Vous êtes sur la page 1sur 12

ANALISIS KEPUTUSAN

ULANGAN TENGAH SEMESTER

Disusun Oleh
Nama Ainun Rif’ah
NIM 1609035002

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2018
SOAL

Seorang Manajer perusahaan BAGUS BANGET yang bergerak di bidang pembuatan


souvenir di wilayah Kalimantan Timur menghadapi beberapa situasi terkait tanggung
jawabnya.

1. Terdapat 3 pesaing utama yang bergerak di usaha sejenis dimana 1 perusahaan


merupakan memegang 40% pangsa pasar di wilayah tersebut. Target perusahaan
BAGUS BANGET adalah merebut pangsa pasar tersebut dan menjadi pemain utama di
wilayah Kalimantan Timur.
2. Untuk menjangkau wilayah pelosok di Kalimantan Timur, perusahaan BAGUS
BANGET mempertimbangkan untuk membuka gudang cabang di beberapa wilayah.
Namun beberapa pihak menyarankan cukup bekerja sama dengan ekspedisi saja, tanpa
perlu membuka cabang. Investasi yang harus dikeluarkan untuk membuka cabang adalah
3 kali lipat lebih besar dibandingkan menjalin kerjasama dengan perusahaan ekspedisi,
dengan potensi keuntungan 2 kali lipat lebih banyak dibanding tidak membuka cabang.
3. Manajer perusahaan BAGUS BANGET yang saat ini berusia 38 tahun memiliki rekam
jejak sebagai seorang entrepreneur sejak dibangku sekolah dan pernah mengalami
kegagalan hingga bangkrut sebanyak 2 kali. Sebelum bergabung dengan perusahaan
BAGUS BANGET, beliau adalah konsultan divisi pengembangan produk di sebuah
perusahaan multinasional.
4. Rata-rata pendapatan kotor perusahaan BAGUS BANGET adalah sebesar 100 juta
rupiah per bulan. Variasi harga souvenir berada di rentang 1000 hingga 25000 (per item
dalam rupiah) dengan pembelian minimal 100 item. Terkadang, manajer perusahaan
BAGUS BANGET kesulitan memperkirakan jumlah kebutuhan bahan baku utama untuk
membuat souvenir tiap bulannya.

Berdasarkan ilustrasi diatas, buatlah analisa yang sekiranya dapat membantu manajer
perusahaan BAGUS BANGET dalam membuat keputusan dalam pekerjaannya.

SIlahkan tambahkan asumsi lain bila diperlukan.


Penyelesaian.

1. Dalam hal tersebut terdapat 4 pesaing dnegan 1 pemain yaitu perusahaan BAGUS
BANGET yang bergerak dibidang yang sama yaitu souvenir, dengan perusahaan
memegang satu pangsa pasar sebesar 40% di wilayah tersebut. Dan terdapat 3 pemain di
dalamnya. Perusahan BAGUS BANGET berencana untuk merebut pangsa pasar tersebut
agar dapat menguasai pangsa pasar.

Teori permainan (Game Theory) adalah suatu bentuk pendekatan matematis untuk
merumuskan situasi persaingan dan konflik antara berbagai persaingan. Teori ini
dikembangkan untuk menganalisa proses pengambilan keputusan dari situasi persaingan
yang berbeda dan melibatkan dua atau lebih kepentingan. Kepentingan kepentingan yang
bersaing dalam permintaan disebut players. Pengertian diatas memberikan anggapan
bahwa setiap pemain yang terlibat di dalam permainan mempunyai kemampuan dan
kebebasan untuk mengambil keputusan secara rasional.

Perusahaan BAGUS BANGET memproduksi souvenir sebanyak 5450 item selama satu
bulan yang didapatkan dari perhitugan metode model Monte Carlo.

Perusahaan BAGUS BANGET : 5450 unit/bulan

Perusahaan BAGUS : 9200 unit/bulan

Perusahaan BIASA : 2400 unit/bulan

Perusahaan CANTIK : 5950 unit/bulan

TOTAL : 23000 unit/bulan

Pangsa Pasar Perusahaan Biasa

9200
BAGUS = x 100
23000

= 40%
5450
BAGUS BANGET = x 100
23000

= 23%

2400
BIASA = x 100
23000

= 10%

5950
CANTIK = x 100
23000

= 25%

Dapat diasumsikan bahwa Perusahaan yang memegang pangsa pasar 40% yaitu
Perusahaan BAGUS, dengan Perusahaan BAGUS BANGET 23%, Perusahaan BIASA
10%, dan Perusahaan CANTIK sebesar 25%.

Perusahaan Perusahaan B
Minimum
BAGUS Maksimin
B1(%) B2(%) Baris
BANGET (A)
A1(%) 5 4 5
6
A2(%) 2 6 6
Maksimum
5 6
Kolom Titik Pelana 6
Minimaks 5

Dari game theory tersebut dapat dihasilkan bahwa jika Perusahaan BAGUS BANGET
ingin merebut pangsa pasar harus mendapatkan 60%. Dimana didapatkan titik pelana
sebnayak 6, sehingga Perusahaan BAGUS BANGET dan Perusahaan BAGUS
menggunakan startegi tunggal, dimana Perusahaan BAGUS menggunakan strategi A1
sebanyak 100% agar menghasilkan keuntungan yanng maksimal dengan kenaikan pangsa
pasar 60% dan Perusahaan B mengalami kerugian sebesar 40% dengan kehilangan pangsa
pasarnya.

