Vous êtes sur la page 1sur 3

Obat jantung atau bisa juga disebut obat kardiovaskuler adalah senyawa yang digunakan

untuk mencegah atau mengobati penyakit kardiovaskuler (jantung). Kardiotonik adalah obat
yang dapat meningkatkan kekuatan kontraksi jantung dan menunjukkan efek penting pada
eksitabilitas dan kecepatan konduksi jantung. Struktur glikosida jantung terdiri dari komponen
karbohidrat (gula) yang mengandung tiga atau empat monosakarida dan steroid (genin atau
aglikon) yang mengandung cincin lakton dan terikat pada C-17. Gugus gula meskipun kurang
penting tetapi berperan dalam mengatur aktivitas glikosida jantung.

Obat antiaritmia adalah senyawa yang digunakan untukmemperbaiki atau memodifikasi


irama jantung sehingga menjadi normal. Ar adalah merupakan cincin aromatis yang bersifat
lipofil, Rantai alkil bersifat polar, dan Gugus amino kationik yang terionisasi pada pH tubuh

Obat antihipertensi adalah senyawa yang digunakan untuk pengobatan hipertensi,


Terdapat beberapa mekanisme kerja dari obat-obat antihipertensi, yaitu disaraf, divaskular, dan
dihumoral

Obat antiangina adalah senyawa yang digunakan untuk pencegahan dan pengobatan
gejala angina pectoris (nyeri dada yang diakibatkan ketidakseimbangan transport oksigen pada
miokardial).

Vasodilator adalah senyawa yang dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah. Obat
ini bekerja dengan menurunkan tonus otot polos vascular sehingga terjadi dilatasi arteri dan
vena. Obat ini terbagi atas 3 yaitu Vasodilator perifer, Vasodilator sistemik, dan Vasodilator
perier dan selebral..

Diuretik merupakan zat-zat yang dapat memperbanyak pengeluaran kemih (dieresis)


melalui kera langsung terhadap ginjal. Diuretika osmotik adalah senyawa yang dapat
meningkatkan ekskresi urin dengan mekanisme kerja berdasarkan perbedaan tekanan osmosis.
Umumnya diuretika osmotik mempunyai berat molekul rendah, dalam tubuh tidak mengalami
metabolisme, secara pasif disaring melalui kapsula Bowman ginjal, dan tidak diabsorpsi kembali
oleh tubulus renalis.

Diuretika pembentuk asam adalah senyawa anorganik yang dapat menyebabkan urin
bersifat asam dan mempunyai efek diuretik. Contoh: ammonium klorida, ammonium nitrat, dan
kalsium klorida. Diuretika merkuri organik adalah saluretik karena dapat menghambat absorpsi
kembali ion-ion Na+, Cl- dan air. Absorpsi pada saluran cerna rendah dan menimbulkan iritasi
lambung sehingga pada umumnya diberikan secara parenteral. Diuretika merkuri organik
mengandung ion merkuri, yang dapat berinteraksi dengan gugus SH.

Diuretika penghambat karbonik anhidrase (CA) merupakan senyawa golongan


sulfonamid. Senyawa penghambat karbonik anhidrase adalah saluretik, digunakan secara luas
untuk pengobatan sembab yang ringan. Yang berperan terhadap aktivitas diuretika penghambat
karbonik anhidrase adalah gugus sulfamil bebas.

Diuretika turunan tiazida adalah saluretik, yang dapat menekan absorpsi kembali ion-ion
Na+, Cl-, dan air. Turunan ini juga meningkatkan eksresi ion-ion K+, Mg2+ dan HCO3- dan
menurunkan ekskresi asam urat.

Diuretika hemat kalium adalah senyawa yang mempunyai aktifitas natriuretik ringan dan
dapat menurunkan sekresi ion H+ dan K+ senyawa tersebut bekerja pada tubulus distalis dengan
cara memblok penukaran ion Na+ dengan ion H+ dan K+, menyebabkan retensi ion K+dan
meningkatkan sekresi ion Na+ dan air, aktifitas diuretiknya relatif lemah, biasanya diberikan
bersama-sama dengan diuretika turunan tiasida. Diuretika loop merupakan senyawa saluretik
yang sangat kuat, aktifitasnya jauh lebihbesar dibanding turunan tiasida dan senyawa saluretik
lain.

Vitamin merupakan molekul organik bermassa molekul kecil yang umumnya diperlukan
dalam jumlah yang relatif kecil. Vitamin merupakan senyawa essensial karena tidak dapat
diproduksi oleh tubuh dalam tubuh manusia sama sekali atau dalam jumlah yang tidak
mencukupi pada kondisi normal.

Vitamin dalam golongan ini ditemukan pada lingkungan berair (aqueos) dalam sel.
Umumnya vitamin-vitamin ini, kecuali vitamin B 12 tidak disimpan dalam tubuh. Contoh-contoh
dari vitamin ini ialah Vitamin B 1 (Tiamin), Vitamin B 2 (Riboflavin), Vitamin B 3 (Niasin),
Vitamin B 5 (Asam Pantotenat), Vitamin B 6 (Piridoksin), Vitamin B 7 (Biotin), Asam Folat,
Vitamin B 12 (Sianokobalamin), Vitamin B 13 (Asam Orotat), Vitamin B 15 (Asam Pangamat),
dan Vitamin C (Asam Askorbat).
Vitamin larut minyak adalah vitamin yang dapat larut dalam minyak, berikut ini contoh-
contohnya Vitamin A (Retinol), Vitamin D (Kulsiferol), Vitamin E (Tokoferol), dan Vitamin K
(Quinon).

Hormon adrenokortikoid atau kortikoid merupakan hormone steroid yang disintesis dari
kolesterol dan diproduksi oleh kelenjar adrenalis bagian korteks. Hormon ini membantu tubuh
kita untuk melakukan penyesuaian terhadap lingkungan, stress, dan perubahan dalam diet.

Analisa kuantitatif adalah suatu analisa yang digunakan untuk mengetahui kadar suatu
zat. Analisa kuantitatif berkaitan dengan penetapan beberapa banyak suatu zat tertentu yang
terkandung dalam suatu sampel. Metode dalam analisa kuantitatif dibedakan menjadi 2 bagian
yaitu Gravimetri Merupakan penetapan kadar suatu unsur atau senyawa berdasarkan berat,
tetapnya dengan cara penimbangan. Volumetri Adalah analisa kuantitatif yang dilakukan dengan
cara menambahkan sejumlah larutan baru yang lebih diketahui kadarnya.

Vous aimerez peut-être aussi