Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
biasanya muncul di daerah tubuh yang banyak terdapat kelenjar sebaseous, seperti
kulit kepala, wajah, dada, punggung, aksila, dan selangkangan (Habif, 2010).
Dermatitis seboroik memiliki distribusi bimodal, dengan puncak pada usia dua
sampai 12 bulan, remaja dan dewasa awal. Prevalensi dermatitis seboroik berkisar
1% sampai 3% pada populasi umum dan 34% sampai 83% pada populasi
inflamasi terhadap flora umum pada kulit, jamur Malassezia. Gejala khas berupa
skuama, eritema, dan gatal paling sering terjadi pada kulit kepala, wajah, dada,
dermatitis seboroik pada wajah dan tubuh. Karena efek samping yang mungkin
harus digunakan untuk jangka waktu yang singkat. Beberapa sampo yang beredar
luas tersedia untuk pengobatan dermatitis seboroik pada kulit kepala dan pasien
harus diarahkan untuk memulai terapi dengan salah satu agen ini. Sampo anti-
digunakan sebagai agen lini kedua untuk pengobatan dermatitis seboroik kulit