Diagram Pourbaix Fe

Dapat dilihat pada diagram pourbaix Fe, pada potensi lebih positif dari -0.6 dan pada pH sekitar
di bawah 9, ion besi (Fe2+) adalah zat yang stabil. Hal ini menunjukkan bahwa besi akan
terkorosi pada kondisi ini. Di daerah lain dari diagram ini, dapat dilihat bahwa korosi besi
menghasilkan ion besi (Fe3+), hidroksida besi [Fe(OH)3], hidroksida besi [Fe(OH)2], dan pada
kondisi yang sangat alkali menghasilkan ion kompleks HFeO2-. Pada pH diatas 10, besi akan
mengalami 3 kondisi, yaitu: pasifasi antara oksidasi Fe menjadi Fe2O3, pasifasi antara oksidasi
Fe menjadi Fe3O4, dan kondisi stabil yang berada di daerah imun. Ketahanan Fe pada kondisi
tinggi diakibatkan oleh munculnya selaput pasif protektif (Fe2O3 dan Fe3O4) yang menghalangi
terjadinya korosi lebih lanjut pada besi.

Diagram Pourbaix Al
Aluminium sangat resisten terhadap korosi pada larutan yang netral. Pada diagram ini dapat
dilihat bahwa Al3+ stabil atau terjadi korosi pada pH yang sangat rendah (-2¬–4) dan Al2O2-
stabil atau terjadi korosi pada pH yang sangat tinggi (8.3–16), Al memasuki kondisi pasif dimana
terbentuk lapisan Al2O3 yang mencegah terjadi korosi lebih lanjut pada pH diantara 4–8.3,
kondisi imun pada Al terjadi pada potensial yang rendah. Diagram ini juga memprediksi sifat
amfoter dari aluminium, dengan korosi dalam kondisi sangat asam dan sangat basa dan kondisi
pasif.

Diagram Pourbaix Cu

Untuk nilai pH di bawah 4, ion tembaga stabil dalam larutan. Untuk nilai pH di atas 4, bentuk
dari logam Cu adalah oksida. Penggantian komponen oksigen dari oksida tidak terjadi dan
memperlambat mekanisme korosi. Artinya oksida CuO memperlambat korosi. Oxiion CuO2-
terjadi pada pH lebih dari 16. Kondisi imun Cu terjadi pada potensial dibawah 0.4.

Diagram Pourbaix Cr

Cr mengalami tiga kondisi dalam air yaitu kondisi imun, kondisi pasif, dan kondisi terjadinya
korosi. Pada kondisi imun reaksi yang paling dominan adalah ionisasi dan logam Cr tidak
terkorosi. Kondisi kedua alah kondisi pasif dimana reaksi yang dominan terjadi adalah
pembentukan oksida dan hidroksida Cr yang mana pada pH diatas 4 sangat sukar larut dan
mencegah terjadinya korosi lebih lanjut, pada kondisi ini kelarutannya adalah 10-6M sama
dengan kelarutan pada kondisi imun. Yang terakhir adalah kondisi korosi yang terjadi pada pH
terlalu tinggi dan pH terlalu rendah. Konsentrasi equilibrium Cr dalam air sama dengan atau
melebihi 10-6M sehingga terjadi korosi.

Perbandingan Diagram Pourbaix Fe, Al, Cu, dan Cr

Jika dibandingkan, dapat dilihat pada diagram masing-masing bahwa yang paling mudah
terkorosi adalah Al karena kondisi imun Al berada pada potensial yang sangat kecil yaitu
dibawah -1.6, selanjutnya adalah Cr dengan kondisi imun pada potensial dibawah -1, Fe dengan
kondisi imun pada potensial dibawah -0.8, dan yang paling sukar terkorosi adalah Cu dengan
kondisi imun pada potensial dibawah 0.4

proses pasivasi
kepasifan disebabkan oleh perubahan dalam reaksi anodik. pembentukan ion logam bebas
memberikan reaksi yang membentuk film yang tidak larut pada permukaan logam.
- Reaksi anodik ini berlangsung lebih lambat karena resistensi film yang relatif tinggi.
- Namun perlu dicatat bahwa kerapatan arus tidak turun ke nol di wilayah pasif - aliran arus
anodik residual yang kecil dan ini memperbaiki kerusakan apapun pada film passivasi.

