Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NIM : 17.04.021
CI INSTITUSI
2017-2018
RESUME KASUS
Seorang By.M Perempuan (M) berumur 3 lahir di Rumah Sakit RSU HAJI BBL dengan SC
Aterm (Post SC ) /Gagal Induksi +Suspec RUL . Bayi lahir pukul 10.00, segera menangis,
A/S : 8/10, IMD (-) Merintih (+), Jenis kelamin Perempuan, Anus (+) , BB : 2500 g, PB: 45
Cm, LD : 31 cm, LP : 29 cm, LK : 31 cm dengan keluhan ikterus/kuning di bagian mata,
tangan dan kaki.Pada saat pemeriksaan fisik diperoleh keadaan umum by.M tampak lemah,
ada luka pada daerah kepala dan kurang nafsu makan. Pada Pemeriksaan tanda-tanda vital
diperoleh, DJB : 128x/menit, Pernafasan : 44 x/menit, Suhu : 36,4 oC.. . Pada pemeriksaan
laboratorium diperoleh : Biirubin : 14,5 (1,00 -1,10 mg/dl)
A. Diagnosa Keperawatan
1. Ikterik Neonatus berhubungan dengan bayi mengalami kesulitan transisi kehidupan
ekstrauterin (00194)
Domain 2 : Nutrisi
Kelas 4 : Metabolisme
Kode : 00194
2. Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d. phototerapi
Domain 2 : Nutrisi
Kelas 5 : Hidrasi
Kode : 00028
3. Resiko Kerusakan integritas kulit b.d. efek dari phototerapi
Domain 11 : Keamanan/perlindungan
Kelas 2 : Cidera fisik
Kode : 00047
B. Intervensi Keperawatan
Nama Klien : By. “M”
No. RM : 247450
NOC NIC
1. Ikterik Neonatus berhubungan dengan Setelah diberikan tindakan keperawatan kepada Fototerapi : Neonatus (6924)
bayi mengalami kesulitan transisi Pasien selama 3x 24 jam, diharapkan hasil: 1. Observasi tanda-tanda warna kuning
kuning
- Terpasang terapi
sinar/fototherapy
2. Resiko tinggi kekurangan volume cairan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Kaji Output
Faktor Resiko : Tidak ada tanda-tanda dehidrasi 3. Jelaskan kepada keluarga tentang
terapi Tidak terjadi penurunan kesadaran 4. Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian
haus
3. Resiko Kerusakan integritas kulit b.d. Setelah di lakukan intervensi keperawatan selama 1. Monitor adanya kerusakan integritas kulit
efek dari phototerapi 3x24 jam pasien membaik dengan kriteria hasil : 2. Bersihkan kulit bayi dari kotoran setelah BAB,
salep