Vous êtes sur la page 1sur 48

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

S
PADA TAHAP VII PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN ANAK
USIA PERTENGAHAN
DI RT 02/RW 07 WONOLOPO, KECAMATAN MIJEN SEMARANG

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS PROGRAM


PROFESI KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH :
YENNY MAYANGSARI
G3A016308

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA KELUARGA TN. S DENGAN TAHAP VII KELUARGA DENGAN
USIA PERTENGAHAN
DI RW 07 WONOLOPO KECAMATAN MIJEN SEMARANG

A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. S
b. Umur : 62 tahun
c. Pendidikan : SLTP
d. Pekerjaan : Buruh taman
e. Alamat : RT 02 RW VII, Kelurahan Wonolopo, Mijen
f. Komposisi Keluarga:
Hubungan dg
No. Nama JK Umur pendidikan
KK
Laki -
1 Sunardi Kepala Keluarga 62 th Tamat SLTP
laki
Perem
2 Mudjiatun Istri 52 th Tamat SD
puan

g. Genogram

h. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. S merupakan tipe keluarga tradisional dalam tahap
perkembangan VII dimana 3 anak Tn. S sudah berkeluarga dan TN. N tinggal
berdua bersama istrinya.
i. Suku bangsa
Keluarga Tn. S dari suku Jawa
j. Agama
Agama yang dianut adalah agama Islam
k. Status Sosial Ekonomi
Tn. S selaku kepala rumah tangga bekerja sebagai buruh taman demikian jg
dengan Tn. M. Penghasilan total antara 1,5 – 2 juta/bulan, penghasilan
difokuskan untuk kebutuhan sehari hari. Tn. N tidak mempunyai tabungan
untuk kebutuhan mendesak.
l. Aktivitas rekreasi keluarga
Tn. S tidak pernah mempunyai aktivitas rekreasi, setelah bekerja Tn. S lebih
memilih untuk tidur.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini tahap perkembangan Tn. S adalah tahap VII, keluarga usia
pertengahan dengan tugas perkembangan sebagai berikut
1. Mempertahankan kesehatan.
2. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman
sebaya dan anak- anak.
3. Meningkatkan keakraban pasangan.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan yang belum terpenuhi adalah mempertahankan
kesehatan.

c. Riwayat keluarga inti


Tn. S mengatakan pernah dirawat di rumah sakit tugu, karena hipertensi
selama 5 hari, Tn. S juga pernag tiba tiba terjatuh di depan rumah
1btahun yang lalu.Tn. S jarang memeriksakan tekanan darahnya, hanya
pada saat terjadi keluhan kepala pusing baru kontrol tensi. Tn. S jarang
mengkonsumsi obat penurun tensi.

d. Riwayat keluarga sebelumnya


Riwayat keluarga Tn. S maupun Tn. M tidak ada yang menderita
penyakit hipertensi.
1. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Jenis rumah permanen dengan luas rumagh 9 x 12 m2. Rumah
tersebut terdiri dari ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi
dan 1 ruang makan dengan ventilasi yang cukup.Tn. M memasak
dengan menggunakan kompor gas, pembuangan sampah dengan di
buang sendiri di tempat pembuangan sampah di pasar Mijen.

b. Denah Rumah :
4
5 6

2
3

1
2

Keterangan :
1 : ruang tamu
2 : kamar tidur
3 : ruang keluarga
4 : dapur
5 : ruang makan
6 : kamar mandi dan WC
c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Hubungan Tn. S dengan tetangga berjalan baik, Tn. S masih aktif
dalam kegiatan kemasyarakatan. Karakteristik tetanggaga di wilayah
Tn. S bersuku jawa, dan berfrofesi sebagai karyawan swasta
d. Mobilitas geografis keluarga
Tn. S merupakan warga asli wonolopo, demikian juga Tn. M. Sejak
kecil Tn. S dan Tn. M sudah berdomisili di Wonolopo, pindah di RW.7
kira kira 40 tahun yang lalu.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan anggota
keluarga dalam kegiatan RT yang dilaksanakan satu bulan sekali.
Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila ada anggota masyarakat
yang harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan. Keluarga
mengatakan rutin ikut PKK setiap satu bulan sekali. Serta mengikuti
kegiatan dawis setiap 1 bulan sekali. Di masyarakat setempat juga ada
kebiasaan yang baik dimana apabila ada anggota masyarakat yang
mempunyai masalah akan diselesaikan dengan musyawarah, serta
apabila ada yang sakit selalu bersama-sama untuk menjenguk.
f. Sistem pendukung keluarga
Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah Tn.S. Untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi Tn.S dibantu oleh Ny. M yaitu istrinya.
Jika ada masalah keluarga, selalu mendiskusikan dengan anggota
keluarga yang lain.

2. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan bahasa jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu
sama lain dan dua arah. Sehingga apabila ada masalah akan cepat
terselesaikan dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota keluarga.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga saling menghargai dan mendukung. Pengambilan
keputusan terletak pada Tn.S.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Tn.S menjalankan perannya sebagai suami dan Ny. M menjalankan
perannya sebagai istri. Keluarga mengetahui peran masing-masing
anggota keluarga.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga
saling menghargai satu sama lain.

3. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi. Keluarga Tn.S berusaha
mendidik anak dan cucunya agar selalu menghormati orang tua dan
menyayangi sesama anggota keluarga dan teman-temannya serta
berusaha menanamkan kedisiplinan pada istrinya.
b. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan
yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat
sekitarnya.

c. Fungsi perawatan kesehatan


1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan tidak mengetahui ada anggota keluarga yang
menderita hipertensi yaitu Tn. S. Keluarga mengatakan hanya
mengetahui bahwa ada riwayat hipertensi dari orang tuanya dulu. Tn.
S akhir-akhir ini menderita kepala pusing, nyeri pada tengkuk, sering
lelah serta tangan dan kakinya sering kesemutan. Keluarga
mengatakan belum tahu sepenuhnya apa itu hipertensi . Ny. M
mengatakan sering sakit pada lututnya dan sering kesemutan pada
tangan
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan
Keluarga mengatakan jika badan nya terasa sakit hanya membeli
obat warung, apabila kondisinya semakin parah langsung berobat ke
puskesmas. Keluarga sudah mampu mengambil keputusan untuk
mengatasi masalah kesehatan pada Tn. S, akan tetapi pengambilan
keputusan tersebut tidak didasari oleh pengetahuan tentang masalah
kesehatan yang dialami, dibuktikan keluarga memeriksakan Tn.S
jika sakit yang dirasakan semakin parah.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi dibuktikan dengan keluarga mengatakan tidak tahu cara
perawatan pada orang yang menderita hipertensi, sehingga keluarga
tidak membedakan penyajian makanan pada Tn. S dengan anggota
keluarga yang lain.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga sudah mampu memodifikasi lingkungan untuk Tn.S
dengan menciptakan lingkungan yang bersih, aman dan nyaman
serta sudah mengurangi pikiran yang membuat Tn.S pusing (stresor).
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
yaitu dengan berobat ke puskesmas apabila sakit yang dirasakan
semakin parah.
d. Fungsi reproduksi
Tn. S dikaruniai dengan 2 anak, yang masing masing telah berkeluarga
e. Fungsi ekonomi
Tn. S selaku kepala rumah tangga bekerja sebagai buruh taman
demikian jg dengan Tn. M. Penghasilan total antara 1,5 – 2 juta/bulan,
penghasilan difokuskan untuk kebutuhan sehari hari. Tn. N tidak
mempunyai tabungan untuk kebutuhan mendesak.

4. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah pegal-pegal bagian
punggung dan tangan kiri dan kaki merasakan kesemutan pada Tn.S,
tekanan darah pada Tn.S yaitu 160/100 mmHg dan tekanan darah Ny.
M yaitu 140/100 mmHg.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan memecahkan secara
musyawarah dan bersama-sama jika ada masalah dalam keluarga.
Keluarga tidak menggunakan layanan telekomunikasi untuk bicara
dengan anggota keluarga yang jauh dan apabila keluarga yang jauh
ingin menghubungi dengan ponakannya yang tinggal tidak jauh dari
daerah rumahnya. Keluarga juga telah menggunakan tempat pelayanan
kesehatan dengan baik.
5. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk
memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.

6. Strategi adaptasi disfungsional


Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga dengan selalu
bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarga jika ada masalah.

7. Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
Px Fisik
Tn.S Ny.M
TD 160/100 mmHg 120/80 mmHg
N 89x/menit 81x/menit
RR 23x/menit 21x/menit
BB 65 Kg 50 Kg
Kepala Mesochepal Mesochepal
Rambut Putih beruban, lurus .Putih beruban, ikal
Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis
Hidung Tidak ada sekret, polip Tidak ada sekret, polip
Telinga Tidak ada serumen Tidak ada serumen
Mulut Sedikit bau mulut Sedikit bau mulut
Leher Tidak ada Tidak
pembengkakan & adapembengkakan &
Dada pembesaran jugularis pembesaran jugularis
Abdomen Pergerakan simetris Pergerakan simetris
Ekstremitas Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan,
datar datar
Kulit Tidak memakai alat Tidak memakai alat
bantu, tidak ada bantu, tidak ada
Turgor kulit sianosis sianosis
Sawo matang, keriput Kuning sawo matang,
keriput
Kering kering

8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga Tn.S dan
Ny. M dapat terkontrol serta tidak menjadi parah

A. Analisa Data
No. Hari / Data Fokus Masalah Paraf
tanggal Keperawatan
1. DO : Ketidakefektifan Yenny
 Tekanan darahTn.S : 160/100 mmHg pemeliharaan
 N : 89 x/mnt kesehatan

 Cap ref < 2 detik berhubungan

 Tn. S sering bertanya tentang masalah dengan


kesehatan yang dialami. ketidakmampuan

DS : keluarga mengenal

 Tn.S mengatakan belum tahu pasti apa masalah kesehatan


itu hipertensi, tanda dan gejala, penyebab, hipertensi.
akibat serta merawat anggota keluarga
yang menderita hipertensi
 Keluarga mengatakan bahwa Tn. S sering
merasakan pusing dan terasa pegal di leher
bagian belakang.
 keluarga tidak membedakan penyajian
makanan pada Tn. S dengan anggota
keluarga yang lain.
 Keluarga mengatakan Tn. S memeriksakan
dirinya hanya apabila sakit yang dirasakan
sudah parah, jika tidak hanya meminum
obat warung.

2 DS: Resiko injury


 Keluarga mengatakan bahwa Ny. M sering berhubungan
mengeluh nyeri pada lutut dan tangan dengan
kesemutan. ketidakmampuan
 Keluarga mengatakan Ny. M kaki dan keluarga mengenal
tangannya sering kesemutan. masalah nyei sendi
 Keluarga mengatakan bahwa Ny. M sering
merasa kaku-kaku pada kaki saat bangun
tidur di pagi hari
 Nyeri yang dirasakan hilang timbul.
 Keluarga Tn.S mengatakan belum tahu
mengenai nyeri sendi yang dirasakan.
 Keluarga mengatakan belum tahu tentang
nyeri sendi, penyebab, tanda dan gejala,
serta komplikasi dan cara merawat
penderita nyeri sendi
 Keluarga mengatakan bahwa Tn. S belum
pernah memeriksakan dirinya mengenai
nyeri sendi ke pusat pelayanan kesehatan.

