http://nationalgeographic.

org/encyclopedia/keystone-species/

A keystone species is a plant or animal that plays a unique and crucial role in the way an
ecosystem functions. Without keystone species, the ecosystem would be dramatically different or
cease to exist altogether.

All species in an ecosystem, or habitat, rely on each other. The contributions of a keystone
species are large compared to the species' prevalence in the habitat. A small number of keystone
species can have a huge impact on the environment.

A keystone species is often, but not always, a predator. A few predators can control the
distribution and population of large numbers of prey species. A single mountain lion near the
Mackenzie Mountains in Canada, for example, can roam an area of hundreds of kilometers. The
deer, rabbits, and bird species in the ecosystem are at least partly controlled by the presence of
the mountain lion. Their feeding behavior, or where they choose to make their nests and burrows,
are largely a reaction to the mountain lion's activity. Scavenger species, such as vultures, are also
controlled by the activity of the mountain lion.

A keystone species' disappearance would start a domino effect. Other species in the habitat
would also disappear and become extinct. The keystone species' disappearance could affect other
species that rely on it for survival. For example, the population of deer or rabbits would explode
without the presence of a predator. The ecosystem cannot support an unlimited number of
animals, and the deer soon compete with each other for food and water resources. Their
population usually declines without a predator such as a mountain lion.

Without the keystone species, new plants or animals could also come into the habitat and push
out the native species. Some species of hummingbirds are keystone species in the Sonoran
Desert of North America. Hummingbirds pollinate many varieties of native cactus and other
plants. In areas of the Sonoran Desert with few hummingbirds, invasive species such as
buffelgrass have taken over the ecosystem.

The theory that the balance of ecosystems can rely on one keystone species was first established
in 1969 by American zoology professor Robert T. Paine. Paine's research showed that removing
one species, the Pisaster ochraceus sea star, from a tidal plain on Tatoosh Island in the U.S. state
of Washington, had a huge effect on the surrounding ecosystem. The sea stars are a major
predator for mussels on Tatoosh Island. With the sea stars gone, mussels took over the area and
crowded out other species. In this ecosystem, the sea star was the keystone species.

The sea otter is another example of a keystone species in the Pacific Northwest. These mammals
feed on sea urchins, controlling their population. If the otters didn't eat the urchins, the urchins
would eat up the habitat's kelp. Kelp, or giant seaweed, is a major source of food and shelter for
the ecosystem. Some species of crabs, snails, and geese depend on kelp for food. Many types of
fish use the huge kelp forests to hide from predators. Without sea otters to control the urchin
population, the entire ecosystem would collapse.

Herbivores can also be keystone species. In African savannas such as the Serengeti plains in
Tanzania, elephants are a keystone species. Elephants eat small trees, such as acacia, that grow
on the savanna. Even if an acacia tree grows to a height of several feet, elephants are able to
knock over the tree and uproot it. This feeding behavior keeps the savanna a grassland and not a
forest or woodland. With elephants to control the tree population, grasses thrive and sustain
grazing animals such as antelopes, wildebeests, and zebras. Smaller animals such as mice and
shrews are able to burrow in the warm, dry soil of a savanna. Predators such as lions and hyenas
depend on the savanna for prey. Elephants are the keystone species that maintain the entire
savanna ecosystem.

In addition to keystone species, there are other categories of species that are crucial to their
ecosystems' survival.

Foundation Species

Foundation species play a major role in creating or maintaining a habitat that supports other
species. Corals are one example of a foundation species in many islands in the South Pacific
Ocean. Corals produce the reef structures on which countless other organisms, including human
beings, live.

Umbrella Species

An umbrella species is a large animal or other organism on which many other species depend.
Umbrella species are very similar to keystone species, but umbrella species are usually migratory
and need a large habitat.

Protection of umbrella species is thought to automatically protect a host of other species. Tigers
are an example of an umbrella species. Efforts to save wild tigers in forests in the Indian state of
Rajasthan also accomplish the goal of saving other species there, such as leopards, boars, hares,
antelopes, and monkeys.

Indicator Species

An indicator species is a plant or animal that is very sensitive to environmental changes in its
ecosystem. This means it is affected almost immediately by damage to the ecosystem and can
give early warning that a habitat is suffering. Damage from external influences such as water
pollution, air pollution, or climate change first appear in indicator species.

In the United States, the Environmental Protection Agency (EPA) studies the population and
health of fish in the Chesapeake Bay to evaluate the quality of water in the ecosystem. The EPA
uses the fish as indicator species of the bay.
Sebuah spesies kunci adalah tanaman atau hewan yang memainkan peran yang unik dan penting dalam
cara sebuah fungsi ekosistem. Tanpa jenis kunci, ekosistem akan secara dramatis berbeda atau tidak ada
lagi sama sekali.

Semua spesies dalam suatu ekosistem, atau habitat, bergantung pada satu sama lain. Kontribusi dari
spesies kunci yang besar dibandingkan dengan prevalensi spesies 'di habitat. Sejumlah kecil jenis kunci
dapat memiliki dampak besar pada lingkungan.

Sebuah spesies kunci sering, namun tidak selalu, predator. Beberapa predator dapat mengontrol
distribusi dan populasi sejumlah besar spesies mangsa. Sebuah singa gunung tunggal di dekat
Pegunungan Mackenzie di Kanada, misalnya, dapat menjelajah area seluas ratusan kilometer. Rusa,
kelinci, dan jenis burung dalam ekosistem setidaknya sebagian dikendalikan oleh kehadiran singa
gunung. perilaku makan mereka, atau di mana mereka memilih untuk membuat sarang dan liang
mereka, yang sebagian besar merupakan reaksi terhadap aktivitas gunung singa. spesies pemulung,
seperti burung pemakan bangkai, juga dikendalikan oleh aktivitas singa gunung.

