Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I
DENGAN DIAGNOSA MEDIS STROKE NON HEMORAGIC
1. IDENTITAS
Identitas Pasien
Nama : Ny. I
Usia : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Janda
Agama : Islam
Alamat : Grobogan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Dx. Medis : SNH
No RM : 00132439
2. KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluh tangan dan kaki kiri tidak bisa digerakkan.
3. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Empat jam sebelum masuk RS pasien mengeluh tiba-tiba tangan dan
kaki kiri lemas, bicara pelo, tidak pingsan, tidak muntah.
B. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan punya riwayat hipertensi, kontrol rutin di dokter
keluarga, obat yang diminum Amlodipin 1 x 10 mg.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan keluarganya mempunyai penyakit hipertensi dan
DM (ibu dan bapak pasien)
D. Genogram
Keterangan:
: Perempuan : Garis Keturunan
: Laki-laki : Tinggal Serumah
: Cerai
: Pasien
KATZ INDEX
SKORE
NO MACAM ADL
0 1 2 3 4
1 Makan
2 Kontinen ( BAB/BAK )
3 Berpindah
4 Mandi
5 Ke kamar kecil
6 Berpakaian
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dengan alat bantu
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Semua dengan bantuan
Tahapan aktivitas diatas kemudian disebut dengan Indeks Katz secara
beru-rutan, sebagai berikut :
a. Indeks Katz A : mandiri untuk aktivitas 6
b. Indeks Katz B : mandiri untuk aktivitas 5
c. Indeks Katz C : mandiri, kecuali bathing dan 1 fungsi lain
d. Indeks Katz D : mandiri, kecuali bathing (Mandi), dreesing dan
fungsi lain
e. Indeks Katz E : mandiri, kecuali bathing, dreesing, toileting, dan
1fungsi lain
f. Indeks Katz F : mandiri, kecuali bathing, dreesing, toileting, transfer-
ring, dan 1 fungsi 1 fungsi lain
g. Indeks Katz G : tergantung pada orang lain untuk 6 aktivitas
Klien termasuk indeks Katz G
SKOR NORTON
Aspek yang Dikaji Score
Kondisi fisik umum :
Baik 4
Kesadaran
Komposmentis 4
Akivitas
Tiduran 1
Mobilitas
Sangat terbatas 2
Inkontinensia
Tidak ada 4
Total Score 15
Kategori skor :
16-20 : Kecil sekali/tak terjadi
12-15 :Kemungkinan kecil terjadi
<12 : Kemungkinan besar terjadi
Ny. I termasuk ke dalam kategori kemungkinan kecil terjadi (skor 15)
E. Pola kognitif perseptual
Pengkajian Fungsi Kognitif
No Item pertanyaan Benar Salah
1 Jam berapa sekarang ?
Jawab :
2 Tahun berapa sekarang ?
Jawab :
3 Kapan bapak/ibu lahir?
Jawab :
4 Berapa umur bapak/ibu sekarang ?
Jawab :
5 Di mana alamat bapak/ibu sekarang ?
Jawab:
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang
ditinggal bersama bapak/ibu?
Jawab :
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal
bersama bapak/ibu?
Jawab :
8 Tahun berapa hari kemerdekaan Indonesia?
Jawab :
9 Siapa nama presiden reepublik Indonesia
sekarang?
Jawab :
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1
Jawab :
JUMLAH BENAR 8 2
Analisis Hasil:
3. Spiritual
- Aktivitas ibadah sehari-hari yang dilakukan
Klien mengatakan selalu melakukan ibadah dan sholat 5
waktu, tapi selama sakit klien jarang beribadah karena merasa
kesulitan bergerak
- Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan
Klien selalu mengikuti kegiatan seperti kegiatan keagamaan
(pengajian) di sekitar lingkungan rumah
- Keyakinan klien tentang masalah/peristiwa kesehatan yang
sekarang sedang dialami
Klien mengatakan sakitnya adalah ujian dari Tuhan.
