Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
(Ns. Tinuk Tri Lestari, S. Kep ) Ns. Peni Perdani Juliningrum, M. Kep
NIP 19760529 200212 2 003 NIP 19870719 201504 2 002
Kepala Ruangan ,
Ruangan : Aster
Tgl. / Jam MRS : 23 Juli 2018/19.10 WIB
Dx. Medis : Idiopatik Trombocitopenia
No. Reg. : 20xxxx
TGL/Jam Pengkajian : 24 Juli 2018/18.00 WIB
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : An. R
Nama Panggilan : An. R
Umur / Tgl. Lahir : 3 tahun 4 bulan / 29 Maret 2014
Jenis Kelamin : Laki-laki
B. KELUHAN UTAMA
Ibu pasien mengatakan anaknya sering mimisan dan timbul bercak kehitaman di
kulit
3. Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan, plester. Sedangkan
makanan pasien hanya minum asi sebelum MRS dan selama MRS pasien
dipuasakan
4. Riwayat Imunisasi
Pasien mendapatkan imunisasi dasar lengkap di posyandu
E. RIWAYAT PERINATAL
1. Antenatal
Ibu pasien rajin memeriksakan kehamilannya di posyandu sejak usia
kehamilan 8 minggu. Makan minum baik dan ibu mengkonsumsi obat-obatan
yang diberikan di posyandu. Pada usia kehamilan 8 bulan, pasien
memeriksakan kehamilannya ke dokter spesialis kandungan. Berdasarkan
hasil pemeriksaan USG, dokter kandungan menyatakan bahwa kondisi
janinnya sehat.
2. Intranatal
Pada tanggal 29 Maret 2014 jam 17.00 pasien lahir spontan dan langsung
menangis dengan berat badan 2200 gram adan panjang 46 cm. Kondisi bayi
sehat dan langsung diperbolehkan pulang.
3. Post Natal (0-7 hari)
Kondisi pasien baik. Bisa menetek dengan baik. Tidak pernah menderita
icterus. Meconium keluar beberapa jam setelah kelahiran.
3. Pola eliminasi
BAK BAB
Sebelum MRS Setelah MRS Sebelum MRS Setelah MRS
Frekuensi ± 6 x sehari ± 6 x sehari 1 minggu sekali 1 x perhari
Jumlah Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Warna Kuning Kuning Kuning Hitam
Bau Khas amoniak Amoniak Khas khas meconium
Karakter Cair Cair Lembek Bercampur air
lavement
BJ - - - -
J. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status kesehatan Umum
1 Keadaan Umum : lemah.
Kesadaran : Apatis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah :- mmHg Suhu :36,50C
Nadi :100 x/mnt RR :30 x/mnt
Tinggi badan : 46 cm
Lingkar kepala : 32 cm
Lingkar dada : 33 cm
Lingkar lengan atas : 7 cm
Berat badan sebelum sakit : 2.3 kg
Berat badan saat ini : 2,3 kg
Status Gizi = BBA / BBI = 2,3 / 3.4 = 67%
(status gizi buruk, termasuk KEP sedang)
Berat badan ideal : 3,4 kg
Perkembangan BB : mengalami penurunan selama sakit.
2. Kepala
I: Rambut tipis, kemerahan, bentuk kepala simetris, tampak adanya benjolan
lebam bekas jatuh, tidak ada kotoran pada hidung, tidak terdapat kotoran pada
mata, pupil +3/+3, konjuntiva tidak anemis, telinga simetris, tidak tampak
kotoran pada telinga, tidak ada pernafasan cuping hidung.
P: tidak teraba adanya massa abnomal.
3. Leher :
I: bentuk leher simetris, tidak ada benjolan, tidak ada peningkatan JVP, tidak
tampak pembesaran tyroid, tidak ada oedema.
P: Tidak teraba adanya massa abnormal.
4. Thorax / dada :
Paru:
I: bentuk dada normal chest, RR 30 x/menit, pengembangan dada simetris,
tidak ada jejas
P: tidak teraba massa abnormal.