DO :
 Ny. M masih melakukan aktivitas
 Penerangan di rumah Ny. M sedikit redup
 BB : 50 kg
 TB : 150 cm

B. Skoring Masalah
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan hipertensi.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


a. Sifat 3/3 1 1 Keluarga mengatakan Tn. S mengeluh
masalah: pusing, leher terasa kaku, kaki dan tangan
Aktual kesemutan. TD = 150/100 mmHg; N : 82
x/menit; RR : 22xmenit; BB : 46 kg ; TB :
150 cm

b. Kemungkinan 1/2 2 1 Yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah masalah hipertensi pada Tn. S adalah
dapat diubah : memeriksakan Tn. S jika hipertensi
Hanya sebagian memperparah kondisinya. Keluarga
mengatakan Tn. S tidak pernah kontrol
tekanan darah secara teratur. Keluarga Ny.
M belum mengetahui cara perawatan pada
anggota keluarga yang mengalami
hipertensi.

c. Kemungkinan 2/3 1 2/3 Keluarga Ny. M mengatakan sudah berusaha


masalah untuk membatasi konsumsi garam atau
dapat dicegah makanan asin dalam penyajian makanan.
: Gejala yang muncul adalah Tn. S mengeluh
Sedang pusing dan leher terasa kaku. Akses menuju
tempat pelayanan kesehatan dengan
angkutan umum.

d. Menonjolnya ½ 1 ½ Keluarga Tn. S mempunyai asuransi


masalah : kesehatan. Keluarga menyadari perlunya
Masalah perawatan hipertensi pada Tn. S karena
dirasakan tidak keluarga beranggapan bahwa kesehatan itu
perlu ditangani penting.
Jumlah 3 1/6

2. Resiko injury berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


mengenal masalah nyeri sendi.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


a. Sifat masalah : 3/3 1 1 Pada saat pengkajian Ny. M mengatakan
Aktual badan terasa pegal dan linu terutama sendi
lutut, serta kesemutan di tangan dan kaki.

b. Kemungkinan 1/2 2 1 Respon keluarga mau menerima masukan


masalah dapat berupa pendidikan kesehatan.
diubah :
Mudah
c. Kemungkinan 2/3 1 2/3 Jika Ny. M merasakan sakit, Ny. M tidak
masalah dapat memeriksakan ke pelayanan kesehatan dan
dicegah : hanya beristirahat saja.
Sedang
d. Menonjolnya 1/2 1 ½ Bila tidak segera ditangani maka akan
masalah : menjadi komplikasi lebih lanjut akan
masalah menyebabkan osteoporosis.
dirasakan, tidak
segera ditangani
Jumlah 3 1/6

C. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah hipertensi
2. Resiko injury berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah nyeri sendi.
D. Rencana Keperawatan Keluarga
Nama KK : Tn.S
Alamat : RT 03 RW 07 Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen
Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi
No keperawatan Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
keluarga
1. Ketidakefektifan Setelah Setelah dilakukan
pemeliharaan dilakukan
tindakan keperawatan
kesehatan tindakan
selama 1x20 menit,
berhubungan keperawatan
dengan selama 1 keluarga mampu
ketidakmampuan minggu tidak
mengenal masalah
keluarga mengenal terjadi
kesehatan hipertensi,
masalah hipertensi gangguan
perfusi dengan mampu :
gangguan Respon Hipertensi adalah 1.1.1 Diskusikan dengan
1. Dapat mengenal
perfusi verbal kenaikan tekanan keluarga tentang
hipertensi dengan
jaringan darah lebih dari pengertian hipertensi
mampu :
cerebral. 140/ 100 mmHg dengan lembar balik
1.1. Menyebutkan
pengertian 1.1.2 Beri kesempatan
hipertensi keluarga bertanya

