Peranan Ekonomi Padang Terhadap PDRB Sektoral Sumatera Barat VI – 54
Dan Peranan Sektoral PDRB Sumatera arat Tahun 2005-2006
(Persen)
Tabel VI.18. Laju Pertumbuhan PDRB Padang dan Sumatera BaratMenurut VI – 56
Sektor, Tahun 2005-2006 (Persen)
Tabel VI.19. Analisis SWOT dan Skenario Pengembangan Atraksi, Amenitas dan VI – 59
Aksesibilitas
Tabel VI.20. Analisis SWOT dan Arahan Skenario Pengembangan Tata Ruang dan VI – 60
Lingkungan
Tabel VI.21. Analisis SWOT dan Arahan Skenario Pengembangan Kelembagaan VI – 61
dan SDM
Tabel VI.22. Analisis SWOT dan Arahan Skenario Pengembangan Pemasaran VI – 62
Pariwisata

Tabel VII.1. Rencana Perwilayahan Wilayah Pengembangan Pariwisata (WPP) VII - 7


Kota Padang
Tabel VII.2. Jenis Fasilitas Layanan Wisata yang Minimal harus ada pada VII - 10
masing-masing Tingkatan Skala Pusat Pelayanan

PT DEMENSI RONAKON viii


Laporan Akhir RIPPDA Kota Padang 2008-2017

Tabel VII.3. Rencana Pengembangan Tematik Produk Wisata di Kota Padang VII – 17
Tabel VII.4. Rencana Pengembangan Jalur/Rute Paket Wisata Lintas Batas VII – 19
Wilayah
Tabel VII.5. Rencana Pengembangan Paket Wisata Terpadu di Kota Padang VII – 20
Tabel VII.6. Rencana Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang VII – 21
Tabel VII.7. Rencana Pengembangan Fasilitas Penunjang Wisata VII – 24
Tabel VII.8. Strategi Pemasaran Berdasarkan Daur Hidup Produk Yang Mengacu VII – 29
Pada Kondisi Eksisting
Tabel VII.9. Strategi Pemasaran Berdasarkan Daur Hidup Produk Yang Mengacu VII – 30
Pada Melihat Target di Masa Depan
Tabel VII.10. Matriks Strategi Pengembangan Bauran Pemasaran VII – 31
Tabel VII.11. Strategi Pengembangan Bauran Pemasaran VII - 34
Tabel VII.12. Matrik Strategi dan Rencana Pengembangan Pemasaran VII - 35

Tabel VIII.1. Alokasi Tanggungjawab dalam Pembangunan Kepariwisataan VIII – 3


Berkelanjutan
Tabel VIII.2. Program Pengembangan Tata Ruang Pariwisata VIII - 6
Tabel VIII.3. Program Pengembangan Produk Wisata VIII - 10
Tabel VIII.4. Program Pengembangan Pasar dan Pemasaran VIII – 21
Tabel VIII.5. Program Pengelolaan Lingkungan VIII – 25
Tabel VIII.6. Program Pengembangan Kelembagaan VIII – 27
Tabel VIII.7. Program Pengembangan Sumberdaya Manusia VIII - 31

PT DEMENSI RONAKON ix
Laporan Akhir RIPPDA Kota Padang 2008-2017

DAFTAR DIAGRAM

Diagram I.1. Pengembangan Berbasis Masyarakat (Community Based I - 11


Development)
Diagram I.2. Pendekatan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable I - 13
Development Approach)
Diagram I.3. Pendekatan Pengembangan Kawasan I - 14
Diagram I.4. Pendekatan dan Stakeholder Pengembangan Pariwisata I - 14
Diagram I.5. SWOT Analisis I - 20
Diagram I.6. SWOT Matrik I - 21
Diagram I.7. Proses dan Hirarki Perencanaan RIPPDA I - 25
Diagram I.8. Pola Pikir Penyusunan RIPPDA I - 26
Diagram I.9. Komponen Pengembangan Pariwisata I - 26

Diagram III.1. Sistem Kepariwisataan III - 2


Diagram III.2. Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke Kota Padang Tahun III - 163
1995-2006

Diagram IV.1. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara IV - 5

Diagram V.1. Skema Posisi RIPPDA Kota Padang dalam Hirarki Perencanaan V-3
Pariwisata Nasional
Diagram V.2. Kebijakan Pembagian Kawasan Pembangunan di Kota Padang V-8
(RPJP Kota Padang 2004 – 2020)
Diagram V.3. Skema Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan V - 13
Diagram V.4. Konsep Pemanfaatan Ruang pada Objek Wisata Alam V - 19

Diagram VI.1. Konsep Bordeless Tourism VI - 6


Diagram VI.2. PDRB Kota Padang Tahun 2003-2006 VI – 43
Diagram VI.3. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Padang Menurut Sektor Tahun VI – 46
2005 - 2006
Diagram VI.4. Distribusi Persentase PDRB Kota Padang 2005 VI – 48
Diagram VI.5. Distribusi Persentase PDRB Kota Padang 2006 VI – 48
Diagram VI.6. Peranan Kelompok Sektor Terhadap PDRB Padang Tahun 2006 VI – 52

Diagram VII.1. Tahapan Penentuan WPP VII - 5


Diagram VII.2. Posisi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Terhadap VII - 24
Institusi/Lembaga Lain di Kota Padang

PT DEMENSI RONAKON x
Laporan Akhir RIPPDA Kota Padang 2008-2017

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1. Potensi Bahari Kota Padang sebagai Daya Tarik Wisata Bahari I-3
Gambar I.2. Potensi Budaya Kota Padang sebagai Atraksi Wisata Budaya I-3

Gambar II.1. Letak Wilayah Kota Padang II - 3


Gambar II.2. Curah Hujan Kota Padang Menurut Bulan di Kota Padang II - 7
Tahun 200
Gambar II.3. Luas Daerah dan Persentase Jumlah penduduk Kota Padang II – 13
menurut Persebaran Wilayah Kecamatan 2006
Gambar II.4. Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2006 II – 15
Gambar II.5. Grafik Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Kota Padang II – 17
Gambar II.6. Piramida Penduduk Kota Padang Menurut Periode Umur dan II - 19
Jenis Kelamin 2006
Gambar II.7. Persentase Perusahaan Perdagangan menurut Skala Usaha 2006 II - 41
Gambar II.8. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Padang Menurut Sektor II - 45
Tahun 2005 - 2006
Gambar II.9. Banyaknya Kunjungan Kapal Laut di Pelabuhan Teluk Bayur II - 53
Padang menurut Jenis Kapal 2006
Gambar II.10. Banyaknya Pelanggan Listrik PLN Cabang Padang menurut Tarif II - 58
Daya 2006

Gambar V.1. Peta Pembagian Kawasan Pembangunan di Kota Padang V-9

Gambar VI.1. Konsep Bordeless Tourism VI - 5

PT DEMENSI RONAKON xi
Laporan Akhir RIPPDA Kota Padang 2008-2017

DAFTAR PUSTAKA

A.A.Navis, 1986. Alam Terkembang Jadi Guru: Adat dan Kebudayaan Minangkabau,
Jakarta:Pustaka Grafiti Pers.

Amir, M.S. 2005. Adat Minangkabau : Pola dan Tujuan Hidup Orang Minang, Jakarta :
Mutiara Sumber Widya.

Anonim, 2000. Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) Kota Padang,


Pemerintah Kota Padang.

Anonim. Tourism Sector Programming and Policy Development (Studi Pendamping


Proyek) Provinsi Sumatera Barat.

Anonim, 2004. Profil Pulau-Pulau Kecil di Indonesia (Jilid 1-3). Departemen Kelautan
dan Perikanan, Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Anonim, 2005. Padang Dalam Angak 2005. BPS Kota Padang dengan Bappeda Kota
Padang.

Anonim. Official Tourist Guide Padang West Sumatera – Indonesia.

Anonim. Indonesia West Sumatera (an Introduction of Tourist Objects in Padang


Beloved City).

Anonim, 2006. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang 2004-2013. Bappeda
Kota Padang.

Anonim. Menapak Pesona Ranah Minang Prospek dan Potensi Pariwisata Sumatera
Barat.

Anonim, 2006. Profil Daerah Kota Padang Tahun 2004 – 2006. Bappeda Kota Padang.

Anonim, 2005. Pariwisata Kota Padang Dalam Angka 2005. Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kota Padang.

Anonim, 2006. Pariwisata Kota Padang Dalam Angka 2006. Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kota Padang.

Anonim, 2006. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2004-2020, Pemerintah


Kota Padang.

PT DEMENSI RONAKON xii


Laporan Akhir RIPPDA Kota Padang 2008-2017

Anonim, 2006. Analisis Kependudukan Kota Padang Tahun 2000-2005 dan Trend
Penduduk Masa Depan. Badan Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang.

Anonim, 2006. Kawasan Objek Wisata Unggulan Kota Padang. Pemerintah Kota
Padang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Anonim, 2007. Statistik Pariwisata Sumatera Barat. Dinas Pariwisata, Seni dan
Budaya

Anonim. 2007. Laporan Akhir Studi Potensi Industri Maritim di Kota Padang. Bappeda
Kota Padang dengan Puslitbang Perikanan Universitas Bung Hatta Padang
2007.

Anonim, 2007. Pedoman Pengelolaan Terumbu Buatan dan Transplantasi Karang.


Departemen Kelautan dan Perikanan. Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil.

Anonim. Laporan Antara Kegiatan Penyusunan Masterplan Transportasi Kota Padang.

Anonim. RTRW Kota Padang 2003-2013.

Baiquni, 2004. Membangun Pusat-Pusat di Pinggiran. Penerbit : IdeAs dan PKPEK,


Yogyakarta.

Darmawan, 2002. Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Secara Terpadu.
Institut Pertanian Bogor.

Depbudpar, 2004. Kenalilah Negerimu, Cintailah Negerimu, Ayo Tamasya Jelajahi


Nusantara.

Edi Setyawadi, 2006. Budaya Indonesia : Kajian Arkeologi Seni dan Sejarah. PT Raja
Grafindo Persada.

Erniwati, 2007. Asap Hio di Rumah Minang : Komunitas Tionghoa di Sumatera Barat,
Penerbit Ombak.

Fandeli, C., 2000. Pengusahaan Ekowisata. Fakultas Kehutanan UGM. Penerbit


Fakultas Kehutanan UGM – Yogyakarta.

Fandeli, C., 2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Penerbit Fakultas Kehutanan


UGM – Yogyakarta.

Fandeli, C., dan Nurdin, M., 2005. Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi di
Taman Nasional. Penerbit Fakultas Kehutanan UGM – Yogyakarta.

Fandeli, C., 2003. Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan (disampaikan pada Rapat


Koordinasi Kebudayaan dan Pariwisata Tanggal 25 – 27 Maret 2003
diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata di Jakarta.

Gunn, Clare A., 1988, Tourism Planning, Second Edition, New York: Taylor and
Francis.

PT DEMENSI RONAKON xiii


Laporan Akhir RIPPDA Kota Padang 2008-2017

Inskeep, Edward, 1991. Tourism Planning : An Integrated and Sustainable


Development Approach. New York, Van Nostrand Reinhold.

Junus, Umar, 1995. “Kebudayaan Minangkabau”, dalam Manusia dan Kebudayaan di


Indonesia, Koentjaraningrat (ed), hal: 248-265. Jakarta: Djambatan.

Kementerian Budpar, 2004. Rancangan Pedoman Pengembangan Pariwisata di Pulau-


Pulau Kecil.

Kodhyat, 1996. Sejarah Nasional Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia.


Penerbit PT. Grasindo Jakarta.

Kompas, 2003. Profil Daerah Kabupaten Dan Kota Jilid 2. Kompas.

Kusmayadi & Sugiarto, 2000. Metodologi Penelitian Dalam Bidang Kepariwisataan.


PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Lindberd dan Hawkins, 1995. Ekotourisme : Petunjuk untuk Perencana dan


Pengelola. Penerbit : Kerjasama PACT dan Yayasan Alam Mitra Indonesia
(Alami).

Miller, 1996. To the Spice Island and Beyond, Travel in Eastern Indonesia. Penerbit :
Oxford University Press and Oxford Singapore New York.

Retraubun, Amini, 2004. Profil Pulau-Pulau Kecil Terluar di Indonesia (12 Pulau yang
membutuhkan perhatian khusus). Departemen Kelautan dan Perikanan,
Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

R.K.T.Ko, 2001. Obyek Wisata Alam: Pedoman Identifikasi, Pengembangan,


Pengelolaan, Pemeliharaan dan Pemasaran. Penerbit : Yayasan Buena Vista,
Cisarua – Bogor.

Soewardi MN, Prof., dkk, 2007. Mengembalikan Kejayaan Melayu Indra Giri. Alav
Riau, Graha, UNRI.

Sutowo, 2006. Pariwisata Sebagai Domain Ekonomi. Penerbit : MPI Publishing,


Jakarta.

Sukmawati, Noni. 2003. Perempuan dalam Seni Pertunjukan Bagurau : Perubahan


Sosial di Minangkabau, Tesis Jurusan Antropologi UGM. Yogyakarta. Tidak
dipublikasikan.

SITUS :

www.padang.go.id
www.ranahminang.com
www.wikipedia.com
www.wisatanet.com

PT DEMENSI RONAKON xiv

Vous aimerez peut-être aussi