Akhlakul Karimah

Akhlakul Karimah

Akhlak adalah budi pekerti

Karimah adalah baik atau benar
Akhlakul karimah berarti perbuatan yang terpuji yaitu suatu sikap yang baik sesuai ajaran
agama islam. Jika memiliki akhlakul karimah maka akan desenangi oleh orang banyak, dan
tentu disayang oleh Sang Pencipta. Sebagaimana dalam hadits Rasulullah yang artinya
“sesungguhnya orang yang paling aku cintai diantara kalian dan orang yan paling dekat
tempatnya denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling baik budi pekertinya”.
Akhlakul karimah sangatlah penting bagi setiap orang, karna dengan mimiliki akhlak yang
baik maka seseorang tahu harus berbuat apa. Akhlakul karimah kerap kali menjadi standart
dalam sebuah sekolah, dimana sekolah menerapkan sikap yang baik kepada muridnya sebgai
salah satu landasan bahwa sekolah tersebut menjunjung tinggi agama dan adat.
Rasulullah diutus kebumi untuk menyempurnakan akhlak yang baik. Maka kita ketahui
bahwa Rasul adalah orang yang sikapnya kita jadikan panutan dan landasan bagaimana
seharusnya kita mengambil tindakan atau bersikap didalam segala kondisi.
Contoh Akhlakul karimah yaitu berkata jujur. Sering kita dengar kalimat seperti ini “jujurlah
meski pahit”, disini tampak jelas bahwa siapa saja tidak suka dibohongi, meski bohong
tersebut membuat bahagia sesaat. Seringkali kita hanya untuk menjaga perasaan orang lain
mengabaikan sikap jujur tersebut. Jujur sangatlah dibutuhkan dalam aspek kehidupan, dimana
orang yang jujur ternasuk orang yang berani mengungkapkan kebenaran meski resiko tidak
disukai orang banyak. Jujur biasanya sangat dibutuhkan, karna akibat dari ketidak jjuran
sangatlah banyak, contohnya para koruptor, mereka tidak jujur bahwa telah memakan uang
rakyat.
Tidak ada agama bagi orang yang tidak berakhlak, dan tidak berakhlak bagi orang yang tidak
beragama. Sebagaimana hadits Rasul “Tidak ada sesuatu yang lebih berat bobot timbangan
pahalanya dari pada dari akhlak yang baik”.

Untuk menjag akhlakul karimah hati kita harus tetap bening yangmana kita mampu
menyikapi ketika orang lain berbuat salah. Lalu, tayakan kepada diri sendiri kita ingin
diperlakukan seperti apa dengan orang lain? Tentu jawabannya ingin diperlakukan
sebagaimana akhlak yang baik.