1.1.3 Tanyakan kembali hal


yang telah dijelaskan
1.1.4 Beri reinforcement
positif atas jawaban
yang benar
1.2. Menyebutkan
penyebab Respon Hipertensi 1.2.1.Diskusikan dengan
hipertensi verbal disebabkan oleh : keluarga tentang
1. Stress penyebab hipertensi
2. Kegemukan dengan lembar balik
3. Faktor keturunan 1.2.2.Beri kesempatan
4. Merokok keluarga bertanya
5. Alkohol tentang hal yang belum
6. Faktor jelas
lingkungan : 1.2.3.Tanyakan kembali
bising, gadung, tentang hal yang telah
lingkungan yang didiskusikan
tidak rapi 1.2.4.Beri reinforcement
positif atas jawaban
yang benar
1.3. Menyebutkan
jenis-jenis Respon Menyebutkan jenis- 1.3.1. Diskusikan
hipertensi verbal jenis hipertensi dengan keluarga tentang
adalah: jenis-jenis hipertensi
1. Hipertensi dengan lembar balik
ringan : tekanan atau leaflet
darah antara 140
– 159 mmHg 1.3.2. Beri kesempatan
2. Hipertensi keluarga bertanya
sedang : antara 1.3.3. Tanyakan kembali
160 – 179 hal yang telah dijelaskan
mmHg 1.3.4. Beri
3. Hipertensi reinforcement atas
berat : antara jawaban yang benar
180 – 209
mmHg
4. Hipertensi
berat : diatas
1.4. Menyebutkan 210 mmHg.
tanda dan gejala Respon
hipertensi verbal Menyebutkan
minimal 4 dari 7 1.4.1. Diskusikan
tanda dan gejala dengan keluarga tentang
hipertensi : tanda dan gejala
1. Sakit kepela penyebab hipertensi
2. Pusing dengan menggunakan
3. Lemas lembar balik
4. Sesak napas 1.4.2. Beri
5. Kesemutan kesempatan keluarga
6. Kelelahan bertanya tentang hal
7. Rasa berat di yang belum jelas
tengkuk 1.4.3. Tanyakan
1.5. Mengidentifikasi kembali hal yang telah
keluarga yang Respon dijelaskan
menderita afektif Keluarga 1.4.4. Beri
hipertensi mengetahui bahwa reinforcement atas
Tn. S menderita keberhasilan keluarga
hipertensi
1.5.1. Motivasi
keluarga untuk
menyebutkan tanda dan
gejala hipertensi yang
dialami anggota
keluarga
1.5.2. Bantu
keluarga identifikasi
anggota keluarga yang
menderita hipertensi
1.5.3. Beri
reinforcement atas hasil
keluarga
2. Setelah pertemuan
1x15 menit keluarga
mampu mengambil
keputusan yang tepat
untuk merawat
anggota keluarga
yang menderita
hipertensi
2.1. Menyebutkan Respon Menyebutkan 2.1.1 Diskusikan
akibat hipertensi verbal akibat/ komplikasi dengan keluarga tentang
jika tidak segera hipertensi bila tidak akibat hipertensi jika
diatasi diatasi : tidak diatasi dengan
1. Penyakit lembar balik atau leaflet
jantung : gagal 2.1.2 Beri
jantung kesempatan keluarga
2. Penyakit ginjal : bertanya
gagal ginjal
3. Serangan stroke 2.1.3 Tanyakan
kembali hal yang telah
dijelaskan
2.1.4 Beri
2.1. Mengambil Respon reinforcement positif atas
keputusan yang afektif Keluarga jawaban yang benar
tepat untuk memutuskan untuk
mengatasi merawat anggota 2.2.1. Memotivasi anggota
hipertensi pada keluarga yang keluarga dalam
Tn. S menderita mengambil keputusan
hipertensi. untuk merawat anggota
keluarga yang menderita
hipertensi
2.2.2. Beri reinforcement
positif atas minat
keluarga.
3. Setelah pertemuan 1
x 15 menit keluarga
mampu merawat
anggota keluarga
dengan hipertensi
dengan mampu :
3.1 Menyebutkan Respon Menyebutkan 4 dari 3.1.1 Diskusikan
cara-cara verbal 6 pencegahan dengan keluarga tentang
pencegahan hipertensi : cara pencegahan
hipertensi 1. Membatasi hipertensi dengan lembar
konsumsi garam balik atau leaflet
dan makanan 3.1.2 Beri
berlemak kesempatan keluarga
2. Menghindari bertanya
merokok 3.1.3 Tanyakan
3. Olah raga secara kembali hal yang telah
teratur dijelaskan
4. Memeriksa 3.1.4 Beri
tekanan darah reinforcement atas
secara teratur jawaban yang benar
(sebulan sekali)
5. Menghindari
stress
3.2 Menyebutkan 4
6. Istirahat, hidup
cara perawatan
tenang dan
penderita
rekreasi
hipertensi
Respon Menyebutkan 4 cara
verbal pera watan
penderita hipertensi
1. Minum obat 3.2.1 Diskusikan
sesuai anjuran dengan keluarga tentang
2. Mengurangi cara perawatan penderita
garam dalam hipertensi dengan lembar
3.3 Mendemonstrasika makanan balik dan leaflet
n cara pembuatan 3. Hidup teratur 3.2.2 Beri
obat tradisional dan tenang kesempatan keluarga
untuk penderita 4. Olahraga teratur bertanya
hipertensi dengan 3.2.3 Tanyakan
menggunakan jus Respon Cara pembuatan kembali hal yang telah
belimbing psikomoto obat tradisional dijelaskan
r untuk hipertensi : 3.2.4 Beri
1 buah belimbing di reinforcement atas
belender dengan ½ jawaban yang benar
gelas air lalu
diminum setiap 3.3.1.Demonstrasikan dengan
sore. keluarga cara pembuatan
obat tradisional bagi
penderita
3.3.2.Beri kesempatan keluarga
bertanya
3.3.3.Beri kesempatan keluarga
mendemonstrasikan
kembali cara pembuatan
obat tradisional
3.3.4.Beri reinforcement atas
jawaban yang benar

4. Setelah 1 x 10 menit Respon Lingkungan yang


pertemuan, keluarga verbal dapat meningkatkan 4.1.1. Diskusikan dengan
mampu memodifikasi tekanan darah: keluarga tentang hal-hal
lingkungan yang 1. Kerja berlebihan yang dapat
sesuai untuk 2. Keadaan rumah meningkatkan tekanan
penderita hipertensi yang tidak rapi darah
dengan mampu : 3. Anak-anak nakal 4.1.2. Beri kesempatan
4.1 Menyebutkan 4. Banyak pikiran keluarga bertanya
lingkungan yang 5. Kurang istirahat 4.1.3. Tanyakan kembali hal
dapat yang telah dijelaskan
menyebabkan 4.1.4. Beri reinforcement
tekanan darah atas jawaban yang benar
naik
4.2 Menyebutkan Respon Menyebutkan
cara modifikasi verbal modifikasi 4.2.1. Diskusikan dengan
lingkungan yang lingkungan untuk keluarga tentang
sesuai untuk penderita modifikasi lingkungan
penderita hipertensi : yang tepat untuk
hipertensi 1. Menciptakan penderita hipertensi
lingkungan yang 4.2.2. Beri kesempatan
tenang dan keluarga bertanya
teratur 4.2.3. Tanyakan kembali hal
2. Bila anggota yang telah dijelaskan
keluarga sudah 4.2.4. Beri reinforcement
mengalami atas jawaban yang benar
pandangan kabur
ciptakan
lingkungan yang
aman (tidak
licin),
pencahayaan
cukup, pegangan,
rumah tertata
baik
2. Resiko injury Setelah Setelah 1x30 menit Respon Nyeri sendi adalah
berhubungan dilakukan verbal penyakit yang 1.1.1. Diskusikan dengan
pertemuan keluarga
dengan tindakan menyerang keluarga tentang
mampu mengenal
ketidakmampuan keperawatan persendian yang pengertian nyeri sendi
keluarga mengenal selama 1 masalah nyeri sendi, terus menerus atau dengan lembar balik atau
masalah nyeri minggu tidak dengan mamapu : menahun leaflet
sendi. terjadi 1.1.2. Beri kesempatan
1. Dapat
ganggguan keluarga bertanya
mengenal masalah
rasa nyaman 1.1.3. Tanyakan kembali hal
nyeri sendi dengan
nyeri pada yang telah dijelaskan
mampu :
Tn. S tidak 1.1.4. Beri reinforcement
1.1. Menyebutkan
terjadi positif atas jawaban
pengertian nyeri
yang benar
sendi

1.2. Menyebutkan
penyebab nyeri
Respon Menyebutkan 1.2.1. Diskusikan dengan
sendi
verbal minimal 3 dari 6 keluarga tentang
penyebab nyeri penyebab nyeri sendi
sendi : dengan lembar balik atau
1. Faktor leaflet
genetik/keturun 1.2.2. Beri kesempatan
an keluarga bertanya
2. Faktor 1.2.3. Tanyakan kembali hal
keseimbangan yang telah dijelaskan
hormon 1.2.4. Beri reinforcement
3. Infeksi positif atas jawaban
4. Jatuh yang benar
5. Kelelahan
6. Nutrisi yang
kurang
1.3. Menyebutkan
tanda dan gejala Respon Menyebutkan 4 dari 1.3.1. Diskusikan dengan
nyeri sendi verbal 6 tanda dan gejala keluarga tentang tanda
nyeri sendi : dan gejala nyeri sendi
1. nyeri atau pegal- dengan lembar balik atau
pegal pada leaflet
daerah sendi 1.3.2. Beri kesempatan
2. kaku - kaku pada keluarga bertanya
pagi hari tentang hal yang belum
3. radang jelas
(kemerahan) 1.3.3. Tanyakan kembali
pada daerah tentang hal yang telah
sendi didiskusikan
4. bengkak pada 1.3.4. Beri reinforcement
sendi positif atas jawaban
5. kesemutan pada yang benar
tangan dan kaki
6. cepat lelah
1.4. Mengidentifikasi
keluarga yang Respon Keluarga 1.4.1. Motivasi keluarga
menderita nyeri verbal mengetahui bahwa untuk menyebutkan
sendi Tn. S menderita tanda dan gejala nyeri
nyeri sendi sendi yang dialami
anggota keluarga
1.4.2. Bantu keluarga
identifikasi anggota
keluarga yang menderita
nyeri sendi
1.4.3. Beri reinforcement
atas hasil keluarga

2. Setelah
pertemuan 1x15
menit keluarga
mampu mengambil
keputusan yang tepat
untuk merawat
anggota keluarga
yang menderita nyeri
sendi
2.1. Menyebutkan Respon Menyebutkan 2 dari 2.2.1. Diskusikan
akibat nyeri verbal 3 akibat nyeri sendi dengan keluarga tentang
sendi jika tidak bila tidak diatasi : akibat nyeri sendi jika
segera diatasi 1. Kekakuan pada tidak diatasi dengan
sendi lembar balik atau leaflet
2. Nyeri / pegal- 2.2.2. Beri
pegal kesempatan keluarga
3. Semakin lama bertanya
sendi tidak 2.2.3. Tanyakan
dapat kembali hal yang telah
digerakkan dijelaskan
4. Mudah jatuh 2.2.4. Beri
(injury) reinforcement positif atas
jawaban yang benar
2.2. Mengambil Respon Keluarga
keputusan yang afektif memutuskan untuk
tepat untuk merawat anggota 2.2.1. Memotivasi anggota
merawat anggota keluarga yang keluarga dalam
keluarga dengan menderita nyeri mengambil keputusan
nyeri sendi sendi untuk merawat anggota
keluarga yang menderita
nyeri sendi
2.2.2. Beri reinforcement
positif atas minat

3. Setelah 1 x 20
menit pertemuan,
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
nyeri sendi dengan
mampu :
3.1. Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari 3.1.1 Diskusikan
cara-cara pencegahan verbal 5 pencegahan nyeri dengan keluarga tentang
nyeri sendi sendi : cara pencegahan nyeri
1. Batasi sendi dengan lembar
aktifitas yang berat balik atau leaflet
2. Hindari 3.1.2 Beri
aktifitas dengan kesempatan keluarga
hentakan yang bertanya
mendadak 3.1.3 Tanyakan
3. Hindari kembali hal yang telah
mengangkat benda dijelaskan
yang berat 3.1.4 Beri
4. Ciptakan reinforcement atas
lingkungan yang jawaban yang benar
nyaman dan aman
5. Gunakan
alas kaki yang
rendah
3.2. Menyebutkan
cara perawatan Respon
penderita nyeri sendi psikomoto Menyebutkan 4 dari
r 6 cara perawatan
penderita nyeri 3.2.1 Diskusikan
sendi : dengan keluarga tentang
1. istirahat cara perawatan penderita
yang cukup pada nyeri sendi dengan
siang hari lembar balik atau leaflet
2. kompres 3.2.2 Beri
dengan air hangat kesempatan keluarga
pada bagian yang bertanya
sakit 3.2.3 Tanyakan
3. latihan kembali hal yang telah
pergerakan sendi dijelaskan
terutama pada pagi 3.2.4 Beri
hari reinforcement atas
4. hindari jawaban yang benar
aktivitas dengan
hentakan yang
mendadak
5. hindari
makan jeroan dan
makan makanaan
yang mengandung
banyak serat
6.

