Vous êtes sur la page 1sur 5

ANALISIS ABC PADA PT NOVIRA KARYA

1. Permintaan LPG
Persediaan untuk mencukupi permintaan LPG pada PT NOVIRA KARYA cukup tinggi
terlihat dalam data yang diperoleh penulis berikut ini adalah tabel permintaan LPG pada PT
NOVIRA KARYA tahun 2014. Jumlah pangkalan yang ada di PT NOVIRA KARYA kurang lebih
14 pangkalan. Penulis mengambil 7 pangkalan saja dengan pertimbangan melihat permintaan
paling banyak dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Tabel 3.1
Permintaan LPG tahun 2014
Kebutuhan Harga
No Pangkalan
Unit/Tahun (Rp/Unit)
1 ANANG 31536 12700
2 EDI RIYANTO 21083 12700
3 IMAM SUYUTI 7672 12700
4 KHOIRUL 17990 12700
5 M. ZAENUDIN 32649 12700
6 MOCH. MALIK 5530 12700
7 M. ARIS 4037 12700
Sumber : Data permintaan LPG PT. NOVIRA KARYA
Tabel 3.2
Hasil Analisis ABC
Rupiah Percent of Cumulty Categor
Pangkalan Demand price
Volume Rp-Vol Rp-Vol y
M. ZAENUDIN 32649 12700 414642300 27,09 27,09 A
ANANG 31536 12700 400507200 26,17 53,26 B
EDI RIYANTO 21083 12700 267754100 17,49 70,75 B
KHOIRUL 17990 12700 228473000 14,92 85,67 C
IMAM SUYUTI 7672 12700 97434400 6,36 92,03 C
MOCH. MALIK 5530 12700 70231000 4,58 96,61 C
M. ARIS 4037 12700 51269900 3,35 99,96 C

c. Berdasarkan perhitungan dalam table 3.2 : Hasil analisis ABC dapat diidentifikasi klasifikasi
persediaan sebagai berikut :
1) Kelas A memiliki nilai volume tahunan rupiah sebesar 27,09 % dari total Pangkalan, yang terdiri
dari 1 Pangkalan (14,2%) yaitu : Pangkalan Anang
2) Kelas B memiliki nilai volume tahunan rupiah sebesar 43,66% dari total Pangkalan, yang terdiri
dari 2 Pangkalan (28,57%) yaitu : Pangkalan Anang dan Edi Riyanto
3) Kelas C memiliki nilai volume tahunan rupiah sebesar 29,21% dari total Pangkalan, yang terdiri
dari 4 Pangkalan (57,14%) Pangkalan yaitu : Pangkalan Khoirul, Imam Suyuti, Moch Malik dan
M. Aris
A. KESIMPULAN
Dari Analisis data dan pembahasan yang penulis uraikan pada bab III secara garis besar diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Manajemen persediaan LPG pada perusahaan.
PT NOVIRA KARYA memperlakukan semua pangkalan sama sehingga PT NOVIRA
KARYA tidak menerapkan Analisis ABC untuk kebijakan pengelompokan pangkalan dengan
alasan PT NOVIRA KARYA pengendalian persediannya setiap pangkalan selalu ada dalam
jumlah besar.
2. Pengelompokan persediaan menurut Analisis ABC
1) Kelas A memiliki nilai volume tahunan rupiah sebesar 27,09 % dari total Pangkalan, yang terdiri
dari 1 Pangkalan (14,2%) yaitu : Pangkalan Anang
2) Kelas B memiliki nilai volume tahunan rupiah sebesar 43,66% dari total Pangkalan, yang terdiri
dari 2 Pangkalan (28,57%) yaitu : Pangkalan Anang dan Edi Riyanto
3) Kelas C memiliki nilai volume tahunan rupiah sebesar 29,21% dari total Pangkalan, yang terdiri
dari 4 Pangkalan (57,14%) Pangkalan yaitu : Pangkalan Khoirul, Imam Suyuti, Moch Malik dan
M. Aris
B. SARAN
Setelah penulis mengadakan perhitungan dan menganalisis masalah yang dihadapi oleh PT
NOVIRA KARYA, maka penulis dapat mengajukan saran yang dapat dijadikan sebagai
pertimbangan dalam kebijaksanaan pengelompokan pangkalan, adapun saran-saran itu adalah :
1. Hendaknya perusahaan mempertimbangkan penggunaan analisis ABC dalam kebijakan
pengelompokan pangkalan yaitu dalam menggunakan analisis ABC perusahaan akan mudah
dalam menetapkan kebijakan dan pengendalian untuk setiap kelas yang ada. Kebijakan yang dapat
didasarkan pada analisis ABC mencakup hal-hal dibawah ini :
1) Perkembangan sumber daya pembelian yang dikirimkan kepada pemasok harus lebih tinggi untuk
pangkalan kelas A dibandingkan pangkalan kelas C.
2) Pangkalan kelas A, berlainan dengan pangkalan kelas B dan kelas C, harus dikendalikan secara
lebih ketat. dan mungkin karena keakuratan catatan pangkalannya harus lebih sering diverifikasi.
3) Meramalkan pangkalan kelas A mungkin harus lebih berhati-hati daripada meramalkan pangkalan
kelas yang lain.
Hal diatas baik digunakan untuk kebijakan pengelompokan pangkalan di perusahaan.
2. Jika perusahaan menggunakan Analisis ABC, bisa dilakukan dengan perhitungan computer.
Adapun software yang dapat digunakan untuk membantu perhitungan analisis ABC antara lain
Production and Operation Management ( POM for Windows ), Computer Model for Operation
Management ( CMOM ), Quantitatif System Bisnis ( QSB ), dan lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

Heyzer J, Barry Render. 2001. Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi, Salemba Empat. Jakarta.

Nasution, Arman Hakim. 2003. Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Edisi Pertama,
Guna Widya, Surabaya.

http://indriramadhaniekonomi.blogspot.co.id/2013/05/activity-based-costing-abc.html
Diposting oleh Muja Yani di 23.14

Vous aimerez peut-être aussi