Vous êtes sur la page 1sur 6

TUGAS GIZI SELULER MOLEKULER

The Hexosemonophosphate Shunt

OLEH:
SULASYI SETYANINGSIH (I151140421)

MAGISTER ILMU GIZI


SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015
The Hexosemonophosphate Shunt
(Pentose Phosphate Pathway)

Jalur utama katabolisme glukosa yaitu reaksi glikolisis menjadi piruvat,


kemudian dioksidasi melalui siklus asam sitrat, akhirnya mengarah pada
pembuatan ATP. Glukosa 6- fosfat memiliki jalur katabolisme lain yang
menghasilkan produk yang spesifik yang dibutuhkan oleh sel. Glukosa 6-fosfat
dioksidasi menjadi pentosa fosfat melalui jalur pentosa fosfat yang disebut juga
jalur fosfogluconat atau jalur heksosa monofosfat (HMP). Jalur oksidasi ini,
membutuhkan NADP+ merupakan akseptor elektron dan terbentuk NADPH.
Skema Umum The Hexosemonophosphate Shunt
NADPH terbentuk dari fase oksidatif dimana digunakan untuk mereduksi
glutation dan medukung reduksi biosintesis. Produk lain dari fase oksidatif adalah
ribosa 5-fosfat, yang digunakan sebagai prekursor dari nukleotida, koenzim, dan
asam nukleat. Di dalam sel tidak digunakan ribosa 5-fosfat untuk biosintesis, fase
nonoksidatif mendaur ulang 6 molekul pentosa menjadi 5 molekul heksosa
glucosa 6 fosfat, diikuti dengan produksi NADPH secara kontinu dan perubahan
glucosa 6-fosfat menjadi CO2.
HMP aktif dalam hati, jaringan adiposa, adrenal korteks, kelenjar tiroid,
testis, dan kelenjar mammae. Aktivitasnya rendah pada otot karena terbatasnya
permintaan untuk NADPH (sintesis asam lemak) dalam jaringan ini.
Fungsi dari produk jalur pentosa fosfat
1. PENTOSA 5-FOSFAT digunakan untuk membuat RNA, DNA, dan beberapa
koenzim seperti ATP, NADH, FADH2 dan koenzim A
2. Donor elektron NADPH yang dibutuhkan untuk reaksi reduksi biosintesis dan
melawan radikal bebas oksigen
Fungsi dari produk jalur pentosa fosfat
1. NADPH yang dihasilkan dibutuhkan dalam sintesis asam lemak (hati,
adiposa) dan sintesis gliserol dan hormon steroid.
2. NADPH juga penting dalam mencegah kerusakan oksidatif dari kelainan pada
glukosa 6-Fosfat dehidrogenase
Reaksi Oksidasi Jalur Pentosa Fosfat
Dengan hasil akhir adalah ribosa 5-fosfat, CO2, dan 2 NADPH

1. Glukosa 6-fosfat  6-fosfo-glucono lacton


Reaksi pertama dari jalur pentosa fosfat adalah oksidasi glukosa 6-fosfat
oleh glucosa 6-fosfat dehidrogenase menjadi 6-fosfoglucono lacton yang
merupakan suatu ester intramolekular. NADP+ merupakan akseptor elektron
dan membentuk suatu kesetimbangan yang berjalan secara langsung dengan
pembentukan NADPH
2. 6-fosfo-gluconolacton  6-fosfo-gluconat  D-ribulosa 5-fosfat

Lacton di hidrolisis mejadi asam 6-fosfo glukonat oleh enzim


LACTONASE, kemudian 6- fosfo glukonat mengalami oksidasi dan
dekarboksilasi dengan bantuan enzim 6-fosfoglukonat dehidrogenase untuk
membentuk keto pentosa ribulosa 5-fosfat dan menghasilkan NADPH.
Ribulosa 5-fosfat ini penting dalam regulasi glikolisis dan glukoneogenesis.
3. D-ribulosa 5-fosfat  D-ribulosa 5-fosfat

Posfopentosa isomerase mengubah ribulosa 5-fosfat menjadi isomer


aldosa, RIBOSA 5-FOSFAT.
Hasil akhir fase oksidatif jalur pentose fosfat:
GLUKOSA 6-FOSFAT + 2NADP+ + H2O  RIBOSA 5-FOSFAT + CO2 +
2NADPH + 2 H+
FASA NON-OKSIDASI
(Perubahan PENTOSA FOSFAT menjadi GLUKOSA 6-FOSFAT)
1. Epimerisasi ribulosa 5-fosfat menjadi xylulosa 5-fosfat

2. Pentosa fosfat menjadi Heksosa fosfat


Mengubah pentosa fosfat menjadi heksosa fosfat diikuti dengan reaksi
oksidasi secara continue.

Dua enzim yang secara spesifik dalam jalur pentosa fosfat


1. Transketolase
Berfungsi mengkatalisis transfer 2 karbon dari ketosa (donor) ke aldosa
(akseptor); a) Transketolase tranfers C-1 dan C-2 dari xylulosa 5-fosfat ke
ribosa 5-fosfat, dan membentuk karbon 7 sedoheptulosa 7 fosfat. b) 3 karbon
sisa dari xylulosa adalah gliseraldehid 3-fosfat
Reaksi Yang Dikatalisis Oleh Transketolase

Transketolase memerlukan kofaktor TPP (thiamin pyrofosfat) yang


menstabilkan dua carbon carban ion pada reaksi ini, seperti halnya reaksi
dekarboksilasi piruvat
2. Transaldolase
Berfungsi mengkatalisis reaksi yang sama dengan yang dikatalisis oleh
aldolase pada glikolisis; 3 karbon dihilangkan dari sedoheptulosa7 –fosfat dan
berkondensasi dengan gliseraldehid 3-fosfat membentuk fruktosa 6-fosfat dan
tetrosa eritrosa 4-fosfat
Reaksi Yang Dikatalisis Oleh Transaldolase

3 karbon dihilangkan dari sedoheptulosa7 –fosfat dan berkondensasi dengan


gliseraldehid 3-fosfat membentuk fruktosa 6-fosfat dan tetrosa eritrosa 4-
fosfat

Vous aimerez peut-être aussi