KEBUTUHAN : KLINIK GIZI & LAKTASI NO.REG :...... / ......

Jumlah asupan energi harus disesuaikan dengan kebutuhan

tubuh berdasarkan pada tinggi badan dan berat badan. DAFTAR
 Pembagian makanan sehari : DIET
Berat (Gram) *U.R.T
ASAM URAT
PAGI Jam 06.00-08.00
Nasi / pengganti : ....... …...
NAMA : ............................................................................L/P
Hewani : … …......
UMUR : ........................................................................tahun
Nabati : ....... …...
Tinggi badan (TB) : ............................................................cm
Sayuran : … …….
Berat badan (BB) : ..............................................................kg
Minyak : …… …..
ALAMAT : ................................................................................
Gula pasir : …… …...
...............................................................................................
INSTANSI : ............................................................................
Jam 10.00 :
TNGGAL : ..............................................................................
…………………………………………………………

SIANG Jam 12.00-13.00

Nasi / pengganti : ….. …...
Hewani : …… …. Konselor
Nabati : …… ….
Sayuran : …… ….
Buah : …… ….
Minyak : …… ….. (Nama : ...................)
Jam 16.00 :
………………………………………………………… CATATAN :
PERHATIAN !  Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan.
MALAM Jam 18.00-19.00  Berlaku : tgl .........s/d.............
Nasi / pengganti : ….. ….. Agar Kaki Anda sehat
Hewani : ….. …... “Makan mengikuti pola gizi seimbang” dan
Nabati : ….. …...
Sayuran : ….. …...
“Olahraga” secara teratur.
Buah : ….. …...
Minyak : ….. …...

Jam 21.00 :
………………………………………………………… DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
DEREKTORAT BINA GIZI MASYARAKAT SUBDIT. BINA
GIZI KLINIK
*) Ukuran rumah tangga
2010
ASAM URAT
Diberikan kepada pasien yang pernah mengalami serangan
Asam Urat.
 Tujuan diet:
1. Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat
kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga
6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
2. Kontrol makanan yang dikonsumsi.
3. Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air
putih, kita dapat membantu membuang purin yang
ada dalam tubuh.
 Bahan makanan yang dianjurkan :
1. Keju, susu, telur.
2. Makanan sumber karbohidrat seperti beras,
kentang, singkong, terigu, tapioka, hunkwe,
makaroni, mi, bihun, roti, dan biskuit. Tetapi,
karbohidrat sederhana golongan fruktosa seperti
gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop
sebaiknya dihindari karena fruktosa dapat
meningkatkan kadar asam urat.
3. Buah-buahan seperti semangka, melon, nanas,
belimbing manis, dan jambu air. Buah-buahan lain
juga boleh dimakan kecuali durian dan alpokat.
 Bahan makanan yang dibatasi :
1. Tahu dan tempe.
2. Ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi
3. Beberapa jenis sayuran tertentu seperti kangkung,
bayam, brokoli, dan tauge, daun pepaya, asparagus,
kacang-kacangan, jamur.
4. Makanan berlemak seperti santan, margarine,
mentega, atau goreng-gorengan.
NB : Membatasi
asupan
purin berarti
juga
mengurangi
konsumsi
makanan yang
berprotein tinggi.
Asupan protein yang
dianjurkan bagi
penderita asam urat
sekitar 50-70 gram
bahan mentah
perhari atau 0,8-1
gram/kg berat
badan/hari.
 Bahan makanan yang dihindari :
1. Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat,
usus, paru dan otak.
2. Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
3. Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
4. Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
5. Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk
hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu
kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo,
emping.
6. Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun
singkong, asparagus, kembang kol, buncis.
7. Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air
kelapa.
8. Minuman dan makanan yang mengandung alkohol
seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.
 Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Membatasi asupan purin atau rendah purin.
2. Asupan energi sesuai dengan kebutuhan.
3. Mengonsumsi lebih banyak karbohidrat.
4. Mengurangi konsumsi lemak.
5. Mengonsumsi banyak cairan.
6. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
7. Mengkomsumsi cukup vitamin dan mineral..