Vous êtes sur la page 1sur 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat ramat dan kasihnya
,Sehinggga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PENYAKIT
MUNTABER.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas. Penyusun menyadari masih
banyak kekurangan dan hal-hal yang perlu ditambahkan pada tugas makalah ini
, Kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa, olehnya itu kritik dan saran sangat penulis
harapkan dari para pembaca.
Akhirnya penyusun mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini dan besar harapan penyusun, semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat dan menambah pengetahuan tentang masalah kesehatan .
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….. 1

A.Latar Belakang……………………………………………………………………………... 1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………. 2

C. Tujuan. ……………………………………………………………………………………..2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………….iii

A. Definisi Muntaber. …………………………………………………………………………3

B. Faktor Penyebab Muntaber………………………………………………………………… 5

C. Cara Mengatasi……………………………………………………………………………...7

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………..8

A. Kesimpulan. ……………………………………………………………………………......8

B. Saran……………………………………………………………………………………......9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Muntaber merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan seseorang mengalami


muntah dan berak secara bersamaan atau terpisah. Jika gangguan pencernaan yang satu ini
tidak segera diatasi maka bisa dengan cepat membawa seseorang pada kondisi yang
membahayakan jiwanya.

Muntaber bisa disebabkan oleh kuman, bakteri, atau virus. Muntaber juga dapat
disebabkan oleh adanya infeksi saluran nafas atau radang tenggorokan, infeksi saluran kemih
(kencing) dan penyakit tifus. Akan tetapi, yang paling sering menyebabkan muntaber adalah
bakteri Eschericia coli (E.coli) yang menyerang usus. Biasanya muntaber terjadi karena
seseorang mengkonsumsi makanan yang sudah tercemar dengan bakteri E.coli dan saat itu daya
tahan tubuhnya sedang turun (tidak fit).

Gejala yang paling umum terjadi adalah nyeri perut atau mulas. Gejala-gejala lain yang
mungkin Anda rasakan adalah kram di perut, mual, demam, hilangnya nafsu makan, dan tentu
saja, dehidrasi. Saat diare disertai dengan muntah berulang kali, itu artinya Anda terserang
muntaber.Virus penyebab diare. E.coli dan Shigellaadalah dua jenis bakteri yang paling sering
menginfeksi saluran pencernaan.

Bakteri E.coli menyebabkan diare dengan menyerang langsung dinding saluran


pencernaan, dan mengiritasinya. Infeksi karena E.coli sering terjadi karena makanan atau
minuman yang telah terkontaminasi oleh bakteri atau bisa juga karena masakan yang kurang
matang. Pada beberapa kasus diare dan muntaber, aktivitas bakteri juga bisa menimbulkan
kerusakan pada lapisan saluran pencernaan. Akibatnya, terjadi perdarahan yang keluar
bersamaan dengan kotoran.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Muntaber ?


2. Apa faktor-faktor penyebab penyakit muntaber ?
3. Bagaimana cara mengatasi penyakit muntaber ?
C. Tujuan

1.Untuk mengetahui indikasi penyakit muntaber

2.Untuk mengidentifikasi penyakit muntaber

3.Untuk mengidentifikasi faktor penyebab penyakiy muntaber


BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Muntaber

Penyakit Muntaber atau Vibrio Parahaemolyticus Enteritis adalah keadaan di mana


seseorang menderita muntah-muntah disertai buang air besar berkali-kali. Kejadian itu dapat
berulang tiga sampai lebih sepuluh kali dalam sehari. Terjadi perubahan bentuk dan konsistensi
dari tinja, melembek sampai mencair, yang kadang juga mengandung darah atau lendir.

Penderita muntaber harus diberikan minum secara teratur untuk menekan gejala
dehidrasi. Minum air putih biasa tidak cukup untuk penderita muntaber. Minuman untuk
penderita muntaber harus mempunyai kombinasi yang cocok antara gula, garam dan air.
Minuman seperti ini bisa didapatkan di toko obat. Beberapa minuman seperti minuman
olahraga dan teh tidak memenuhi kandungan gula, garam dan air yang cukup sehingga tidak
baik untuk penderita diabetes. Biasanya kepanikan terjadi jika ada salah satu anggota
keluarganya terlihat mengalami gejala muntaber. Jika kita melihat hal itu terjadi, tak perlu
panik tetapi segeralah bertindak cepat. Pertolongan pertama dapat dilakukan dengan
memberikan larutan gula garam dengan segera begitu terlihat adanya gejala-gejala muntaber
agar tidak terjadi dehidrasi.

Cara mencampur bahan : larutkan 1 sendok teh gula pasir (4 gram) dan 1 ujung sendok
teh garam dapur (1 gram) ke dalam segelas air masak (200 cc).Begitu penderita mulai terserang
berikan 2 atau 3 gelas larutan yang sudah jadi.

Setelah itu setiap kali penderita mencret atau muntah berikan 1 gelas lagi. Sementara
pertolongan pertama sudah terlaksana bawalah penderita penderita secepatnya ke rumah
sakit terdekat. Pemberian larutan hendaknya diteruskan sampai penderita mendapat
pertolongan dokter atau medis. Dengan cara sederhana tersebut penggantian cairan tubuh
dapat sesegera mungkin diatasi sehingga dehidrasi dapat dihindari.Pencegahan secara
tuntas dari masalah muntaber ini dengan memperbaiki lingkungan sekitar dan air minum.
Biasanya muntaber terjadi oleh karena lingkungan yang tidak sehat, kotor, kumuh, lembab
dan buruknya kondisi air minum yang dikonsumsi. Sementara lingkungan masih belum
sehat, maka penyebarluasan metode pertolongan pertama pada muntaber ini perlu
dilaksanakan dengan efektif. dengan rasa sakit dan kram pada perut.

 Gejala Muntaber
 Perut kembung
 Sakit perut
 Mual / muntah
 Demam tinggi
 Lemas
 Elastisitas kulit menurun
 Tidak nafsu makan
 Kepala pusing
 Halusinasi

 Pantangan Muntaber

Pantangan Penyakit Muntaber berikut ini beberapa yang perlu diketahui dan dihindari,
antara lain ;

 Makanan Pedas
 Makanan Berserat
 Makanan Berkafein
 Makanan Asam
 Makanan dan Minuman Dingin
 Makanan manis
 Hindari makan gorengan

B. Faktor Penyebab Muntaber

Muntaber dapat disebabkan oleh adanya peradangan pada usus yang disebabkan oleh bakteri
atau penyakit lain seperti pprotozoa, cacing dan jamur. Selain itu muntaber juga bisa
disebabkan keracunan makanan atau minuman yang disebabkan oleh bahan kimia ataupun
bakteri.
Penyakit bisa mewabah akibat lingkungan hidup yang kurang bersih dan makanan yang
telah terkontaminasi oleh bakteri. Selain itu muntaber juga bisa disebabkan oleh suatu virus
yang dinamakan vibrio parahaemolyticus

Berikut ini faktor yang dapat menyebabkan penyakit muntaber :

1. Faktor Agent

Penyebab utama penyakit muntaber adalah peradangan usus oleh bakteri, virus, parasit lain
(jamur, cacing, protozoa), keracunan makanan atau minuman yang disebabkan oleh bakteri
maupun bahan kimia serta kurang gizi, misalnya kelaparan atau kekurangan protein.

2. Faktor Host

 Usia: penyakit muntaber memang menyerang anak-anak, terutama pada usia dua
hingga delapan tahun. Mereka mudah tertular karena daya tahan tubuhnya belum sekuat
orang dewasa.
 Jenis Kelamin: laki-laki dan juga perempuan
 Ras: Di negara yang lingkungannya kurang bersih,seperti negara berkembang

3. Faktor Environment

Kondisi lingkungan yang kurang bersih dan sehat sehingga masih ada penyebab bakteri
muntaber selain itu kurangnya kesadaran sosial terhadap kebersihan dan makanan yang
dikonsumsi terkontaminasi bakteri. Sistem sanitasi yang tidak terjaga dengan baik juga
memudahkan kuman untuk berkembang biak. Hujan yang terus menerus sehingga
menimbulkan banjir dan lingkungan menjadi kotor, sangat potensial menimbulkan wabah
muntaber.
4. Port of Entry and Exit

 Melalui cairan dari mulut (muntah),yang kurang bersih membersihkanya


 Melalui secret dari anus yang belum bersih,dan air yang dikunakan ikut tercemar karena
muntaber menyebar melalui air

3. Tranmisi

Muntaber memang sangat mudah menular terutama melalui air, sehingga bila ada salah
satu anggota keluaga yang terkena muntaber atau tetangga usahakan untuk mencegah faktor
penularan tersebut.

