Vous êtes sur la page 1sur 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

P DENGAN
MASALAH KEPERAWATAN UTAMA GIZI KURANG ( BGM )
PADA An. T DI DESA KUTAWULUH RT 01/ RW 01
KEC.PURWONEGORO KAB. BANJARNEGARA

Oleh:
MOH HERI SETIYO AGUNG
170104081

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. P
DENGAN ANAK GIZI KURANG

I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal : Kamis 19 Juli 2018
Oleh : Moh Heri Setiyo Agung
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksan fisik

A. DATA KELUARGA
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn. P
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 37 tahun
d. Pendidikan : SD
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Buruh
g. Alamat : Desa Gumiwang
RT 01/RW 01
Purwonegoro, Banjarnegara
Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
Jumlah anggota keluarga : 4 orang (Termasuk KK)
2. Susunan Anggota keluarga

No Nama Umur Sex Hub dg KK Pendd Pekerjaan Ket


1 Ny.S 34 th Pr Isteri SD - Sehat
2 An.E 13 th Pr Anak I SMP - Sehat
3 An.T 24 bln Lk Anak II - - BGM

22
3. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti dimana dalam keluarga
terdiri ayah ibu dan anak-anak.
4. Genogram

Keterangan :
: Perempuan : An.T
: Laki-laki : Meninggal
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal dalam satu rumah

5. Suku Bangsa dan Agama


Keluarga Tn. P semuanya suku jawa asli. Semua anggota keluarga
beragama Islam.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan Tn S rata-rata perbulan Rp. 500.000 - Rp. 600.000.
Tn.P bekerja sebagai buruh. Secara umum penghasilan keluarga
Tn.P cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
7. Aktifitas Rekreasi
Keluarga jarang rekreasi,

33
A. B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn.P saat ini masuk pada tahap perkembangan keluarga
dengan anak balita.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga Tn.P menyatakan bahwa tidak ada masalah dengan
perkembangan keluarga hingga saat ini.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Tn. P
Pada saat pengkajian KU baik, Hasil pemeriksaan fisik Temp.
36,50C, Tekanan Darah 110/80 mmHg, Nadi 80x/mnt tidak
ditemukan kelainan,tidak sedang menderita suatu penyakit.
Ny.S
Mengatakan belum pernah sakit yang berat, saat pengkajian Temp
: 36,30C Tekanan Darah 100/80 mmHg, N : 78x/mnt. Mengatakan
badannya sehat, tidak ada keluhan terhadap gejala suatu penyakit.
An.E
KU baik tidak ada dikeluhkan,hasil pemeriksaan fisik temp:
An.E : temp: 36,50C,Nadi 88 x/mnt Resp : 24 x/mnt, Hidung :
ingus(-), dada/thorak : wheezing(-), ronkhi (-), BB : 45 Kg,TB :
140 Cm,Immunisasi lengkap.
An. T
KU baik, turgor kulit baik,pergerakan aktif, BB : 8,5kg, TB : 70
cm, LK: 43 cm. Pada KMS menunjukan BGM (gizi
kurang),riwayat immunisasi lengkap.
Riwayat kelahiran : Berat badan lahir : 2400 gram,panjang badan
44 cm,LK orang tua lupa, persalinan spontan brach ditolong oleh
bidan di puskesmas,kelainan lahir tidak ada.
Tingkat perkembangan balita saat ini :

44
- Motorik kasar : Anak dapat bangkit untuk berdiri , anak
dapat berdiri sendiri dan dapat berjalan.
- Motorik halus : Anak dapat memegang dan membenturkan dua
buah benda dan dapat menaruh benda pada
suatu tempat
- Sosial : Anak dapat bertepuk tangan, melambaikan
tangan, minum dengan cangkir dan dapat
menirukan kegiatan.
- Bahasa : Anak dapat mengoceh, menyebut mama-papa
dan dapat mengucapkan satu kata.

