Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
S
PADA TAHAP VII PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN ANAK
USIA PERTENGAHAN
DI RT 02/RW 07 WONOLOPO, KECAMATAN MIJEN SEMARANG
DISUSUN OLEH :
YENNY MAYANGSARI
G3A016308
A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. S
b. Umur : 62 tahun
c. Pendidikan : SLTP
d. Pekerjaan : Buruh taman
e. Alamat : RT 02 RW VII, Kelurahan Wonolopo, Mijen
f. Komposisi Keluarga:
Hubungan dg
No. Nama JK Umur pendidikan
KK
Laki -
1 Sunardi Kepala Keluarga 62 th Tamat SLTP
laki
Perem
2 Mudjiatun Istri 52 th Tamat SD
puan
g. Genogram
h. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. S merupakan tipe keluarga tradisional dalam tahap
perkembangan VII dimana 3 anak Tn. S sudah berkeluarga dan TN. N tinggal
berdua bersama istrinya.
i. Suku bangsa
Keluarga Tn. S dari suku Jawa
j. Agama
Agama yang dianut adalah agama Islam
k. Status Sosial Ekonomi
Tn. S selaku kepala rumah tangga bekerja sebagai buruh taman demikian jg
dengan Tn. M. Penghasilan total antara 1,5 – 2 juta/bulan, penghasilan
difokuskan untuk kebutuhan sehari hari. Tn. N tidak mempunyai tabungan
untuk kebutuhan mendesak.
l. Aktivitas rekreasi keluarga
Tn. S tidak pernah mempunyai aktivitas rekreasi, setelah bekerja Tn. S lebih
memilih untuk tidur.
b. Denah Rumah :
4
5 6
2
3
1
2
Keterangan :
1 : ruang tamu
2 : kamar tidur
3 : ruang keluarga
4 : dapur
5 : ruang makan
6 : kamar mandi dan WC
c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Hubungan Tn. S dengan tetangga berjalan baik, Tn. S masih aktif
dalam kegiatan kemasyarakatan. Karakteristik tetanggaga di wilayah
Tn. S bersuku jawa, dan berfrofesi sebagai karyawan swasta
d. Mobilitas geografis keluarga
Tn. S merupakan warga asli wonolopo, demikian juga Tn. M. Sejak
kecil Tn. S dan Tn. M sudah berdomisili di Wonolopo, pindah di RW.7
kira kira 40 tahun yang lalu.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan anggota
keluarga dalam kegiatan RT yang dilaksanakan satu bulan sekali.
Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila ada anggota masyarakat
yang harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan. Keluarga
mengatakan rutin ikut PKK setiap satu bulan sekali. Serta mengikuti
kegiatan dawis setiap 1 bulan sekali. Di masyarakat setempat juga ada
kebiasaan yang baik dimana apabila ada anggota masyarakat yang
mempunyai masalah akan diselesaikan dengan musyawarah, serta
apabila ada yang sakit selalu bersama-sama untuk menjenguk.
f. Sistem pendukung keluarga
Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah Tn.S. Untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi Tn.S dibantu oleh Ny. M yaitu istrinya.
Jika ada masalah keluarga, selalu mendiskusikan dengan anggota
keluarga yang lain.
2. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan bahasa jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu
sama lain dan dua arah. Sehingga apabila ada masalah akan cepat
terselesaikan dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota keluarga.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga saling menghargai dan mendukung. Pengambilan
keputusan terletak pada Tn.S.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Tn.S menjalankan perannya sebagai suami dan Ny. M menjalankan
perannya sebagai istri. Keluarga mengetahui peran masing-masing
anggota keluarga.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga
saling menghargai satu sama lain.
3. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi. Keluarga Tn.S berusaha
mendidik anak dan cucunya agar selalu menghormati orang tua dan
menyayangi sesama anggota keluarga dan teman-temannya serta
berusaha menanamkan kedisiplinan pada istrinya.
b. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan
yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat
sekitarnya.
7. Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
Px Fisik
Tn.S Ny.M
TD 160/100 mmHg 120/80 mmHg
N 89x/menit 81x/menit
RR 23x/menit 21x/menit
BB 65 Kg 50 Kg
Kepala Mesochepal Mesochepal
Rambut Putih beruban, lurus .Putih beruban, ikal
Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis
Hidung Tidak ada sekret, polip Tidak ada sekret, polip
Telinga Tidak ada serumen Tidak ada serumen
Mulut Sedikit bau mulut Sedikit bau mulut
Leher Tidak ada Tidak
pembengkakan & adapembengkakan &
Dada pembesaran jugularis pembesaran jugularis
Abdomen Pergerakan simetris Pergerakan simetris
Ekstremitas Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan,
datar datar
Kulit Tidak memakai alat Tidak memakai alat
bantu, tidak ada bantu, tidak ada
Turgor kulit sianosis sianosis
Sawo matang, keriput Kuning sawo matang,
keriput
Kering kering
8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga Tn.S dan
Ny. M dapat terkontrol serta tidak menjadi parah
A. Analisa Data
No. Hari / Data Fokus Masalah Paraf
tanggal Keperawatan
1. DO : Ketidakefektifan Yenny
Tekanan darahTn.S : 160/100 mmHg pemeliharaan
N : 89 x/mnt kesehatan
DS : keluarga mengenal
DO :
Ny. M masih melakukan aktivitas
Penerangan di rumah Ny. M sedikit redup
BB : 50 kg
TB : 150 cm
B. Skoring Masalah
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan hipertensi.
C. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah hipertensi
2. Resiko injury berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah nyeri sendi.
D. Rencana Keperawatan Keluarga
Nama KK : Tn.S
Alamat : RT 03 RW 07 Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen
Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi
No keperawatan Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
keluarga
1. Ketidakefektifan Setelah Setelah dilakukan
pemeliharaan dilakukan
tindakan keperawatan
kesehatan tindakan
selama 1x20 menit,
berhubungan keperawatan
dengan selama 1 keluarga mampu
ketidakmampuan minggu tidak
mengenal masalah
keluarga mengenal terjadi
kesehatan hipertensi,
masalah hipertensi gangguan
perfusi dengan mampu :
gangguan Respon Hipertensi adalah 1.1.1 Diskusikan dengan
1. Dapat mengenal
perfusi verbal kenaikan tekanan keluarga tentang
hipertensi dengan
jaringan darah lebih dari pengertian hipertensi
mampu :
cerebral. 140/ 100 mmHg dengan lembar balik
1.1. Menyebutkan
pengertian 1.1.2 Beri kesempatan
hipertensi keluarga bertanya
1.2. Menyebutkan
penyebab nyeri
Respon Menyebutkan 1.2.1. Diskusikan dengan
sendi
verbal minimal 3 dari 6 keluarga tentang
penyebab nyeri penyebab nyeri sendi
sendi : dengan lembar balik atau
1. Faktor leaflet
genetik/keturun 1.2.2. Beri kesempatan
an keluarga bertanya
2. Faktor 1.2.3. Tanyakan kembali hal
keseimbangan yang telah dijelaskan
hormon 1.2.4. Beri reinforcement
3. Infeksi positif atas jawaban
4. Jatuh yang benar
5. Kelelahan
6. Nutrisi yang
kurang
1.3. Menyebutkan
tanda dan gejala Respon Menyebutkan 4 dari 1.3.1. Diskusikan dengan
nyeri sendi verbal 6 tanda dan gejala keluarga tentang tanda
nyeri sendi : dan gejala nyeri sendi
1. nyeri atau pegal- dengan lembar balik atau
pegal pada leaflet
daerah sendi 1.3.2. Beri kesempatan
2. kaku - kaku pada keluarga bertanya
pagi hari tentang hal yang belum
3. radang jelas
(kemerahan) 1.3.3. Tanyakan kembali
pada daerah tentang hal yang telah
sendi didiskusikan
4. bengkak pada 1.3.4. Beri reinforcement
sendi positif atas jawaban
5. kesemutan pada yang benar
tangan dan kaki
6. cepat lelah
1.4. Mengidentifikasi
keluarga yang Respon Keluarga 1.4.1. Motivasi keluarga
menderita nyeri verbal mengetahui bahwa untuk menyebutkan
sendi Tn. S menderita tanda dan gejala nyeri
nyeri sendi sendi yang dialami
anggota keluarga
1.4.2. Bantu keluarga
identifikasi anggota
keluarga yang menderita
nyeri sendi
1.4.3. Beri reinforcement
atas hasil keluarga
2. Setelah
pertemuan 1x15
menit keluarga
mampu mengambil
keputusan yang tepat
untuk merawat
anggota keluarga
yang menderita nyeri
sendi
