Vous êtes sur la page 1sur 7

INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

RUMAH SAKIT UMUM DOKTER KARIADI SEMARANG


Jl. Ketileng Raya No.1, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50272

VISUM ET REPERTUM

NO.007/VER/VIII/2012

Semarang, 12 Januari 2012

I. PRO JUSTISIA

II. PENDAHULUAN
Atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resor Semarang melalui suratnya tanggal 12
Januari 2012 Nomor Polisi 007/VER/VIII/2012 yang ditandatangani oleh Bagus Rahmadi,
Pangkat Ajur Komisaris Polisi, NRP 57130013, dan diterima tanggal 12 Januari 2012, Pukul
13.00 WIB, maka dengan ini saya, dr. Gatot Suharto SH SpF M.Kes sebagai dokter yang
bekerja pada Rumah Sakit Umum Dokter Kariadi Semarang menerangkan bahwa pada
tanggal 12 Desember 2012 Pukul 15.00 WIB, di Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Dokter
Kariadi, telah memeriksa jenazah, yang berdasarkan surat permintaan tersebut diatas nama
Sukijan, umur 25 tahun, jenis kelamin Laki-laki, pekerjaan karyawan swasta,
kewarganegaraan Indonesia, agama Islam, alamat Jl. Bergota nomor 100 RT 2 RW 3,
Semarang. Jenazah tersebut ditemukan di pinggir jalan, Jl. Sudirman, Semarang pada tanggal
12 Desember 2012 pukul 09.00 WIB, dan diduga meninggal karena keracunan.

III. HASIL PEMERIKSAAN


Dari pemeriksaan luar dan dalam atas tubuh jenazah tersebut di atas ditemukan fakta – fakta
sebagai berikut :

A. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN IDENTITAS JENAZAH


1. Identitas Umum Pasien:
a. Jenis Kelamin : Laki – laki
b. Umur : Kurang lebih dua puluh lima tahun.
c. Warna Kulit : Sawo Matang
d. Berat Badan : enam puluh kilogram
e. Panjang Badan : Seratus enam puluh lima sentimeter
f. Ciri Rambut : Rambut berwarna hitam, lurus, pendek, dan tidak mudah
dicabut

1
g. Keadaan Gizi : Kesan gizi baik (indeks masa tubuh dua puluh dua koma nol
tiga kilogram per meter persegi)
2. Identitas Khusus Jenazah
a. Tatoo : Tidak ada
b. Jaringan Parut : Tidak ada
c. Cacat Fisik : Tidak ada
d. Tanda lahir : Tidak ada
e. Tahi lalat : Terdapat tahi lalat di lengan bawah kiri bagian luar, bentuk
bundar, dengan diameter nol koma empat sentimeter, warna lebih gelap dari kulit
sekitarnya, pada perabaan menonjol.
f. Pakaian : Kaos polo berkerah lengan pendek, bergaris horizontal warna
hitam coklat, berkerah, tidak bermerk, ukuran M. Celana panjang bahan jeans,
warna biru, merk lea, ukuran tiga puluh dua. Terdapat empat buah kantung, dua
kantung di bagian samping kanan dan kiri depan serta dua kantung dibagian
belakang. Pada pakaian dijumpai bercak-bercak yang tersebar luas dan melekat
seperti bau minyak tanah
g. Perhiasan : cincin berbatu akik berwarna coklat di jari manis tangan
kanan.

B. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU TERJADINYA KEMATIAN


1. Lebam Mayat : Terdapat di leher bagian belakang, punggung, pinggang dan bokong
warna merah terang, tidak hilang dengan penekanan.
2. Kaku Mayat : Terdapat di kelopak mata, rahang, anggota gerak atas dan bawah dan
sulit dilawan.
3. Pembusukan :

C. FAKTA DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN LUAR


1. Permukaan Kulit Tubuh
a. Kepala
 Daerah Berambut : Tidak ada kelainan
 Wajah : Kebiruan
 Mata
 Alis Mata : Hitam, tidak ada kelainan.
 Bulu Mata : Hitam, Lurus, tidak ada kelainan.
 Kelopak Mata : Tidak ada Kelainan.
 Selaput Kelopak Mata : Tidak ada Kelainan.
 Selaput Bening Mata : Tidak ada Kelainan.
 Pupil Mata : Bundar, diameter nol koma tujuh sentimeter,
kanan sama dengan kiri.
 Pelangi Mata : Hitam.
 Hidung
 Bentuk Hidung : Tidak ada kelainan.
 Permukaan Kulit Hidung : Tidak ada kelainan.

2
 Lubang Hidung : Tidak ada kelainan, dijumpai buih putih
kemerahan, berbau minyak tanah
 Telinga
 Bentuk Telinga : Tidak ada kelainan.
 Permukaan Daun Telinga : Tidak ada kelainan.
 Lubang Telinga : Tidak ada kelainan
 Mulut : Terdapat buih seperti busa warna putih
kemerahan, berbau seperti minyak tanah.
 Bibir Atas : Kebiruan
 Bibir Bawah : Kebiruan
 Selaput Lendir Mulut : Kebiruan
 Lidah : Tidak ada kelainan
 Gigi Geligi
- Gigi rahang atas : Lengkap, gigi geraham belakang ketiga kanan
dan kiri sudah tumbuh, tidak ada kelainan
- Gigi rahang bawah : Lengkap, gigi geraham belakang ketiga kanan
dan kiri sudah tumbuh, tidak ada kelainan.
 Langit – langit Mulut : Terdapat seperti luka bakar disekitarnya
b. Leher : Tidak ada kelainan.
c. Bahu
 Bahu Kanan : Tidak ada kelainan.
 Bahu Kiri : Tidak ada kelainan.
d. Dada : Tidak ada kelainan.
e. Punggung : Tidak ada kelainan.
f. Pinggang : Tidak ada kelainan.
g. Perut : Tidak ada kelainan.
h. Bokong
 Bokong Kanan : Tidak ada kelainan.
 Bokong Kiri : Tidak ada kelainan.
i. Dubur
 Lingkaran Dubur : Tidak ada kelainan.
 Liang Dubur : Tidak ada kelainan.
j. Anggota Gerak
 Anggota Gerak Atas
 Kanan : Tidak ada kelainan, jaringan dibawah kuku tampak kebiruan.
 Kiri : Tidak ada kelainan, jaringan dibawah kuku tampak kebiruan.
 Anggota Gerak Bawah
 Kanan : Tidak ada kelainan, jaringan dibawah kuku tampak kebiruan.
 Kiri : Tidak ada kelainan, jaringan dibawah kuku tampak kebiruan.
k. Alat Kelamin : Sudah disunat, tidak ada kelainan
 Kantung Buah Pelir :Tidak ada kelainan, pada perabaan teraba dua buah
pelir

3
2. Tulang – Tulang
a. Tulang Tengkorak : Tidak ada kelainan.
b. Tulang Belakang : Tidak ada kelainan.
c. Tulang – tulang Dada : Tidak ada kelainan.
d. Tulang – tulang Punggung : Tidak ada kelainan.
e. Tulang – tulang Panggul : Tidak ada kelainan.
f. Tulang Anggota Gerak : Tidak ada kelainan.

4
D. FAKTA DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN DALAM
1. Rongga Kepala
- Kulit kepala bagian dalam : Tidak ada kelainan.
- Tengkorak : Tidak ada kelainan.
- Selaput Keras Otak : Tidak ada kelainan.
- Selaput Lunak Otak : Tidak ada kelainan.
- Otak Besar : Berat otak besar Sembilan ratus gram, panjang dua puluh
sentimeter, lebar lima belas sentimeter, tinggi Sembilan sentimeter, warna putih,
permukaan licin, pada permukaan otak besar tidak ada kelainan, perabaan kenyal,
pengirisan tidak ada kelainan.
- Otak Kecil : Berat otak kecil seratus empat puluh gram, panjang Sembilan
sentimeter, lebar enam sentimeter, tinggi tiga sentimeter, warna putih, permukaan
licin, pada permukaan otak kecil tidak ada kelainan, perabaan kenyal, pengirisan
tidak ada kelainan.
- Terdapat dilatasi pembuluh darah serta perdarahan pada otak
- Tulang – tulang dasar tengkorak tidak ada kelainan
2. Leher dan Lidah Bagian Dalam
- Kulit Bagian Dalam : Tidak ada kelainan
- Otot Leher Bagian Dalam : Tidak ada kelainan.
- Tenggorokan : Tidak ada kelainan
3. Rongga Dada : Tercium seperti bau Minyak tanah.
- Kulit Bagian Dalam : Tidak ada kelainan.
- Tulang Dada : Tidak ada kelainan.
- Tulang – tulang Iga : Tidak ada kelainan.
- Otot – otot pada Rongga Dada : Tidak ada kelainan.
- Rongga Dada : Tidak ada kelainan.
- Paru
 Paru Kanan : Berwarna merah terang, terdiri dari tiga bagian, berat
lima ratus gram, berukuran panjang dua puluh empat sentimeter, lebar enam
belas sentimeter, tinggi empat sentimeter, pada pengirisan penampang tampak
buih, bintik-bintik perdarahan pada pleura.
 Paru Kiri : Berwarna merah terang, terdiri dari dua baga, berat
empat ratus delapan puluh gram, berukuran panjang dua puluh sentimeter,
lebar empat belas sentimeter, tinggi empat sentimeter, pada pengirisan
penampang tampak buih, bintik-bintik perdarahan pada pleura.
- Jantung
 Kandung jantung : Terletak diantara kedua paru – paru, di dalam kandung
jantung tidak terdapat cairan. Tampak jantung berwarna merah terang
 Berat jantung tiga ratus delapan puluhgram, panjang lima belas sentimeter,
lebar tiga belas sentimeter dan tinggi lima sentimeter.
 Lingkar katup serambi-bilik kanan sepuluh sentimeter, katup berjumlah tiga
buah, tidak ada kelainan.
 Tebal otot jantung kanan satu sentimeter.

5
 Lingkar katup serambi-bilik kiri tiga belas sentimeter, katup berjumlah dua
buah, dan tidak ada kelainan.
 Tebal otot jantung kiri dua sentimeter.
 Pembuluh nadi jantung tidak ada kelainan.
 Organ Jantung diambil, untuk diperiksa

4. RONGGA PERUT
- Dinding perut bagian dalam tidak ada kelainan.
- Tirai usus tampak menutupi sebagian besar usus.
- Lambung : Berat lambung dan isinya dua ratus dua puluh gram, terdapat
cairan yang berminyak. Inflamasi dan bintik perdarahan pada mukosa lambung.
Sebagian isi lambung diambil, untuk diperiksa.
- Usus besar dan usus halus berwarna kehitaman, dijumpai cairan yang berminyak,
adanya darah terdapat bintik perdarahan pada lapisan sub-mukosa, terjadi erosi
dan perlukaan pada usus. Organ Usus diambil, untuk diperiksa
- Hati tampak berwarna merah terang, berat seribu lima ratus gram dengan ukuran
panjang tiga puluh sentimeter, lebar tiga belas sentimeter, dan tinggi lima
sentimeter. Pada perabaan kenyal, tepi tajam, permukaan licin dan rata. Pada
pengirisan penampang tampak cairan berwarna merah terang. Organ Hati diambil,
untuk diperiksa.
- Limpa Berwarna kemerahan, berat lima puluh gram, berukuran panjang sebelas
sentimeter, lebar tujuh sentimeter, dan tinggi dua sentimeter.pada pengirisan
penampang tidak ada kelainan.
- Ginjal
 Ginjal Kanan : Kapsul ginjal mudah dilepaskan, berat seratus lima puluh
gram, berukuran panjang sembilan sentimeter, lebar tujuh sentimeter dan tebal
tiga sentimeter. Pada pengirisan penampang tidak ada kelainan. Saluran
kencing kanan tidak ada kelainan.
 Ginjal Kiri : Kapsul ginjal mudah dilepaskan, berat seratus lima puluh
gram, berukuran panjang sembilan sentimeter, lebar tujuh sentimeter, dan
tebal tiga sentimeter. Pada pengirisan penampang tidak ada kelainan. Saluran
kencing kiri tidak ada kelainan
 Organ Ginjal diambil, untuk diperiksa

5. RONGGA PANGGUL
Kandung kemih tidak ada kelainan, berisi cairan berwarna kuning sebanyak lima
puluh tiga milimeter.

E. FAKTA DARI PEMERIKSAAN PENUNJANG


Telah dilakukan pemeriksaan darah korban dengan cara edson, didapatkan kadar AchE
dalam darah sebanyak 18%. Dari pemeriksaan toksitologi dengan cara Kromatografi
Lapisan Tipis (TLC) dijumpai warna hijau dengan dasar dadu. Dari pemeriksaan patologi
anatomi dijumpai tanda-tanda keracunan organofospat.

6
IV. KESIMPULAN
Telah diperiksa jenazah atas nama Sukijan, umur 25 tahun, jenis kelamin laki-laki, warna
kulit sawo matang. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam didapatkan tanda mati lemas akibat
gagal pernapasan yang disebabkan oleh keracunan. Dari pemeriksaan toksikologi dan
patologi anatomi didapatkan korban mengalami keracunan organofospat golongan diazinon.

V. PENUTUP
Demikianlah keterangan tertulis ini saya buat dengan sesungguhnya, dengan mengingat
sumpah sewaktu menerima jabatan.

Semarang, 12 Januari 2012


Dokter yang memeriksa,

dr. Gatot Suharto SH SpF M.Kes

Vous aimerez peut-être aussi