Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pertimbangan Input
Input Mahasiswa - Latar belakang sosial ekonomi
- Latar belakang budaya
Sumber Daya - Jumlah dosen
- Fasilitas
Indikator Proses
Staf - Kualitas dosen
- Tingkat perpindahan dosen
Perkuliahan - Frekuensi temu kelas dan
konsultasi
- Rasio dosen
Kurikulum - Mata kuliah utama
- Mata kuliah pilihan
Daya Dukung Pendidikan - Forum-forum ilmiah
- Saran olahraga
Organisasi - Manajemen perguruan tinggi
- Organisasi mahasiswa
Mutually - Tingkat ekspektasi dosen
- Tingkat tanggung jawab
mahasiswa
Indikator Output
Mahasiswa - Sikap dan perilaku masasiswa
- Tingkat kehadiran dan
ketidakhadiran
Dosen - Tingkat kehadiran dan
ketidakhadiran
- Keterlambatan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem pengukuran kinerja sektor publik adalah suatu sistem
yang bertujuan untuk membantu manajer sektor publik menilai
pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial dan nonfinansial.
Sistem pengukuran kinerja ini dapat dijadikan sebagai alat
pengendalian organisasi. Pengukuran kinerja dilakukan melalui lima
tahapan, yaitu perencanaan strategi, penciptaan indikator kinerja,
mengembangkan sistem pengukuran kinerja, penyempurnaan ukuran,
dan pengintegrasian dengan proses manajemen.
Informasi yang digunakan untuk pengukuran kinerja meliputi
informasi finansial dan non-finansial dengan indikator value for
money dibagi menjadi dua bagian, yaitu: indikator alokasi biaya
(ekonomi dan efisisensi), dan indikator kualitas pelayanan (efektifitas).
Langkah-langkah dalam pengukuran value for money yaitu
sebagai berikut:
a. Pengukuran Ekonomi
b. Pengukuran Efisiensi
c. Pengukuran Efektifitas
d. Pengukuran Outcome
e. Estimasi Indikator Kinerja
f. Pertimbangan dalam Membuat Indikator Kinerja
DAFTAR PUSTAKA
26