Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
9. Pertimbangan Manajerial
Pertimbangan manajerial merupakan hal yang amat penting dalam menentukan perilaku
biaya, dan sejauh ini merupakan sebuah metode paling umum digunakan. Manajer kerap kali
menggunakan pengalamannya dan observasi terhadap hubungan biaya masa lampau untuk
menentukan biaya tetap dan variabel. Terdapat banyak metode dalam penentuan tersebut.
Beberapa manajer secara sederhana menentukan biaya biaya aktivitas tertentu dalam kategori
tetap dan biaya lainnya dalam kategori variabel, namun tidak menyampingkan kemungkinan
terdapat biaya campuran didalamnya. Sebelumnya, manajemer telah memastikan bahwa biaya
sebagian besar biaya telah diklasfikasikan dalam biaya variabel ataupun biaya tetap dan
keputusan yang dibuat tidak terlalu sensitif terhadap kesalahan pengklasifikasian biaya. Selain
metode tersebut, manajemen dapat mengidentifikasi biaya campuran dan membagi biaya- biaya
tersebut dalam komponen biaya tetap dan biaya variabel dengan memutuskan bagian biaya yang
merupakan biaya tetap dan variabel. Pengalaman kerja manajemen digunakan untuk menentukan
bahwa sejumlah biaya tertentu adalah bagian dari biaya adalah tetap, sedangkan sisanya adalah
variabel. Manajemen menggunakan pengalaman dan pertimbangan mereka untuk menyaring
hasil estimasi statistik.
Keunggulan dari penggunaan pertimbangan manajerial untuk memisahkan biaya tetap dan
variabel terletak pada kesederhanaannya. Jika manajer memiliki pengetahuan mendalam tentang
perusahaan dan pola biayanya, metode ini dapat memberikan hasil yang baik. Sebaliknya,
manajer yag tidak memiliki pertimbangan baik, akan menimbulkan kesalahan. Sehingga
mempertimbangkan pengalaman manajer, potensi kesalahan, dan pengaruh pertimbangan yang
salah terhadap keputusan yang terkait adalah hal yang penting.