Vous êtes sur la page 1sur 5

kumpulan makalah

Jumat, 17 Februari 2012


Hukum Pascal dan Hukum Archimedes

Kata Pengantar
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena berkat dan
penyertaanNya sehingga pembuatan serta penyusunan makalah mengenai Hukum Pascal dan
Hukum Archimedes ini dapat terselesaikan dengan begitu baik. Tujuan pembuatan makalah
ini karena berdasarkan tugas dalam mata pelajaran Fisika (IPA).
Dalam makalah ini kita dapat belajar mengenai Hukum Pascal dan Hukum
Archimedes serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, juga dapat belajar dari contoh
soal yang telah ada dalam makalah ini.
Akhir kata, kirannya makalah ini dapat menambah wawasan kita mengenai Hukum
Pascal dan Hukum Archimedes dan dapat dipergunakan dengan semestinya.
Tuhan Yesus memberkati

Tompaso, Januari 2012

Penulis

Selamat membaca.....
Hukum Pascal
1. Biografi Pascal
Blaise Pascal (lahir di Clermont-Ferrand, Perancis, 19 Juni 1623 – meninggal
di Paris, Perancis, 19 Agustus 1662 pada umur 39 tahun) berasal dariPerancis. Minat
utamanya ialah filsafat dan agama, sedangkan hobinya yang lain
adalah matematika dan geometri proyektif. Bersama dengan Pierre de Fermat menemukan
teori tentang probabilitas. Pada awalnya minat riset dari Pascal lebih banyak pada
bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan, di mana dia telah berhasil menciptakan mesin
penghitung yang dikenal pertama kali. Mesin itu hanya dapat menghitung.

2. Bunyi hukum pascal


"Jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala
arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya".
rumusnya :

F1 = (F2xA1):A2 F2 = (F1xA2):A1 A1 = (F1xA2):F2 A2 = (F2xA1):F1

atau

P1 = P2 ; P = F/A
F1/A1 = F2/A2

Hukum Pascal menyatakan bahwa Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang
tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar[1].
Perbdedaan tekanan karena perbedaan kenaikan zat cair diformulakan sebagai berikut:

dimana, dalam Satuan Internasional (SI) unit,


Keterangan :
ΔP adalah tekanan hidrostatik (dalam pascals), atau perbedaan tekanan pada 2 titik dalam
sekat yang berisi zat cair, karena perbedaan berat antara keduanya;
ρ adalah kepekatan zat cair (dalam kilogram per meter kubik);
g adalah kenaikan permukaan laut terhadap gravitasi bumi (dalam meter per detik pangkat
2);
Δh adalah ketinggian zat cair diatasnya (dalam meter), atau perbedaan kenaikan antara 2
titik pada sekat yang berisi zat c
Pascal disimbolkan dengan Pa satuan turunan SI untuk tekanan atau tegangan. Satu
pascal setara dengan satu newton per meter persegi. Dalam kehidupan sehari-hari, pascal
dikenal karena penggunaannya untuk menyatakan laporan tekanan udara yang umumnya
dilaporkan dalam hektopascal (1 hPa = 100 Pa). Satuan ini dinamakan menurut nama Blaise
Pascal, seorang matematikawan, fisikawan dan filsuf Perancis.
Definisi 1 Pa

[1]

= 0,01 milibar
= 0,00001 bar
Keterangan: N adalah newton, m: meter, kg: kilogram, dan s: detik/sekon.

Satuan tekanan

Atmosfer Atmosfer Pound per


Pascal Bar Torr
l•b•s teknikal standar inci persegi
Pa bar at atm torr psi
1 Pa ≡ 1 N/m2 10−5 1.0197×10−5 9.8692×10−6 7.5006×10−3 145.04×10−6

1 bar 105 1.0197 0.98692 750.06 14.5037744
10 dyne/cm2
6

0.980665
1 at 0.980665 ≡ 1 kp/cm2 0.96784 735.56 14.223
×105
1.01325
1 atm 1.01325 1.0332 ≡ p0 760 14.696
×105
1 Torr 133.322 1.3332×10−3 1.3595×10−3 1.3158×10−3 = 1 mmHg 19.337×10−3
≡ 1 pound-
1 psi 6.895×103 68.948×10−3 70.307×10−3 68.046×10−3 51.715
force/in2