2. Pengambilan Keputusan oleh Perusahaan BAGUS BANGET antara memilih membuka


cabang atau hanya bekerja sama dengan pihak ekspedisi saja. Berikut adalah
penjelasannya dengan menggunakan metode EMV dan EOL.
Diasumsikan bahwa,
Investasi bekerja sama dengan ekspedisi sebesar Rp. 30.000.000
Dengan, keuntungan bekerja sama ekspedisi sebesar Rp. 50.000.000
Sehingga, dapat diasumsika pula untuk investasi emmbuka cabang 3xlipat dengan hanya
bekerja sama dengan ekspedisi saja dan keuntungan 2xlipat dari bekerja sama dengan
ekspedisi saja yaitus sebagai berikut:
Investasi membuka cabang baru sebesar Rp. 90.000.000
Dengan, keuntungan membuka cabang sebebsar Rp. 100.000.000

Alternatif Investasi Keuntungan


Ekspedisi saja -Rp. 30.000.000 Rp. 50.000.000
Membuka cabang -Rp. 90.000.000 Rp. 100.000.000
Peluang 0,30 0,75

EMV = ∑ Oij X Pj

EMV (ekspedisi saja) = 50.000.000(0.75) + (-30.000.000)(0.30)

= 37.500.000 - 9.000.000

= 28.500.000

EMV (membuka cabang) = 100.000.000(0.75) + (-90.000.000)(0.30)

= 75.000.000 – 27.000.000

= 48.000.000
Perhitungan EOL

Alternatif Investasi Keuntungan


Ekspedisi saja 60.000.000 0
Membuka Cabang 0 100.000.000
Peluang 0.30 0.75

EOL (ekspedisi saja) = 60.000.000(0.30) + (0)(0.75)

= 18.000.000 + 0

= 18.000.000

EOL (membuka cabang) = 0(0.30) + 100.000.000(0.75)

= 0 + 75.000.000

= 75.000.000

Dari hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa Perusahaan BAGUS BANGET akan
mendapatkan keuntungan maksimum dengan hasil keuntungan 2xlipat dengan bekerja
sama ekspedisi saja dan bisaya investasi sebesar 3xlipat lebih banyak dari biaya investasi
ekspedisi saja. Dari hasil keuntungan menggunakan EMV dihasilkan yang membuka
cabang sebanyak Rp. 48.000.000 dan ekspedisi saja sebesar Rp. 28.500.000. Dengan hasil
dari selisih keuntungan atau EOL yaitu untuk ekspedisi saja Rp. 18.000.000, dan EOL
untuk membuka cabang sebesar Rp. 75.000.000. Maka dapat disimpulkan bahwa
Perusahaan BAGUS BANGET akan memilih untuk membuka cabang dibandingkan
hanya bekerja sama dengan ekspedisi saja.

3. Pada kasus yang sudah dijelaskan diatas, diketahui bahwa manajer Perusahaan BAGUS
BANGET sebelum bergabung dengan perusahaan pernah mengalami kegagalan atau
bangkrut dalam merintis usaha nya sebanyak dua kali. Dari ilustrasi tersebut dapat
diartikan bahwa manajer tersebut merupakan seorang yang mengambil resiko (Risk
Taker), sehingga manajer akan mengambil keputusan dengan resiko terbesar dan
keuntungan terbesar pula. Hal tersebut juga di buktikan dari hasil diatas apakah
Perusahaan BAGUS BANGET akan membuka cabang atau hanya bekerja sama dengan
ekspedisi saja, dan diputuskan bahwa Perusahan BAGUS BANGET akan membuka
cabang.
4. Rata-rata pendapatan kotor perusahaan BAGUS BANGET adalah sebesar 100 juta rupiah
per bulan. Variasi harga souvenir berada di rentang 1000 hingga 25000 (per item dalam
rupiah) dengan pembelian minimal 100 item. Digunakan metode Monte Carlo dalam hal
ini menggunakan permisalan. Dimana simulasi Monte Carlo digunakan untuk menghitung
atau mengiterasi biaya dan waktu sebuah proyek dengan menggunakan nilai-nilai yang
dipilih secara random dari distribusi probabilitas biaya dan waktu yang mungkin terjadi
dengan tujuan untuk menghitung distribusi kemungkinan biaya dan waktu total dari
sebuah proyek.

