Vous êtes sur la page 1sur 6

Latihan – 6

Akuntansi Belanja, Beban dan Persediaan

Waktu:
Total Waktu = 90 menit
 45 menit untuk latihan kelompok
 45 menit untuk pembahasan hasil latihan di setiap kelompok

Tujuan:

Setelah melakukan latihan ini peserta diharapkan mampu:


- Mengakui belanja, beban dan persediaan.
- Mengakuntasikan belanja, beban dan persediaan.

Proses :
1. Lead fasilitator menjelaskan tujuan latihan kepada peserta dalam ruang kelas.
2. Peserta bekerja dalam kelompok (5-6 orang) dan memilih salah seorang anggotanya
menjadi pimpinan diskusi kelompok. Diskusi kelompok dilakukan dengan
mengerjakan soal latihan dalam kertas kerja yang disiapkan.
3. Lead fasilitator memilih salah satu kelompok untuk menyajikan hasil kerja
kelompoknya.
4. Lead fasilitator memberikan penjelasan kepada peserta apabila diperlukan dan
membuat kesimpulan.
SOAL AKUNTANSI BELANJA, BEBAN DAN PERSEDIAAN

Berikut adalah transaksi terkait belanja, beban dan persediaan yang


terjadi di SKPD Dinas Kesehatan selama tahun 2015. Para peserta
diminta untuk menjurnal dalam kertas kerja terlampir.

1) Pada tanggal 2 Januari 2015 Bendahara Pengeluaran SKPD melakukan


pembayaran atas Beban dan Belanja pegawai melalui mekanisme LS
sebesar Rp5.000.000,00 dimana pembayaran beban dan belanja
langsung ditransfer ke rekening masing masing PNS.

2) Pada Tanggal 6 Januari 2015 pembayaran lembur PNS SKPD oleh


Bendahara Pengeluaran. Pembayaran melalui mekanisme UP/GU/TU
sebesar Rp3.000.000.

3) Pada Tanggal 25 Januari 2015 SKPD melakukan pembelian ATK untuk


kegiatan sebesar Rp3.050.000. Pembelian ATK tersebut oleh Bendahara
Pengeluaran belum dilakukan Pembayaran, dan Barang dan jasa yang
dibeli telah diterima oleh Penyimpan Barang/pengurus barang dengan
Berita Acara Serah Terima Barang dari Rekanan.
4) Pada Tanggal 20 Februari 2015 Bendahara Pengeluaran SKPD
melakukan pembayaran atas transaksi tanggal 25 Januari 2015 dengan
mekanisme SP2D LS dan telah diterima oleh Rekanan.
5) Pada Tanggal 20 Maret 2015 SKPD melakukan pembelian Barang dan
jasa berupa ATK untuk administrasi perkantoran sebesar Rp4.000.000.
Pembelian tersebut oleh Bendahara Pengeluaran belum dilakukan
Pembayaran serta Barang dan jasa berupa ATK yang dibeli telah
diterima oleh Penyimpan/Pengurus Barang dengan surat Berita Acara
Serah Terima Barang dari Rekanan.
6) Pada tanggal 30 April 2015 PPK SKPD melakukan penghitungan fisik
(Stock Opname) terhadap barang dan jasa berupa ATK yang belum
digunakan. Berdasarkan hasil stock opname akhir bulan April 2015
didapati persediaan ATK sebesar Rp1.000.000.
7) Asumsi pada tanggal 20 April 2015 Bendahara Pengeluaran SKPD
melakukan pembayaran dengan mekanisme SP2D UP/GU/TU, dan
pembayaran tersebut telah diterima oleh Rekanan.
8) Pada Tanggal 22 Agustus 2015 SKPD melakukan pembelian Barang dan
jasa yang akan dihibahkan/diserahkan kepada pihak ketiga sebesar
Rp40.000.000,00, dan Barang dan jasa tersebut telah diterima dengan
Berita Acara Serah Terima dari Rekanan ke SKPD dan belum dilakukan
pembayaran, serta barang dan jasa tersebut langsung diserahkan ke
penerima hibah/penerima bansos bersamaan dengan NPHD/surat
perjanjian/atau dokumen yang dipersamakan ditanda tangani oleh
kepala SKPD.
9) Pada tanggal 24 September 2015 Bendahara Pengeluaran SKPD
melakukan pembayaran kepada rekanan dengan mekanisme SP2D LS.
10) Pada Tanggal 25 September 2015 SKPD melakukan penyerahan barang
dan jasa kepada penerima hibah/bansos berdasarkan NPHD yang telah
ditanda tangani.
Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit
2 Januari 2015

6 Januari 2015

25 Januari
2015

20 Februari
2015

Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit


20 Feb 2015

20 Maret 2015

20-Apr-15

30-Apr-15

25 Agustus
2015

Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit


24-Sep-15
25-Sep-15

Vous aimerez peut-être aussi