C.Cara Mengatasi

Sebelum mengobati muntaber kita perlu mencegahnya terlebih dahulu, yaitu dengan
cara: Bersihkan lingkungan dari sampah yang menghalangi saluran air. Bersihkan kamar mandi
dan toilet dengan memakai pembersih lantai. Sehingga bila masih ada bakteri penyebab
muntaber..bisa langsung mati.Dan tidak akan menular ke yang lain.Cuci tangan sebelum makan
dengan memakai sabun.

Berikut adalah cara-cara mengobati penyakit muntaber :

1. Obat herbal atau alami

 satu tanaman yang Menggunakan Daun jambu biji, Pisang biji muda dan teh. Cara nya,
siapkan 7 lembar daun jambu biji, pisang biji yang muda 1 buah dan satu sendok makan
teh, campur dan haluskan semua bahan tersebut kemudian beri air secukupnya, lalu
saring dan minum airnya 3-4 kali sehari.

 Menggunakan bawang putih. Bawang putih merupakan salah memiliki khasiat luar
biasa.
 Cara menggunakan bawang putih untuk obat muntaber adalah: Siapkan secukupnya
beberapa siung bawang putih parut atau haluskan bawang putih tersebut, campurkan
dengan garam dapur secukupnya dan seduh dengan air panas, kemudian minumlah
ramuan tersebut.
 Cara yang ketiga adalah dengan memanfaatkan daun sembung muda. Caranya: siapkan
kurang lebih 5 tangkai daun sembung muda, rebuslah dengan 2 gelas air hingga air
berkurang menjadi 1 gelas. Minumlah air hasil rebusan daun sembung muda tersebut
ketika hangat 2-3 kali sehari.

2. Obat tradisional

Bahan Ramuan trandisional :

 Beberapa butir buah pala dan bunganya


 Jinten putih secukupnya
 3 potong jahe
 Kulit buah delima

Cara membuat ramuan

 Tumbuk bahan ramuan tradisional diatas


 Setelah ditumbuk masukan kedalam santan kelapa, lalu beri sedikit minyak kayu putih
dan diaduk rata
 Balurkan ramuan tersebut pada perut dan ulu hati
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penyakit Muntaber atau Vibrio Parahaemolyticus Enteritis adalah keadaan di mana


seseorang menderita muntah-muntah disertai buang air besar berkali-kali. Kejadian itu dapat
berulang tiga sampai lebih sepuluh kali dalam sehari. Terjadi perubahan bentuk dan konsistensi
dari tinja, melembek sampai mencair, yang kadang juga mengandung darah atau
lendir.Penularan penyakit muntaber dikarenakan lingkungan yang kurang bersih dan gaya
hidup yang kurang sehat.penyakit muntaber menyerang siapa saja tak mengenal usia,jenis
kelamin,dan ras. muntaber menyebar melalui air,udara

B. Saran

Untuk menanggulangi penyebaran penyakit muntaber hendaknya masyarakat


mencegah faktor penularannya agar tidak meluas lebih banyak lagi dan apa bila ada yang
terkena muntaber segera di bawa ke rumah sakit agar mendapatkan pelayanan segera mungkin
ditakutkan apabila si penderita mengalami dehidrasi dan juga infeksi yang semakin parah.
AFTAR PUSTAKA

dr-suparyanto.blogspot.com/2013/04/sekilas-tentang-penyakit-muntaber.html

tips-sehat-bahagia.blogspot.com/2012/11/gejala-dan-penyebab-penyakit-muntaber.html

kesehatanalamiku.blogspot.com/2013/07/gejala-penyakit-muntaber-dan-cara_12.html

https://obathebalmultikhasiat.wordpress.com/tag/ciri-ciri-penyakit-muntaber/
‘’PENYAKIT MUNABER’’

Dibuat Oleh :
Nama : Moh.Irfandi Datunsolang
NIRM : 1603003
Kelas :Farmasi A

PROGRAM STUDI DII FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
(STIKES) MANADO

2018

Vous aimerez peut-être aussi