* Bentuk kurva polarisasi berbeda dari satu logam ke logam lainnya

* Fenomena pasifitas sangat penting untuk perilaku korosi Ti, Cr dan Al fe
* Kehadiran anion agresif, terutama klorida, dapat menyebabkan korosi sumuran yang parah
dengan menyerang atau mencegah pembentukan film pasif.

1513/5000
korosi merata
* Serangan seragam ditandai oleh reaksi kimia atau elektrokimia yang terjadi secara seragam di
seluruh permukaan yang terbuka.
korosi galvanik
* Korosi galvanik terjadi ketika dua logam yang berbeda dalam kontak satu sama lain
ditempatkan di lingkungan yang korosif atau larutan konduktif yang menghasilkan aliran
elektron di antara mereka.
* memilih kombinasi logam sedekat mungkin dalam seri galvanik. Kontak logam yang berbeda,
ketika berada dalam lingkungan yang konduktif (elektrolit), akan menghasilkan aliran arus dari
logam dengan potensi yang lebih tinggi (anoda) ke logam dengan potensi rendah (katoda) yang
menyebabkan korosi galvanik
* jika tidak seperti logam harus digabungkan, hindari hubungan area yang tidak menguntungkan
dari anoda kecil dan katoda besar. Contohnya adalah kegagalan klasik paku keling baja (anodik)
yang menyatukan lempeng tembaga (katodik)
* Terapkan pelapis dengan benar
korosi sumuran
Pitting Corrosion adalah korosi lokal dari permukaan logam yang terbatas pada titik atau area
kecil, yang mengambil bentuk rongga. Korosi Pitting adalah salah satu bentuk korosi yang paling
merusak.
Korosi pitting biasanya ditemukan pada logam pasif dan paduan seperti aloi aluminium, baja
tahan karat dan paduan stainless ketika film pasif ultra-tipis (film oksida) secara kimia atau
mekanis rusak dan tidak segera kembali pasif. Lubang yang dihasilkan dapat menjadi lebar dan
dangkal atau sempit dan dalam yang dapat dengan cepat melubangi ketebalan dinding logam
* mekanisme:
pengembangan lubang pada istirahat di film oksida yang terus menerus dengan pengendapan
produk korosi di pit
seperti deposito produk korosi biasanya permeabel dan, oleh karena itu, memungkinkan korosi
untuk melanjutkan
dalam kasus lain lubang mungkin terbuka, dengan endapan produk korosi dipindahkan ke
beberapa lokasi lain.
korosi selektif: pencucian selektif adalah penghilangan selektif satu unsur dari paduan oleh
lingkungan. misalnya, kuningan kuning berubah menjadi warna merah atau tembaga saat seng
diekstraksi
korosi rongga: satu dari erosi-korosi dikenal sebagai kavitasi, yang disebabkan oleh format dan
runtuhnya gelembung uap dalam cairan dekat permukaan logam dalam pipa.

kupon
pengujian kupon melibatkan menempatkan sampel dalam suatu sistem. Sampel dihapus secara
berkala untuk pemeriksaan dan pengukuran penurunan berat badan.Kupon pengujian adalah
prosedur sederhana tetapi sering diabaikan karena merupakan metode teknologi lama dan rendah.
Namun, kupon memberikan bukti yang paling dapat diandalkan, di mana informasi tentang
bentuk dan lokasi korosi pada sampel, tingkat rata-rata korosi dan produk samping korosi dapat
diperoleh.
Kelebihan kupon termasuk:
interpretasi visual
endapan dapat diamati dan dianalisis
penurunan berat badan dapat dengan mudah ditentukan
tingkat lokalisasi korosi dapat diamati dan diukur

probe resistansi listrik

* Probe resistansi listrik mengukur perubahan (peningkatan) pada hambatan listrik karena
berkurangnya luas penampang dari elemen penginderaan sebagai akibat dari korosi
* Setiap penumpukan deposito pada elemen penginderaan akan mempengaruhi pembacaan
hambatan listrik dari probe
* hey dapat dipasang secara permanen di dalam sistem untuk pemantauan berkelanjutan atau
portabel untuk pengukuran berkala.

