ANALIS JURNAL

A. Judul Jurnal
Pengaruh terapi music klasik terhadap pasien stroke yang menjalani
latihan Range Of Motion (ROM) pasif

B. Tempat Penelitian
Tempat : RS Telogorejo di ruang Bougenvile 2 dan 3

C. Kata Kunci
ROM pasif, stroke, terapi musik klasik

D. Penulis Jurnal
Mochanad oktavianto adi wijanarko, Dody setyawan, Muslim Argo Bayu
Kusuma

E. Latar Belakang Masalah

Stroke telah menjadi penyebab kematian nomor dua didunia setelah
penyakit jantung dan penyebab kecacatan menetap nomor satu diseluruh
dunia. Stoke merupakan suatu serangan mendadak yang terjadi di otak
(tersumpat atau pecah). Manifestasi stroke berupa kelumpuhan, bicara
pelo, dan gangguan menelan. Perawatan pada stroke dapat berupa non-
farmakologi seperti [rogram rehabilitasi yaitu latihan Range of Motion
(ROM) pasif dan dapat disertai dengan terapi komplementer seperti terapi
musik klasik

F. Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi pengaruh terapi musik terhadap kekuatan otot pasien
stroke yang menjalani latihan Range of Motion (ROM) pasif

G. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
desain penelitian semu (quasi eksperimen) pre test and post test non
equivalen control group. Pada penelitian teknik sampling dengan
 purposive sampling dengan jumlah total sampel adalah 28 resonden yang
terdiri dari 14 responden kelompok intervensi dan 14 responden
kelompok control

H. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian gambaran distribusi usia responden
sebagian besar berada pada kategori dewasa, dimana pada kelompok
control 9 responden (64,3%), akan tetapi pada kelompok intervensi
rentang usia dewasa dan lansia sama banyaknya yaitu masing-masing 7
responden (50%). Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis
kelamin menunjukkan bahwa pada kelompok control maupun intervensi
sebagian besar berjenis kelamin laki-laki secara berurutan yaitu sebanyak
9 resonden (64%) dan 8 responden (57,1%). Distribusi rerata kekuatan
otot responden sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan bahwa
mengalami peningkatan kekuatan otot dismua ekstermitas setelah
diberikan latihan ROM pasif dengan terapi music klisik, derajad kekuatan
otot sebelum diberikan adalah dari rentang 0 sampai 3 baik pada
kelompok intervensi maupun kelompok control, sedang derajad kekuatan
otot sesudah diberikan intervensi menunjukkan nilai tertinggi 5 pada otot
4 pada kelompok intervensi dan derajad kekuatan. Pengaruh terapi music
terhadap kekuatan otot pasien stroke yang menjalani latihan Rom pasif
menunjukkan p value semua ekstermitas pada kelompok intervensi 0,001
(<0,005), maka H0 ditolak dan Ha diterima.

I. Kelemahan Penelitian Yang Didapat Pada Jurnal

1. Penelitian ini tidak menjelaskan secara bermakna factor resiko yang
mempengaruhi stroke
2. Penelitian ini tidak meneliti factor yang mempengaruhi kesembuhan
3. Pelaksanaan penelitian hanya menggunakan satu kali sesi latihan
setiap harinya
4. Variabel yang mempengaruhi peningkatan kekuatan otot tidak
dilakukan analisis statistic
5. Penelitian ini juga masih ada variabel pengganggu yang belum
dikendalikan seperti dukungan keluarga dan luasnya otak yang
terkena
J. Kelebihan Penelitian Yang Didapatkan Pada Jurnal
1. Penelitian ini sudah menjelaskan beberapa distribusi dari stroke
seperti usia, jenis kelamin, jenis stroke, frekuensi serangan stroke,
dan kekuatan otot sebelum dan sesudah intervensi
2. Penelitian memberikan intervensi pada responden dan hasil penelitian
menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang bermakna antara music
klasik dengan latihan Range og Motion (Rom)
3. Metode penelitian diuraikan cukup jelas yaitu sampel, tempat
penelitian, dan teknik intervensi
4. Karakteristik responden didalam jurnal dijelaskan

K. Hubungan Hasil Penelitian Dengan Kondisi Klinis Dilapangan

Penggunaan latihan Range og Motion (ROM) sesuai dengan yang
diaplikasikan di RS Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Dimana RS AWS
memiliki jadwal kegiatan untuk latihan ROM yaitu dilaksanakan setiap
hari. Latihan ROM ditunjukan untuk seluruh pasien yang berada di RS
AWS sesuai dengan tingkat kemampuan pasien dalam melaksanakan
terapi dan rehabilitasi