Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
RUANG MAWAR RSUD MAJENANG TAHUN 2015 “ dengan baik dan lancar.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI......................................................................................................
iv
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan..........................................................................................
3
D. Manfaat Penelitian.......................................................................
5
2. Persalinan patologis.............................................................. 12
3. KPD...................................................................................... 13
a. Pengertian ............................................................................ 20
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 48
iv
B. Saran ....................................................................................................... 50
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hamper cukup bulan, di susul
kematian ibu (AKI). AKI yaitu banyaknya wanita yang meninggal dari
macet 9 %, dan lain – lain. Infeksi biasa terjadi pada saat kehamilan,
persalinan, dan nifas. Jika ibu hamil terinfeksi, maka janin yang di
pasti. Kejadian KPD mendekati 10% dari semua persalinan pada umur
sebabkan karena berbagai jenis faktor yaitu infeksi vagina dan servik,
2009).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Secara teoritis
2. Secara praktis
a. Bagi Pasien
komprehensif.
studi kebidanan.
d. Bagi Bidan
e. Bagi Penulis
A. Tinjauan Pustaka
1. Persalinan
a. Pengertian Persalinan
rahim ibu melalui jalan lahir (baik jalan lahir lunak maupun kasar),
(Winkjosastro, 2008).
2010).
2009 yaitu
Adalah kekuatan atau tenaga untuk melahirkan yang terdiri dari his
2) Flexion (fleksi)
4) Extension
maka terjadi extensi atau defleksi dari kepala, karena sumbu jalan
6) Expulsi
e. Kala Persalinan
mendatar (effecement).
membuka.
b) Fase aktif : berlangsung selama 6 jam dan dibagi atas 3 sub fase
4 cm.
Pada waktu his, kepala janin mulai terlihat, vulva membuka dan
lahir kepala, diikuti oleh seluruh badan janin. Kala II pada primi
dan akan lahir spontan atau dengan sedikt dorongan dari atas
4) Kala IV
2.Persalinan Patologi
a. Pengertian
(Sarwono, 2010)
dari 140/90 mmhg dengan di sertai ciri – ciri protein urin (+) dan
4) Persalinan lama
jalan lahir.
obstetri.
13
6) Persalinan Preterm
a. Pengertian KPD
(prawirohardjo, 2010).
(fase laten). Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun
b. Etiologi
berbagai jenis faktor yaitu infeksi vagina dan servik, fisiologi selaput
curetage).
gemelli.
7) Faktor lain :
(6) Trauma
kehamilan 23 minggu.
melalui vagina.
2) Aroma air ketuban berbau manis dan tidak seperti bau amoniak,
3) Cairan ini tidak akan berhenti atau kering karena terus di produksi
d. Diagnosa
palsu berarti akan membiarkan ibu dan janin mempunyai risiko infeksi
karena itu diperlukan diagnosa yang cepat dan tepat. Diagnosa KPD
1) Anamnesa
cairan tersebut, his belum teratur atau belum ada, dan belum ada
2) Inspeksi
cairan dari vagina, bila ketuban baru pecah dan jumlah air ketuban
4) Pemeriksaan dalam
e. Penatalaksanaan
masih dilema bagi sebagian besar ahli kebidanan. Kasus KPD yang
Risiko yang lebih sering pada KPD dengan janin kurang bulan
periode laten.
1) Konservatif
19
kehamilan 37 minggu.
intrauterin).
2) Aktif
sesarea.
1. Pengertian
a. Asuhan Kebidanan
b. Manajemen Kebidanan
Terkait dengan teori Varney di atas maka, dalam hal ini diadakan
Ruang Annisa RSI tentang KPD. Tujuan identifikasi data dasar pada
22
KPD yaitu untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dari klien yang
dalam hal ini dilakukan diagnosa tentang apa itu KPD dan apa penyebab
benar-benar terjadi.
tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien yaitu KPD. Langkah
hanya meliputi apa yang sudah diidentifikasi dari kondisi klien atau dari
terjadi berikutnya.
Setiyawati, 2009).
25
jelas, logis dan singkat. Prinsip dari metode SOAP ini merupakan proses
S : Subjektif
O : Obyektif
A : Assesment
P : Planning
(Kepmenkes, 2007).
BAB III
TINJAUAN KASUS
TAHUN 2015
2. Imung Hidayati
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
1) Biodata
2) Alasan Kunjungan
Tanggal 21 April 2015 pukul 10.15 WIB Ny. M usia 39 tahun G3P2A0
usia kehamilan 40 minggu dengan KPD 10 jam rujukan dari Puskesmas
Cipari.
3) Keluhan utama pada waktu masuk
Ibu mengatakan keluar cairan dari jalan lahir pukul 00.00 WIB tanggal 21
April 2015. Kemudian pukul 03.00 WIB tanggal 21 April 2015 Ibu
4) Riwayat Menstruasi
Lamanya : 6 – 7 hari
Belum ada.
6) Pengeluaran Pervaginam
G3P2A0
Gerakan janin : Ibu mengatakan gerakan janin dalam 24 jam lebih dari 10
kali. Gerakan pertama dirasakan oleh ibu yaitu pada usia kehamilan 16
minggu.
2015).
a. Nutrisi Terakhir
WIB.
