Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. Pekerjaan yang dikerjaan adalah Pembuatan Sekat Ruang Kasi Dan Ruang Arsip Notice Pajak
UPTB UPPD Selong, Tahun Anggaran 2018.
2. Sumber dana dari pekerjaan ini adalah dari APBD Provinsi Nusa Tenggara Barat TA 2018.
3. Lokasi pekerjaan adalah adalah Jln. RA. Kartini No. 24 Rakam Selong– Kab. Lombok Timur.
4. Jangka waktu untuk menyelesaikan Pembuatan Sekat Ruang Kasi Dan Ruang Arsip Notice Pajak
UPTB UPPD Selong ini adalah 30 hari Tahun Anggaran 2018.
5. Metode pengadaan barang dan jasa konstruksi ini adalah dengan metode Penunjukkan Langsung (PL)
oleh Kepala UPTB UPPD Selong.
6. Tata cara penyelesaian Pembuatan Sekat Ruang Kasi Dan Ruang Arsip Notice Pajak UPTB UPPD
Selong ini adalah sbb :
a. TAHAPAN PENGADAAN
Dokumen administrasi dan penawaran ditujukan kepada Kepala UPTB UPPD Selong .
Pemaparan ketentuan dan teknis pekerjaan dilakukan oleh Pihak Pemberi Jasa, dalam hal ini
Kepala UPTB UPPD Selong dan Pihak Penerima Jasa, dalam hal ini Kontraktor Pelaksana.
Presentasi dan penyerahan berkas perencanaan dilakukan sebanyak yang dibutuhkan oleh
Pihak Pemberi Jasa dan dihadiri oleh perwakilan dari Pihak Pemberi Jasa, dalam hal ini UPTB
UPPD Selong dengan Pihak Penerima Jasa dalam hal ini Kontraktor Pelaksana hingga berkas
perencanaan dan penawaran telah disetujui seluruhnya.
Pihak Pemberi Jasa, dalam hal ini UPTB UPPD Selong mengeluarkan Surat Perintah Kerja
(SPK) kepada Pihak Penerima Jasa dalam hal ini Kontraktor Pelaksana yang menandai telah
dimulainya Pembuatan Sekat Ruang Kasi Dan Ruang Arsip Notice Pajak UPTB UPPD
Selong ini.
Pelaksanaan dan penyelesaian secara tepat pada waktunya, baik dan lengkap sesuai dengan
gambar dan ketentuan – ketentuan dalam syarat – syarat dan spesifikasi teknis pekerjaan ini.
Pengadaan yang dimaksud telah ditentukan sebelumnya agar dapat diwujudkan berupa barang –
barang yang tidak merubah atau mengurangi / menambah jenis dan kontruksi yang telah ada dan
telah ditetapkan dalam lingkup pekerjaan dan sesuai dengan Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
BAB II
SYARAT – SYARAT DAN SPESIFIKASI TEKNIS
3. WAKTU PENGERJAAN
30 Hari terhitung sejak SPK diterbitkan oleh UPTB UPPD Selong
4. PENGUKURAN
a. Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa wajib memberitahukan kepada Pemberi Jasa mengenai
bagian-bagian pekerjaan yang akan dimulai, untuk dicek terlebih dahulu ketentuan ukuran-
ukurannya, bahan-bahannya, serta tenaga kerja yang akan mengerjakan.
b. Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa diwajibkan senantiasa mencocokkan ukuran-ukuran satu
sama lain dalam tiap pekerjaan dan segera melaporkan kepada Pemberi Jasa setiap terdapat
selisih/perbedaan-perbedaan ukuran, untuk diberikan keputusan pembetulannya. Tidak
dibenarkan Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa membetulkan sendiri kekeliruan tersebut tanpa
persetujuan Pemberi Jasa.
c. Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab atas tepatnya pelaksanaan pekerjaan
menurut ukuran-ukuran yang ditetapkan dalam gambar kerja.
d. Mengingat setiap kesalahan selalu akan mempengaruhi bagian-bagian pekerjaan
selanjutnya, maka ketepatan dimensi dan ukuran tersebut mutlak perlu diperhatikan
sungguh-sungguh. Kelalaian Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa dalam hal ini tidak
akan ditolerir dan Pemberi Jasa berhak untuk membongkar pekerjaan dan mengganti
dengan yang baru atas biaya Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa.
