Vous êtes sur la page 1sur 5

ASFIKSIA

Nomor Dokumen :
S No. Revisi :-
O
P Tanggal terbit :

Halaman : 1 halaman

UPT PUSKESMAS Hani Hariri,Skep.Ners.,M.Mkes


JAMANIS 19720120 200604 1 003

1. Pengertian Asfiksia pada bayi baru lahir adalah kegagalan nafas secara spontan
dan teratur segera setelah lahir, bayi tersebut biasanya tidak menangis
dan tonus otot jelek.
2. Tujuan Sebagai pedoman baku dalam penatalaksanaan bayi Asfiksia

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Jamanis


Nomor: ................Tentang Asfiksia
4. Referensi Buku Poned

5. Prosedur Alat dan bahan :


1. Resusitasi Set
2. T-Piece Resusitator
3. Stetoskop
4. Tabung Oksigen
5. Selang Oksigen
6. Infant Warmer
7. Kain
8. Dee Lee
9. Jam dinding atau Jam tangan
10. Termometer
11. Respiratori
12. Saturasi Oksigen
Langkah – Langkah:
1. Langkah Awal ( 30 detik pertama )
a. Jaga kehangatan bayi
b. Diposisikan kepala sedikit ekstensi
c. Isap lender dari mulut kemudian hidung
d. Keringkan bayi sambil merangsang taktil denggan mengosok2
punggung bayi
e. Mengganti kain yang basah dengan yang kering
f. Reposisi kepala bayi, nilai kembali.

1
Asfiksia
2. ( 30 detik kedua )
a. Bila langkah awal gagal ( bayi tidak bernafas) lakukan VTP
memakai balon dan sungkup dengan oksigen 21% (udara
ruangan) selama 30 detik dengan kecepatan 20-30 kali.
b. Nilai usaha nafas, warna kulit dan denyut jantung dalam 6 detik
3. ( 30 detik ketiga )
a. Bila bayi belum bernafas spontan dan denyut jantung ≤ 100
x/mnt lakukan VTP dengan oksigen 40% (balon dan sungkup
di tambah selang oksigen 5-8 lt. jika denyut jantung ≤ 60 x/mnt
lakukan VTP oksigen 100% ( dengan reservoar) dan kompresi
dada selama 45 – 60 detik secara terkoordinasi 3 kali kompresi
1 kali VTP.
b. Nilai usaha nafas, warna kuliat, denyut jantung
4. ( 60 detik berikutnya )
a. Bila denyut jantung ≤ 60 x/mnt maka beri epinephrine dan
lanjutkan VTP dan kompresi dada
b. Bila denyut jantung > 60x/mnt maka lanjutkan VTP, hentikan
kompresi dada.
5. Perawatan pasca resusitasin (stable)
a. Periksa gula, temperature, airway, blood pressure, lab,
dukungan emosional ke keluarga
b. Persiapan rujuk
a. Bagan Alir
Mempersiapkan alat dan bahan

Langkah awal tindakan 30 detik pertama, kemudian


30 detik kedua, 30 detik ketiga dan 60 detik
berikutnya

Perawatan pasca resusitasin (stable)

a. Periksa gula, temperature, airway, blood


pressure, lab, dukungan emosional ke
keluarga b. Persiapan rujuk

b. Unit Terkait Unit Persalinan

2
Asfiksia
c. Dokumen terkait 1 Status Bayi
2 Form Bayi Baru Lahir
3 Form Observasi Bayi Baru Lahir
4 Dokumen terkait N Tgl. Mulai
Yang Dirubah Isi Perubahan
o Diberlakukan

ASFIKSIA

3
Asfiksia
Nomor Dokumen :
No. Revisi :-
DT Tanggal terbit :

Halaman :

UPT PUSKESMAS Hani Hariri, S.Kep.Ners.MM.Kes


JAMANIS NIP. 19720120 200604 1 003

TIDAK
NO. KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU

1. Apakah petugas melakukan Langkah Awal ( 30


detik pertama ) seperti Jaga kehangatan bayi,
memposisikan kepala bayi sedikit ekstensi, Isap
lender dari mulut kemudian hidung, Keringkan bayi
sambil merangsang taktil denggan mengosok2
punggung bayi, Mengganti kain yang basah
dengan yang kering, Reposisi kepala bayi, nilai
kembali

2. Bila langkah awal gagal ( bayi tidak bernafas)


apakah petugas melakukan VTP memakai balon
dan sungkup dengan oksigen 21% (udara
ruangan) selama 30 detik dengan kecepatan 20-30
kali.
3. Apakah petugas menilai usaha nafas, warna kulit
dan denyut jantung dalam 6 detik setelah
melakukan VTP
4. Bila bayi belum bernafas spontan dan denyut
jantung ≤ 100 x/mnt, apakah petugas melakukan
VTP dengan oksigen 40% (balon dan sungkup di
tambah selang oksigen 5-8 lt.
5. jika denyut jantung ≤ 60 x/mnt, apakah petugas
melakukan VTP oksigen 100% ( dengan
reservoar) dan kompresi dada selama 45 – 60
detik secara terkoordinasi 3 kali kompresi 1 kali
VTP.
6. Apakah petugas menilai usaha nafas, warna kuliat,
denyut jantung bayi
7. ( 60 detik berikutnya ) Bila denyut jantung ≤ 60
x/mnt apakah petugas memberi epinephrine dan

4
Asfiksia
melanjutkan VTP dan kompresi dada
8. Bila denyut jantung > 60x/mnt apakah petugas
melanjutkan VTP, dan menghentikan kompresi
dada.

9. Apakah petugas melakukan pemeriksaan


temperature, airway, blood pressure, lab,
dukungan emosional ke keluarga Perawatan
pasca resusitasin (stable)
10. Apakah petugas melakukan Persiapan rujukan
bayi.
JUMLAH

5
Asfiksia

Vous aimerez peut-être aussi