31
Porsi : 1 piring
b. Istirahat Terakhir
Ibu mengatakan tidur terakhir pukul 21.00 WIB sampai pukul 23.00
c. Eliminasi Terakhir
d. Personal hygiene
Ibu mengatakan mandi, gosok gigi dan ganti baju dan pakaian dalam
e. Aktivitas
f. Hubungan Seksual
yang lalu.
g. Kebiasaan Hidup
B. DATA OBJEKTIF
1) Pemeriksaan Umum
b) Kesadaran : Composmentis
c) Vital Sign :
2) Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
kelenjar tyroid.
benjolan abnormal.
d) Abdomen
33
(ekstremitas).
TFU Mc.Donald : 30 cm
(ketuban).
34
4) Pemeriksaan Penunjang
Hematologi
Darah Rutin
Hematokrit 43,2 % 37 – 47
Fungsi lemak
a. Diagnosa Kebidanan
Data Subyektif:
d) Ibu mengatakan keluar cairan merembes dari jalan lahir sejak tanggal
Data Obyektif:
2. Kesadaran : composmentis
3. Vital Sign :
4. Palpasi Abdomen:
(ekstremitas).
TFU Mc.Donald : 30 cm
(ketuban).
b. Masalah
c. Kebutuhan
V. RENCANA TINDAKAN
6. Anjurkan pada ibu makan dan minum untuk tenaga ibu ketika mengejan.
VI. IMPLEMENTASI
kali
d. Menganjurkan pada ibu makan dan minum untuk tenaga ibu ketika
mengejan.
h. Melakukan dokumentasi :
pembukaan ≥ 4 cm
39
VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga sudah mengerti hasil pemeriksaan keadaan umum baik,
kali
7. Ibu bersedia untuk makan dengan jenis nasi, sayur, dan tahu goreng
21 April 2015
RL botol ke-
2
CATATAN PERKEMBANGAN I
KALA II
1. Subjektif
2. Objektif
lengkap, UUK di jam 12, presentasi belakang kepala, penurunan H III, tidak
ada moulage, air ketuban jernih, STLD (+), anus menonjol, vulva membuka.
42
3. Assesment
Ny. M umur 39 tahun G3P2A0 hamil 40 minggu inpartu kala II dengan KPD 10
jam.
4. Planning
partus set.
meneran dan memberi Ibu kesempatan istirahat bila tidak ada kontraksi,
Ibu meneran dengan baik sebanyak 4 kali dan minum teh manis hangat 1
g. Menolong kelahiran bayi saat sub occiput tampak 5-6 cm, tangan kanan
puncak kepala agar tidak terjadi defleksi terlalu cepat, meminta Ibu untuk
Mata, hidung, dan mulut bayi sudah di usap, tidak ada lilitan tali pusat,
hati – hati ke arah bawah sampai bahu anterior lahir, kemudian tarik ke
atas
sampai bahu posterior lahir, setelah bahu lahir lakukan sangga
susur.
Bayi lahir jam 19.20 WIB, jenis kelamin perempuan.
j. Melakukan penilaian bayi baru lahir dengan memegang bayi pada posisi
pusat.
l. Meletakkan bayi di atas dada Ibu, kemudian menutup kepala bayi dengan
KALA III
1. Subjektif
1. Objektif
Bayi lahir spontan jam 19.20 WIB, jenis kelamin perempuan, BB : 2800 gram,
PB : 49 cm
TFU : setinggi pusat, kontraksi keras, kandung kemih kosong perineum utuh
2. Assesment
Ny. M umur 39 tahun P3A0 kala III dengan kondisi Ibu baik.
3. Planning
a. Memeriksa fundus uteri untuk mengetahui ada atau tidaknya janin ganda,
beritahu Ibu akan di suntik oksitosin 10 IU pada 1/3 atas bagian luar pada
Tidak ada janin ganda dan Ibu sudah di suntik oksitosin 10 IU.
45
panjang , bentuk uterus membulat, dan ada semburan darah tiba – tiba,
bertambah panjang dan ada semburan darah tiba – tiba, Ibu mengejan.
di depan vulva, tangan kiri menekan uterus secara hati – hati kearah dorso
sesuai dengan sumbu jalan lahir hingga plasenta tampak di vulva, pegang
plasenta dengan kedua tangan dan lakukan putaran searah jarum jam
untuk
membantu pengeluaran plasenta dan mencegah robeknya selaput
ketuban
Plasenta lahir spontan jam 19.25 WIB.
Kontraksi keras, plasenta lahir lengkap dengan jumlah kotiledon 20, berat
KALA IV
1. Subjektif
R : 24 x/menit S : 366°C
Perdarahan kala IV ± 50 cc
3. Assesment
Ny.M umur 39 tahun P3A0 inpartu kala IV dengan keadaan ibu baik.
4. Planning
perdarahan.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
pukul 00.00 WIB. Pada genetalia keluar cairan dari jalan lahir,
pemeriksaan
dalam ditemukan pembukaan 1 cm.
keluarga.
49
antibiotik.
4. Pada kasus ini tindakan segera yang dilakukan yaitu kolaborasi dengan dr.
SpOG.
5. Rencana tindakan yang diberikan pada kasus Ny. M adalah beritahu ibu
telah bersalin dengan selamat dan bayi sehat, keadaan ibu dan bayi baik,
B. SARAN
1. Perlu adanya peningkatan dan pemahaman dalam deteksi dini ibu bersalin
2. Perlu adanya peningkatan dan pengetahuan ibu tentang faktor resiko pada