Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BAB 2
ASUHAN KEPERAWATAN
2.1 PENGKAJIAN
2.1.1 Identitas Pasien
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 4 Agustus 2015, Pukul: 09.00
WIB pada Tn.M, jenis kelamin laki-laki, berusia 56 tahun, suku Jawa, beragama
Islam, pekerjaan Swasta, pendidikan SMP, status perkawinan sudah menikah.
Masuk Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus Palangka Raya pada tanggal 03 Agustus
2015 dengan diagnosa medis CKD on HD, Hipertensi, Anemia.
29
30
Keterangan:
= Meninggal = Pasien Tn.M
= Laki-laki
= Perempuan
= Tinggal serumah
= Hubungan Keluarga
2.1.3.3 Mata
Fungsi penglihatan baik, gerakan bola mata bergerak normal, sklera
normal putih, kornea bening, konjungtiva pucat/anemis, tidak ada
memakai alat bantu lihat.
Masalah Keperawatan : Gangguan Perfusi Jaringan
2.1.3.4 Leher
Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar tyroid tidak teraba, massa
tidak ada, kelenjar limfe tidak teraba, mobilitas leher bebas.
2.1.3.5 Paru
Suara nafas ronchi, terdengar di semua lapang paru, bersifat kasar, nada
tinggi, inspirasi lebih panjang dari pada ekspirasi, RR: 28x/menit, tipe
pernapasan dada dan perut, terpasang O2 nasal kanul 4 Lpm.
Masalah keperawatan:
Pola nafas tidak efektif
2.1.3.6 Abdomen
Bising usus positif 10x/menit, tidak terdapat asites di abdomen, tidak ada
jaringan parut.
2.1.3.7 Ekstremitas
Pasien mampu menggerakkan anggota tubuhnya secara 5 5
spontan, tidak ada kelemahan anggota gerak, kekuatan 5 5
tonus otot normal.
5 : anggota gerak atas dan bawah kiri dapat melawan gravitasi dan
dapat melawan tahanan yang diberikan.
2.1.3.8 Integumen
Tidak tampak kemerahan pada area wajah, suhu kulit teraba hangat, kulit
tampak kering, warna kulit hitam karena hiperpigmentasi, turgor kurang,
S:37oC, tampak edema pada ekstremitas bawah, pitting edema derajat 2
dengan kedalaman 4 mm dan waktu kembali 5 detik CRT >2 detik.
Masalah keperawatan :Gangguan perfusi jaringan perifer. Gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit.
32
2.1.5 Intra HD
1. Suhu/T : 36,8oC
2. Nadi/HR : 89x/menit
3. Pernapasan/RR : 30x/menit
4. Tekanan Darah/BP : 200/100 mmHg
5. Keluhan selama HD : Pasien mengeluh lemas dan sesak napas.
6. Nutrisi : Selama HD pasien tidak ada makan dan hanya ada
minum sedikit.
7. Catatan :-
Catatan Observasi selama proses hemodialisa
Jam UF removed QB Vital Sign Setting mesin
08.30 Wib 0 200 210/120
Time : 3.00hour
mmHg
UF Goal : 3.00 L
10.00 Wib 1.50 200 200/100
Uf rate : 0.75 L/h
mmHg
Heparin : free heparin
11.00 Wib 3.00 200 220/110
(5000 ui sirkulasi)
mmHg
2.1.6 Post HD
2.1.6.1 Keadaan Umum
Pasien tampak sakit sedang, pasien masih tampak sesak, nampak lemah,
konjungtiva pucat, akral teraba dingin.
2.1.6.2 Tanda-tanda vital
Suhu/T : 36oC
Nadi/HR : 68x/menit
Pernapasan/RR : 26x/menit
Tekanan Darah/BP : 220/110 mmHg
BB post HD :-
Jumlah cairan yang dikeluarkan : 2.00 liter.
34
Menurunya suplai
oksegen ke otot dan
jaringan perifer
3. DS : Pasien mengatakan Retensi produk sisa Perubahan
“saya tidak nafsu makan Uremia nutrisi kurang
dan sakit tenggorokan” dari kebutuhan
DO : Gangguan metabolisme tubuh.
Pasien tampak lemah lemak dan glukosa
Pasien selama HD tidak
ada makan. Mual, muntah, anoreksia
Keluarga mengatakan
nafsu makan pasien Resiko nutrisi kurang
menurun dan pasien lebih dari kebutuhan tubuh.
sering minum air putih
36
Penumpukan toksik
uremik dalam darah
Volume cairan
meningkat
penurunan turgor kulit, berkurang 2. Kaji terhadap adanya petekie dan 2. Perdarahan yang abnormal
3) Tidak ada memar purpura sering dihubungkan dengan
penurunan aktivitas dan
pada kulit. penurunan jumlah dan fungsi
akumulasi ureum platelet akibat uremia.
3. Monitor lipatan kulit dan adanya 3. Area-area ini sangat mudah
dalam kulit.
area yang edema terjadinya injury.
4. Gunting kuku dan pertahankan kuku 4. Kuku panjang menyebabkan
agar tetap pendek serta bersih luka pada area kulit pada saat
terjadi pruritus.
5. Kolaborasi dalam pemberian Anti 5. Mengurangi stimulus gatal
Pruritus pada kulit.
45
Nadi/HR:68x/menit
Pernapasan/RR:26x/menit
Tekanan Darah/BP : 210/110 mmHg
A : Masalah Belum Teatasi
P : Lanjutkan Intervensi
Selasa, 21 Juli Perubahan nutrisi kurang dari 1. Mencatat pemasukan diet S : Pasien mengatakan “saya tidak nafsu
2015 kebutuhan tubuh b/d katabolisme 2. Menganjurkan pasien makan sedikit makan dan sakit tenggorokan”
Pukul: 08.00 protein, perut membesar dan dan tapi sering. O:
s/d terasa penuh, mual, anoreksia. 3. Menganjurkan keluarga untuk - Pasien tampak sakit sedang
Pukul: 11.00 memberikan makan sedikit tapi - Pasien selama HD tidak ada makan.
WIB sering. - Keluarga mengerti setelah di
jelaskan tentang diet pasien.
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
Selasa, 5. Gangguan Integritas Kulit 1. Mengkaji terhadap kekeringan kulit, S : Pasien mengatakan “gatalnya sudah
04Agustus berhubungan dengan pruiritis, ekskoriasi dan infeksi berkurang”
2015 gangguan status metabolik, O:
Pukul: 08.00 2. Mengkaji terhadap adanya petekie dan - Turgor kulit tidak elastis
sirkulasi, penurunan turgor
s/d purpura - Kulit tampak kering.
Pukul: 11.00 kulit, penurunan aktivitas dan - Edema di ekstremitas bawah di kaki
WIB akumulasi ureum dalam kulit. 3. Memonitor lipatan kulit dan adanya dextra dan sinistra berkurang.
area yang edema A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Lanjutkan Intervensi.