Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
N
DENGAN GANGGUAN HALUSINASI DI RUNG UPIP
RSJD DR AMINO GONDHOHUTOMO SEMARANG
Disusun oleh:
Martha Yunida A
Masruruoh
Ni’matul Fauziah
Nur Afifatur R
A. Identitaspasien
Nama : An. N
Umur : 19 tahun
Jeniskelamin : Perempuan
Alamat : Demak
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Belum menikah
Tangal Pengkajian :
Ruang rawat : UPIP
No. CM : 001094404
Dx.Medis : Schizofrenia Takterinci
Penaggungjawab
Nama : Tn. M
Alamat : Demak
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan : Suami
B. Keluhan Utama
Paien mendengar suara yang menyuruh dia untuk melakukan sesuatu, mondar-
mandir
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluarga klien mengatakan 3 hari sebelum masuk RSJD Dr.Amino Gondoh utomo
klien mengalami bingung, mondar mandi, mendengar suara untuk melakukan
sesuatu, bicaranya kacaudan sering menyanyi. Penjelasan dari suaminya bahwa
pasien sudah pernah dirawat di RSJ kurang lebih 1,5 tahun yang lalu sebelum
menikah, suaminya juga mengatakan bahwaa pasien sudah meminum obat
kontrolnya lagi.
Masalah Keperawatan : Perubahan persepsi sensori : Halusinasi.
D. Aspek Fisik/Biologis
1. TTV : TD : 130/80 mmhg N: 84 x/mnt S: 36.5 C RR: 20 x/mnt
2. Ukur : BB : 65 kg TB: 165 cm
3. Keluhan fisik : tidak ada
4. Head to toe
a. Kepala : Mesochepal
c. Mata : Sklera tidak ikterik, pupil isokor, konjungtiva tidak anemis, mata
f. Mulut : Gigi cukup bersih dan lengkap, tidak ada stomatitis, bibir kering
l. Kuku : bersih
E. Aspek Psikologis
1. Genogram :
Ny.N
Keterangan :
: Klien
: Tinggal Serumah
: Wanita
: Laki-laki
: Sudah Meninggal
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh
Pasien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya karena merupakan
ciptaan tuhan. Bentuk tubuh pasien tinggi dan, semua bagian tubuh klien bisa
berfungsi dengan baik.
b. Identitas diri
Klien adalah seorang perempuan dengan usia 19 tahun dan sudah menikah
tetapi belum punya anak
c. Peran
Pasien memiliki peran sebagai seorang perempuan yang sudah menikah.
Klien saat dirumah bisa melakukan perannya sebagai seorang istri bekerja
sebagai ibu rumah tangga.,
d. Ideal diri
Klien adalah seorang perempuan dengan usia19 tahun. Pasien memiliki
peran sebagai seorang ibu rumah tangga. Klien saat dirumah bisa melakukan
perannya namun tidak sepenuhnya. Harapan klien terhadap penyakitnya
ingin bisa sembuh seperti dulu saat sebelum sakit.
e. Harga diri
Klien merasa malu karena tidak berguna karena sering sakit.
Masalah Keperawatan : harga diri rendah kronik
3. Hubungan social
Orang yang berarti bagi pasien adalah suaminya. Pasien jarang bersosialisasi
keluar dengan tetangga, pasien lebih banyak diam dirumah.
Masalah keperawatan: isolasi sosial
4. Spiritual
Pasien beragama islam, rajin melakukan ibadah sholat tidak pernah di
tinggalkan.
Masalah keperawatan: tidak ada
F. Status Mental
1. Penampilan
Pakaian yang digunakan sesuai dengan yang dianjurkan. Kebersihan kuku
cukup mandi 2x sehari, mengosok gigi 2 x sehari.
Masalah Keperawatan : tidak ada
2. Pembicaraan
Saat diajak bicara pasien dapat menjawab dengan baik, dan menjawab dengan
tepat.
Masalah keperawatan : tidak ada
3. Aktivitas motorik
Pasien melakuakan aktifitas sehari-hari di rumah dengan baik.
Masalah keperawatan : tidak ada
4. Alam perasaan
Pasien mengatakan terganggu karena ada suara yang didengarnya untuk
mengajak bunuh diri tapi tidak ada sumbernya.