H. Pola peran dan hubungan
Klien mengatakan bahwa klien berperan sebagai ibu rumah tangga
dengan 2 orang anak, klien tidak bekerja hanya membantu ibunya di
rumah. Hubungan dengan keluarga baik, tapi hubungan dengan mantan
suami kurang baik sehingga menyebabkan klien jarang bertemu
dengan anak kedua yang ikut dengan mantan suami klien. Sedangkan
anak pertama tinggal di kost (Semarang) karena sedang menempuh
pendidikan.
Sosial
- Aktivitas atau peran di masyarakat
Klien mengatakan masih ikut kegiatan di lingkungannya,
seperti kegiatan ibu-ibu PKK, pengajian.
- Kebiasaan yang tidak disukai di lingkungan
Klien mengatakan bahwa menyukai semua kegiatan yang
dilakukan
- Pandangan klien tentang aktivitas sosial di lingkungannya
Klien mengatakan bahwa kegiatan yang di lingkungan dapat
bermanfaat
I. Pola reproduksi/seksual
Klien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang janda. Klien berharap
dapat menemukan jodoh dan bisa menikah kembali agar dapat
menyalurkan keinginan dalam hal seksual.
J. Pola pertahanan diri (coping-toleransi stres)
No Keterangan Ya Tidak
1. Apakah anda puas dengan kehidupan anda?
2. Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan
dan minat atau kesenangan anda?
3. Apakah anda merasa kehidupan anda kosong?
4. Apakah anda sering merasa bosan?
5. Apkah anda mempunyai semangat yang baik
setiap saat?
6. Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk
akan terjadi pada anda?
7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar
hidup anda?
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya?
9. Apakah anda lebih senang tinggal dirumah
daripada keluar dan mengerjakan sesuatu yang
baru?
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah
dengan daya ingat anda dibanding kebanyakan
orang?
11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini
menyenangkan?
12. Apakah anda merasa tidak berharga seperti
perasaan anda saat ini?
13. Apakah anda merasa anda penuh semangat?
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak
ada harapan?
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik
keadaannya daripada anda?
Penilaian:
PEMERIKSAAN FISIK
7. Dada
Thorak
Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak tampak penggunaan otot –
otot bantu pernafasan
Palpasi : stem fremitus paru kiri sama dengan paru kanan, tidak
ada nyeri tekan
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler
Jantung
Inspeksi : iktus cordis tidak tampak
Palpasi : cordis teraba pada SIC V 2 mid LMCS
Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : BJ I – II murni, tidak ada gallop, tidak ada mur-mur
8. Abdomen
Inspeksi : cembung
Palpasi : tidak ada pembesaran hepar maupun lien
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus 20 x / menit
9. Genetalia : bersih, terpasang DC
10. Integmumen : kulit kering, capilery refiltime kembali < 3 detik
11. Ekstermitas
Pemeriksaan kekuatan otot : 5 1
5 1
Ekstermitas atas : terpasang infuse pada tangan sebelah kanan
Ekstermitas bawah : tidak ada edema
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. EKG (8 Agustus 2018)
Sinus takikardi, HR 102 x/menit
2. CT Scan (9 Agustus 2018)
Kesan : infark di korona radiata dan ganglia basalis kanan
3. Laboratorium (8 Agustus 2018)
Pemeriksaan Hasil Hasil Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Kadar Hb 14,5 12-16 g/dl
Hitung lekosit 13.015 4.000-11.000 10^9/L
Hitung trombosit 292.000 150.000-450.000 10^9/L
Hematokrit 42,2 40-50 %
Natrium 134,9 135-145 mmol/L
Kolesterol 327 <= 200 mg/dl
Ureum 17,7 10-50 mg/dl
Kreatinin 0,95 0.5-1.1 mg/dl
