Vous êtes sur la page 1sur 4

DEKONTAMINASI

PERALATAN MEDIS BEKAS PAKAI

No.Dokumen
:uhn:

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman :

PUSKESMAS dr. Farida Mariana


Ttd Ka Puskesmas
BLOOTO NIP.

Pengertian Penanganan peralatan medis bekas habis pakai melalui perendaman (pre-clening),
pembersihan (cleaning), penirisan pengelompokan jenis instrumen kritikal (dengan sterilisasi),
semi kritikal (dengan desinfeksi tingkat tinggi), non kritikal (dengan desinfeksi tingkat rendah).
1. Instrumen kritikal adalah instrumen yang masuk ke pembuluh darah, contoh :
instrumen bedah
2. Instrumen semi kritikal adalah instrumen yang masuk ke mukosa membran, contoh :
NGT, peralatan endoskopi
3. Instrumen non kritikal adalah instrumen yang hanya pada permukaan tubuh yang utuh,
contoh : tensimeter, termometer, stetoskope, ambubag, permukaan meja pasien, bed
pasien, nurse station.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menyiapkan peralatan medis bekas pakai siap
pakai dan mencegah penyebaran infeksi dari instrumen yang terkontaminasi

Kebijakan

Referensi 1. Permenkes Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian
Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Modul Pelatihan PPI tahun 2017

Prosedur 1. Petugas cuci tangan


2. Petugas menggunakan handscoon dan APD (Alat Pelindung Diri) yang lain, yaitu;
celemek / skort, sepatu booth, masker (jika dibutuhkan)
3. Petugas merendam instrumen dengan deterjen enzimatik selama 10-15 menit
4. Kemudian petugas menyikat dan membilas intrumen dengan air mengalir kemudian
meniriskan instrument
5. Petugas mrmbedakan tiap jenis intrumen, dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Instrumen kritikal : disterilkan dengan sterilisator sesuai dengan jenis sterilisator
yang ada
b) Instrumen semi kritikal : direndam dengan Glutaraldehyde 2%,
c) Non kritikal : disinfeksi dengan alkohol 70% (tanpa melalui tahap perendaman dengan
cairan enzimatik dan pencucian dengan air)
6. Petugas membersihkan bed pasien,meja pasien,nurse station menggunakan larutan chlorine
0,5% atau alkohol 70%
7. Petuigas melepaskan APD
8. Petugas cuci tangan.

Unit Terkait UGD, KIA, PONED, KESGILUT

Dokumen Terkait
DEKONTAMINASI
PERALATAN MEDIS BEKAS PAKAI

No.Dokumen
:uhn:

No. Revisi :
DT
TanggalTerbit :

Halaman :

PUSKESMAS dr. Farida Mariana


Ttd Ka Puskesmas
BLOOTO NIP.

Unit :.............................................................................................
Nama Petugas : .............................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ............................................................................................

KEADAAN
NO VARIABEL
YA TIDAK KET.
1. Apakah petugas cuci tangan

2. Apakah petugas menggunakan handscoon dan APD (Alat Pelindung Diri)


yang lain, yaitu; celemek / skort, sepatu booth, masker (jika dibutuhkan)

3. Apakah petugas merendam instrumen dengan cairan enzimatik (chlorin


0,5%) selama 15 menit

4. Apakah petugas menyikat dan membilas intrumen dengan sabun dan air
mengalir kemudian meniriskan instrument

5. Apakah petugas mrmbedakan tiap jenis intrumen, dengan ketentuan sebagai


berikut :

- Instrumen kritikal : disterilkan dengan sterilisator sesuai dengan


jenis sterilisator yang ada
- Instrumen semi kritikal : direndam dengan Glutaraldehyde 2%,
- Non kritikal : disinfeksi dengan alkohol 70% (tanpa melalui tahap
perendaman dengan cairan enzimatik dan pencucian dengan air)
6. Apakah petugas membersihkan bed pasien,meja pasien,nurse station
menggunakan larutan chlorine 0,5% ataun alkohol 70%

7. Apakah petuigas melepaskan APD

8. Apakah petugas cuci tangan.

Mojokerto, Mei 2018


Auditor/ Supervisi

Vous aimerez peut-être aussi