2.1. Menyebutkan Respon Menyebutkan 2 dari 2.2.1. Diskusikan
akibat nyeri verbal 3 akibat nyeri sendi dengan keluarga tentang
sendi jika tidak bila tidak diatasi : akibat nyeri sendi jika
segera diatasi 1. Kekakuan pada tidak diatasi dengan
sendi lembar balik atau leaflet
2. Nyeri / pegal- 2.2.2. Beri
pegal kesempatan keluarga
3. Semakin lama bertanya
sendi tidak 2.2.3. Tanyakan
dapat kembali hal yang telah
digerakkan dijelaskan
4. Mudah jatuh 2.2.4. Beri
(injury) reinforcement positif atas
jawaban yang benar
2.2. Mengambil Respon Keluarga
keputusan yang afektif memutuskan untuk
tepat untuk merawat anggota 2.2.1. Memotivasi anggota
merawat anggota keluarga yang keluarga dalam
keluarga dengan menderita nyeri mengambil keputusan
nyeri sendi sendi untuk merawat anggota
keluarga yang menderita
nyeri sendi
2.2.2. Beri reinforcement
positif atas minat
3. Setelah 1 x 20
menit pertemuan,
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
nyeri sendi dengan
mampu :
3.1. Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari 3.1.1 Diskusikan
cara-cara pencegahan verbal 5 pencegahan nyeri dengan keluarga tentang
nyeri sendi sendi : cara pencegahan nyeri
1. Batasi sendi dengan lembar
aktifitas yang berat balik atau leaflet
2. Hindari 3.1.2 Beri
aktifitas dengan kesempatan keluarga
hentakan yang bertanya
mendadak 3.1.3 Tanyakan
3. Hindari kembali hal yang telah
mengangkat benda dijelaskan
yang berat 3.1.4 Beri
4. Ciptakan reinforcement atas
lingkungan yang jawaban yang benar
nyaman dan aman
5. Gunakan
alas kaki yang
rendah
3.2. Menyebutkan
cara perawatan Respon
penderita nyeri sendi psikomoto Menyebutkan 4 dari
r 6 cara perawatan
penderita nyeri 3.2.1 Diskusikan
sendi : dengan keluarga tentang
1. istirahat cara perawatan penderita
yang cukup pada nyeri sendi dengan
siang hari lembar balik atau leaflet
2. kompres 3.2.2 Beri
dengan air hangat kesempatan keluarga
pada bagian yang bertanya
sakit 3.2.3 Tanyakan
3. latihan kembali hal yang telah
pergerakan sendi dijelaskan
terutama pada pagi 3.2.4 Beri
hari reinforcement atas
4. hindari jawaban yang benar
aktivitas dengan
hentakan yang
mendadak
5. hindari
makan jeroan dan
makan makanaan
yang mengandung
banyak serat
6.
menyediakan
makanan yang tidak
mengandung
3.3
kolesterol (jeroan
Mendemonstrasikan
dan kacang
cara pembuatan obat Respon
kacangan)
tradisional untuk verbal
penderita nyeri sendi
Cara pembuatan
obat tradisional
untuk nyeri sendi :
3 rimpang 3.3.1.Demonstrasikan dengan
jahe sebesar keluarga cara pembuatan
ibu jari cuci obat tradisional bagi
bersih penderita nyeri sendi
Tumbuk 3.3.2.Beri kesempatan
halus keluarga bertanya
Tambahkan 3.3.3.Beri kesempatan
air keluarga
secukupnya mendemonstrasikan
lalu campur kembali cara pembuatan
nyeri
4. Setelah 1 x 10 menit
pertemuan, keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai
untuk penderita nyeri
snedi dengan mampu :
4.1 Menyebutkan
makanan yang
harus dihindari Respon Menyebutkan 4.1.1. Diskusikan dengan
untuk penderita verbal makanan yang keluarga tentang
nyeri sendi harus dihindari makanan yang dihindari
untuk penderita untuk penderita nyeri
nyeri sendi : sendi
BENJOL : 4.1.2. Beri kesempatan
Bayam keluarga bertanya
Emping 4.1.3. Tanyakan kembali hal
Menyebutkan
modifikasi
4.3 Menyebutkan lingkungan untuk
cara modifikasi penderita nyeri
lingkungan yang Respon sendi : 4.3.1. Diskusikan dengan
sesuai untuk verbal dan 1. Menciptakan keluarga tentang
penderita nyeri psikomoto lingkungan modifikasi lingkungan
sendi r yang nyaman yang tepat untuk
2. Bila anggota penderita nyeri sendi
keluarga sudah 4.3.2. Beri kesempatan
mengalami keluarga bertanya
pandangan 4.3.3. Tanyakan kembali hal
kabur ciptakan yang telah dijelaskan
lingkungan 4.3.4. Beri reinforcement
yang aman atas jawaban yang benar
(tidak licin),
pencahayaan
cukup,
pegangan,
rumah tertata
baik
E. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
39
yang menderita hipertensi
yaitu Tn. S
A:
1. Masalah kesehatan sudah
dapat teridentifikasi, yaitu
hipertensi pada Tn. S.