GDS 330 70-115 mg/dl
Kalium 4,96 3,5-4,5 mmol/L
Chlorida 96,8 98-108 mg/dl
TERAPI
1. Infus NaCL 0,9% 20 tpm
2. Injeksi Citicolin 500mg/12 jam (08.00-20.00)
3. Simvastatin 1 x 20mg
4. Piracetam 2 x 1200mg
5. Ikaneuron 2 x 1 tablet
6. Pletaal 2 x 100mg
7. Metformin 2 x 500mg
8. Glimepirid 1 x 1 tablet
ANALISA DATA
DO :
TD : 150/90 mmHg
N Nadi : 102 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,50C
Kekuatan otot 5 1
5 1
Pasien terpasang infus NaCL 20
tpm di tangan kanan dan
terpasang DC
DO :
Pasien tampak lemah
Kebutuhannya dibantu oleh
penunggu (ibu, anak pasien)
Pasien terpasang infus NaCL 20
tpm di tangan kanan dan
terpasang DC
TTV
TD 150/90 mmHg
N 102x/menit
S 36,5 oC
RR 20x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI
Tgl/jam No. Implementasi Respon TTD
Dx
Rabu, 8
Agsts
2018
Jam 17.30 1 - Menentukan penyebab S : pasien mengatakan bagian
keletihan : nyeri, aktifitas, tubuh kiri terasa lemas,
perawatan, pengobatan susah digerakkan
O : ekstremitas kiri lemah
Terpasang infus NaCL 20 tpm
di tangan kiri, terpasang Agnes
DC, tensi 150/90 mmHg,
nadi 102 x/menit
Jumat, 10
Agsts
2018
Jam 15.00 1 - Mengevaluasi motivasi dan S : klien mengatakan tangan
keinginan klien untuk dan kaki kiri masih lemas,
meningkatkan aktifitas tapi sudah tidak pusing
O : ekstremitas kiri masih Agnes
lemah, klien masih
membutuhkan bantuan
orang lain
Jam 15.30 2 - Mendorong klien melakukan S : klien mengatakan masih
latihan untuk memperkuat lemas tapi bisa untuk
anggota tubuh miring ke kiri
O : klien tampak lebih
bersemangat, Agnes
ekstremitas kiri masih
lemah
Jam 16.00 3 - Membantu klien untuk mandi S : klien mengatakan masih
butuh bantuan untuk
mandi, ganti baju dan
berdandan karena klien Agnes
masih lemas
O : ADL klien masih
tergantung orang lain
Jam 16.30 1,2, - Melakukan pengkajian TTV S : klien bersedia
3 O : tensi 160/110 mmHg, nadi
88 x/menit, suhu 370C, Agnes
RR 18 x/menit
Jam 17.00 2 - Mengajarkan pada klien & S : klien mengatakan baru
keluarga untuk dapat bisa miring ke kiri saja
mengatur posisi secara O : klien mampu miring kiri
mandiri dan menjaga mandiri, ekstremitas kiri Agnes
keseimbangan selama latihan masih lemah belum dapat
ataupun dalam aktivitas digerakkan sendiri
sehari hari
Jam 18.00 3 - Membantu klien makan sore S : klien mengatakan nafsu
makan sudah baik tapi
masih harus disuapi Agnes
O : klien disuap oleh anaknya,
habis 1 porsi RS
Jam 18.30 1,2, - Memberikan obat per oral S:-
3 1. Simvastatin 20 mg O : klien meminum obat yang
2. Piracetam 1200 mg diberikan Agnes
3. Ikaneuron 1 tablet
4. Pletaal 100 mg
5. Metformin 500mg
Jam 19.00 2 - Mengajarkan pada klien/ S : klien dan keluarga
keluarga untuk mem bersedia
perhatikan postur tubuh yg O : keluarga mampu
benar untuk menghindari mempraktikkan yang Agnes
kelelahan, keram & cedera diajarkan perawat
Jam 20.00 1,2, - Memberikan injeksi Citicolin S : -
3 500 mg O : obat masuk iv lewat
selang infus Agnes
EVALUASI
TGL/jam No. Evaluasi TTD
Dx
Rabu, 8
Agsts
2018
Jam 20.30 1 S : klien mengatakan badannya masih terasa lemas, terasa
capek, kadang terasa pusing, pandangan berbayang
O:
Klien tampak lemah
Klien belum mampu ikut berpartisipasi aktif dalam
perawatan diri
Ekstremitas kiri lemah
Kekuatan otot 5 1
5 1
Tensi 150/90 mmHg, nadi 102 x/menit, RR 20
x/menit, suhu 36,50C
Agnes
A : Masalah intoleransi aktifitas belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Evaluasi motivasi dan keinginan klien untuk
meningkatkan aktifitas.
2. Monitor asupan nutrisi untuk memastikan ke
adekuatan sumber energi.