menyediakan
makanan yang tidak
mengandung
3.3
kolesterol (jeroan
Mendemonstrasikan
dan kacang
cara pembuatan obat Respon
kacangan)
tradisional untuk verbal
penderita nyeri sendi
Cara pembuatan
obat tradisional
untuk nyeri sendi :
 3 rimpang 3.3.1.Demonstrasikan dengan
jahe sebesar keluarga cara pembuatan
ibu jari cuci obat tradisional bagi
bersih penderita nyeri sendi
 Tumbuk 3.3.2.Beri kesempatan
halus keluarga bertanya
 Tambahkan 3.3.3.Beri kesempatan
air keluarga
secukupnya mendemonstrasikan
lalu campur kembali cara pembuatan

 Tempelkan obat tradisional

pada bagian 3.3.4.Beri reinforcement atas


tubuh yang jawaban yang benar

nyeri
4. Setelah 1 x 10 menit
pertemuan, keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai
untuk penderita nyeri
snedi dengan mampu :
4.1 Menyebutkan
makanan yang
harus dihindari Respon Menyebutkan 4.1.1. Diskusikan dengan
untuk penderita verbal makanan yang keluarga tentang
nyeri sendi harus dihindari makanan yang dihindari
untuk penderita untuk penderita nyeri
nyeri sendi : sendi
BENJOL : 4.1.2. Beri kesempatan
 Bayam keluarga bertanya
 Emping 4.1.3. Tanyakan kembali hal

 Nangka yang telah dijelaskan

 Jengkol 4.1.4. Beri reinforcement


 Otak atas jawaban yang benar
4.2 Menyebutkan  Lemak
makanan yang
dianjurkan Respon Menyebutkan 3 dari 4.2.1. Diskusikan dengan
untuk penderita verbal 4 makanan yang keluarga tentang
nyeri sendi dianjurkan untuk makanan yang
penderita nyeri dianjurkan untuk
sendi : penderita nyeri sendi
1. ikan laut 4.2.2. Beri kesempatan
minimal 3x keluarga bertanya
seminggu 4.2.3. Tanyakan kembali hal
2. sayuran yang telah dijelaskan
hijau dan kuning 4.2.4. Beri reinforcement
seperti : wortel, atas jawaban yang benar
brokoli, tomat,
mentimun,
(minimal 2x sehari)
3. buah-buahan
segat (jeruk, apel,
tomat, pepaya, dll)
4. gandum,
susu, tiram (sumber
seng) + 5 gram jahe
dalam masakan

Menyebutkan
modifikasi
4.3 Menyebutkan lingkungan untuk
cara modifikasi penderita nyeri
lingkungan yang Respon sendi : 4.3.1. Diskusikan dengan
sesuai untuk verbal dan 1. Menciptakan keluarga tentang
penderita nyeri psikomoto lingkungan modifikasi lingkungan
sendi r yang nyaman yang tepat untuk
2. Bila anggota penderita nyeri sendi
keluarga sudah 4.3.2. Beri kesempatan
mengalami keluarga bertanya
pandangan 4.3.3. Tanyakan kembali hal
kabur ciptakan yang telah dijelaskan
lingkungan 4.3.4. Beri reinforcement
yang aman atas jawaban yang benar
(tidak licin),
pencahayaan
cukup,
pegangan,
rumah tertata
baik
E. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

Waktu No TUK Implementasi Evaluasi


Dx
Senin 1 TUK 1. Menanyakan masalah kesehatan S :
09/07/201 1 yang ada dalam keluarga Tn.S 1. Keluarga mengatakan
8 2. Memberikan pendidikan bahwa Tn. S mempunyai
15.30 kesehatan tentang hipertensi masalah kesehatan
WIB meliputi : pengertian, jenis- hipertensi.
jenis, tanda dan gejala, 2. Tn. S mengatakan
penyebab hipertensi dan kepalanya sering pusing-
mengidentifikasi anggota pusing, terasa pegal di
keluarga yang menderita tengkuk dan sering
hipertensi kesemutan. Dan saat ini
3. Memberi reinforcment positif sedang pusing.
atas jawaban keluarga yang 3. Keluarga mengatakan belum
benar tahu tentang hipertensi,
4. Memotivasi keluarga jenis hipertensi, penyebab,
mengidentifikasi anggota dan tanda dan gejala
keluarga yang menderita hipertensi. Keluarga juga
hipertensi belum mengetahui akibat
5. Mengkaji ulang kemampuan hipertensi jika tidak
keluarga dalam mengenal ditangani dengan segera.
masalah hipertensi 4. Keluarga mengatakan
hipertensi adalah darah
tinggi.
5. Keluarga mengatakan tanda
dan gejala yaitu sering
pusing dan penyebabnya
adalah karena banyak
pikiran dan kecapekan
O:
1. Saat pengkajian Tn. S tidak
banyak aktifitas.
2. Pemeriksaan fisik pada Tn.
S
TD : 160/100mmHg
N : 85 x/menit
RR : 20 x/menit
BB : 46 kg
TB : 150 cm
IMT : 20,3
3. menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala
4. Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga

39
yang menderita hipertensi
yaitu Tn. S

A:
1. Masalah kesehatan sudah
dapat teridentifikasi, yaitu
hipertensi pada Tn. S.
2. Keluarga belum mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, jenis,
tanda dan gejala, serta
akibat dari hipertensi

P:
1. Lakukan pemeriksaan
tekanan darah pada anggota
keluarga yang lain
2. Mengulangi TUK 1

Selasa 1 TUK 1. Mengingatkan kontrak yang S :


10/07/201 telah disepakati 1. Keluarga mengatakan
1
8 2. Melakukan pemeriksaan tekanan bahwa hipertensi adalah
16.00 Dan darah Menjelaskan pengertian kenaikan darah diatas
WIB hipertensi 140/90
TUK
3. Menjelaskan jenis, penyebab, 2. Keluarga mengatakan
2 tanda dan gejala hipertensi. penyebab hipertensi karena
4. Menjelaskan akibat lanjut dari banyak pikiran, kurang
hipertensi jika tidak diatasi istirahat, lingkungan brisik,
5. Memberikan obat tradisional jus banyak makan garam.
belimbing 3. Keluarga mengatakan tanda
6. Memotivasi keluarga untuk dan gejalanya yaitu pusing,
mengambil keputusan merawat sakit kepala sampai
anggota keluarga yang tengkuk, susah tidur, pusing
menderita hipertensi dan lemas.
4. Keluarga mengatakan akibat
lanjut dari hipertensi jika
tidak diatasi yaitu bisa
terkena stroke, penyakit
jantung dan penyakit ginjal.
5. Keluarga mengatakan
meminum jus belimbing
yang berguna untuk
penderita hipertensi
6. Keluarga mengatakan akan
merawat anggota keluarga
yang sakit.

40
O:
1. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
jenis, penyebab, tanda
gejala hipertensi dan akibat
lanjut dari hipertensi jika
tidak diatasi
2. Keluarga sangat antusias
dan kooperatif saat
diberikan penjelasan.
3. TD Tn. S : 150/90 mmHg

A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai hipertensi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga
yang menderita hipertensi

P:
1. Melanjutkan TUK 3
(perawatan untuk penderita
hipertensi)
2. Kontrak waktu dengan
keluarga

Rabu 1 TUK 1. Mengingat kembali kontrak S:


11/07/201 3 yang telah disepakati 1. Keluarga mengatakan cara
8 2. Melakukan pemeriksaan fisik perawatan hipertensi adalah
16.00 3. Menjelaskan cara perawatan mengurangi makan asin,
WIB penderita hipertensi istirahat teratur,
4. Menjelaskan cara pembuatan menenangkan pikiran, olah
obat herbal untuk penderiata raga dan kontrol terur tiap
hipertensi dengan buah bulan sekali.
belimbing 2. Keluarga mengatakan tidak
5. Memberikan kesempatan terlalu menyukai makanan
keluarga untuk bertanya. asin.
6. Memberikan reinforcement 3. Keluarga mengatakan cara
positif atas jawaban yang benar membuat obat tradisional
untuk hipertensi yaitu 1 buah
belimbing kemudian di jus/di
parut dengan ½ gelas air di
campur lalu diminum di sore
hari.

41
O:
 Keluarga mau untuk memakan
buah belimbing untuk
mengontrol tekanan darah

A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang menderita
hipertensi

P:
Melanjutkan TUK 4

Kamis 1 TUK 1. Mengingatkan kembali kontrak S:


12/07/201 4 yang telah disepakati. 1. Keluarga mengatakan
8 Jam Dan 2. Menjelaskan lingkungan yang lingkungan yang dapat
16.30 TUK dapat meningkatkan tekanan meningkatkan tekanan darah
WIB 5 darah. yaitu lingkungan yang ramai,
3. Menjelaskan cara memodifikasi tdak rapi.
lingkungan yang sesuai untuk 2. Keluarga mengatakan yang
penderita hipertensi. sesuai untuk penderita
4. Memotivasi klien dan keluarga hipertensi yaitu lingkungan
untuk memeriksakan Tn. S yang tenang dan rapi, bila
secara teratur, dan menggunakan keluarga ada yang
cara-cara perawatan pada pandangannya sudah kabur
penderita hipertensi. hindari lantai licin dan
5. Memberikan kesempatan penerangan cukup.
keluarga untuk bertanya 3. Keluarga mengatakan akan
6. Memberikan reinforcement memerikasakan Tn. S ke
positif atas jawaban keluarga Puskesmas jika hipertensinya
yang benar sudah menggangu
aktivitasnya

O:
1. TD Tn. S : 150/90 mmHg.
2. Lampu rumah kurang terang.
3. Lingkungan rumah cukup
bersih dan rapi

A:
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk
penderita hipertensi

P:

42
Pertahankan TUK 1-5

Jum’at 2 TUK 1. Menanyakan masalah kesehatan S :


13/07/201 1 lain yang ada dalam keluarga 1. Keluarga mengatakan
8 Tn.S bahwa Tn. S mengalami
Jam 15.30 2. Memberikan pendidikan nyeri sendi.
WIB kesehatan tentang nyeri sendi 2. Keluarga mengatakan
meliputi : pengertian, tanda dan bahwa Tn. S mengalami
gejala, penyebab nyeri sendi dan nyeri nyeri sendi sudah ± 2
mengidentifikasi anggota bulan ini.
keluarga yang menderita nyeri 3. Tn. S mengatakan kaki dan
sendi tangannya kesemutan,
3. Memberi reinforcement positif pagal-pagal dari pinggul,
atas jawaban keluarga yang lutut sampai kaki.
benar 4. Keluarga mengatakan belum
4. Memotivasi keluarga tahu tentang nyeri sendi,
mengidentifikasi anggota penyebab, dan tanda dan
keluarga yang menderita nyeri gejala nyeri sendi.
sendi 5. Keluarga mengatakan nyeri
5. Mengkaji ulang kemampuan sendi adalah nyeri pada
keluarga dalam mengenal persendian.
masalah nyeri sendi 6. Keluarga mengatakan tanda
dan gejala yaitu pegal-pagal
di sendi dan penyebabnya
adalah karena kurang
istirahat

