Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Bahasa Jepang
Ungkapan sehari-hari di Jepang cukup lamayan banyak dan bervariasi.
Kita harus cermat dalam menggunakan ungkapan-ungkapan yang pernah
kita pelajari. Sebab dalam beberapa hal kadang kita sering terbalik dalam
penggunaannya. Hal ini saya alami sendiri ketika masih awal-awal
tinggal di Jepang. Entah karena saya yang memang tidak pernah
memperhatikan pelajaran waktu sensei memberikan pelajaran atau
memang otak saya yang terbatas.hhheee…tapi yang pasti harus ganbaru
untuk bisa paham.
oke,baiklah, kita langsung saja lihat beberapa ungkapan sehari-hari yang
sering digunakan. Saya akan memulainya dengan ungkapan yang lazim
dan sering digunakan.
Arti yang lebih tepat sesuai dengan asal kata-nya adalah “Saya pergi dan
akan kembali lagi”. Diucapkan oleh seseorang yang akan berangkat
meninggalkan suatu tempat, kemudian dia akan kembali lagi ke tempat
itu. Orang Jepang mempunyai kebiasaan mengucapkan いってきます
ketika mereka pergi dari rumah.
Merupakan kata yang sering dipakai oleh pelayan toko untuk memberi
sambutan kepada para costumer-nya. Irasshaimase hampir tidak pernah
dipakai di kantor-kantor pelayanan umum, bank, kantor pos, juga oleh
pribadi ketika menyambut seseorang. Ungkapan lain yang juga berarti
“Selamat datang” adalah いらっしゃい Irasshai dan ようこそ Youkoso.
* ただいま – Tadaima – Saya kembali
Sering juga diartikan “Saya pulang”. Diucapkan ketika kita kembali dari
suatu tempat.
Merupakan jawaban dari Tadaima. Berasal dari kata かえり yang berarti
pulang, dan なさい yang berarti silakan.
Dipakai untuk menanyakan kabar atau keadaan orang lain. Kita bisa
menjawabnya dengan はい、元気です Hai, genki desu – Iya, sehat.
Atau はい、お蔭様で Hai, okagesama de – Iya, berkat doa anda (saya
baik-baik saja).
Ashita berarti “Besok”. Kata Ashita disitu bisa diganti dengan kata-kata
lain seperti あとで “Sebentar lagi”, らいしゅう “Minggu depan”, ら
いげつ “Bulan depan”, dst. Bentuk yang lebih formal adalah では、ま
た Dewa, mata. Sedangkan bentuk yang tidak formal antara lain じゃ
ね Ja ne, atau じゃ、また ね Ja, mata ne, serta ほんじゃ Honjya
(logat Kansai/Osaka).