Vous êtes sur la page 1sur 2

ASFIKSIA NEONATORUM

A. Definisi
Suatu keadaan bayi baru lahir yang mengalami gangguan tidak segera bernafas secara spontan
dan teratur setelah lahir. Asfiksia dapat terjadi selama kehamilan atau persalinan.
Asfiksia dalam kehamilan dapat di sebabkan oleh : (Amru sofian, 2012).
 Penyakit infeksi akut atau kronis, keracunan obat bius, uremia, toksemia gravidarum,
amemia berat, cacat bawaan atau trauma.
Asfiksia dalam persalinan dapat di sebabkan oleh :
 Partus lama, raptura uteri yang membakat, tekanan terlalu kuat kepala anak pada
plasenta, prolapsus, pemberian obat bius terlalu banyak dan tidak tepat pada
waktunya, plasenta previa, solusia plasenta, plancenta tua (serotinus).
APGAR-Score

Tanda Nilai

0 1 2
A. Appearance (color) Biru/pucat Tubuh kemerahan Tubuh dan Ekstermitas
Warna kulit Ekstermitas biru kemerahan

P. Pulse (hearth rate) Tidak ada <100x/mnt >100x/mnt


Denyut nadi

G. Grimance (reflek) Tidak ada Gerakan sedikit Menangis

A. Activity (tonus otot) Lumpuh Fleksi lemah Aktif

R. Respiration (usaha nafas) Tidak ada Lemah, merintih Tangisan kuat

Penilaian :
7-10 : normal (vigorous baby)
4-6 : asfiksia sedang
0-3 : asfiksia berat

B. Etiologi
Afiksia dapat terjadi karena beberapa faktor :
1. Faktor ibu
a. Hipoksia ibu
b. Gangguan aliran
- Gangguan kontraksi uterus pada hipertoni, hipotoni, tetani uteri
- Hipotensi mendadak pada ibu karena perdarahan
- Hipertensi pada penyakit toksemia, eklamsia, dll

c. Primi tua, DM, anemia, riwayat lahir mati, ketuban pecah dini, infeksi.

2. Faktor plasenta

Abruptio Plasenta, Solutio Plasenta


3. Faktor fetus
Tali pusat menumbang, lilitan tali pusat, meconium kental, prematuralis, persalinan ganda
4. Faktor lama persalinan
Pesalinan lama, VE, kelainan letak, operasi caesar
5. Faktor neonatus
a. Anestesi/analgetik yang berlainan pada ibu secara langsung dapat menimbulkan
depresi pernafasan pada bayi
b. Trauma lahir sehingga mengakibatkan perdarahan intracranial
c. Kelainan kongenital seperti hernia diafragmatika, atresia/stenosis saluran pernafasan,
hipoplasi paru, dll
C. Manifestasi Klinis
Ada 2 macam kriteria

Perbedaan Asafikasia Asfiksia livida

Warna kulit Pucat Kebiru-biruan


Tonus otot Sudah kurang Masih baik
Reaksi rangsangan Negative Positif
Bunyi jantung Tak teratur Masih teratur
Prognosis Jelek Lebih baik

Vous aimerez peut-être aussi