Bagaimana cara mengetahui Bahaya toxin difteri

difteri?
Cara mengetahui dengan pemeriksaan fisik oleh dokter dan
dilakukannya pemeriksaan laboratorium yaitu darah lengkap.
Apa itu difteri?
Difteri adalah penyakit infeksi akut yang
disebabkan oleh corynebacterium diphteriae Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan
diagnosis :
Laboratorik : Sediaan langsung -Gram
- Neisnerr
Paralisis Miokarditis
- biru metilen
Sediaan langsung diambil dari pseudomebran dan usap
tenggorokan.
Corynebacterium dyphteriae

Apa saja gejala & tanda difteri?

 Panas
 Batuk pilek ringan
Nefritis
 Sakit tenggorokan, sakit kepala, suara parau,
nyeri menelan, dan nyeri otot Pencegahan penyakit Difteri
1. Memberikan kekebalan pada anak-anak dengan cara :
 Selaput di tenggorokan berwarna putih Siapa saja yang dapat terkena? - Imunisasi DTaP untuk anak bayi. Imunisasi di berikan
keabuan.  Penyakit ini menyerang siapa saja, pada semua sebanyak 3 kali (usia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan),
 Pada keadaan berat dapat menyebabkan golongan umur. - Imunisasi DT untuk anak usia sekolah dasar (usia kurang
kesulitan napas serta kematian mendadak  Umumnya menyerang anak-anak usia di bawah 15 dari 7 tahun). Imunisasi ini di berikan satu kali.
tahun. Dalam suatu wabah, jumlah penderita 2. Hindari kontak dengan penderita langsung difteri.
dapat meningkat sesuai kekebalan tubuhnya. 3. Jaga kebersihan diri.
Bagaimana Penularannya? 4. Menjaga stamina tubuh dengan makan makanan yang
.  Penyakit ini juga dipengaruhi oleh kebersihan
bergizi dan berolahraga.
lingkungan dan asupan makanan yang kurang.

Pengobatan difteri
– Pemberian antitoksin
– Pemberian Antibiotik
– Isolasi penderita
– Bedrest DOKTER INTERNSHIP
– Makanan yang cukup gizi dan nutrisi
PUSKESMAS KOTO BESAR 2015