4. Riwayat Penyakit Keluarga (keturunan)


a. Riwayat penyakit dahulu
Keluarga mengatakan bahwa An.T sejak umur kurang
dari 1tahun sering sakit, seperti batuk,pilek,diare kadang
muntah. Sejak umur 1 tahun An. T berat badannya mulai
menurun.
b. Penyakit keturunan
Tn.P mengatakan bahwa tidak ada penyakit keturunan
baik dari pihak Tn.S maupun Ny.S.
c. Penyakit kronis/menular
Keluarga menyatakan bahwa An.T seminggu yang lalu
menderita sakit cacar dan sudah diperiksakan ke
Puskesmas Purwonegoro.
d. Kecacatan anggota keluarga
Tn.P mengatakan bahwa anaknya tidak ada yang
mengalami kecacatan.

55
e. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga mengatakan bila anggota keluarga sakit
diperiksakan di Puskesmas Purwonegoro I atau bidan
setempat dan biasa menggunakan BPJS ( KIS ).
5. Riwayat Kesehatan Mental, Psikologis, Spiritual.
- Keluarga Tn. P merasa aman tinggal di rumah saat ini, dan
seluruh anggota keluarga merasa nyaman karena tetangga baik-
baik.
- Riwayat spiritual anggota keluarga
Semua anggota keluarga taat beribadah, sholat lima waktu dan
mengikuti kegiatan pengajian setiap satu bulan sekali.
Tidak ada anggota keluarga yang merasa tertekan atau
mengalami gangguan mental, komunikasi antar anggota
keluarga sangat harmonis begitu juga orang tua.

6. Persepsi dan Tanggapan Keluarga terhadap Layanan Kesehatan.


Tanggapan Keluarga Terhadap Layanan Kesehatan baik terbukti
dengan kebiasaaan anggota keluarga memeriksakan diri ke
Puskesmas.
8. Pola Pengambilan Keputusan
Setiap ada masalah maka selalu dimusyawarahkan untuk
mengambil keputusan, biasanya ayah yang dominan dalam
pengambilan keputusan.
9. Kebiasaan Anggota keluarga sehari-hari.
a.Makan
Keluarga Tn.P terbiasa makan 3 kali sehari dengan komposisi
nasi, lauk pauk, sayuran. Namun keluarga jarang makan
bersama-sama karena Tn.P pada jam makan ditempat kerja

66
sedangkan waktu makan anaknya bersama-sama karena disuapi
oleh ibunya terutama An. T.
b.Minum
Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air
putih yang sudah dimasak rata-rata 6 – 8 gelas per hari.
c.Cara mengolah makanan
Ny. S memasak makanan sendiri di dapur , cara memasak
sayuran biasanya dipotong baru dicuci. Air minum dari sumur
dan selalu dimasak lebih dahulu.
d.Cara penyajian
Makanan yang disajikan di meja setelah dimasak, bila ada sisa
ditutup di atas meja dengan tutup saji. Keluarga yang mau
makan ambil sendiri-sendiri.
e.Pola aktivitas dan Istirahat
Kebiasaaan istirahat anggota keluarga Tn. yaitu hampir semua
anggota memiliki kebiasaan tidur siang. Tn.S dan Ny.S tidak
sempat berolah raga karena Ny.S sibuk memelihara anaknya
yang tidak bisa ditinggal.
f.Kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan
Tidak ada kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan.
9.Reproduksi
Kebutuhan pasangan seksual keluarga terpenuhi, saat
pengkajian Ny.S mengatakan bahwa dirinya sudah ber-KB
yaitu KB IUD.

B. C. Struktur Keluarga
1.Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, bila ada
permasalahan dimusyawarahkan.

77
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga mau menerima keadaan dan berusaha tetap sehat. Anak
dan kepala keluarga serta famili yang lain sangat mendukung.
3.Struktur Peran
Setiap anggota keluarga telah menjalankan peran masing-masing
dengan baik. Ayah sebagi pencari nafkah utama dan ibu
memelihara anak-anak di rumah.

C. D. Fungsi Keluarga
Secara umum keluarga Tn. P sudah memenuhi fungsi keluarga baik
fungsi afektif, sosialisasi, dan perawatan kesehatan .

Tugas Keluarga meliputi :


1. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga belum mengerti bahwa kekurangan BB pada anak
apabila tidak tertangani akan menimbulkan masalah kesehatan.
2. Mengambil keputusan
Keluarga sudah memeriksakan/menimbangakan BB anak ke
Posyandu
3. Merawat anggota keluarga
Keluarga belum mampu merawat anaknya dengan gizi kurang
karena belum tahu tentang perawatan anak dengan gizi kurang.
4. Memelihara lingkungan
Keluarga sudah mampu memelihara lingkungan, nampak dari
lingkungan disekitar rumah bersih
5. Menggunakan fasilitas keehatan
Keluarga sudah dapat menggunakan fasilitas kesehatan dengan
baik, bila ada anggota keluarga yang sakit maka dibawa berobat ke
Puskesmas.

88
D. E. Stres dan Koping Keluarga
Keluarga Tn.P mengatakan bahwa sangat mensyukuri nikmat
kesehatan yang diberikan oleh Tuhan Yang MahaEsa. Terhadap
anaknya yang gizinya kurang keluarga tidak terlalu
mempermasalahkan karena keluarga sudah berusaha memenuhi
kebutuhan makanan anaknya.
E. F. Faktor Lingkungan dan Masyarakat
1. Rumah
Keluarga menempati rumah sendiri, dinding / tembok dari kayu,
lantai diplester semen mempunyai 2 kamar tidur, 1ruang tamu,
dapur, kamar mandi dan WC tidak ada bila mandi atau buang air
besar di rumah saudaranya yang bersebelahan. Ventilasi cukup
,pencahayaan baik dan penerangan dengan listrik.

Denah Rumah Keluarga Tn.P

2 3 U

2
1

Keterangan : || Pintu
1. Ruang Tamu
2. Kamar Tidur
3. Dapur

99
2. Sampah
Sampah rumah tangga dibuang pada tempat sampah keluarga bila
penuh kemudian dibakar.
3. Sumber air minum
Keluarga menggunakan mata air .
4. Jamban Keluarga
Keluarga Tn. P belum mempunyai jamban sendiri, bila BAB di
rumah saudara / orang tua.
5. Pembuangan Air Limbah
Keluarga Tn. P tidak mempunyai tempat pembuangan air limbah.
6. Halaman rumah
Pada saat kunjungan halaman rumah tampak bersih.
7. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah cukup bersih namun halaman depan rumah
belum dimanfaatkan dengan baik.
8. Fasilitas
Fasilitas kesehatan yaitu Polindes berjarak + 1 km, , fasilitas
peribadatan seperti masjid 400 meter dari rumah.

II. ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


Masalah Kemungkinan Typologi
Data
Keperawatan Penyebab Masalah

Data Subyektif Ketidakseimbangan Ketidakmampuan Aktual


nutrisi : kurang dari keluarga merawat
1.Ny.S mengatakan badan kebutuhan tubuh An.T dengan gizi
anaknya kurus kurang(BGM)
karena kurangnya
2.Nafsu makan anaknya baik pengetahuan
tetapi BB nya masih dibawah keluarga tentang
garis merah gizi sehat.

3.Ny.S mengatakan tidak pernah


membuat menu khusus untuk
anaknya

1010
Data Obyektif

1.KU baik,turgor kulit


baik,pergerakan aktif

2.BB : 8500gr, TB :
cm,LK: 43 cm.Pada KMS
menunjukan BGM(gizi
kurang)

Data Subyektif Resiko tertularnya Ketidakmampuan Resiko


1.Ny.S mengatakan terdapat penyakit infeksi pada keluarga merawat
bercak merah berarir di An. E anaknya yang sakit
telapak tangan dan kaki pada karena kurangnya
An.T sejak 6 hr. pengetahuan
2.An.T dan kakaknya tidur keluarga dan
dalam satu kamar rendahnya daya
3.Ny.S memberikan obat tahan tubuh anak.
paracetamol dan puyer dari
hasil periksa di Puskesmas

Data obyektif
1.An. T : temp: 36,50C,Nadi
110 x/mnt Resp : 30 x/mnt,
tampak bercak merah di
telapak tangan

III. PERENCANAAN
a.Penentuan Prioritas Masalah
1. Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh pada
An.T keluarga Tn.P b.d. ketidakmampuan keluarga merawat anak gizi
kurang karena kurangya pengetahuan keluarga tentang pola makanan
bayi.

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah : Aktual 3/3 x 1 1 Anak Bp dengan BB bawah
garis Merah menunjukan bahwa
gizi anak kurang.
2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 2 Sumber daya keluarga berupa
dapat diubah : Mudah waktu dan tenaga cukup,adanya
batuan pemerintah dalam
pemberian batuan susu dan MP
ASI, adnya dukungan dari
masyarakat melalui posyandu

1111
dan fasilitas kesehatan mudah
dijangkau.
3. Potensial untuk dicegah : 2/3 x 1 2/3 Masalah ini dirasakan cukup
cukup lama dan sedang dilakukan
usaha-usaha untuk
meningkatkan status gizi anak
4. Menonjolnya masalah : 1/2 x 1 1/2 Keluarga menyadari akan
Masalah dirasakan tapi keadaan gizi anak tetapi akan
tidak perlu segera tetapi perlu waktu dan biaya
ditangani yang cukup untuk
mengatasinya
Jumlah 4 1/6

2. Resiko tertularnya penyakit infeksi pada An.T keluarga Tn.P berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga merawat anak sakit karena kurangnya
pengetahuan keluarga dan rendahnya daya tahan tubuh anak.
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : Resiko 2/3 x 1 2/3 An.T dengan status gizi kurang
akan mudah tertular penyakit
infeksi.
2. Kemungkinan masalah ½x2 1 Pendidikan keluarga(Tn.S)
dapat diubah : sebagian yang cukup,sumber daya
keluarga dan masyarakat
yang memadai dan adanya
fasilitas kesehatan yang
terjangkau.
3. Potensial untuk dicegah : 2/3 x 1 2/3 Memisahkan An.T dengan
cukup kakaknya agak susah karena
tidur dalam satu kamar,namun
usaha-usaha pencegahan dan
pengobatan sudah dilakukan
dengan baik.
4. Menonjolnya masalah : 0/2 x 1 0 Keluarga Tn.S tidak menyadari
Tidak dirasakan bahwa penyakit infeksi mudah
menular pada anak yang daya
tahan tubuhnya rendah.
Jumlah 21/3

Dari hasil skoring diatas maka urutan prioritas pemecahan masalah adalah :
1. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh pada
An.T keluarga Tn.P b.d. ketidakmampuan keluarga merawat anak
gizi kurang karena kurangya pengetahuan keluarga tentang pola
makanan bayi / balita.

1212
2. Resiko tertularnya penyakit infeksi pada An.T keluarga Tn.P
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anak sakit
karena kurangnya pengetahuan keluarga dan rendahnya daya tahan
tubuh anak.

b. Perencanaan Keperawatan
Tujuan Tujuan
No. Jangka Jangka Kriteria Standar
Intervensi
Dx Panjang Pendek Evaluasi Evaluasi
(Tupan) (Tupen)
1 Setelah diberikan Setelah Verbal 1.Keluarga 1.Jelaskan pada keluarga
perawatan selama dilakukan Psikomotor dapat tentang pentingnya
selama 1 kunjungan 3 menjelaska pemberian makanan
bulankeluarga kali kunjungan n tentang sehat untuk anak
dapat merawat keluarga dapat pola 2.Jelaskan pada keluarga
An.BP sehingga 1.Mengetahui makanan tentang pola makanan
status gizi anak pola makanan bayi 1-3 balitai usia1– 3 tahun
meningkat anak usia 1–3 tahun 3.Bersama keluarga
tahun 2.Keluarga mendemonstrasikan
2.Keluarga dapat cara membuat menu
dapat membuat sederhana untuk anak.
mendemonstra contoh 4.Koordinasi dengan
sikan menu petugas gizi puskesmas
membuat sederhana tentang pemberian
contoh menu untuk anak makanan tambahan
sederhana 3.BB anak (PMT-ASI)
untuk An.T naik 600gr 5.Anjurkan Keluarga
3.BB anak dalam 1 untuk terus memantau
meningkat dari bulan. kenaikan BB anak
8500gr setiap bulan.
menjadi
9000gr

2 Setelah diberikan Setelah Verbal - Keluarga 1.Jelaskan pada keluarga


perawatan selama dilakukan 3 kali dapat tentang cara
1 bulan keluarga kunjungan menjelaska pencegahan penyakit
mengerti dan keluarga : n cara pada anak.
dapat merawat 1.Mengetahui pencegahan 2. Jelaskan pada keluarga
anaknya yang cara dan cara merawat anak
sakit pencegahan perawatan sakit
anak sakit anak sakit 3. Pantau keadaan
kesehatan anak
2.Mengetahui - Anak 4. Anjurkan pada keluarga
cara merawat dibawa ke untuk berobat ke
anak sakit Puskesmas/ Puskesmas/konsultasi
petugas dengan petugas

1313
kesehatan kesehatan bila anak
bila sakit sakit

IV.PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tindakan
No. Dx Waktu Respon Keluarga
Keperawatan

1 Jumat, 20-07- - Menggali S : - Keluarga mengatakan


2018 pengetahuan bahwa makanan untuk
Pk. 13.00 – 15.00 keluarga bayi adalah makanan yang
WIB tentang lunak seperti bubur
makanan/gizi - Selama ini anak sudah
untuk anak diberi makan tetapi berat
bayi badannya tidak kunjung
- Diskusi dengan naik.
keluarga
tentang
tindakan
keluarga yang
sudah
dilakukan

O : - Keluarga tampak
memberikan makanan
pada bayinya sama
dengan kakaknya.
- Keluarga tampak
tertarik untuk mengetahui
bagaimana caranya agar
BB anak naik
- Keluarga tampak belum
memahami tentang
nutrisi untuk anak bayi
A : Masalah belum teratasi

1414
P : Beri penyuluhan tentang
pola makan bayi 1-3
tahun.
Anjurkan memberikan
makanan dengan telaten

1 Jumat,20-07- Memberikan S : - Keluarga mengatakan


2018 Pk.13.00- penyuluhan belum
1500 WIB tentang : Pola sepenuhnya paham
makan bayi 1 – 3 dengan penjelasan yang
tahun O : disampaikan
- ibu klien tampak bingung
A :
Masalah belum teratasi
P :
- Jelaskan kembali tentang
gizi
yang baik dan pola makan
balita
- Demonstrasikan cara
membuat salah satu contoh
menu makanan bayi.
- Koordinasi dengan ahli gizi
1 Sabtu, 21 Juli Mendemonstrasik S : - Keluarga mengatakan
2018 Pk. 13.00 – an cara membuat paham
14.30 pola makanan dengan peragaan yang
bayi sederhana : disampaikan
Melakukan - Keluarga dapat
koordinasi menjelaskan kembali
dengan petugas tentang cara membuat
gizi puskesmas O : makanan bayi sederhana
usia balita
- Anak T tampak mendapat
bantuan PMT selama 1
bulan
- Keluarga tampak mampu

1515
A : menyebutkan contoh menu
sederhana.
P - Masalah teratasi sebagian

- Motivasi ibu memberikan


makanan lunak yang telah
dibuat
- Anjurkan ibu untuk
menimbang BB anak setiap
bulan ke Posyandu
2 Jumat, 20 Juli Memberi S : - Keluarga mengatakan
2018 Pk.16.00 – penyuluhan ttg belum
16.30- WIB pencegahan dan paham dengan penjelasan
perawatan yang disampaikan tentang
penyakit pd anak penyakit yang sedang di
O : alami An. T
Keluarga tampak masih
A : bingung
Masalah belum teratasi
P :
Berikan penyuluhan tentang
pencegahan dan perawatan
penyakit
Pantau kesehatan anak dan
motivasi keluarga untuk
memerikskan anak ke
Puskesmas/dokter bila
anak sakit.
2 Sabtu 21 Juli Memberi S : - Keluarga mengatakan
2018 Pk.13.00 – penyuluhan ttg paham
14.30- WIB pencegahan dan dengan penjelasan yang
perawatan O : disampaikan
penyakit pd anak - Keluarga dapat
menjelaskan kembali
tentang penyakit yang
sering pada

1616
A : anak,pencegahan dan cara
perawatan pada anak.
Pengetahuan keluarga
P : tentang perawatan anak
sakit meningkat
Pantau kesehatan anak dan
motivasi keluarga untuk
memerikskan anak ke
Puskesmas/dokter bila
anak sakit.

1717

Vous aimerez peut-être aussi