Vous êtes sur la page 1sur 7

TUGAS 1

Saya tinggal di kabupaten Sidoarjo. Kabupaten Sidoarjo adalah sebuah kabupaten di


Provinsi Jawa Timur,Indonesia. Ibu kotanya adalah Sidoarjo. Kabupaten ini berbatasan
dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di utara, Selat Madura di timur, Kabupaten
Pasuruan di selatan, serta Kabupaten Mojokerto di barat. Bersama dengan Gresik, Sidoarjo
merupakan salah satu penyangga utama Kota Surabaya, dan termasuk dalam kawasan
Gerbangkertosusila.

Permasalahan Energi
Energi di Sidoarjo sangat bergantung kepada pasokan BBM di SPBU dan juga supply listrik dari
PLN. Meskipun begitu jarang sekali terjadi pemadaman. Namun permasalahan yang paling besar
yang dihadapi masyarakay Sidoarjo adalah adanya tanggul besar lumpur lapindo yang sangat
meresahkan. Sudah bertahun-tahun tanggul ini beroperasi tanpa ada pemanfaatan yang lebih
bermanfaat lagi kecuali sebagai wisata atau mungkin tanah lumpurnya dikirim ke laut atau
beberapa ada yang dikirim ke berbagai daerah.
TUGAS 2

Lambang Kabupaten Sidoarjo


Moto: Sidoarjo Bersih Hatinya

Peta lokasi Kabupaten Sidoarjo di Jawa Timur


Koordinat: 7°27′10.9″LS,112°43′2.4″BT

Provinsi Jawa Timur

Dasar Hukum -

Tanggal peresmian 31 Januari 1859

Ibu kota Sidoarjo

Pemerintahan

-Bupati H. Saiful Ilah, S.H., M.Hum.

-Wakil Bupati H. Nur Ahmad Syaifuddin, S.H.

APBD
-DAU Rp1.104.580.340.000.-(2013)[1]

Luas 719,63 km2

Populasi
-Total 2.223.002 jiwa (2017)[2]
-Kepadatan 3.089,09 jiwa/km2

Demografi

-Agama Islam (95%)


Kristen Protestan (3.18%)
Katolik (1.37%)
Budha (0.25%)
Hindu (0.19%)
Konghucu (0.01%)[2]

-Bahasa Indonesia, Jawa, Madura

-Kode area telepon 031

Pembagian administrative

-Kecamatan 18

-Kelurahan 353

Simbol khas daerah


-Flora resmi -

-Fauna resmi Trenggiling

Situs web www.sidoarjokab.go.id

Geografis
Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu penyangga Ibukota Provinsi Jawa Timur merupakan
daerah yang mengalami perkembangan pesat. Keberhasilan ini dicapai karena berbagai potensi
yang ada di wilayahnya seperti industri dan perdagangan, pariwisata, serta usaha kecil dan
menengah dapat dikemas dengan baik dan terarah. Dengan adanya berbagai potensi daerah serta
dukungan sumber daya manusia yang memadai, maka dalam perkembangannya Kabupaten
Sidoarjo mampu menjadi salah satu daerah strategis bagi pengembangan perekonomian regional.
Kabupaten Sidoarjo terletak antara 112o5’ dan 112o9’ Bujur Timur dan antara 7o3’ dan 7o5’
Lintang Selatan.
Perbatasan
Utara Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik
Selatan Kabupaten Pasuruan
Barat Kabupaten Mojokerto
Timur Selat Madura
Topografi
Dataran Delta dengan ketinggian antar 0 s/d 25 m, ketinggian 0-3m dengan luas 19.006 Ha,
meliputi 29,99%, merupakan daerah pertambakkan yang berada di wilayah bagian timur Wilayah
Bagian Tengah yang berair tawar dengan ketinggian 3-10 meter dari permukaan laut merupakan
daerah pemukiman, perdagangan dan pemerintahan. Meliputi 40,81 %. Wilayah Bagian Barat
dengan ketinggian 10-25 meter dari permukaan laut merupakan daerah pertanian. Meliputi
29,20%
Hidrogeologi
Daerah air tanah, payau, dan air asin mencapai luas 16.312.69 Ha. Kedalaman air tanah rata-rata
0–5 m dari permukaan tanah.
Hidrologi
Kabupaten Sidoarjo terletak di antara dua aliran sungai yaitu Kali Surabaya dan Kali Porong
yang merupakan cabang dari Kali Brantas yang berhulu di kabupaten Malang.
Klimatologi
Beriklim topis dengan dua musim, musim kemarau pada bulan Juni sampai Bulan Oktober dan
musim hujan pada bulan Nopember sampai bulan Mei.
Struktur Tanah
Alluvial kelabu seluas 6.236,37 Ha Assosiasi Alluvial kelabu dan Alluvial Coklat seluas
4.970,23 Ha Alluvial Hidromart seluas 29.346,95 Ha Gromosal kelabu Tua Seluas 870,70 Ha
TUGAS 3
Potensi energi Alternatif di Kabupaten Sidoarjo :
 Biogas dari peternakan sapi di Sidoarjo. Kotoran sapi dapat dimanfaatkan sebgai sumber
energi.
 Energi Listrik dari Lumpur Lapindo dengan teknologi MFC. MFC merupakan sistem
bioelektrokimia yang dapat membangkitkan listrik dari oksidasi substrat organik dan
anorganik dengan bantuan katalisis mikroorganisme. Di antara pilihan teknologi
pembangkit energi listrik, sistem MFC memiliki nilai efesiensi konversi mendekati 100
persen.
 Bioetanol dari berbagai olahan tumbuhan untuk dapat dijadikan Biosolar.
 Energi angin juga bisa dimanfaatkan di Sidoarjo dimana Sidoarjo memiliki potensi
tambak yang sering tertiup angin dari laut.
TUGAS 4
ANALISIS SWOT
TUGAS 5
MAKALAH

Vous aimerez peut-être aussi