3. Contoh Soal
Sebuah dongkrak hidrolik mempunyai luas penmpng kecil 200cm2 dan luas
penampang besar 5 dm2. berapa besar gaya yang diperlukan agar dapat mengangkat mobil
seberat 10 kN ?
Jawab:
Dik : a1 = 200 cm2
a2 = 5 dm2 = 500 cm2
F2 = 10 kN = 10.000 N
Dit : F1…?
Peny : F1 = F2 . A2 / A1
F1 = 10.000 . 500 / 200
F1 = 5.000.000/ 200
F1 = 25.000 N
jadi gaya untuk F1 = 25.000 = F1 = 25 kN = 25.103
Hukum Archimedes
1. Biografi Archimedes
Archimedes dari Syracusa (287 SM - 212 SM) Ia belajar di kota Alexandria, Mesir.
Pada waktu itu yang menjadi raja di Sirakusa adalah Hieron II, sahabat Archimedes.
Archimedes sendiri adalah seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan,
dan insinyur berbangsa Yunani. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi pada penjarahan
kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral Romawi, Marcellus bahwa ia tak boleh
dilukai.
Sebagian sejarahwan matematika memandang Archimedes sebagai salah satu
matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-sama Newton dan Gauss.

2. Penemuannya
Pada suatu hari Archimedes dimintai Raja Hieron II untuk menyelidiki apakah mahkota
emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes memikirkan masalah ini dengan sungguh-
sungguh. Hingga ia merasa sangat letih dan menceburkan dirinya dalam bak mandi umum
penuh dengan air. Lalu, ia memperhatikan ada air yang tumpah ke lantai dan seketika itu
pula ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri, dan berlari sepanjang jalan ke rumah
dengan telanjang bulat. Setiba di rumah ia berteriak pada istrinya, "Eureka! Eureka!" yang
artinya "sudah kutemukan! sudah kutemukan!" Lalu ia membuat hukum Archimedes.
Dengan itu ia membuktikan bahwa mahkota raja dicampuri dengan perak. Tukang yang
membuatnya dihukum mati.
Penemuan yang lain adalah tentang prinsip matematis tuas, sistem katrol yang
didemonstrasikannya dengan menarik sebuah kapal sendirian saja. Ulir penak, yaitu
rancangan model planetarium yang dapat menunjukkan gerak matahari, bulan, planet-
planet, dan kemungkinan konstelasi di langit. Di bidang matematika, penemuannya
terhadap nilai pi lebih mendekati dari ilmuan sebelumnya, yaitu 223/71 dan 220/70.
Archimedes adalah orang yang mendasarkan penemuannya dengan eksperimen
sehingga ia dijuluki Bapak IPA Eksperimental.

3. Bunyi Hukum Archimedes


Hukum Archimedes mengatakan bahwa "Jika suatu benda dicelupkan ke dalam
sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya dengan
beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut".

Rumus Prinsip Hukum Archimedes


FA=ρ.g.V
Keterangan :
FA = Tekanan Archimedes (N/M2)
ρ = Massa Jenis Zat Cair (Kg/M3)
g = Gravitasi (N/Kg)
V = Volume Benda Tercelup (M3)

4. Contoh Soal
Sebuah Benda dicelupkan ke air yang massa jenisnya 100 Kg/m3. Volume benda yang
tercelup 1.5 M3. Jika berat benda adalah 500N, berapakah gaya ke atas yang dialami benda?
Jawab:
Diketahui : ρ = 1000 Kg/M3
g = 9.8 N/Kg
V = 1.5 M3
Ditanyakan : FA … ?
Jawab :
FA = ρ.g.V
FA = 1000 Kg/m3.9,8 N/kg.1,5 M3
FA = 14.700 N/M2
Jadi,
gaya ke atas yang dialami benda adalah 14.700 N/M2

Makalah ini disusun oleh:

 Prof.Ir.Dr.H.Muh.Rafli akbar, Lc .MA.


 Prof.Dr.H.ulama.Muh. Sirajudin,Lc.MA.S.Kom.I.S.Pd.I

Vous aimerez peut-être aussi