Masalah keperawatan : halusinasi
5. Afek
Afek labil
Masalah keperawatan: tidak ada
6. Interaksi selama wawancara
Pasien tampak takut jika mendegar suara suara itu, pasie kooperatif pada
perawat, kontak matanya menatap ke perawat, bicara cedal
Masalah keperawatan: tidak ada
7. Persepsi
Klien mengatakan ada suara gaduh, berisik selalu mengajak dan menyuruh
untuk bunuh diri. Pasien mengatakan suara itu sering muncul, muncul saat
pasien sendirian. Suara muncul terdengar terus-menerus, saat mendengar suara
itu respon pasien melawanya dengan mengajak bicara suara tersebut dan
mengikuti suara tersebut karena suara terus menerus muncul.
Masalah keperawatan: perubahan persepsi perceptual (pendengaran)
8. Isi pikir
Sulit dikaji
Masalah keperawatan :tidak ada
9. Arus pikir
Pasien sedikit bingung untuk menjelaskan apa yang dirasakannya.
Masalah keperawatan : perubahan proses pikir
10. Tingkat kesadaran
Pasien sadar penuh, tampak bingung. Terkadang mau menjawab pertanyaan,
kadang sesuai dengan pertanyaan, terkadang tidak, tidak mengalami disorientasi
waktu maupun tempat.
Masalah keperawatan : tidak ada
11. Memori
Klien mampu mengingat apa yang baru saja dilakukan. Mampu mengenal
perawat satelah dilakukan wawancara. Klien mampu mengingat kembali
memori jangka panjangnya seperti waktu bekerja, dan hal yang disukainya.
Masalah keperawatan : tidak ada
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Pasien masih mampu berhitung dari angka 1 sampai 10, menyebutkan bila hari
ini hari sabtu 5 hari lagi hari kamis
Masalah keperawatan : tidak ada
13. Kemampuan penilaian
Pasien tidak mampu mengambil keputusan, meskipun yang sederhana. Seperti
ketika ditanya tentang pilihan kontrak waktu dan tempat yang disepakati untuk
berbincang-bincang, Pasien tidak menjawab.
Masalah keperawatan : tidak ada
14. Daya tilik diri
Pasien menyadari bahwa pasien mengalami gangguan jiwa.
Masalah keperawatan : tidak ada
G. Kebutuhan persiapan pulang
1. Makan
Pasien makan makan 3 kali sehari habis 1 porsi yang telah di sediakan oleh
rumah sakit
2. BAB/ BAK
Pasien dapat mampu melakukan BAB dan BAK sendiri.
3. Mandi
Pasien mandi untuk menjaga kebersihan tubuhnya 2 kali sehari pagi dan sore
dan tidak harus disuruh sudah mandi sendiri.
4. Berpakaian / Berhias
Pasien mampu berbakaian dengan baik, mengenakan pakaian sesuai dengan
yang ditentukan.
5. Istirahat dan Tidur
Pasien mengatakan sulit tidur ketika malam hari dan harus bangun pagi. Ketika
sore hari pasien tidur siang.
6. Pemeliharaan Kesehatan
Klien mengatakan selalu control dan minum obat secara teratur agar
penyakitnya tidak kambuh lagi. Sistem pendukungnya adalah keluarga yang
selalu memperhatikan saat kapan diaharus control dan minumobat.
7. Kegiatan di dalam rumah
Klien mengatakan tidak bekerja, karena oleh suaminya di suruh diruah saja.
8. Kegiatan di luar ruangan
Tidak terkaji
H. Mekanisme Koping
Pasien jarang bicara dengan orang lain, dan tidak mampu menyelesaikan masalah.