3. Monitor respon terhadap pemberian oksigen : nadi,
irama jantung, frekuensi Respirasi terhadap aktifitas
perawatan diri.
4. Letakkan benda-benda yang sering digunakan pada
tempat yang mudah dijangkau
5. Kaji pola istirahat klien dan adanya faktor yang
menyebabkan kelelahan.
6. Bantu klien melakukan ambulasi yang dapat
ditoleransi.
7. Rencanakan jadwal antara aktifitas dan istirahat.
8. Bantu dengan aktifitas fisik teratur : misal: ambulasi,
berubah posisi, perawatan personal, sesuai
kebutuhan.
9. Minimalkan anxietas dan stress, dan berikan istirahat
yang adekuat
Jam 20.30 2 S : klien mengatakan tidak bisa menggerakkan tangan dan
kaki kiri, bicara pelo, terasa pusing
O:
Klien masih tampak lemah
Aktifitas dibantu orang lain
Terpasang infus NaCL 20 tpm di tangan kanan
Terpasang DC, produksi urin lancar
A : Masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi Agnes
P : Lanjutkan intervensi
1. Ajarkan dan berikan dorongan pada
klien untuk melakukan program latihan secara rutin
2. Ajarkan teknik Ambulasi & perpindahan yang aman
kepada klien dan keluarga
3. Dorong klien melakukan latihan
untuk memperkuat anggota tubuh
4. Ajarkan pada klien & keluarga
untuk dapat mengatur posisi secara mandiri dan
menjaga keseimbangan selama latihan ataupun dalam
aktivitas sehari hari.
5. Ajarkan pada klien/ keluarga untuk
mem perhatikan postur tubuh yg benar untuk
menghindari kelelahan, keram & cedera.
Jam 20.30 3 S : klien mengatakan takubelum bisa mandi, makan, ganti
pakaian, berpindah sendiri
O:
- Klien tampak lemah
- ADL tergantung total
A : Masalah defisit perawatan diri belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi Agnes
1. Bantu klien untuk mandi, tawarkan pemakaian lotion,
perawatan kuku, rambut, gigi dan mulut, perineal dan
anus, sesuai kondisi
2. Kaji dan dukung kemampuan klien untuk berpakaian
sendiri
3. Dampingi dan dorong keluarga untuk membantu
klien saat makan
4. Sediakan alat bantu (pispot, urinal) di tempat yang
mudah dijangkau
Kamis, 9
Agsts
2018
Jam 20.30 1 S : klien mengatakan kadang masih pusing, tidur belum
nyenyak, masih lemas
O:
Klien masih lemah
Klien belum mampu ikut berpartisipasi aktif dalam
perawatan diri
Ekstremitas kiri lemah
Kekuatan otot 5 1
5 1
Tensi 150/100 mmHg, nadi 84 x/menit, RR 20 Agnes
x/menit, suhu 36,10C
A : Masalah intoleransi aktifitas belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Evaluasi motivasi dan keinginan klien untuk
meningkatkan aktifitas.
2. Monitor asupan nutrisi untuk memastikan ke
adekuatan sumber energi.
3. Monitor respon terhadap pemberian oksigen : nadi,
irama jantung, frekuensi Respirasi terhadap aktifitas
perawatan diri.
4. Letakkan benda-benda yang sering digunakan pada
tempat yang mudah dijangkau
5. Kaji pola istirahat klien dan adanya faktor yang
menyebabkan kelelahan.
6. Bantu klien melakukan ambulasi yang dapat
ditoleransi.
7. Bantu dengan aktifitas fisik teratur : misal: ambulasi,
berubah posisi, perawatan personal, sesuai
kebutuhan.
Jam 20.30 2 S : klien mengatakan belum bisa latihan miring kanan-kiri
O:
Klien masih tampak lemah
Aktifitas dibantu orang lain
Terpasang infus NaCL 20 tpm di tangan kanan
Terpasang DC, produksi urin lancar
A : Masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Ajarkan dan berikan dorongan pada Agnes
klien untuk melakukan program latihan secara rutin
2. Ajarkan teknik Ambulasi & perpindahan yang aman
kepada klien dan keluarga
3. Dorong klien melakukan latihan
untuk memperkuat anggota tubuh
4. Ajarkan pada klien & keluarga
untuk dapat mengatur posisi secara mandiri dan
menjaga keseimbangan selama latihan ataupun dalam
aktivitas sehari hari.
