Vous êtes sur la page 1sur 2

ABSTRAK

Masa remaja merupakan masa peralihan dari kanak kanak ke masa dewasa dan
disebut juga masa pubertas, tanda pubertas pada wanita ditandai oleh menarche.
Menarche merupakan perdarahan pertama kali pada ramaja putri. Kebanyakan
remaja putri memandang menarche menjadi hal yang tidak menyenangkan karena
akan menimbulkan ketidaknyamanan, pusing dan sebagainya. Dari 8 siswi yang
belum mengalami menarche menyebutkan timbul perasaan cemas antara lain
khawatir, sulit konsentrasi, bingung dan susah tidur.
Penelitian ini bertujuan menggambarkan tingkat kecemasan remaja putri
menghadapi menarche di MTS Nurul fata kabupaten Purwakarta tahun 2017.
Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini sebanyak 94 remaja putri yang belum mengalami menarche dan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 49 remaja putri tehnik
sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Pengumpulan data
menggunakan instrumen hammilton anxiety rating scale (HARS).
Dari hasil penelitian tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi
menarche di MTS Nurul fata kabupaten Purwakarta tahun 2017 didapatkan
(8,2%) remaja putri tidak mengalami kecemasan, (24,5%) remaja putri mengalami
kecemasan ringan, (51%) remaja putri mengalami kecemasan sedang, (16,3%)
remaja putri mengalami kecemasan berat.
Tingkat kecemasan remaja putri menhadapi menarche di MTS Nurul fata
paling banyak adalah kecemasan sedang dengan prosentase 51%. Bagi peneliti
selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel dan menilai faktor faktor
yang mempengaruhi kecemasan.

Kata Kunci : Remaja, Menarche, Kecemasan

Kepustakaan : 25 Buku, 16 Jurnal, 6 Skripsi, 5 Web (2003-2014)


ABSTRACT

Adolescence is a period of transition from childhood to adult period and is


also called puberty, the sign of puberty in women is characterized by menarche.
Menarche is the first occurrence of bleedingongirls. Most of adolescent girls view
menarche to be unpleasant thing because it will cause discomfort, dizziness and
so forth. From 8 female students who have not experienced menarche, they
mentioned that they feeltheir anxiety increased, for example difficulty of
concentrating, confusion and insomnia.

This study aimed to describe the level of anxiety of girls facing menarche
inIslamic Junior High School of Nurul Fata, Purwakarta Regency in 2017. The
research design used in this study was descriptive quantitative. The populations
on this study were 94 adolescent girls who had not experienced menarche and the
sample used in this study as many as 49 adolescent girls. Sampling technique that
is used was consecutive sampling. Data were collected by using instrument of
Hamilton Anxiety Rating Scale(HARS).

From the result of the research, the level of anxiety of adolescent girls in
facing menarche inIslamic Junior High School of Nurul fata Purwakarta regency
in 2017 were (8,2%) adolescent girls did not experience anxiety of menarche,
(24,5%) adolescent girls experience mild anxiety, (51%) adolescent girls
experience moderate anxiety, (16.3%) adolescent girls experienced severe anxiety.

The level of anxiety of girls facing menarche in Islamic Junior High


School of Nurul fata mostlyon medium anxiety level with percentage 51%. For the
next researcher, it is suggested to add variables and assess the factors that affect
anxiety.

Keywords: Teens, Menarche, Anxiety

Literature: 25 Books, 16 Journals, 6 Mini-Theses, 5 Webs (2003-2014)

Vous aimerez peut-être aussi