5. PEMAKAIAN UKURAN
a. Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa tetap bertanggung jawab dalam menepati semua ketentuan
yang tercantum dalam Rencana Kerja & Syarat dan gambar-gambar berikut tambahan dan
perubahannya.
b. Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa wajib memeriksa kebenaran dari ukuran-ukuran keseluruhan
maupun bagian-bagiannya dan memberitahukan Pemberi Jasa tentang setiap perbedaan yang
ditemukannya di dalam RKS dan gambar-gambar maupun dalam pelaksanaan.
Kontraktor/Penyedia Barang /Jasa baru diijinkan membetulkan kesalahan gambar dan
melaksanakannya setelah ada persetujuan tertulis dari Pemberi Jasa.
c. Pengambilan ukuran-ukuran yang keliru dalam pelaksanaan, di dalam hal apapun menjadi
tanggung jawab Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa. Oleh karena itu sebelumnya kepadanya
diwajibkan mengadakan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua gambar-gambar yang ada
sebelum pekerjaan dilaksanakan di lapangan.
6. LAPANGAN KERJA
a. Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa wajib menyediakan perlengkapan kantor direksi kelompok
Pemberi Jasa dan alat-alatnya yang nantinya menjadi milik UPTB UPPD Selong.
b. Untuk menyimpan bahan-bahan bangunan yang dianggap perlu Kontraktor/Penyedia
Barang/Jasa harus membuat gudang.
c. Penggunaan bangunan yang ada di lapangan, hanya dilakukan dengan izin dari Pemberi Jasa.
13. PENGAMANAN
a. Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang ada di
daerahnya ialah mengenai :
a) Kerusakan-kerusakan yang timbul akibat kelalaian/kecerobohan yang disengaja
ataupun tidak.
b) Penggunaan sesuatu yang keliru/salah.
c) Kehilangan-kehilangan bagian alat-alat/bahan-bahan yang ada di daerahnya.
b. Terhadap semua kejadian sebagaimana disebut diatas Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa
harus melaporkan kepada Pemberi Jasa dalam waktu paling lambat 24 jam untuk diusut dan
selesaikan persoalannya lebih lanjut.
c. Untuk mencegah kejadian-kejadian tersebut diatas Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa harus
mengadakan pengamanan, antara lain penjagaan/pengawasan, pemagaran dengan seng
sementara dan sebagainya.
d. Setiap pekerja harus memakai alat-alat pengaman yang dianggap perlu.
e. Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa harus menyediakan pengaman dalam pelaksanaannya, agar
keselamatan pekerja dapat terjamin dengan baik.
14. PENGAWASAN
a. Setiap saat Pemberi Jasa harus dapat dengan mudah mengawasi, memeriksa dan menguji
setiap bagian pekerjaan, bahan dan peralatan, Kontraktor/penyedia barang/jasa harus
mengadakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan.
b. Bagian-bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan yang tetap luput dari Pengawasan Pemberi
Jasa menjadi tanggung jawab Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa.
c. Jika Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa perlu melaksanakan pekerjaan di luar jam kerja normal
sehingga diperlukan pengawasan, maka segala biaya untuk itu menjadi beban Pemberi Jasa.
d. Wewenang dalam memberikan keputusan yang berada di tangan petugas-petugas
Pemberi Jasa adalah terbatas pada soal-soal yang jelas tercantum/dimasukan di dalam
gambar-gambar dan RKS dan risalah penjelasan. Penyimpangan dari pemberian keputusan
oleh pihak yang tidak berwenang haruslah sudah seizin Kepala UPTB UPPD Selong.
3. PEKERJAAN PLESTERAN
a. Yang termasuk lingkup pekerjaan ini adalah :
- Pelesteran dinding bata
- Pelesteran Acian
b. Bahan yang dipakai adalah :
- Pasir pasang harus bersih, tajam dan harus bebas lumpur tanah liat, kotoran organik
dan bahan yang dapat merusak pelesteran, untuk itu pasir yang akan digunakan
terlebih dahulu diayak lewat ayakan dengan diameter lobang sebesar 10 mm.
- Semen yang dipakai harus memenuhi persyaratan N.I 8 Type I menurut ASTM dan
memenuhi S 400 standard Portland Cement.
- Adukan/Campuran yang digunakan dalam pelaksanaan ini adalah 1 : 5 Ps
c. Pelaksanaan Pekerjaan
- Sebelum dinding di plester harus dikamprot dulu dengan campuran 1 Pc : 3 Ps
dengan ketebalan 3 mm untuk mendapatkan ikatan yang lebih baik. Kelembaban
plesteran harus dijaga sehingga pengeringan bidang plesteran stabil dan kemudian
diperhalus dengan acian semen.
- Untuk finishing beton expose, sebelum diperhalus/aferking permukaan beton perlu
dikasarkan/ dikemprot terlebih dahulu dengan campuran 1 Pc : 3 Ps dengan
ketebalan lebih kurang 3 mm untuk mendapatkan ikatan yang lebih baik.
- Seluruh pekerjaan pelesteran yang tidak lurus, berombak dan retak-retak harus
dibongkar dan diperbaiki, atas biaya pemborong.
4. PEKERJAAN PENGECATAN
a. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Pengecatan meliputi pengecatan dinding baru, pengecatan ulang dinding lama,
dan pengecatan partisi gypsum serta pengecatan bagian lainnya sesuai dengan yang
tertera dalam gambar bestek
b. Bahan yang dipakai
Bahan Cat dan plamir serta bahan tambahan lainnya yang dipakai adalah harus sudah
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari direksi sebelum digunakan.
c.Pelaksanaan pekerjaan
Semua dinding, yang akan dicat harus diplamir atau didempul dari jenis yang sama
dari cat tembok, dihaluskan dengan amplas hingga licin dan rata. Pekerjaan cat dapat
dilaksanakan setelah dapat izin dari Direksi.
Pengecatan dilakukan minimal 3 kali dengan kuas atau roller.
Semua Pekerjaan cat yang tidak rata, belang, pecah-pecah serta tipis harus diulang
dan diperbaiki atas biaya pemborong
5. PEKERJAAN PARTISI GYPSUM DUA SISI RANGKA BAJA RINGAN C.75.75
Pekerjaan partisi menggunakan penutup gypsum board tebal 9 mm dan rangka metal stud/baja
ringan sesuai dengan ketentuan-ketentuan, manufaktur/fabricator system rangka metal
stud/baja ringan. Pekerjaan rangka partisi metal stud/baja ringan harus memilki sertifikat
Jaminan Mutu dan Garansi dari pabrik.
- Pekerjaan rangka partisi metal stud/baja ringan terdiri meliputi desain, pengadaan,
fabrikasi, perakitan dan pemasangan dari rangka partisi metal stud/baja ringan dan
aksesoris pelengkap lainnya untuk melengkapi pemasangan
- Pemasangan penutup partisi menggunakan Gypsum board t = 9 mm yang dipasang
pada kedua sisi dengan menggunakan skrup/paku khusus gypsum.
- Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya untuk
melaksanakan pekerjaan seperti dinyatakan dalam gambar kerja dengan hasil yang
baik dan rapi.
c. Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan partisi menggunakan penutup gypsum board tebal 9 mm dan rangka besi hollow
sesuai dengan ketentuan-ketentuan, manufaktur/fabricator system dan rangka besi hollow.
Pekerjaan rangka partisi dan rangka besi hollow harus memilki sertifikat Jaminan Mutu dan
Garansi dari pabrik.
- Pekerjaan rangka partisi dan rangka besi hollow terdiri meliputi desain, pengadaan,
fabrikasi, perakitan dan pemasangan dari rangka dan rangka besi hollow dan aksesoris
pelengkap lainnya untuk melengkapi pemasangan
- Pemasangan penutup partisi menggunakan Gypsum board t = 9 mm yang dipasang
pada kedua sisi dengan menggunakan skrup/paku khusus gypsum.
- Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya untuk
melaksanakan pekerjaan seperti dinyatakan dalam gambar kerja dengan hasil yang
baik dan rapi.
c. Pelaksanaan Pekerjaan
7. PEKERJAAN KACA
a. Kecuali ditentukan lain, semua kaca yang digunakan kualitas baik, flat glas, bening dan
tidak bergelombang serta dapat menahan angin 122 kg/m2.
b. Penggunaan kaca : kaca bening 5 mm digunakan untuk jendela Kaca pintu, kaca jendela
dan kaca mati sesuai dengan gambar kerja.
c. Pemasangan kaca harus tepat masuk kedalam rangkanya setiap pemasangan kaca harus
diberi list didempul dan difinish rapi dan tidak menimbulkan bunyi bila ditiup angin.
d. Kaca dipasang sedemikian rupa sehingga tidak bocor, tertanam rapi dan kokoh, kaca yang
telah terpasang harus dibersihkan dan dilap. Kaca yang retak atau ada goresan harus
diganti kembali atas biaya pemborong.
8. PEKERJAAN ALUMINIUM
- Pekerjaan aluminium semua pekerjaan kusen, rangka pintu kaca, rangka jendela kaca dan
aksesoris pelengkap lainnya seperti yang dinyatakan dalam gambar serta petunjuk
Konsultan Pengawas
- Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya untuk
melaksanakan pekerjaan seperti dinyatakan dalam gambar kerja dengan hasil yang baik
dan rapi.
- Penyimpanan bahan harus di ruang tertutup rapat, bersih, kering dan dijaga agar tidak
terjadi abrasi atau kerusakan lain serta tidak dekat dengan tempat pembakaran.
- Bahan Kusen dan Profil aluminium yang digunakan harus sesuai dengan gambar
kerja/bestek baik dari segi warna, bentuk maupun ukurannya.
- Aksesoris yang digunakan harus sesuai dengan dengan petunjuk dan gambar.
c. Pelaksanaan Pekerjaan
- Pekerjaan pembuatan pintu dari bahan dasar MDF dengan finishing lapis HPL
- Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya untuk
melaksanakan pekerjaan seperti dinyatakan dalam gambar kerja dengan hasil yang baik
dan rapi.
- Penyimpanan bahan harus di ruang tertutup rapat, bersih, kering dan dijaga agar tidak
terjadi abrasi atau kerusakan lain serta tidak dekat dengan tempat pembakaran.
- Bahan MDF harus sesuai dengan gambar kerja/bestek baik dari segi ketebalan, warna,
bentuk maupun ukurannya.
- Bahan tambahan seperti lem dan lapis finishing yang digunakan harus sesuai dengan
dengan petunjuk dan gambar.
c. Pelaksanaan Pekerjaan
a. Semua kunci yang digunakan adalah sekwalitas Union, dua putaran, finish stainless tiap
kunci harus mempunyai 3 anak kunci.
b. Untuk pintu dua daun harus dipasang sloot tanam besar (expangolet) sepanjang 25 cm pada
bagian pinggir/tebal atas bawah, untuk pintu satu daun cukup dipasang sloot sepanjang 3"
pada bagian pinggir sedangkan untuk tiap daun jendela dipasang 2 buah.
c. Engsel yang digunakan untuk pintu yang berhubungan dengan luar jenis cabut H panjang 6"
merk setaraf Ex luar negeri, sedang pintu bagian dalam dipakai engsel nylon kupu-kupu 3 x 4
" setaraf Arch dipasang 3 buah tiap daun pintu, untuk daun jendela dipakai engsel kupu-
kupu nylon setaraf Arch ukuran 2,5 x 3 ", tiap daun jendela dipasang 2 buah engsel.
d. Hak angin panjang 30 cm dipasang 2 bh untuk setiap daun jendela.
e. Hardwere kunci gantung, engsel harus diminyaki agar berfungsi baik, semua contoh barang
tersebut harus mendapat persetujuan Direksi. Kunci dan alat penggantung yang terpasang
ternyata tidak berfungsi, harus dibongkar/diganti atas biaya pemborong.
Apabila didalam RKS / Bestek ini tidak tercantum uraian-uraian dan ketentuan-ketentuan yang
sebenarnya yang termasuk dalam pekerjaan pemborong maka pekerjaan lain yang belum diatur
dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian, apabila dilakukan perbaikan (Tambah kurang)
harus atas persetujuan Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen.