Vous êtes sur la page 1sur 2

MARWAN Assalamualaikum, sy hor,ati imam bayoge, ketua LPM,RT/Rw serta anggota WVI

yang telah datang dalam rangka musrembang, di hari ini ada dua kegiatan inti tapi
kami selipkan lagi satu
musrembang, kegiatan WVI, titipan panitia pelaksana pemuda bersatu,
untuk mempersingkat waktu saya persilahkan WVI yg bekerja sama dengan
puskesas duyu
masmin Assalamualaikum Wa. WB , ibu kapus tidk sempat hadir

gari besar jumlah balita yang ditimbang pada saat posyandu dan mereka sudah
memiliki KMS semua, posyandu berjalan lancar setiap bulan, kami berharap dai
pak lurah untuk mengerakan pokja 4 sebagai pembina posyandu, karena sekarang
ibu walikota lagi gencar-gencarnya untuk kunjungi posyandu ada penilainan untuk
puskesmas, pustu dan posyandu, disini saya berharap bapak untuk mengerakan
pokja 4 mungkin untuk garis besarnya akan disampaikan oleh WVI

D/S = 80 %
tince terimakasih untuk pak lurah saya akan menya

kalau bicarakan posyandu di situ akan bicara soal anak, posyandu su

posyandu merupakan gerakan awal di masyarakat menditeksi,mencegah dan


untuk kesehatan masyarakata, dan keder merupakan pengerak utama, kalau
bicara soal posyandu ada di pemdagri, posyandu ini berada di bawah garis
pemerintahan termaksud pak RT/RW jadi kl bicarakan posyandu itu dari
masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat jadi wvi dan dinkes hanya
menjadi teman

4 posyandu yang ada di bayoge ini adalah milik masyarakat bayoge, kita bergerak
bersama untuk itu, ada 80 % balita yang datang yang tidak datang 20 % 80 % angka
yang tinggi buat posyandu tapi beda dengan kita andaikan 20 % itu anak kita, maka
dari itu disini kita berperan untuk keposyandu

andakan saya tanya pak lurah punya anak bearapa ? kalau bapak sebagai lurah
berapa anak kita
anak yang harus dijaga adalah anak yang ada diwilayah itu, berdasarkan hasil
penelitian di posyandu, anak harus di pantau sampai 5 tahun tetapi pada
kenyataanya anak tidak akan datang jika sudah selesai suntukanya, tetapi
sebenarnya anak harus datang sampai usua 5 tahun untuk melihat perkembangan
anak, kondisi posyandu yg tidak menyenangkan, suasana kurang menyenangkan
ibu-ibu balita

WVI dan dinkes bekerjasama untuk meningkatkan pelayanan posyandu, kami


datang bukan bagi-bagi uang wvi dtang untuk belajar sama-sama tetapi tidak
memberikan bantuan langsung

WVI adalah yayasan kemanusian kristen yang bekerja sama dengan mitra yang ada
untuk perubahan yang berkelanjutan padaa anak, tanpa membedakan SARA

Visi kami untuk semua anak hidup utuh sepenuhnya


iskandar ini yayasan bagaimana ?
bagaimana pendanaanya ?
WVI tercatat di dinas sosial dan setiap tahun teman-teman dinkes dan dinas sosila
akan melakukan survei, kita ada gerakan dunia word visien bekerja sama dengan
WVI, WHO kerjasama

sumberdana : dukungan perorang, mereka memberikan dananaya akan di kelolah


tidak di kasi langsung tetatpi. Perusahan dari dana CSR gerakanya lewat
masyarakat, untuk kegiatan posyandu ini namanya Ireach kita didukung oleh
pemerintah australia dalam durasi waktu 3 tahun kedepan, dan mereka berhak
memantau perkembanganya

posyadu sebagai tangung jawab siapa bapak-ibu ?


ALL masyarakat
kedepanya bagi posyandu yang sudah baik akan kami latih mnggunakan mobile
posyandu,

ibukader ernah tidak melaporkan kondisi posyandu secara tertulis


kader pernah tidak rutin
tince bersama puskesmas kita aakan melakukan refresing kader, kita akan bertanya
pada lurah,

WVI tidak pernah kasi uang untuk kader yang bisa kamilakukan adalah
pendampingan, gerakan bersama , diskusi besama

semoga waktu yang singkat ini kita bisa meningkatkan kesehatan anak-anak kita di
bayouge

begitu saja dari sya pak, saya kmbalikan pada paklurah...


kita dapat info tentang psskesma dan kita tau apa kondisi kita, kita tingkatkan
kunjungan, daya dukung ini menjadi PR kita kedepan untuk bisa optimal agar anak-
anak kita sehat...
dengan ucapan terimakasih akan kami manfaatkan ini, akan kami sosialisasikan
apa yang menjadi program kedepan

Vous aimerez peut-être aussi