Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Abstrak
Masalah kesehatan yang dialami oleh seseorang tidak dapat dilihat pada prespektif pasien
sebagai individu, namun harus dilihat pada prespektif individu sebagai anggota keluarga,
dikarenakan individu hidup dalam konteks keluarganya.Dimensi keluarga sebagai konteks
individu diartikan bahwa masalah yang terjadi pada anggota keluarga akan dapat diatasi
dengan meningkatkan kemampuan dan kemandirian keluarga menghadapi masalah tersebut.
Keluarga dengan masalah anggota keluarga yang mengalami sakit atau penyakit sering
menjadikan keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan atau dengan
istilah lain mengalami ketidakberdayaan yang berakibat pada semakin memburuknya kondisi
kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan. Dibutuhkan intervensi
keperawatan keluarga untuk mengatasi masalah ketidakberdayaan keluarga. Intervensi ini
ditujukan pada peningkatan kemampuan keluarga dalam bidang kesehatan antara lain;
kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang dihadapi, mengambil keputusan
yang tepat untuk mengatasi maslah kesehatan dan kemampuan merawat anggota keluarga
yang sakit. Intervensi pemberdayaan keluarga (family empowerment) adalah salah satu
intervensi interaktif yang dapat digunakan untuk membantu keluarga membentuk proses
pemberdayaan keluarga. Intervensi pemberdayaan keluarga didasarkan pada keyakinan
bahwa setiap keluarga memiliki potensi dan kemampuan untuk berkembang dan menjadi
lebih mandiri.
Abstract
Health problems experienced by a person can not be seen in the perspective of the patient as
an individual, but must be seen in the perspective of the individual as a member of the
family,because people living in the context of the family as a context for individual in the
family .Dimention mean that the problems that occur in family members will be overcome by
increasing ability and independence of families facing the problem. Families with problems
of family members who experience pain or illness often makes the family is unable to meet the
health care needs or with other terms to experience the powerlessness that result in the
deterioration of health conditions of family members who suffer from health problems.
Family nursing interventions needed to address the problem of powerlessness family. These
interventions are aimed at enhancing the ability of families in health, among others; the
ability of families to know the health problems encountered, take appropriate decisions to
address health problems and the ability to care for sick family members. Family
empowerment intervention is one of the interactive interventions that can be used to help
families establish family empowerment process. Family empowerment intervention was based
on the belief that every family has the potential and ability to grow and become more
independent.
Keywords : intervention, nursing, family empowerment
Pendahuluan
PEMBAHASAN
A. Definisi
Beberapa pengertian yang menerangkan tentang Pemberdayaan Keluarga, antara lain
sebagai berikut ;
Gibson mendefinisikan Pemberdayaan sebagai proses sosial, mengenali,
mempromosikan dan meningkatkan kemampuan orang untuk menemukan kebutuhan mereka
sendiri, memecahkan masalah mereka sendiri dan memobilisasi sumber daya yang diperlukan
untuk mengendalikan hidup mereka (Graves,2007).
Pemberdayaan Keluarga adalah intervensi keperawatan yang dirancang dengan
tujuan untuk mengoptimalkan kemampuan keluarga, sehingga anggota keluarga memiliki
kemampuan secara efektif merawat anggota keluarga dan mempertahankan kehidupan
mereka (Hulme P. A., 1999).
Pemberdayaan Keluarga adalah mekanisme yang memungkinkan terjadinya
perubahan kemampuan keluarga sebagai dampak positif dari intervensi keperawatan yang
berpusat pada keluarga dan tindakan promosi kesehatan serta kesesuaian budaya yang
mempengaruhi tindakan pengobatan dan perkembangan keluarga (Graves, 2007).
Konsep Pemberdayaan Keluarga memiliki tiga komponen utama. Pertama, bahwa
semua keluarga telah memiliki kekuatan dan mampu membangun kekuatan itu. Kedua,
kesulitan keluarga dalam memenuhi kebutuhan mereka bukan karena ketidakmampuan untuk
melakukannya, melainkan sistem pendukung sosial keluarga tidak memberikan peluang
keluarga untuk mencapainya. Ketiga, dalam upaya pemberdayaan keluarga, anggota keluarga
berupaya menerapkan keterampilan dan kompetensi dalam rangka terjadinya perubahan
dalam keluarga ( Dunst et all., 1994 dalam Graves,2007).
PENUTUP
Ayu, K. (2010). Asuhan Keperawatan Keluarga Bagi Mahasiswa Keperawatan dan Praktisi
Perawat Perkesmas. Jakarta: Sangung Seto.
Figley, C. (1995). Compassion fatigue : Coping with secondary traumatized stress disorder
in those who real the traumatized. Nwe York: Brunner/Mazel.
FFriedman, M. M. (2010). Keperawatan Keluarga. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.
Graves, K. N. (2007). Family Empowerment as a Mediator between Family-Centered
Systems of Care and Changes in Child Functioning: Identifying an Important
Mechanism of Change. Washington: Springer Science and Business Media.
Hulme, P. A. (1999). Empowerment: A Nursing Intervention With Suggested Outcomes for
Families. Journal of Family Nursing , 33-50.
Hulme, P. A. (1999). Family Empowerment : A Nursing Intervention With Suggested
Outcomes for Famililies of Children with Chronic Health Condition. Journal of
Family Nursing , 1.
Hulme, P. A. (1999). Family Empowerment. SAGE Family Nursing Journal , 1-19.
Johnson, S. (2001). Helping children to eat right. Nutrition,health and safety. Journal of
Early Education and Family Reviee , 30-31.
NANDA. (2012). Nursing Diagnoses : Definitions and Classification 2012-2014. Jakarta:
EGC Medical Publisher.
Parker, M. E., & Marlaine, S. (2010). Nursing Theories & Nursing Practice. Philadelphia:
F.A. Davis Company.
Robinson. (1995). Unifying distinctions for nursing research with persons and family.
Journal of Advanced Nursing , 8-29.
Sudiharto. (2005). Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Keperawatan
Transkultural. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC.
Sunarti, E. (2008). Program Pemberdayaan dan Konseling Keluarga. Bogor: Fakultas
Ekologi Manusia IPB.
Wright, L., & Leahey, M. (2000). Nurses and families : A guide In family assesment and
intervention. Philadelphia: Davis.