Vous êtes sur la page 1sur 3

Algoritma dan Pemrograman saat ini telah di pelajari diseluruh dunia dan merupakah salah satu

program wajib di sekolah-sekolah dan bangku kuliah. Kalau di bangku Kuliah, Algoritma dan
Pemrograman adalah matakuliah wajib bagi mereka yang ambil jurusan Informatika, Sistem
Informasi, Teknik Komputer bahkan Teknik Elektro.

Bagi jurusan Informatika seperti di kampus Binus, matkul ini berbobot 6 SKS yang artinya sangat
menentukan pada nilai IP mahasiswa. Matkul ini juga banyak ditakuti mahasiswa karena memang
cukup susah.

1. Sejarah Singkat Algoritma

Algoritma ditemukan oleh seorang ilmuan timur tengah jaman peradaban islam bernama Abu Ja’far
Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi (780-850 masehi) dan kata Algoritma (inggris: Algorithm)
menurut sebagian ilmuan belakangan diambil dari namanya yakni Al-Khwarizmi . Dintinjau dari
bahasa, Algoritma berasal dari kata algorism yang artinya perhitungan dalam angka arab namun
para ahli sejarah kesulitan menemukan asal-usul istilah ini sampai akhirnya mereka menemukan
bahwa Algorithm/Algoritma berasal dari nama penemunya seperti disebutkan diatas.

Al-Khwarizmi Juga dikenal sebagai penemu Aljabar atau Algebra dan juga beliau ini adalah seorang
ahli Astronomi dimasanya.

2. Pengertian Algoritma

Algoritma secara singkat dapat didefinisikan sebagai Langkah-langkah Sistematis dan Logis dalam
menyelesaikan suatu masalah. Dengan konsep Algoritma maka suatu permasalahan harus
diselesaikan secara Sistematis, Logis dan bisa diuji benar atau salahnya.

Karena Algoritma adalah sebuah konsep, maka tentu setiap orang bisa mempunyai Algoritma yang
berbeda-beda terhadap masalah yang sama. Contoh ada suatu permasalahan X dan solusinya adalah
Y, maka tiap orang bisa mendapatkan Y dengan Algoritma mereke masing-masing, tidak harus sama
akan tetapi menghasilkan output yang sama yaitu Y.

Pada prakteknya penerapan Algoritma haruslah efisien. Efisien disini artinya Cepat, Tepat dan
Simple. Seperti kasus membuat Software komputer, Software yang dibuat dengan Algoritma yang
baik akan menghasilkan software yang efisien, tidak banyak bugs dan tidak makan banyak memory
yang tidak perlu misalnya.

Penyajian Algoritma biasanya tertuang dalam bentuk Pseudocode, Flowchart, dan Diagram-diagram.

Contoh kita ingin membuat Aplikasi utk menghitung Luas segitiga. Maka Algoritma nya dapat ditulis
sbb:

1. Input panjang alas nya

2. Input panjang tinggi nya

3. masukan rumus matematikanya : 1/2 x alas x tinggi

4. Tampilkan hasilnya
5. selesai

Algoritma diatas lalu ditulis kedalam bahasa pemrograman seperti ( C, C++, java, Python, PHP, dsb)
sesuai kebutuhan .

misal dalam PHP

function luasSegitiga($alas, $tinggi) {


$luas = 1/2 * $alas * $tinggi;

return $luas;
}

$alas = 4;
$tinggi = 5;

echo luasSegitiga($alas, $tinggi);

3. Pemrograman

Pemrograman adalah proses membuat suatu Program dengan Algoritma + Bahasa Pemrograman.
Sebuah Software hanya bisa terwujud jika dibuat dengan Algoritma dan Bahasa Pemrograman.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pemrograman yang umum adalah :

 - Definisikan Masalah

 - Mengumpulkan kebutuhan (requirement)

 - Buat Algoritma dan Struktur Cara Penyelesaian

 - Menulis Program dengan bahasa pemrograman

 - Testing dan Verifikasi Program

 - Implementasi/Instalasi Program

 - Dokumentasi Program

 - Pemeliharaan Program

Kita bisa memilih Bahasa Pemrograman apa saja yang kita mau dan kuasai. Namun tentu tidak
semua bahasa pemrograman cocok dengan permasalahan yang ada dan kita wajib mencari tahu
manakah yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan kita.

Contoh untuk membuat App Android kita bisa pilih bahasa pemrograman Java, untuk App iOS kita
pakai Swift dan Objective-C, untuk Website kita bisa pakai PHP atau Javascript, membuat games bisa
pakai C++ dsb.
Dalam membangun aplikasi (Software Engineering), metoda yang umum digunakan
adalah Waterfall, Agile, Scrum, Extreme Programming, Rapid Application Development
Methodology dan Spiral. Saya sendiri senang dengan Scrum namun terkadang masih pakai Waterfall

Vous aimerez peut-être aussi