Masalah keperawatan : mekanisme maladaptif
I. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Klien saat dilakukan wawancara kooperatif., klien tidak malu untuk berinteraksi
dengan orang lain,
J. Pengetahuan
Klien kurang begitu mengerti tentang koping mekanisme yang baik, sistem
pendukung, penyakit fisik dan obat-obatan
Masalah Keperawatan : kurang pengetahuan tentang : penyakit jiwa
K. Aspek Medik
Diagnosa medik : Schizofrenia Takterinci
Terapi medik : Diasepam 10mg
Haloperidol 5mg
Resperidon 2x 2mg
B. ANALISA DATA
No Data-Data Masalah keperawatan
1 DS: Gangguan persepsi sensori: halusinasi
a. Klien mengatakan sering mendengar pendengaran
bisikan-bisikan yang menyuruhnya untuk
memukul orang lain,bingung,mondar
mandir, bicaranya kacau dan sering
bernyanyi
b. Klien mengatakan suara-suara tersebut
timbul tidak menentu kapan waktunya.
2 DO:
Klien tampak serius menceritakan pengalaman
halusinasi akustiknya.
Isolasi sosial: menarik diri
DS:
a. Keluarga mengatakan Tn. N selama ini
tidak mempunyai taman dekat yang
menjadi tempat untuk berkeluh kesah
selama ada masalah. Keluarga mengatakan
apabila Tn. N ada masalah dia cenderung
memendamnya dan jarang bercerita
dengan teman lain. Tn. N mengatakan
apabila saya mempunyai masalah saya
tidak mau membicarakannya dengan orang
lain kecuali ibu saya.
b. Keluarga mengatakan setelah klien sakit,
klien menjadi suka menyendiri dikamar,
jarang berbicara dengan orang lain kecuali
3 kalau ada keperluan dan menghabiskan
waktu luangnya untuk tiduran dikamar
tersebut.
DO:
a. Tn. N selama diruangan cenderung
menyendiri, diam, jarang ngobrol dengan
teman lain.
b. Ny. kadang terlihat pandangannya kosong
DS:
1. Klien mengatakan kadang-kadang Resiko perilaku kekerasan
mengamuk tanpa sebab.
2. Klien mengatakan waktu dirumah
mendengar bisikan yang
menyuruhnya untuk memukul orang
lain.
DO:
Klien tampak serius menceritakan bisikan
halusinasi akustik bahwa ada yang
menyuruhnya memukul orang lain.
B. PATHWAYS
Resiko perilaku mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
Core Problem Gangguan persepsi sensori: Halusinasi dengar
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan persepsi sensori: Halusinasi pendengaran
D. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. N Nama Mahasiswa : Kelompok
Ruang : UPIP NIM :-
E. CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. N Nama Mahasiswa : Kelompok
Ruang : UPIP NIM :-
Tindakan Keperawatan :
SP1P A:
1. Membina hubungan saling Klien mampu menjalin
percaya. Membantu pasien hubungan saling percaya
mengenal halusinasi, kepada perawat
menjelaskan cara-cara Klien mampu menyebutkan
mengontrol halusinasi, masalah halusinasi yang
mengajarkan pasien mengontrol sering ia alami.
halusinasi dengan cara pertama: Klien mampu
menghardik halusinasi. mempraktekkan cara untuk
2. Melatih pasien mengontrol mengontrol halusinasi yang
halusinasi dengan cara kedua: diajarkan perawat.
bercakap-cakap dengan orang
lain. P:
3. Melatih pasien mengontrol Klien:
halusinasi dengan cara ketiga: Ingat nama panggilan
melaksanakan aktivitas
terjadwal. perawat diinteraksi
4. Melatih pasien menggunakan selanjutnya pada waktu yang
obat secara teratur. telah disepakati.
RTL (Planning Perawat) Ingat jenis halusinasi yang
Validasi BHSP pada klien dialami klien.
Ajarkan kontrol halusinasi dengan Ingat cara menghardik.
cara kedua: bercakap-cakap dengan
orang lain.
A:
Klien mampu menjalin
hubungan saling percaya
kepada perawat
Klien mampu menyebutkan
masalah halusinasi yang
sering ia alami dimalam hari
Klien mampu
mempraktekkan cara untuk
mengontrol halusinasi yang
diajarkan perawat.
P:
Klien:
Ingat nama panggilan
perawat diinteraksi
selanjutnya pada waktu yang
telah disepakati.
Anjurkan klien untuk
berinteraksi dengan orang
lain.
Ajarkan klien untuk
melakukan kegiatan (aktivitas
terjadwal)