Hilangnya Sebuah spesies kunci 'akan memulai efek domino. Spesies lain di habitat juga akan
menghilang dan punah. hilangnya spesies kunci 'dapat mempengaruhi spesies lain yang bergantung
pada itu untuk bertahan hidup. Misalnya, populasi rusa atau kelinci akan meledak tanpa kehadiran
pemangsa. ekosistem tidak dapat mendukung jumlah yang tidak terbatas hewan, dan rusa segera saling
bersaing untuk sumber daya makanan dan air. Populasi mereka biasanya menurun tanpa predator
seperti singa gunung.

Tanpa jenis kunci, tanaman baru atau hewan juga bisa datang ke habitat dan mendorong keluar spesies
asli. Beberapa spesies Kolibri adalah spesies kunci di Gurun Sonora Amerika Utara. Kolibri menyerbuki
banyak jenis kaktus asli dan tanaman lainnya. Di daerah-daerah Gurun Sonora dengan beberapa Kolibri,
spesies invasif seperti buffelgrass telah mengambil alih ekosistem.

Teori bahwa keseimbangan ekosistem dapat mengandalkan satu jenis batu pertama kali didirikan pada
tahun 1969 oleh profesor zoologi Amerika Robert T. Paine. Penelitian Paine menunjukkan bahwa
menghapus satu spesies, Pisaster ochraceus bintang laut, dari dataran pasang surut pada Tatoosh pulau
di negara bagian AS dari Washington, memiliki pengaruh yang besar pada ekosistem sekitarnya. Bintang
laut adalah predator utama bagi kerang di Tatoosh Island. Dengan pergi dengan bintang laut, kerang
mengambil alih wilayah dan ramai keluar spesies lainnya. Dalam ekosistem ini, bintang laut adalah
spesies kunci.
Berang-berang laut adalah contoh lain dari spesies kunci di Pacific Northwest. Mamalia ini memakan
landak laut, mengendalikan populasi mereka. Jika berang-berang tidak makan landak, landak akan
memakan rumput laut habitat ini. Kelp, atau rumput laut raksasa, merupakan sumber utama makanan
dan tempat tinggal bagi ekosistem. Beberapa spesies kepiting, siput, dan angsa tergantung pada rumput
laut untuk makanan. Banyak jenis ikan menggunakan hutan kelp besar untuk bersembunyi dari
predator. Tanpa Berang-berang laut untuk mengontrol populasi landak, seluruh ekosistem akan runtuh.

Herbivora juga bisa menjadi spesies kunci. Dalam sabana Afrika seperti dataran Serengeti di
Tanzania, gajah adalah spesies kunci. Gajah makan pohon kecil, seperti akasia, yang tumbuh di sabana.
Bahkan jika pohon akasia tumbuh hingga ketinggian beberapa kaki, gajah mampu menjatuhkan pohon
dan mencabut itu. perilaku makan ini terus sabana padang rumput dan bukan hutan atau hutan. Dengan
gajah untuk mengontrol populasi pohon, rumput tumbuh dan mempertahankan hewan merumput
seperti antelop, wildebeests, dan zebra. hewan kecil seperti tikus dan Tikus mampu menggali di hangat,
tanah kering savana a. Predator seperti singa dan hyena tergantung pada savana mangsa. Gajah adalah
spesies kunci yang menjaga seluruh ekosistem savana.

Selain jenis batu, ada kategori lain dari spesies yang penting untuk kelangsungan hidup ekosistem
mereka.

Yayasan Spesies
spesies Yayasan memainkan peran utama dalam menciptakan atau mempertahankan habitat yang
mendukung spesies lain. Karang adalah salah satu contoh dari spesies yayasan di banyak pulau di
Samudra Pasifik Selatan. Karang menghasilkan struktur karang yang tak terhitung jumlahnya organisme
lain, termasuk manusia, hidup.
payung Spesies
Spesies payung adalah hewan besar atau organisme lain yang banyak spesies lain tergantung. spesies
payung sangat mirip dengan Keystone spesies, tapi spesies payung biasanya bermigrasi dan
membutuhkan habitat yang besar.
Perlindungan spesies payung diduga otomatis melindungi sejumlah spesies lain. Harimau adalah contoh
dari spesies payung. Upaya untuk menyelamatkan harimau liar di hutan-hutan di negara bagian India
Rajasthan juga mencapai tujuan menyelamatkan spesies lain ada, seperti macan tutul, babi hutan,
kelinci, antelop, dan monyet.
indikator Spesies
Sebuah spesies indikator adalah tanaman atau hewan yang sangat sensitif terhadap perubahan
lingkungan di ekosistemnya. Ini berarti dipengaruhi segera oleh kerusakan ekosistem dan dapat
memberikan peringatan dini bahwa habitat menderita. Kerusakan dari pengaruh eksternal seperti polusi
air, polusi udara, atau perubahan iklim pertama muncul dalam spesies indikator.
Di Amerika Serikat, Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) mempelajari populasi dan kesehatan ikan di
Chesapeake Bay untuk mengevaluasi kualitas air di ekosistem. EPA menggunakan ikan sebagai spesies
indikator Teluk.