Permintaan Frekuensi
100 1500
250 1000
300 1500
400 500
500 500
Jumlah 5000

Rp. 100.000.000,00
Rata-rata harga per item = = Rp. 20.000,00, sehingga frekuensi di
5000
atas masih dalam batas wajar. Langkah selanjutnya yaitu menyari probabilitas

Permintaan Frekuensi Probabilitas


100 1500 0,3
200 1000 0,2
300 1500 0,3
400 500 0,1
500 500 0,1
Jumlah 5000 1
Langkah selanjutnya mencari kemungkinan kumulatif tiap variabel:

Permintaan Frekuensi Probabilitas Interval


100 1500 0,3 0 - 29
200 1000 0,5 30 – 49
300 1500 0,9 50 – 69
400 500 0,6 70 - 89
500 500 1,0 90 - 99
Jumlah 5000 1

Simulasi perhitungan selama 1 bulan dengan 20 hari karena dalam sebulan terdapat
28 hari dengan libur 8 hari yaitu dihari sabtu dan minggu.

Hari Angka Acak Permintaan Harga Jumlah (Rp)


(Rp)
1 37 100 20000 2000000
2 66,3 400 18000 7200000
3 26,9 100 19000 1900000
4 19,2 100 24500 2450000
5 42,6 200 23000 4600000
6 81,5 400 20000 8000000
7 75 400 24500 9800000
8 25,3 300 22000 6600000
9 81,9 400 20000 8000000
10 84,7 400 19500 7800000
11 49,6 200 15000 3000000
12 40,9 200 16500 3300000
13 42,7 200 17000 3400000
14 82,3 400 15000 6000000
15 93,2 500 19000 9500000
16 44,6 200 21000 4200000
17 27,2 100 20000 2000000
18 26,1 100 24000 2400000
19 25,1 450 18000 8100000
20 59 300 15000 4500000
Jumlah 5450 104750000
Dari hasil perhitungan menggunakan metode Monte Carlo diatas dapat disimpulkan
bahwa jumlah kebutuhan bahan baku utama untuk membuat souvenir Perusahaan
BAGUS BANGET tiap bulannya yaitu sebanyak 5450 item/bulan dengan pendapatan
kotor sebesar Rp. 104.750.000,00. Sehingga, hasil perhitungan tersebut didapatkan
bahwa total hasil pendapatan kotor tidak jauh dari Rp. 100.000.000 .
KESIMPULAN

Dari hasil diatas mengenai Analisis Keputusan Perusahaan BAGUS BANGET dapat
disimpulkan tindakan dari Manager untuk mengambil tindakan terbaik diantaranya yaitu
sebagai berikut:

1. Dari game theory tersebut dapat dihasilkan bahwa jika Perusahaan BAGUS BANGET
ingin merebut pangsa pasar harus mendapatkan 60%. Dimana didapatkan titik pelana
sebnayak 6, sehingga Perusahaan BAGUS BANGET dan Perusahaan BAGUS
menggunakan startegi tunggal, dimana Perusahaan BAGUS menggunakan strategi A1
sebanyak 100% agar menghasilkan keuntungan yanng maksimal dengan kenaikan
pangsa pasar 60% dan Perusahaan B mengalami kerugian sebesar 40% dengan
kehilangan pangsa pasarnya.
2. Perusahaan BAGUS BANGET akan mendapatkan keuntungan maksimum dengan hasil
keuntungan 2xlipat dengan bekerja sama ekspedisi saja dan bisaya investasi sebesar
3xlipat lebih banyak dari biaya investasi ekspedisi saja. Dari hasil keuntungan
menggunakan EMV dihasilkan yang membuka cabang sebanyak Rp. 48.000.000 dan
ekspedisi saja sebesar Rp. 28.500.000. Dengan hasil dari selisih keuntungan atau EOL
yaitu untuk ekspedisi saja Rp. 18.000.000, dan EOL untuk membuka cabang sebesar Rp.
75.000.000. Maka dapat disimpulkan bahwa Perusahaan BAGUS BANGET akan
memilih untuk membuka cabang dibandingkan hanya bekerja sama dengan ekspedisi
saja.
3. Manajer tersebut merupakan seorang yang mengambil resiko (Risk Taker), sehingga
manajer akan mengambil keputusan dengan resiko terbesar dan keuntungan terbesar
pula. Hal tersebut juga di buktikan dari hasil diatas apakah Perusahaan BAGUS
BANGET akan membuka cabang atau hanya bekerja sama dengan ekspedisi saja, dan
diputuskan bahwa Perusahan BAGUS BANGET akan membuka cabang.
4. Dari hasil perhitungan menggunakan metode Monte Carlo diatas dapat disimpulkan
bahwa jumlah kebutuhan bahan baku utama untuk membuat souvenir Perusahaan
BAGUS BANGET tiap bulannya yaitu sebanyak 5450 item/bulan dengan pendapatan
kotor sebesar Rp. 104.750.000,00. Sehingga, hasil perhitungan tersebut didapatkan
bahwa total hasil pendapatan kotor tidak jauh dari Rp. 100.000.000 .
DAFTAR PUSTAKA

Aulabih dkk, 2016. Penerapan Metode Monte Carlo pada Penjadwalan Proyek Gedung Dinas

Sosial Kota Blitar. http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts


/arti cle /view/285. Diakses pada tanggal 13 April 2018.

Vous aimerez peut-être aussi