P: perkusi sonor di lapang paru.
A: suara nafas vesikuler, tidak terdapat bunyi ronchi atauun weezhing.
Jantung:
I: tidak tampak denyutan ictus cordis.
P: ictus cordis teraba di ICS V, nadi 100 x/menit
P: perkusi jantung sonor ICS 3-5.
A: auskultasi bunyi jantung s1 dan s2 tunggal.
5. Abdomen :
I: abdomen tampak sedikit cembung dan distensi, cairan lambung sekitar 5 cc
berwarna kehitaman
A: bising usus x/menit.
P: timpani
P: tidak teraba massa abnormal, teraba lunak
6. Keadaan punggung:
Tidak terdapat kelainan bentuk pada tulang belakang, keadaan bersih.
7. Ekstremitas :
Ekstremitas Atas:
I: bentuk simetris, jumlah jari lengkap, kuku bersih, terpasang IV cath di
tangan kanan. Tampak lebam di beberapa tempat
P: akral hangat, turgor kulit 2 detik
Ekstremitas Bawah:
I: bentuk simetris, jumlah jari lengkap, tidak tampak adanya oedema, kuku
kotor bersih. tampak lebam di lutut kanan, betis kiri dan kaki kanan
P: akral hangat, turgor kulit 2 detik
9. Pemeriksaan Neurologis :
Nervus Saraf kranial Hasil pemeriksaan
I Penciuman Pasien dapat membedakan bau makanan
II Ketajaman Pasien tampak melihat wajah mahasiswa.
pengelihatan
II, III Respon terhadapPasien tampak mengedipkan mata ketika
cahaya diberikan rangsang senter.
III, IV, VI Gerakan ekstraokular Mata pasien dapat mengikuti gerakan tangan
mahasiswa.
V Motorik Pasien dapat berjalan sendiri ke kamar mandi
VII Fasial Wajah simetris ketika tersenyum atau menangis.
VIII Akustik Pasien menoleh ketika diberi rangsang
suara(panggilan).
IX, X Menelan Pasien mampu menelan.
XI Aksesorius
XII Hipoglossal Pasien mampu menelan, mengisap, dan
menjulurkan lidah.
K. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium
No Jenis Nilai normal Hasil
pemeriksaan (rujukan) (hari/tanggal)
Nilai Satuan 23-07- 24-07-2018
2018
1. Hb 14-18 gr/dl 10,3 9,6
2. Leukosit 3500-10.000 ul 11,1 7,1
3. Hematokrit 40-54 % 29,2 27,3
4. Trombosit 150.000-450.000 ul 3.000 2.000
2. Radiologi
-
3. Lain – lain
…………………………………………………………………………………
L. Terapi
1. infus D5 ½ Ns 14 tpm
2. prednison 3 x 5 mg
……………,………………………..
Mahasiswa,
Yuni
Sri Wahyuni
NIM 162311101314
ANALISA DATA
DO: Anemia
- BB = 2,3 Kg
- Status Gizi= 67% Nafsu makan turun
Intoleransi aktivitas
24-07- 3 DS: keluarga mengatakan Ketidakefektifan perfusi Trombositopenia Yuni
2018 anaknya pucat jaringan perifer
DO: Perdarahan
- Hb = 9,6
- Konjungtiva anemis Anemia
- Pasien tampak pucat
Kadar Hb menurun
Ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer
O:
1. Pasien makan minum adekuat
2. Pasie masih rewel
A: masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
2 S: Pasien mengatakan lemas dan Yuni
27 Juli pucat
2018 O:
1. Pasien tampak lemah
2. Aktivitas pasien dibantu
keluarga
3. Pasien tampak kelelahan
setelah beraktivitas
A: Intoleransi aktivitas belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
27 Juli 3. S: Keluarga pasien mengatakan Yuni
2018 anaknya masih pucat
O:
1. Hb = 9,6
2. Kulit Nampak pucat
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi