Vous êtes sur la page 1sur 4

JADWAL DAN TOPIK FARMAKOLOGI DAN TERAPI III

NO PERTEMUAN TOPIK SUB TOPIK DOSEN


1. Pertemuan I  Kontrak  Kontrak perkuliahan MUNA
perkuliahan  Patofisiologi Diabetes 1
 Farmakoterapi mellitus
Diabetes mellitus  Tatalaksana terapi
Diabetes mellitus
 Pembahasan kasus
Diabetes mellitus
2 Pertemuan 2 Farmakoterapi  Patofisiologi MUNA
Komplikasi Diabetes Komplikasi Diabetes 2
Mellitus Mellitus
 Tatalaksana terapi
Komplikasi Diabetes
Mellitus
 Pembahasan kasus
Komplikasi Diabetes
Mellitus
3 Pertemuan 3 Farmakoterapi pada  Patofisiologi MURTI
gangguan tiroid gangguan tiroid 1
 Tatalaksana terapi
gangguan tiroid
Pembahasan kasus
gangguan tiroid
4 Pertemuan 4 Farmakoterapi Obat  Patofisiologi Obat MUNA
yang meningkatkan yang meningkatkan 3
fungsi ginjal dan fungsi ginjal dan BPH
BPH (benign prostate  Tatalaksana terapi
hyperplasia). BPH
 Pembahasan kasus
BPH

NO PERTEMUAN TOPIK SUB TOPIK DOSEN


5 Pertemuan 5 Farmakoterapi Gagal  Patofisiologi Gagal MURTI
ginjal akut ginjal akut 2
 Tatalaksana terapi
Gagal ginjal akut
 Pembahasan kasus
Gagal ginjal akut
6 Pertemuan 6 Farmakoterapi Gagal  Patofisiologi Gagal MURTI
ginjal kronik ginjal kronik 3
 Tatalaksana terapi
Gagal ginjal kronik
 Pembahasan kasus
Gagal ginjal kronik
7 Pertemuan 7 Farmakoterapi nyeri  Patofisiologi Nyeri MUNA
kepala, migrain, dan kepala, migrain, dan 4
vertigo vertigo
 Tatalaksana terapi
Nyeri kepala,
migrain, dan vertigo
 Pembahasan kasus
Nyeri kepala,
migrain, dan vertigo
8 Pertemuan 8 UTS
9 Pertemuan 9 Farmakoterapi  Patofisiologi Depresi MURTI
depresi dan dan skizofrenia 4
skizofrenia  Tatalaksana terapi
Depresi dan
skizofrenia
 Pembahasan kasus
Depresi dan
skizofrenia
10 Pertemuan 10 Farmakoterapi  Patofisiologi kejang, MUNA
kejang, psikosis, dan psikosis, dan epilepsi 5
epilepsi  Tatalaksana terapi
kejang, psikosis, dan
epilepsi
 Pembahasan kasus
kejang, psikosis, dan
epilepsi
11 Pertemuan 11 Farmakoterapi  Patofisiologi MUNA
Parkinson disease Parkinson disease 6
 Tatalaksana terapi
Parkinson disease
 Pembahasan kasus
Parkinson disease
12 Pertemuan 12 Farmakoterapi  Patofisiologi MURTI
glaukoma, dry eyes, glaukoma, dry eyes, 5
conjunctivitis conjunctivitis
 Tatalaksana terapi
glaukoma, dry eyes,
conjunctivitis
 Pembahasan kasus
glaukoma, dry eyes,
conjunctivitis
13 Pertemuan 13 Farmakoterapi  Patofisiologi motion MURTI
Motion sickness, sickness, tinnitus, 6
tinnitus, otitis media, otitis media,
faringitis faringitis.
 Tatalaksana terapi
motion sickness,
tinnitus, otitis media,
faringitis.
 Pembahasan kasus
Motion sickness,
tinnitus, otitis media,
faringitis.
14 Pertemuan 14 Farmakoterapi asma,  Patofisiologi Asma, MUNA
batuk pilek dan batuk pilek dan 7
rhinitis rhinitis
 Tatalaksana terapi
Asma, batuk pilek
dan rhinitis
 Pembahasan kasus
Asma, batuk pilek
dan rhinitis
15 Pertemuan 15 Farmakoterapi  Patofisiologi Penyakit MURTI
penyakit paru paru obstruksi kronis 7
obstruksi kronis dan dan pneumonia
pneumonia  Tatalaksana terapi
Penyakit paru
obstruksi kronis dan
pneumonia
 Pembahasan kasus
Penyakit paru
obstruksi kronis dan
pneumonia
16 Pertemuan 16 UAS

Vous aimerez peut-être aussi