2. Keluarga belum mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, jenis,
tanda dan gejala, serta
akibat dari hipertensi
P:
1. Lakukan pemeriksaan
tekanan darah pada anggota
keluarga yang lain
2. Mengulangi TUK 1
40
O:
1. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
jenis, penyebab, tanda
gejala hipertensi dan akibat
lanjut dari hipertensi jika
tidak diatasi
2. Keluarga sangat antusias
dan kooperatif saat
diberikan penjelasan.
3. TD Tn. S : 150/90 mmHg
A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai hipertensi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga
yang menderita hipertensi
P:
1. Melanjutkan TUK 3
(perawatan untuk penderita
hipertensi)
2. Kontrak waktu dengan
keluarga
41
O:
Keluarga mau untuk memakan
buah belimbing untuk
mengontrol tekanan darah
A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang menderita
hipertensi
P:
Melanjutkan TUK 4
O:
1. TD Tn. S : 150/90 mmHg.
2. Lampu rumah kurang terang.
3. Lingkungan rumah cukup
bersih dan rapi
A:
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk
penderita hipertensi
P:
42
Pertahankan TUK 1-5
O:
1. Saat pengkajian Tn. S
sedang tidak banyak
aktifitas.
2. Tn. S menunjukkan daerah
yang sering tersa nyeri yaitu
pinggang, siku, lutut dan
kaki
3. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala
4. Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga
yang menderita nyeri sendi
yaitu Tn. S.
A:
1. Masalah kesehatan lain pada
keluarga Tn.S sudah dapat
teridentifikasi, yaitu nyeri
sendi pada Tn. S.
2. Keluarga belum mampu
43
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, tanda
dan gejala, serta penyebab
dari nyeri sendi.
P:
1. Lakukan pemeriksaan fisik
pada anggota keluarga yang
lain
2. Mengulangi TUK 1 dan
lanjut TUK 2
O :`
1. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda gejala
hipertensi dan akibat lanjut
dari nyeri sendi jika tidak
diatasi
2. Keluarga sangat antusias
dan kooperatif saat
diberikan penjelasan.
A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci
44
mengenai nyeri sendi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga
yang menderita nyeri sendi
P:
1. Melanjutkan TUK 3
(perawatan untuk penderita
sendi sendi)
2. Kontrak waktu dengan
keluarga
O:
Keluarga antusias saat diberi
penjelasan.
A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat
45
anggota keluarga yang menderita
nyeri sendi
P:
Melanjutkan TUK 4&5
Minggu 2 TUK 1. Mengingatkan kembali kontrak S:
25/01/17 4 yang telah disepakati. 1. Keluarga mengatakan
Jam 16.00 2. Menjelaskan lingkungan yang lingkungan yang dapat
dapat memperberberat nyeri mempeberat nyeri sendi yaitu
sendi. lingkungan yang tidak aman,
3. Menjelaskan cara memodifikasi lantai licin, lantai
lingkungan yang sesuai untuk bergelombang, kurang
penderita rheumatik. pencahayaan.
4. Memotivasi klien dan keluarga 2. Keluarga mengatakan yang
untuk memeriksakan Tn. S sesuai untuk penderita nyeri
secara teratur, dan menggunakan sendi yaitu lingkungan yang
cara-cara perawatan pada nyaman dan rapi, bila
penderita nyeri sendi. keluarga ada yang
pandangannya sudah kabur
hindari lantai licin dan
penerangan cukup.
3. Keluarga mengatakan akan
memeriksakan Tn.S ke
Puskesmas jika sakit Tn. S
tambah parah.
O:
1. Lampu rumah kurang terang.
2. Lingkungan rumah cukup
bersih dan rapi
A:
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk
penderita nyeri sendi
P:
Mempertahankan TUK
46
47
48