Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Nyeri Akut Resiko Ketidakefektifan Perfusi Hambatan Komunikasi Verbal Hambatan Mobilitas Fisik Ketidakseimbangan Nutrisi
NOC : Pain Control Jaringan Cerebral Kurang dari Kebutuhan tubuh
Setelah dilakukan tindakan NOC: Sensory function: hearing & NOC : Activity Tolerance
keperawatan selama 1 x 60 menit NOC : Tissue Prefusion : cerebral vision
Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan NOC: Nutritional
nyeri pasien menurun, dengan keperawatan selama 1 x 60 menit Setelah dilakukan tindakan selama keperawatan selama 3 x 24 status:Adequacy of
kriteria : diharapkan suplai aliran darah keotak 1x24 jam, masalah teratasi dengan jam pasien mampu nutrient,Nutritional Status : food
Mampu mengontrol nyeri lancar dengan kriteria hasil: kriteria hasil: beraktivitas, dengan kriteria : and Fluid Intake, Weight Control
Melaporkam nyeri berkurang Nyeri kepala / vertigo berkurang Kriteria Hasil : Mampu mendapat keringanan
sampai dengan hilang Setelah dilakukan tindakan selama
1. Komunikasi : penerimaan dalam melaksanakan ADL 3x24 jam, masalah teratasi dengan
Berfungsinya saraf dengan baik
Pain Management interpretasi dan ekspresi pesan, kriteria hasil:
Tanda-tanda vital stabil
Lakukan pengkajian nyeri NIC : Neurologis monitoring tulisan, dan non verbal Activity Therapy 1. Pasien mampu makan tanpa
secara komprehensif (lokasi, Monitor ukuran, kesimetrisan, meningkat Tentukan komitmen pasien disertai muntah
karakteristik, durasi, reaksi dan bentuk pupil 2. Komunikasi ekspresif dalam meningkatkan 2. Tidak terjadi penurunan BB
frekuensi, kualitas) Monitor tingkat kesadaran klien (kesulitan): ekspresif pesan frekuensi rentang gerak NIC: Nutrition Management
Kaji isyarat nonverbal untuk Monitir tanda-tanda vital verbal dan atau no verbal yang Bantu pasien untuk focus pada 1. Kaji adanya alergi makanan
menyatakan nyeri Monitor keluhan nyeri kepala, bermakna aktivitas yang dapat
mual, muntah
2. Kolaborasi dengan ahli gizi
Ajarkan teknik non- 3. Komunikasi reseptif : (kesulitan dilakukan untuk menentukan jumlah
farmakologis untuk Monitor respon klien terhadap mendengar) : penerimaan Ajarkan teknik ROM pasif kalori dan nutrisi yang
pengobatan
mengatasi nyeri (distraksi, komunikasi dan interpretasi maupun aktif dibutuhkan pasien
Hindari aktivitas jika TIK
napas dalam, relaksasi) meningkat NIC: Instruksikan pasien atau 3. Yakinkan diet yang dimakan
Anjurkan pasien untuk Observasi kondisi fisik klien Communication Enhancement: keluarga akan adanya mengandung tinggi serat untuk
istirahat yang adekuat NIC : Oxsygen theraphy Speech Deficit perubahan peran dalam mencegah konstipasi
Bersihkan jalan nafas dari sekret 1. Minta bantuan keluarga untuk keluarga secara fisik, 4. Kolaborasi pemberian
Analgesic Administration Pertahankan jalan nafas tetap memahami bicara pasien social, spiritual, dan antiemetik
Cek instruksi dokter tentang 2. Gunakan kalimat yang sederhana kognitif 5. Monitor adanya penurunan BB
efektif
jenis obat, dosis, dan dan jelas Bantu pasien untuk dan guladarah
Berikan oksigen sesuai intruksi
frekuensi 3. Gunakan isyarat tangan jika memotivasi dan 6. Monitor lingkungan selama
Cek riwayat alergi Monitor aliran oksigen, kanul
diperlukan memberikan dorongan makan
Tentukan pilihan analgesic oksigen 4. Berdiri di depan pasien ketika pada diri sendiri 7. Jadwalkan pengobatan dan
dari tipe dan beratnya nyeri berbicara Sediakan alat bantu tambahan tindakan tidak selama jam
Berikan obat sesuai rute 5. Biarkan pasien sering –sering untuk meringankan makan
pemberian mendengarkan bahasa aktivitas (kursi roda) 8. Monitor mual dan muntah
Monitor ttv pasien sebelum pembicaraan 9. Monitor intake nuntrisi.
dan sesudah pengobatan 6. Berikan reinforcement positif.
Berikan analgesic tepat 4
waktu terutama saat nyeri
Pathway
Etiologi :
Embolisme serebral (bekuan darah atau material lain yang
dibawa ke otak dari bagian tubuh yang lain) Eritrosit
Abnormalitas patologik pada jantung kiri, seperti Aliran darah Emboli Penyumbatan bergumpal,
endokarditis, infark miokard serta infeksi pulmonal terhambat Cerebral darah otak endotel rusak
adalah tempat-tempat asal emboli
Embolus biasanya menyumbat arteri serebral tengah atau
Infark
cabang-cabang yang merusak sirkulasi serebral.
Edema
Saraf
cerebral
Kranial