Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NIM : 102014023
Kelas :B
BAGIAN PERTAMA
1. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan Tritunggal/Trinitas di dalam
kekristenan. Kalau demikian, maka monoteisme semacam apakah yang dianut
oleh kekristenan? Jelaskan! Lalu berikan 2 ilustrasi tentang Trinitas, dilengkapi
dengan kelebihan dan kelemahan dari ilustrasi tersebut.
Tritunggal adalah paham iman Kristen kepada satu Allah , namun terwujud dalam
tiga pribadi, yaitu Allah Bapa yang menciptakan segala isi bumi, Allah anak yang
memelihara dan Allah Roh Kudus yang memberi petunjuk jalan kebenaran.
Monoteisme yang dianut oleh kekristenan adalah monoteisme substansi yang
berpendapat bahwa tuhan yang banyak itu adalah perwujudan dari substansi yang ada
di belakangnya dan bahwa substansi yang ada di belakangnya itulah Allah.
Contoh ilustrasi tentang Trinitas :
- Laptop, sebagai pemberi informasi, penghibur dan wadah untuk mengerjakan tugas.
Kelebihan : Laptop dapat menjadi suatu barang elektronik yang berguna dalam
berbagai hal yang dibutuhkan oleh manusia.
Kekurangan : Jika laptop tanpa peran sebagai pemberi informasi maka tidak akan
akan bisa terpakai untuk wadah untuk mengerjakan tugas karena dengan informasi
kita dapat mengerjakan tugas di laptop dengan lancar.
- Rice cooker, sebagai penanak nasi, pemanas dan penyimpan nasi.
Kelebihan : Rice cooker dapat memiliki tiga fungsi ganda sekaligus untuk
menyediakan nasi yang sudah matang.
Kekurangan : Jika rice cooker tanpa peran sebagai penanak nasi maka beras tidak
akan bisa menjadi nasi dan sebaliknya tanpa fungsi sebagai pemanas maka nasi yang
tersedia tidak akan bertahan lama.
Jadi, semua peran saling memiliki perannya masing-masing, tetapi semua saling
berhubungan dalam satu bentuk.
3. Jelaskan 6 tanda dari akal budi kristiani menurut Harry Blamires (lihat buku
“Isu-Isu Global”). Mengapa 6 tanda itu penting dan berikan masing-masing satu
buah contoh di dalam kehidupan seorang dokter/mahasiswa kedokteran.
Enam tanda dari akal budi kristiani menurut Harry Blamires :
1. Orientasinya yang adikodrati (pandangannya melihat kepada kekekalan
melampaui waktu, kepada sorga dan neraka melampaui dunia, sementara
bermukim dalam satu dunia yang berbentuk, dipelihara dan diprihatinkan Allah).
Contoh : Seorang dokter percaya bahwa menjadi seorang dokter merupakan
profesi yang dititipkan Allah baginya untuk menolong jiwa pasiennya.
2. Kesadarannya akan yang jahat (dosa asali yang merusakkan) bahkan hal-hal yang
paling mulia menjadi instrumen kesombongan yang serakah.
Contoh : Seorang dokter memiliki jiwa yang rendah hati, tidak menyombongkan
diri karena ia merupakan seorang dokter.
3. Konsepsinya tentang kebenaran (pernyataan ilahi selaku suatu kenyataan yang tak
dapat diutak-atik).
Contoh : Seorang dokter mengatakan penyakit pasien dengan jujur dan terbuka.
4. Ketaatannya kepada wibawa Allah kepada kita menuntut dari kita bukan suatu
rasa, keterikatan tanpa komitmen melainkan sikap tunduk mematuhi.
Contoh : Seorang dokter mematuhi peraturan yang ada di rumah sakit tempat dia
bekerja.
5. Keprihatinannya kepada seseorang selaku pribadi (pengakuannya akan nilai
kepribadian manusiawi dalam penolakannya terhadap citra manusia selaku
kepanjangan dari mesin).
Contoh : Seorang dokter memiliki rasa belas kasihan terhadap pasien yang tidak
memiliki uang untuk berobat dan membantunya.
6. Rona sakramentalnya ( misalnya penilaian cinta seksual sebagai salah satu
instrumen Allah yang paling efisien untuk membukakan hati manusia terhadap
Realitas).
Contoh : Seorang dokter menerima realita bahwa menjadi dokter harus
menyayangi sesama yang tentunya berbeda dari segi suku, agama dan ras.
Enam tanda ini penting karena Akal Budi Kristiani adalah suatu akal budi
yang dilengkapi dengan informasi di segala bidang, terlatih dan terampil untuk
menangani data kontroversi sekular dalam suatu acuan prinsip-prinsip
Kristiani.
Contoh : Seorang anak SMA Kristen menjauhi dan tidak ingin berteman
dengan teman sekelasnya yang Muslim karena ia beranggapan
sekolah Kristen lah yang terbaik.
- Sikap pluralis : sikap dimana mereka menghargai dan tidak memandang rendah
agama satu dengan yang lain. Mereka sangat bertoleransi terhadap agama lain dan
percaya bahwa semua agama itu benar dan tidak ada yang paling benar.
Contoh : umat non-Muslim menghargai umat Muslim pada saat puasa dengan
tidak makan dan minum didepan mereka.
7. Terkait dengan kisah pindah agama (konversi), siapa saja yang terlibat di dalam
kasus tersebut? Mengapa hal itu sampai terjadi? Siapakah yang paling
bertanggung jawab? Setuju dan/atau tidak setujukah Anda dengan sikap atau
pernyataan dari tokoh - tokoh yang telah Anda sebutkan tersebut? Siapa saja?
Dan jelaskan sikap Anda tersebut!
Dalam kasus Hengky, orang-orang yang terlibat adalah ayah Hengky, Menuk (orang
yang dia cintai), dan Soleh (suami Menuk). Awal dia mengetahui Islam ketika dia
menjalani hubungan dengan Menuk, yang tidak berakhir bahagia. Konflik batin
terjadi saat Hengky menemukan buku yang dibaca ayahnya, yang seorang Budha,
adalah buku islami mengenai arti dan manfaat Asmaul Husna. Dia mulai tertarik
mempelajari Islam. Kematian Soleh yang berani mengorbankan nyawanya untuk
keselamatan orang-orang yang beragama lain dengannya (Katolik), membuat Hengky
menetapkan hatinya untuk serius mempelajari mengenai Islam. Orang yang sangat
bertanggung jawab menginspirasi Hengky adalah Soleh. Saya setuju dengan sikap
Hengky, karena Hengky jujur untuk mengekspresikan keinginan batiniahnya yang
bingung dalam pencarian identitas. Menurut saya selama ini Hengky memang
tersakiti akan perlakuan agama lain, seperti Islam, yang memandang rendah
keberadaan dirinya yang minoritas. Hal ini menimbulkan perspektif buruknya
mengenai Islam. Kemudian awal hubungan yang dalam dengan seorang perempuan
Islam yang taat hingga melihat pengorbanan seorang pemuda Islam bagi kaum
minoritas, membuat pandangan Hengky berubah total.
8. Terkait dengan judul filmnya, maka apa saja yang menjadi tanda tanya atau
dipertanyakan di dalam film tersebut? Mengapa? Dan pendapat Anda sendiri
seperti apa? Setuju/tidak dan jelaskan. Lalu apakah semua pertanyaan itu telah
terjawab? Jelaskan (yang belum/sudah).
Tanda tanya yang ada dalam film tersebut adalah; apakah keragaman dalam beragama
tidak dapat hidup berdampingan dalam satu harmoni? Konflik dalam film tersebut
memperlihatkan konflik sosial, yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat
Indonesia, disertai bumbu-bumbu isu agama yang sangat sensitive untuk dibicarakan.
Menurut saya, memang benar toleransi antar umat beragama di Indonesia masih
kurang. Hal ini terlihat dari masih banyaknya kasus-kasus social yang
mengatasnamakan agama. Pertanyaan dalam film tanda tanya sudah terjawab. Terlihat
dari akhir film yang menunjukkan kebahagiaan individu masing-masing dalam
meyakini agama mereka, tanpa harus manyakiti orang yang berbeda agama
dengannya.
BAGIAN KETIGA
10. Berdasarkan buku tersebut, faktor-faktor apakah yang membuat AHOK (“udah
Kristen, Cina lagi...”) berhasil menjadi pemimpin di tengah pluralisme agama
(dan politik) di Indonesia pada masa kini? Jelaskan faktor tersebut. Sebutkan
juga sumbernya, yakni dari halaman berapa dan dari ayat mana di dalam
Alkitab. Lalu, sikap-sikap apakah yang kamu bisa teladani dari seorang
AHOK? Mengapa?
Faktor-faktor yang membuat Ahok berhasil menjadi pemimpin di tengah pluralisme
agama (dan poltik) di Indonesia adalah :
- Terinspirasi dari ayahnya
Ayah Ahok merupakan seorang tokoh yang disegani masyarakat setempatnya dan
selalu memberi nasihat untuk anak-anaknya agar menjadi orang yang peduli pada
sesama.
- Berani
Sikapnya yang berani membuat ia terus maju untuk melakukan yang terbaik, tidak
peduli pada hujatan orang banyak yang mengatakan bahwa orang Cina tidak
pantas menjadi pemimpin.
- Ingin membantu rakyat miskin
Memiliki jiwa belas kasihan terhadap rakyat yang kurang mampu dan
mengeluarkan uang pribadinya untuk membantu mereka yang berkekurangan.
- Ingin melawan pejabat korup
Beliau memiliki sepatah kata yang mengatakan bahwa jika ingin melawan pejabat
korup, maka kita harus menjadi pejabat juga.
Sumber : Halaman 114
Terletak pada 1 Korintus 12 – 14 “Kesatuan Tubuh”
Sikap-sikap yang dapat saya teladani dari seorang Ahok adalah :
Menghormati orang tua
Karena sebelum kita dihormati, hendaklah kita menghormati terlebih dahulu
terlebih kepada orang tua yang sudah membesarkan kita.
Memiliki jiwa kepemimpinan
Karena dengan memiliki jiwa kepemimpinan seperti beliau, saya dapat
memimpin diri saya terlebih dahulu kemudian dapat memimpin orang lain
serta melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya.
Pantang menyerah
Karena dengan memegang teguh prinsip yang telah saya buat, maka saya akan
mewujudkannya tanpa perlu mendengar ocehan negatif dari orang lain.
Mengasihi sesama
Karena tidak mungkin kita dapat melakukan hubungan kasih secara vertikal
kepada Bapa yang di sorga, sedangkan secara horizontal dengan sesama
manusia tidak saling mengasihi. Oleh karena itu, mengasihi sesama adalah
bukti dari cinta kita kepada Bapa yang di surga.