O:
1. Saat pengkajian Tn. S
sedang tidak banyak
aktifitas.
2. Tn. S menunjukkan daerah
yang sering tersa nyeri yaitu
pinggang, siku, lutut dan
kaki
3. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala
4. Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga
yang menderita nyeri sendi
yaitu Tn. S.
A:
1. Masalah kesehatan lain pada
keluarga Tn.S sudah dapat
teridentifikasi, yaitu nyeri
sendi pada Tn. S.
2. Keluarga belum mampu

43
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, tanda
dan gejala, serta penyebab
dari nyeri sendi.

P:
1. Lakukan pemeriksaan fisik
pada anggota keluarga yang
lain
2. Mengulangi TUK 1 dan
lanjut TUK 2

Sabtu, 2 TUK 1. Mengingatkan kontrak yang S :


14/07/201 1 telah disepakati 1. Keluarga mengatakan
8 Dan 2. Mendiskusikan kembali bahwa nyeri sendi adalah
Jam TUK pengertian, penyebab, tanda dan nyeri sendi yang terjadi
15.30 2 gejala nyeri sendi. menahun.
WIB 3. Menjelaskan akibat lanjut dari 2. Keluarga mengatakan
nyeri sendi jika tidak diatasi penyebab nyeri sendi karena
4. Membimbing kembali apa yang jatuh, keturunan, kelelahan.
telah disampaikan 3. Keluarga mengatakan tanda
5. Memberikan reinforcement dan gejalanya yaitu pegal-
positif atas jawaban keluarga pegal pada sendi,
yang benar. kesemutan, cepat lelah.
6. Memotivasi keluarga untuk 4. Keluarga mengatakan akibat
merawat anggota keluarga yang lanjut dari nyeri sendi jika
menderita nyeri sendi tidak diatasi yaitu bisa
mengakibatkan kesulitan
berjalan dan melakukan
aktivitas.
5. Keluarga mengatakan akan
merawat anggota keluarga
yang sakit.

O :`
1. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda gejala
hipertensi dan akibat lanjut
dari nyeri sendi jika tidak
diatasi
2. Keluarga sangat antusias
dan kooperatif saat
diberikan penjelasan.

A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci

44
mengenai nyeri sendi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga
yang menderita nyeri sendi

P:
1. Melanjutkan TUK 3
(perawatan untuk penderita
sendi sendi)
2. Kontrak waktu dengan
keluarga

Sabtu 2 TUK 1. Mengingat kembali kontrak S :


14/07/201 3 yang telah disepakati 1. Keluarga mengatakan cara
8 2. Menjelaskan cara perawatan perawatan rheumatik adalah
Jam 16.00 penderita nyeri sendi istirahat yang cukup,
WIB 3. Menjelaskan cara pembuatan menghindari bangun dengan
obat herbal dengan jahe dan cara tiba-tiba, membatasi aktifitas
mengompres hangat untuk yang berat, menghindari
penderita nyeri sendi. makanan yang berlemak dan
4. Membimbing keluarga untuk jeroan.
mengulangi apa yang telah 2. Keluarga mengatakan sering
dijelaskan. makan makanan yang
5. Memberikan reinforcement bersantan dan daum
positif atas jawaban yang benar. singkong.
3. Keluarga mengatakan cara
membuat obat tradisional
untuk nyeri sendi yaitu 3
jempol jahe merah, ditumbuk
diberi sedikit air lalu direbus
kemudian dikompreskan ke
bagian yang nyeri.
4. Keluarga mengatakan cara
mengompres hangat yaitu
menempelkan kain yang
sudah dicelupkan kedalam air
hangat ke bagian badan yang
sakit

O:
 Keluarga antusias saat diberi
penjelasan.

A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat

45
anggota keluarga yang menderita
nyeri sendi
P:
Melanjutkan TUK 4&5
Minggu 2 TUK 1. Mengingatkan kembali kontrak S:
25/01/17 4 yang telah disepakati. 1. Keluarga mengatakan
Jam 16.00 2. Menjelaskan lingkungan yang lingkungan yang dapat
dapat memperberberat nyeri mempeberat nyeri sendi yaitu
sendi. lingkungan yang tidak aman,
3. Menjelaskan cara memodifikasi lantai licin, lantai
lingkungan yang sesuai untuk bergelombang, kurang
penderita rheumatik. pencahayaan.
4. Memotivasi klien dan keluarga 2. Keluarga mengatakan yang
untuk memeriksakan Tn. S sesuai untuk penderita nyeri
secara teratur, dan menggunakan sendi yaitu lingkungan yang
cara-cara perawatan pada nyaman dan rapi, bila
penderita nyeri sendi. keluarga ada yang
pandangannya sudah kabur
hindari lantai licin dan
penerangan cukup.
3. Keluarga mengatakan akan
memeriksakan Tn.S ke
Puskesmas jika sakit Tn. S
tambah parah.

O:
1. Lampu rumah kurang terang.
2. Lingkungan rumah cukup
bersih dan rapi

A:
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk
penderita nyeri sendi

P:
Mempertahankan TUK

46
47
48

Vous aimerez peut-être aussi