5. Ajarkan pada klien/ keluarga untuk mem perhatikan
postur tubuh yg benar untuk menghindari kelelahan,
keram & cedera.
Jam 20.30 3 S : klien mengatakan takubelum bisa mandi, makan, ganti
pakaian, berpindah sendiri
O:
1. Klien tampak lemah
2. ADL tergantung total
A : Masalah defisit perawatan diri belum teratasi Agnes
P : Lanjutkan intervensi
1.Bantu klien untuk mandi, tawarkan pemakaian lotion,
perawatan kuku, rambut, gigi dan mulut, perineal dan
anus, sesuai kondisi
2.Kaji dan dukung kemampuan klien untuk berpakaian
sendiri
3.Dampingi dan dorong keluarga untuk membantu klien
saat makan
4. Sediakan alat bantu (pispot, urinal) di tempat yang
mudah dijangkau
Jumat, 10
Agsts
2018
Jam 20.30 1 S : klien mengatakan masih lemas, semalam sudah tidur
nyenyak, tak pusing, pandangan masih berbayang
O:
Klien masih lemah
Klien belum mampu ikut berpartisipasi aktif dalam
perawatan diri
Ekstremitas kiri lemah
Kekuatan otot 5 1
5 1
Tensi 160/110 mmHg, nadi 88 x/menit, RR 18
x/menit, suhu 370C
A : Masalah intoleransi aktifitas belum teratasi
Agnes
P : Lanjutkan intervensi
1. Evaluasi motivasi dan keinginan klien untuk
meningkatkan aktifitas.
2. Monitor asupan nutrisi untuk memastikan ke
adekuatan sumber energi.
3. Monitor respon terhadap pemberian oksigen : nadi,
irama jantung, frekuensi Respirasi terhadap aktifitas
perawatan diri.
4. Letakkan benda-benda yang sering digunakan pada
tempat yang mudah dijangkau
5. Kaji pola istirahat klien dan adanya faktor yang
menyebabkan kelelahan.
6. Bantu klien melakukan ambulasi yang dapat
ditoleransi.
7. Bantu dengan aktifitas fisik teratur : misal: ambulasi,
berubah posisi, perawatan personal, sesuai
kebutuhan.
Jam 20.30 2 S : klien mengatakan tadi bisa miring kiri tanpa bantuan,
tapi tangan dan kaki kiri belum dapat digerakkan
O:
Klien masih tampak lemah
Aktifitas dibantu orang lain Agnes
Terpasang infus NaCL 20 tpm di tangan kanan
A : Masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Ajarkan dan berikan dorongan pada klien untuk
melakukan program latihan secara rutin
2. Ajarkan teknik Ambulasi & perpindahan yang aman
kepada klien dan keluarga
3. Dorong klien melakukan latihan
untuk memperkuat anggota tubuh
4. Ajarkan pada klien & keluarga
untuk dapat mengatur posisi secara mandiri dan
menjaga keseimbangan selama latihan ataupun dalam
aktivitas sehari hari.
5. Ajarkan pada klien/ keluarga untuk mem perhatikan
postur tubuh yg benar untuk menghindari kelelahan,
keram & cedera.
Jam 20.30 3 S : klien mengatakan belum bisa mandi, makan, ganti
pakaian, berpindah sendiri
O:
Klien tampak lemah
ADL masih tergantung orang lain
A : Masalah defisit perawatan diri belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi Agnes
1. Bantu klien untuk mandi, tawarkan pemakaian lotion,
perawatan kuku, rambut, gigi dan mulut, perineal dan
anus, sesuai kondisi
2. Kaji dan dukung kemampuan klien untuk berpakaian
sendiri
3. Dampingi dan dorong keluarga untuk membantu klien
saat makan
4. Sediakan alat bantu (pispot, urinal) di tempat yang
mudah dijangkau
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY I
Disusun Oleh :
Agnes Yunita AP
1708382