probe resistansi induktif

probe resistansi induktif mengukur pengurangan dalam ketebalan elemen penginderaan oleh
perubahan dalam resistansi induktif dari sebuah kumparan di probe. setiap perubahan ketebalan
elemen akan mengubah medan magnet yang meliputi kol, dan dengan demikian laju korosi dapat
diperoleh

linear
metode pemantauan ketahanan polarisasi linier adalah metode elektrokimia yang digunakan
untuk mengukur tingkat korosi seragam secara langsung dan diterapkan secara luas di bawah
lingkungan berair penuh pencelupan.
* Resistensi polarisasi yang diperoleh berbanding terbalik dengan laju korosi
* Metode ini telah digunakan selama lebih dari tiga puluh tahun di hampir semua jenis
lingkungan berbasis air

kupon
advantages : low cost, many forms of corrosion may be monitored, applicable to all corrosive
environments
disadvantages:
erosion and heat transfer effects not easily simulated
long exposure times required for meaningful data collection
labor intensive
removal of coupons from the system for examination and cleaning will affect the corrosion rate
if the coupon is reused

ER
advantages : mature technology with several commercial suppliers, probes do not have to be
removed from the system to obtain weight loss data
dis : only suitable to measure uniform corrosion
the sensitivity lacks the ability for real time data collection with short durations going
undetected.
* gives erroneous results in the presence of conductive products or deposits on the probe

IR
ad : the sensitivity allows real-time measurements in appropriate environments
dis : based on uniform corrosion only
*an environment with a relatively high ionic conductivity is required for this method
* unstable corrosion potentials will produce erroneous measurements
*conductive species may cause short circuiting of the electrodes, producing erroneous results
pemeriksaan korosi
metode pemeriksaan korosi adalah pemeriksaan bahan secara periodik untuk mendeteksi
kerusakan terkait korosi dan korosi termasuk retak,
* Metode teknologi rendah hanya terbatas pada kerusakan permukaan. mereka termasuk inspeksi
visual, dan inspeksi tembus cairan.
* Metode teknologi tinggi digunakan untuk mendeteksi cacat bawah permukaan, dan kerusakan
terlalu kecil untuk inspeksi visual

visual: inspeksi visual melibatkan pengamatan cahaya yang dipantulkan dari permukaan objek ke
mata manusia.
-bukan metode yang sangat teknis, teknik yang paling banyak digunakan untuk pemeriksaan
korosi
-kualitas pemeriksaan secara langsung berkaitan dengan pengalaman inspektur dengan peralatan
dan kondisi lingkungan
-produk korosi terkadang terlihat, yang dapat mengarah pada identifikasi masalah korosi

visual yang ditingkatkan:

teknik inspeksi menggunakan borescope of fiberscope untuk menghasilkan gambar visual
komponen interior dari area yang tidak dapat diakses untuk melihat langsung.
* Borescopes dan fibercopes menyediakan sarana untuk memeriksa bagian interior komponen
rawan kritis dan korosi
* Boroscopes adalah perangkat optik berbentuk batang tipis yang mentransmisikan gambar dari
komponen interior ke mata pemeriksa. area kritis dirancang dengan port akses untuk inspeksi
borescope.
* Fiberscopes bekerja dengan cara yang sama seperti borescopes, tetapi mereka fleksibel
sehingga area yang lebih luas dapat diamati. pencitraan video juga dapat dimasukkan ke dalam
perangkat ini sehingga gambar dapat dilihat pada monitor video

LPI: Teknik inspeksi non-destruktif yang digunakan untuk menemukan cacat permukaan dan
retakan dengan menerapkan cairan tembus untuk mengungkapkan area yang rusak ini
edi:
* Teknik inspeksi non destruktif yang digunakan untuk mendeteksi cacat pada dan di bawah
permukaan material
* Ini dilakukan dengan menerapkan medan magnet bolak ke permukaan atau material, yang
menginduksi arus eddy dalam material yang menghasilkan medan magnet yang menentang
medan magnet yang digunakan.
* Impedansi diukur kemudian digunakan untuk memetakan cacat pada material

ultrasonik:
* teknik inspeksi yang menggunakan getaran ultrasonik untuk mendeteksi cacat atau cacat pada
suatu material
* Identifikasi cacat yang ditemukan dalam material diserahkan kepada pengalaman operator dan
/ atau metode inspeksi tambahan
* Inspeksi ultrasonik mahal dibandingkan dengan metode lain yang membutuhkan peralatan
besar dan pengalaman operator

radiografi :
* Radiografi adalah metode di mana sinar-x ditransmisikan ke dalam suatu material dan data
absorpsi yang direkam kemudian digunakan untuk menemukan cacat apa pun di dalam materi
* Identifikasi cacat adalah untuk pengalaman operator atau dibantu dengan menggunakan
metode inspeksi tambahan.

Termografi:
termografi adalah ukuran radiasi infared yang dipancarkan sistem material. Prinsip dasarnya
adalah bahwa ikatan mekanis yang baik antara material juga merupakan ikatan termal yang baik.
ini dapat digunakan untuk mendeteksi korosi, debonding, cracking, penipisan, penyerapan air.
termografi tidak banyak digunakan karena keterbatasannya untuk mendeteksi cacat permukaan

1. pitting permukaan, intergranular, dan pengelupasan kulit (bubuk putih atau abu-abu)
2. sangat tahan korosi. Kontak yang diperpanjang atau berulang dengan pelarut terklorinasi dapat
mengakibatkan degradasi sifat struktural logam (tidak ada produk korosi yang terlihat)
3. sangat rentan terhadap pitting (gundukan seperti salju bubuk putih, dan bintik-bintik putih di
permukaan)
4. (oksida coklat kemerahan)
5. (Korosi dibuktikan oleh permukaan kasar; kadang-kadang dengan warna merah, coklat atau
hitam)
6. Umumnya memiliki kualitas tahan korosi yang baik. kadang-kadang rentan terhadap pitting
(green powdery deposit)
7. (deposit bubuk biru-hijau)
8. ketahanan korosi yang baik. jika serangan terjadi, akan melindungi baja dari serangan
9. tunduk pada pitting di lingkungan klorida (kromium, menjadi katodik ke baja, tidak
menimbulkan korosi sendiri, tetapi meningkatkan karat baja di mana lubang terjadi pada lapisan)

visu
adv:
*relatif tidak mahal
* cakupan area yang luas
* portabilitas
disad:
* sangat subjektif
* pengukuran tidak tepat
* terbatas pada inspeksi permukaan
*padat karya
cacat utama: permukaan, pengelupasan kulit, pitting dan intergranular

enhanced visual:
adv:
*large area coverage
*very fast
*very sensitive to lap joint corrosion
*multi-layer
disad:
*quantification difficult
*subjective-requires experience
*requires surface preparation
primary defects : same as visual except enhanced through magnification or accessibility
eddy saat ini:
adv:
*relatif tidak mahal
* Resolusi bagus
* Kemampuan multi layer
* portabilitas
disadv:
* throughput rendah
* interpretasi output
* Pelatihan operator
* faktor manusia (kebosanan)
cacat utama: kekurangan permukaan dan bawah permukaan seperti retak, korosi pengelupasan di
sekitar pengencang dan penipisan korosi
ultrasonik:
adv:
* Resolusi bagus
* Dapat mendeteksi kehilangan material dan ketebalan
disadv:
* satu sisi
* membutuhkan couplant
* tidak dapat menilai banyak lapisan
* throughput rendah
cacat utama "
kehilangan korosi dan delaminasi, void dalam struktur laminasi
Radiografi :
adv:
* resolusi terbaik
* Penafsiran gambar
disadv:
- mahal
keselamatan -radiasi
- peralatan besar
cacat utama: cacat permukaan dan bawah permukaan korosi

Termografi
adv: pemindaian area besar, throughput yang relatif tinggi
disadv: peralatan rumit, struktur berlapis adalah masalah
primer: korosi permukaan