Vous êtes sur la page 1sur 19

A.

PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL


Peranan pasar keuangan merupakan sebuah elemen penting dalam lingkungan bisnis
internasional. Pasar keuangan menyalurkan uang dari beberapa organisasi dan Negara dari
yang memiliki dana berlebih kepada yang kekurangan dana. Perdagangan mata uang dan nilai
tukar yang dipertukarkan merupakan hal yang penting bagi bisnis internasional. Misalkan
anda membeli sebuah MP3 yang diimpor dari perusahaan di Filipina. Apakah anda menyadari
bahwa harga yang anda bayarkan untuk MP3 tersebut sudah terpengaruh oleh tingkat tukar
antara mata uang Negara Anda sendiri dengan peso Filipina. Akhirnya perusahaan Filipinan
yang menjual MP3 kepada Anda tersebut harus mengubah harganya dari mata uang anda
menjadi peso Filipina. Jadi keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan Filipina tersebut
juga dipengaruhi oleh tingkat pertukaran antara mata uang Negara Anda dengan Peso.
Manajer harus memahami perubahan dalam nilai mata uang dan tingkat pertukaran yang
mempengaruhi profitabilitas dalam kegiatan bisnis internasional mereka. Jadi perusahaan
Filipina harus mengetahui mengenai harga yang pantas bagi Anda untuk sebuah MP3 Player.
Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai system keuangan internasional dengan mengeksplor
struktur dari pasar keuangan internasional. Dua system yang saling terkait yang terdapat
dalam pasar keuangan internasional adalah pasar modal internasional dan pasar valuta asing.

B. PASAR MODAL INTERNASIONAL


Sebuah pasar modal adalah sebuah system yang mengalokasikan sumber keuangan
dalam bentuk hutang dan modal tergantung dari penggunaan yang paling efisien. Tujuan
utama dari pasar modal adalah untuk menyediakan sebuah mekanisme yang dapat dilakukan
secara efisien antara pihak yang ingin meminjam uang dan pihak yang ingin
menginvestasikan uangnya. Individu, perusahaan, pemerintah dan semua tipe organisasi
nonprofit berpartisipasi dalam pasar modal. Contohnya yaitu ada seseorang mungkin ingin
membeli rumah untuk pertama kalinya, ada perusahaan yang ingin menambah fasilitas
produksinya, dan mungkin pemerintah ingin mengembangkan system komunikasi
wirelessnya. Kadang-kadang individu dan organisasi mempunyai kelebihan uang untuk
dipinjamkan, dan di lain waktu juga membutuhkan dana untuk dipinjam.

Tujuan Pasar Modal Nasional


Terdapat dua cara perusahaan mendapatkan pendanaan ekternal yaitu hutang dan
modal. Fungsi dari pasar modal yaitu untuk membantu perusahaan mendapatkan kedua tipe
dari pendanaan tersebut. Bagaimanapun, untuk mengerti pasar modal internasional secara
penuh, kita perlu untuk mereview tujuan dari pasar modal dalam ekonomi domestic. Secara
sederhana, pasar modal nasional membantu individu dan institusi meminjam uang yang ingin
dipinjamkan oleh pihak lain. Walaupun dalam teori, peminjam dapat mencari secara
individual untuk pihak yang ingin meminjamkan atau menginvestasikan, namun ini bisa saja
menjadi proses yang tidak efisien.

Peran Hutang
Hutang berupa pinjaman dimana pihak peminjam akan membayar kembali jumlah yang
dipinjam dengan bunga yang telah ditetapkan sebelumnya. Hutang perusahaan biasanya
berbentuk obligasi yaitu instrument dengan jangka waktu dan pembayaran bunga yang jelas.

BISNIS INTERNASIONAL 18
Pihak yang pemegang obligasi (pemberi pinjaman) dapat memaksa peminjam menjadi pailit
apabila pihak peminjam gagal untuk melunasi pada waktu yang telah ditetapkan. Penerbitan
obligasi adalah untuk mendanai perusahaan yang biasanya diterbitkan oleh pihak perusahaan
sendiri dan oleh pemerintah daerah, regional dan pemerintah pusat.

Peran Modal/Ekuitas
Ekuitas adalah bagian kepemilikan dari di mana pemegang saham berpartisipasi dengan
pemilik bagian lain terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.Ekuitas biasanya
mengambil bentuk saham-surat tanda kepemilikan aset perusahaan yang memberikan
pemegang saham klaim atas arus kas masa depan perusahaan. Pemegang Saham dapat
diberikan dividen yaitu pembayaran yang dilakukan dari kelebihan dana perusahaan atau
dengan kenaikan nilai saham mereka.Tentu saja, mereka mungkin juga menderita kerugian
akibat perusahaan yang berkinerja buruk dalam bentuk penurunan nilai saham mereka.
Pembayaran dividen tidak dijamin, tetapi ditentukan oleh dewan direktur perusahaan dan
berdasarkan kinerja keuangan. Di pasar modal, pemegang saham dapat menjual saham satu
perusahaan atau melikuidasinya yaitu menukarkan saham dengan uang tunai.Likuiditas, yang
merupakan fitur dari keduanya yaitu pasar hutang dan pasar ekuitas, mengacu pada
kemudahan dari pemegang obligasi dan pemegang saham untuk dapat mengkonversi
investasi mereka menjadi uang tunai.

Tujuan Pasar Modal Internasional


Pasar modal internasional adalah jaringan individu, perusahaan, lembaga keuangan, dan
pemerintah yang berinvestasi dan meminjam yang melintasi batas-batas nasional. Ini terdiri
dari dua bursa formal (di mana pembeli dan penjual bertemu untuk perdagangan instrumen
keuangan) dan jaringan elektronik (di mana perdagangan terjadi secara tertutup atau tanpa
nama). Pasar ini membuat penggunaan instrumen keuangan yang unik dan inovatif dirancang
khusus agar sesuai dengan kebutuhan investor dan peminjam yang terletak di berbagai negara
yang melakukan bisnis dengan satu sama lain. Bank internasional besar memainkan peran
sentral dalam pasar modal internasional. Mereka mengumpulkan uang lebih dari investor dan
penabung di seluruh dunia dan kemudian menyalurkan uang tunai ini untuk peminjam di
seluruh dunia.
1. Memperluas Penawaran Uang. Untuk Peminjam Pasar modal internasional
adalah sebagai wadah untuk bergabungnya peminjam dan pemberi pinjaman di
pasar modal nasional yang berbeda. Sebuah perusahaan yang tidak mampu
untuk mendapatkan dana dari investor di negara sendiri dapat mencari
pembiayaan dari investor lain, sehingga memungkinkan bagi perusahaan untuk
melakukan sebuah proyek yang dinyatakan tidak mungkin. Perluasan
penawaran uang juga memberikan keuntungan kecil tapi menjanjikan bagi
perusahaan yaitu mendapatkan pembiayaan jika adanya persaingan modal yang
ketat.
2. Mengurangi Biaya Uang Untuk Peminjam. Perluasan penawaran uang dapat
mengurangi biaya pinjaman. Serupa dengan harga kentang, gandum, dan
komoditas lain, "harga" uang ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Jika
penawarannya meningkat, harga dalam bentuk suku bunga nya jatuh. Itulah

BISNIS INTERNASIONAL 18
sebabnya kelebihan penawaran menciptakan pasar bagi peminjam, memaksa
menurunkan suku bunga dan biaya pinjaman. Proyek dianggap sebagai tidak
layak karena pengembalian yang diharapkan rendah dan mungkin akan layak
dengan pembiayaan yang lebih rendah.
3. Mengurangi Risiko Untuk Pemberi Pinjaman. Pasar modal internasional
memperluas sekumpulan ketersediaan peluang pinjaman. Yang selanjutnya,
memperluas sekumpulan peluang untuk membantu mengurangi risiko untuk
para pemberi pinjaman (investor) dalam dua cara:
a. Investor dapat menikmati sekumpulan peluang yang lebih banyak untuk
dipilih. Mereka dapat mengurangi risiko portofolio secara keseluruhan
dengan menyebarkan uang mereka lebih banyak ke dalam instrument
utang dan ekuitas. Dengan kata lain, jika satu instrument mengalami
kerugian, dapat digantikan dengan keuntungan pada intrumen lainnya.
b. Berinvestasi pada sekuritas internasional dapat menguntungkan investor
karena terdpat beberapa negara yangtumbuh sementara yang lainnya
menurun. Sebagai contoh, harga obligasi di Thailand tidak mengikuti
fluktuasi harga obligasi di Amerika Serikat, yang independen dari harga
di Hungaria. Singkatnya, investor mengurangi risiko dengan memegang
sekuritas internasional yang harganyabergerak secara independen.

Kekuatan Perkembangan Pasar Modal Internasional


Sekitar 40 tahun yang lalu, pasar modal nasional sebagian berfungsi pasar independen.
Tapi sejak saat itu, jumlah utang, ekuitas, dan mata uang yang diperdagangkan secara
internasional telah meningkat secara dramatis. Pertumbuhan yang cepat ini dapat ditelusuri ke
dalam tiga faktor utama:
1. Teknologi Informasi. Informasi adalah sumber kehidupan pasar modal setiap
negara karena investor membutuhkan informasi tentang peluang investasi dan
tingkat risiko yang berhubungan. Investasi besar di bidang teknologi informasi
selama dua dekade terakhir telah secara drastis mengurangi biaya, baik dalam
hal waktu dan uang, untuk berkomunikasi di seluruh dunia. Investor dan
peminjam sekarang dapat merespon dalam waktu singkat peristiwa di pasar
modal internasional. Pengenalan perdagangan elektronik setelah penutupan
harian bursa resmi juga memfasilitasi waktu respon lebih cepat.
2. Deregulasi. Deregulasi pasar modal nasional telah berperan dalam ekspansidari
pasar modal internasional. Kebutuhan deregulasi menjadi jelas pada awal tahun
1970, ketika pasar yang sangat diatur di negara terbesar menghadapi persaingan
sengit dari pasar yang kurang diatur di negara-negara yang lebih kecil.
Deregulasi meningkatkan persaingan, menurunkan biaya transaksi keuangan,
dan membuka banyak pasar nasional untuk investasi global dan pinjaman. Tapi
pendapat umum kini mengarah ke arah lain sebagai legislator menuntut regulasi
yang lebih ketat untuk menghindari krisis keuangan global lain seperti itu dari
2008-2009.
3. Instrumen keuangan. Persaingan yang lebih besar di industri keuangan
menciptakan kebutuhan untukmengembangkan instrumen keuangan yang

BISNIS INTERNASIONAL 18
inovatif. Salah satu hasil dari kebutuhan untuk jenis baru dari instrumen
keuangan adalah sekuritisasi pengemasan ulang asset keuangan yang sudah
diperdagangkan menjadi lebih likuid, bisa dinegosiasi dan instrument keuangan
yang berharga (sekuritas). Misalnya, pinjaman hipotek dari bank tidak likuid
atau tidak bisa dinegosiasikan karena merupakan kontrak antara bank dan
peminjam.

Pusat Keuangan Dunia


Tiga pusat keuangan yang paling penting di dunia adalah London, New York, dan
Tokyo. Pertukaran tradisional dapat menjadi kuno kecuali mereka terus memodernisasi,
memotong biaya, dan menyediakan layanan pelanggan baru. Bahkan, perdagangan melalui
internet dan system lain mungkin dapat meningkatkan popularitas pusat-pusat keuangan luar
negeri.
Sebuah pusat keuangan luar negeri adalah negara atau wilayah yang fitur sektor
keuangannya terdapat sangat sedikit peraturan dan sedikit pajak jika ada. Pusat-pusat ini
cenderung secara ekonomi dan politiknya stabil dan memberikan akses ke pasar modal
internasional melalui infrastruktur telekomunikasi yang sangat baik. Sebagian besar
pemerintah melindungi mata uang mereka sendiri dengan membatasi jumlah aktivitas
perusahaan domestik yang menggunakan mata uang asing. Sehingga perusahaan merasa sulit
untuk meminjam dana dalam mata uang asing dan dengan demikian beralih ke pusat-pusat
luar negeri, yang menawarkan sejumlah besar dana dalam berbagai mata uang asing.
Singkatnya. pusat luar negeri merupakan sumber pendanaan (biasanya lebih murah) bagi
perusahaan dengan operasi multinasional.Pusat-pusat keuangan luar negeri dibagi menjadi
dua kategori:
1. Pusat Operasional yang melihat banyak aktivitas keuangan. Pusat operasional
yang menonjol yaitu termasuk London (yang melakukan banyak perdagangan
mata uang) dan Swiss (yang memasok banyak modal investasi ke negara-negara
lain).
2. Pusat Pemesanan yang biasanya terletak di negara dengan pulau kecil atau
wilayah dengan pajak yang menguntungkan dan / atau undang-undang
kerahasiaan. Kegiatan keuangan kecil terjadi di sini. Pusat pemesanan biasanya
rumah bagi cabang luar negeri dari bank domestik yang menggunakannya hanya
sebagai fasilitas pembukuan untuk mencatat pajak dan informasipertukaran
mata uang. Beberapa pusat pemesanan yang penting adalah Kepulauan Cayman
dan Bahama di Karibia; Gibraltar, Monaco, dan Kepulauan Channel di Eropa:
Bahrain dan Dubai di Timur Tengah; dan Singapura di Asia Tenggara.

C. KOMPONEN UTAMA PASAR MODAL INTERNASIONAL


Sekarang kita telah membahas fitur dasar untuk pasar modal internasional yaitu: pasar
obligasi internasional, pasar ekuitas internasional, dan pasar Eurocurrency.

Pasar Obligasi Internasional

BISNIS INTERNASIONAL 18
Pasar obligasi internasional terdiri dari semua obligasi yang dijual oleh perusahaan,
pemerintah, atau organisasi lain di luar negara mereka sendiri. Menerbitkan obligasi
internasional adalah cara yang semakin populer untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan.
Pembeli khas termasuk bank-bank besar menengah, dana pensiun, reksadana, dan pemerintah
dengan cadangan keuangan berlebih. Bank internasional besar biasanya mengelola penjualan
obligasi internasional yang baru diterbitkan untuk klien korporasi dan pemerintah.

Jenis Obligasi Internasional


Salah satu instrumen yang digunakan oleh perusahaan untuk mengakses pasar obligasi
internasional disebut Eurobond-obligasi yang diterbitkan di luar negeri yang mata uangnya
itu mata uang itu yang sesuai dengan Negara dimana obligasi tersebut dijual. Dengan kata
lain, obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan Venezuela, dalam mata uang dolar AS, dan
dijual di Inggris, Perancis. Jerman, dan Belanda (tetapi tidak tersedia di Amerika Serikat atau
bagi para penghuninya) adalah suatu Eurobond. Karena Eurobond ini dalam mata uang dolar
AS, peminjam Venezuela baik menerima pinjaman dan menetapkan pembayaran bunganya
dalam dolar.
Eurobonds populer (Termasuk 75 sampai 80 persen dari semua obligasi internasional)
karena pemerintah negara-negara di mana Eurobonds dijual tidak kembali untuk meregulasi
obligasi tersebut. Dengan tidak adanya regulasi secara substansial dapat mengurangi biaya
penerbitan obligasi. Sayangnya hal itu dapat meningkatkan tingkat risiko yaitu sebuah
kenyataan yang mungkin dapat mencegah beberapa calon investor. Pasar tradisional untuk
Eurobonds adalah Eropa dan Amerika Utara.
Perusahaan juga memperoleh sumber dana dengan menerbitkan Obligasi luar negeri
yaitu obligasi yang dijual di luar negera peminjam sesuai mata uang negara di mana obligasi
itu dijual. Sebagai contoh, obligasi dalam bentuk yen yang dikeluarkan oleh produsen mobil
Jerman BMW di pasar obligasi domestik Jepang adalah obligasi asing atau obligasi luar
negeri. Obligasi asing atau obligasi luar negeri termasuk sekitar 20 sampai 25 persen dari
semua obligasi internasional.
Obligasi luar negeri mematuhi peraturan dan aturan yang sama sebagai obligasi
domestic dimana obligasi ini diterbitkan. Negara biasanya membutuhkan emiten untuk
memenuhi persyaratan peraturan tertentu dan untuk mengungkapkan rincian tentang kegiatan
perusahaan, pemilik, dan manajemen. Jadi obligasi samurai BMW (nama untuk obligasi asing
yang diterbitkan di Jepang) akan perlu untuk memenuhi pengungkapan yang sama dan
persyaratan peraturan lainnya seperti aturan yang dipatuhi obligasi Toyota di Jepang.
Obligasi luar negeri di Amerika Serikat disebut obligasi yankee, dan obligasi asing di
Inggris disebut obligasi bulldog. Obligasi asing yang diterbitkan dan diperdagangkan di Asia
di luar Jepang (dan biasanya dalam mata uang dolar) disebut obligasi naga.

Suku Bunga: Sebuah kekuatan pengendali


Saat ini, suku bunga rendah (biaya pinjaman) mendorong pertumbuhan di pasar
obligasi internasional. Suku bunga rendah di negara-negara maju menghasilkan tingkat inflasi
yang rendah, tetapi itu berarti juga bahwa investor mendapatkan sedikit bunga obligasi yang
diterbitkan oleh pemerintah dan perusahaan di pasar domestik. Jadi bank, dana pensiun, dan
reksadana mencari keuntungan yang lebih tinggi dalam industri baru dan negara-negara

BISNIS INTERNASIONAL 18
berkembang, yang pembayaran bunganya lebih tinggi yang mencerminkan risiko obligasi
yang lebih besar. Pada saat yang sama, perusahaan dan pemerintah peminjam di negara-
negara berkembang sangat membutuhkan modal untuk berinvestasi dalam rencana ekspansi
perusahaan dan proyek pekerjaan umum.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan menarik: Bagaimana investor yang mencari
keuntungan yang lebih tinggi dan peminjam yang mencari untuk membayar tingkat bunga
yang lebih rendah? Jawabannya setidaknya terletak di pasar obligasi internasional:
1. Dengan menerbitkan obligasi di pasar obligasi internasional, peminjam dari
industri baru dan negara-negara berkembang dapat meminjam uang dari negara-
negara lain di mana tingkat suku bunga lebih rendah.
2. Dengan cara yang sama, investor di negara maju membeli obligasi di industri
baru dannegara-negara berkembang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih
tinggi pada investasi mereka (meskipun mereka juga menerima risiko yang
lebih besar).
Terlepas dari ketertarikan pasar obligasi internasional, banyak pasar negara
berkembang melihat keperluan untuk mengembangkan pasar nasional mereka sendiri karena
volatilitas di pasar mata uang global.

Pasar Saham Internasional


Pasar ekuitas internasional terdiri dari semua saham yang dibeli dan dijual di luar
negara asal emiten. Perusahaan dan pemerintah sering menjual saham di pasar ekuitas
internasional. Pembeli termasuk perusahaan lain, bank, reksadana, dana pensiun, dan investor
individu. Bursa saham yang memiliki daftar jumlah perusahaan terbesar dari luar Negara asal
mereka sendiri adalah Frankfurt, London. dan New York. Perusahaan internasional yang
besar sering mencatatkan sahamnya pada beberapa bursa nasional secara bersamaan dan
kadang-kadang menerbitkan saham baru hanya di luar perbatasan negara mereka. Empat
faktor yang bertanggung jawab untuk pertumbuhanyang banyak di masa lalu pada pasar
ekuitas internasional adalah:

Penyebaran Privatisasi
Sebagaimana banyak negara yang ditinggalkan perencanaan pusat dan ekonomi ala
sosialis, laju privatisasi dipercepat di seluruh dunia. Sebuah privatisasi tunggal sering
menempatkan miliaran dolar ekuitas baru di pasar saham. Ketika pemerintah Peru menjual
saham 26 persen atas perusahaan telepon nasional, Telefonica del Peru
(www.telefonica.com.pe), itu menghasilkan $ 1,2 miliar. Dari total nilai penjualan, 48 persen
dijual di Amerika Serikat, 26 persen untuk investor internasional lainnya, dan 26 persen
lainnya untuk ritel domestik dan investor institusional di Peru.

Pertumbuhan Ekonomi Di Pasar Emerging


Pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan di pasar negara berkembang
memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan di pasar ekuitas internasional. Perusahaan
yang berbasis perekonomian ini membutuhkan investasi yang lebih besar karena mereka telah
berhasil dan tumbuh. Pasar ekuitas internasional menjadi sumber utama pendanaan karena
hanya pasokan dana yang terbatas di negara-negara tersebut.

BISNIS INTERNASIONAL 18
Kegiatan Bank Investasi
Bank global memfasilitasi penjualan saham perusahaan di seluruh dunia dengan
menyatukan penjual dan pembeli potensial yang besar. Dengan meningkatnya bank investasi
yang sedang mencari investor luar pasar nasional di mana sebuah perusahaan bermarkas.
Bahkan, metode untuk mengumpulkan dana ini menjadi lebih umum daripada
mendaftarkansaham perusahaan pada bursa saham Negara lain.

Kebangkitan Cybermarkets
Otomatisasi bursa efek mendorong pertumbuhan di pasar ekuitas internasional. Masa
cybermarkets menunjukkan bahwa pasar saham tidak memiliki lokasi geografis pusat.
Sebaliknya, mereka terdiri dari kegiatan perdagangan global yang dilakukan di Internet.
Cybermarkets (terdiri dari superkomputer, jalur data berkecepatan tinggi, uplink satelit, dan
komputer pribadi individu) mempertemukan pembeli dan penjual dalam nanodetik. Hal ini
memungkinkan perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di seluruh dunia melalui media
elektronik di mana perdagangan berlangsung 24 jam sehari.

Pasar Eurocurrency
Semua mata uang dunia yang disimpan di luar negara asalnya disebut sebagai
Eurocurrency dan diperdagangkan di pasar Eurocurrency. Dengan demikian dolar AS yang
disimpan di sebuah bank di Tokyo disebut Eurodollars dan poundsterling Inggris disimpan di
New York disebut Europounds. Yen Jepang disimpan di Frankfurt disebut Euroyen, dan
sebagainya.
Karena pasar Eurocurrency ditandai dengan transaksi yang sangat besar, hanya
perusahaanyang sangat terbesar, bank, dan pemerintah yang biasanya terlibat. Simpanan
biasa berasal dari empat sumber:
1. Pemerintah dengan kelebihan dana yang dihasilkan oleh surplus perdagangan
berkepanjangan.
2. Bank-bank komersial dengan simpanan yang besar dari mata uang berlebih.
3. Perusahaan internasional dengan jumlah kas yang berlebih .
4. Individu yang sangat kaya .
Eurocurrency berasal dari Eropa pada tahun 1950-oleh karena itu kata awalnya adalah
"Euro". Pemerintah di seluruh Eropa Timur takut mereka mungkin kehilangan simpanan
dolar di bank-bank AS jika warga AS yang mengajukan klaim terhadap mereka. Untuk
melindungi cadangan dolar mereka, mereka menyimpannya pada bank di seluruh Eropa.
Bank-bank di Inggris mulai meminjamkan dolar tersebut untuk membiayai transaksi
perdagangan internasional, dan bank-bank di negara-negara lain (termasuk Kanada dan
Jepang) mengikuti. Pasar Eurocurrency bernilai sekitar $ 6 triliun dimana London terhitung
sekitar 20 persen dari simpanan. Pasar penting lainnya adalah Kanada, Karibia, Hong Kong,
dan Singapura.

Daya Tarik Pasar Eurocurrency

BISNIS INTERNASIONAL 18
Pemerintah cenderung secara ketat mengatur kegiatan perbankan komersial dalam mata
uang mereka sendiri dalam wilayah mereka. Sebagai contoh, mereka sering memaksa bank
untuk membayar asuransi simpanan ke bank sentral, di mana mereka harus menjaga suatu
bagian tertentu dari semua simpanan "cadangan" di rekening tanpa bunga.Meskipun
pembatasan tersebut melindungi investor, namun hal itu menambahkan biaya untuk operasi
perbankan. Sebaliknya daya tarik utama dari pasar Eurocurrency adalah tidak adanya regulasi
penuh, yang dapat menurunkan biaya perbankan. Transaksi yang besar di pasar ini untuk ke
depannya dapat mengurangi biaya transaksi. Dengan demikian bank dapat memberikan
pinjaman pada peminjam, membayar investor lebih banyak, dan dapat menghasilkan
keuntungan dengan wajar.
Suku bunga Interbank adalah suku bunga bank terbesar di dunia yang dikenakan satu
sama lain terhadap pinjaman yang ditentukan dalam pasar bebas. Tingkat bunga yang paling
sering dipakai dari jenis ini di pasar Eurocurrency adalah London Interbank Offer Rate
(LIBOR) yaitu suku bunga yang dikenakan oleh Bank London kepada bank besar lainnya
yang meminjam Eurocurrency. The London Interbank Bid Rate (LIBID) adalah tingkat
bunga yang ditawarkan oleh London bank untuk investor besar dalam bentuk simpanan
Eurocurrency.
Sebuah fitur yang kurang menarik dari pasar Eurocurrency adalah risiko yang besar,
yaitu peraturan pemerintah yang melindungi nasabah di pasar nasional tidak ada di sini.
Meskipun risiko yang lebih besar dari standar, bagaimanapun, transaksi Eurocurrency cukup
aman karena bank-bank yang terlibat adalah bank besar dengan reputasi mapan.

D. PASAR PERTUKARAN VALUTA ASING


Tidak seperti transaksi domestik, transaksi internasional melibatkan mata uang dari dua
atau lebih negara. Untuk pertukaran satu mata uang lain dalam transaksi internasional,
perusahaan mengandalkan mekanisme yang disebut pasar pertukaran valuta asing, yaitu pasar
dimana mata uang diperjual-belikan dengan harga telah ditentukan. Lembaga keuangan
mengkonversikan satu mata uang ke lain pada tingkat-tingkat pertukaran tertentu di mana
satu mata uang dipertukarkan untuk yang lain. Tarif tergantung pada ukuran transaksi,
pedagang yang bertransaksi, kondisi ekonomi secara umum, dan kadang-kadang peraturan
pemerintah.
Dalam banyak hal, pasar pertukaran valuta asing adalah seperti pasar untuk komoditas
seperti kapas, gandum, dan tembaga. Kekuatan penawaran dan permintaan menentukan
harga mata uang, dan transaksi dilakukan melalui proses bid dan ask. Jika seseorang meminta
nilai tukar saat ini atas mata uang tertentu, bank tidak tahu apakah itu berurusan dengan calon
pembeli atau penjual. Oleh karena itu terdapat dua tingkat nilai tukar yaitu: Bid quote adalah
harga di mana ia akan membeli, dan Ask quote adalah harga di mana ia akan menjual.
Misalnya, mengatakan bahwa poundsterling dikutip dalam dolar AS pada $ 1,9815. Bank
kemudian dapat menawar $ 1,9813 untuk membeli pound Inggris dan menawarkan untuk
menjual mereka di $ 1,9817. Perbedaan antara kedua tingkat disebut denganpenyebaran bid-
ask. Tentu, bank akan membeli mata uang dengan harga lebih rendah daripada mereka
menjualnya dan mendapatkan keuntungan mereka dari penyebaran bid-ask tersebut.

Fungsi dari Pasar Pertukaran Valuta Asing

BISNIS INTERNASIONAL 18
Pasar valuta asing adalah tidak benar-benar menjadi sumber keuangan perusahaan.
Sebaliknya, ia memfasilitasi kegiatan keuangan perusahaan dan transaksi internasional.
Investor menggunakan pasar valuta asing untuk empat alasan utama.

Konversi mata uang


Perusahaan menggunakan pasar valuta asing untuk mengkonversi satu mata uang ke
yang lain. Misalkan sebuah perusahaan Malaysia menjual sejumlah besar komputer untuk
pelanggan di Perancis. Pelanggan Perancis ingin membayar untuk komputer di euro, mata
uang Uni Eropa, sedangkan perusahaan Malaysia ingin dibayar ringgit sendiri. Bagaimana
kedua pihak menyelesaikan dilema ini? Mereka beralih ke bank-bank yang akan menukar
uang untuk mereka.
Perusahaan juga harus dikonversi ke mata uang lokal ketika mereka melakukan
investasi asing langsung. Kemudian, ketika anak internasional suatu perusahaan memperoleh
keuntungan dan perusahaan ingin kembali beberapa dari ke negara asal, harus mengubah
uang lokal ke dalam mata uang.

Hedging Currency
Praktek mengasuransikan perusahaan terhadap potensi kerugian yang dihasilkan dari
perubahan nilai tukar mata uang disebut hedging currency. Perusahaan internasional
umumnya menggunakan hal ini untuk salah satu dari dua tujuan:
1. Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan transfer internasional dana.
2. Untuk melindungi diri mereka sendiri dalam transaksi kredit dimana ada jeda
waktu antara penagihan dan pembayaran diterima.
Misalkan sebuah produsen mobil Korea Selatan memiliki anak perusahaan di Inggris.
Perusahaan induk di Korea tahu bahwa dalam 30 hari-mengatakan, pada tanggal 1 Februari-
anak perusahaan Inggris akan mengirimnya pembayaran dalam pound Inggris. Karena
perusahaan induk yang bersangkutan menghadapi ketidakpastian tentang nilai pembayaran
dalamwon Korea Selatan bulan depan, ia ingin mengasuransikan dirinya terhadap
kemungkinan bahwa nilai pound akan jatuh selama periode-makna, tentu saja, bahwa ia akan
menerima sedikit uang . Oleh karena itu, pada tanggal 2 Januari induk perusahaan membuat
kontrak dengan lembaga keuangan, seperti bank, untuk menukar pembayaran tersebut dalam
satu bulan pada kurs yang ditetapkan pada Januari 2. Dengan cara ini, pada 2 Januari
perusahaan Korea tahu persis berapa banyak memenangkan pembayaran akan bernilai 1
Februari.

Arbitrase Mata Uang


Arbitrase Mata Uang adalah pembelian seketika dan penjualan mata uang di pasar yang
berbeda untuk keuntungan. Misalkan seorang pedagang mata uang di New York mendapat
pemberitahuan bahwa nilai euro Uni Eropa lebih rendah di Tokyo daripada di New York.
Pedagang dapat membeli euro di Tokyo, menjual mereka di New York, dan mendapatkan
keuntungan pada perbedaan nilai tukar tersebut. Komunikasi berteknologi canggih dan
sistem perdagangan saat ini memungkinkan seluruh transaksi terjadi dalam hitungan detik.
Tetapi perhatikan bahwa jika perbedaan antara nilai euro di Tokyo dan nilai euro di New York

BISNIS INTERNASIONAL 18
tidak lebih besar dari biaya melakukan transaksi, perdagangan ini menjadi tidak layak
dilakukan.

Bunga Arbitrase
Bunga arbitrase adalah laba yang berkaitan dengan jaul-beli bunga dengan cara
membayar suatu sekuritas dalam mata uang yang berbeda. Perusahaan menggunakan bunga
arbitrase untuk mencari suku bunga yang lebih baik di luar negeri daripada yang tersedia di
negara asal mereka. Sekuritas yang terlibat dalam transaksi tersebut termasuk tagihan
pemerintah, obligasi korporasi dan pemerintah, dan bahkan deposito bank. Misalkan
pedagang mengetahui bahwa suku bunga yang dibayar atas deposito bank di Meksiko yang
lebih tinggi daripada yang dibayar di Sydney, Australia (setelah disesuaikan dengan nilai
tukar). Dia dapat mengkonversi dolar Australia untuk peso Meksiko dan deposit uang di
rekening bank Meksiko untuk satu tahun. Pada akhir tahun, ia mengubah peso kembali ke
dolar Australia dan mendapatkan lebih banyak keuntungan daripada hanya memiliki deposito
tetap di bank Australia.

Spekulasi Mata Uang


Spekulasi mata uang adalah pembelian atau penjualan mata uang dengan harapan
bahwa nilainya akan berubah dan menghasilkan keuntungan. Pergeseran nilai yang
diharapkan terjadi secara tiba-tiba atau periode yang lebih lama. Pedagang valuta asing dapat
bertaruh bahwa harga mata uang akan naik atau turun di masa depan. Misalkan seorang
pedagang di London berpendapat bahwa nilai yen Jepang akan meningkat selama tiga bulan
ke depan. Dia membeli yen dengan pound harga berlaku hari ini, berniat untuk menjualnya
di 90 hari. Jika harga yen naik pada saat itu, dia mendapatkan keuntungan; jika jatuh, ia
mengambil kerugian. Spekulasi jauh lebih berisiko daripada arbitrase karena nilai, atau
harga, mata uang cukup stabil dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Mirip dengan arbitrase,
spekulasi mata uang umumnya bidang spesialis valuta asing daripada manajer perusahaan
yang bergerak dalam usaha-usaha lainnya.
Sebuah contoh klasik dari spekulasi mata uang berlangsung di Asia Tenggara pada
tahun 1997. Setelah muncul kabar Mei tentang perlambatan ekonomi Thailand dan
ketidakstabilan politik, pedagang mata uang beraksi. Mereka menanggapi prospek
pertumbuhan ekonomi yang buruk dan mata uang yang terlalu tinggi, baht Thailand, dengan
membuang baht di pasar valuta asing. Ketika pasokan penuh dgn pasar, nilai baht jatuh.
Sementara itu, para pedagang mulai berspekulasi bahwa negara Asia lainnya yang juga
rentan. Dari waktu krisis pertama melanda sampai akhir tahun 1997, nilai rupiah Indonesia
turun 87 persen, won Korea Selatan sebesar 85 persen, baht Thailand sebesar 63 persen, peso
Filipina sebesar 34 persen, dan ringgit Malaysia sebesar 32 persen. 4 Meskipun banyak
spekulan mata uang membuat banyak uang, kesulitan yang dihasilkan dialami oleh warga
negara ini 'menyebabkan beberapa mempertanyakan etika spekulasi mata uang pada skala
tertentu.

E. CARA KERJA PASAR PERTUKARAN VALUTA ASING


Karena pentingnya devisa perdagangan dan investasi, pengusaha harus memahami
bagaimana mata uang dikutip di pasar pertukaran valuta asing. Manajer harus tahu apa

BISNIS INTERNASIONAL 18
instrumen keuangan yang tersedia untuk membantu mereka melindungi keuntungan yang
diterima oleh kegiatan bisnis internasional mereka. Mereka juga harus menyadari
pembatasan pemerintah yang dapat dikenakan pada konvertibilitas mata uang dan tahu
bagaimana bekerja di sekitar ini dan lainnya rintangan.

MengutipValuta Asing
Ada dua komponen untuk setiap nilai tukar, yaitu mata uang yang dikutip(quoted
currency) dan mata uang dasar. Jika nilai tukar mengutip jumlah yen Jepang yang
dibutuhkan untuk membeli $ 1 (¥ / $), yen adalah mata uang yang dikutip dan dolar adalah
mata uang dasar. Ketika Anda menetapkan setiap nilai tukar, mata uang yang dikutip selalu
pembilang dan mata uang dasar adalah penyebut. Misalnya, jika Anda diberi kutipan yen /
kurs dolar 110/1 (artinya ¥ 110 diperlukan untuk membeli satu dolar), pembilang adalah 110
dan penyebut adalah 1. Kami juga dapat menetapkan tingkat ini sebagai ¥ 110 / $.

Kutipan Langsung dan Tidak Langsung


Dengan contoh tersebut, yen merupakan mata uang yang dikutip, kita dapat
mengatakan bahwa terjadi kutipan langsung pada yen dan kutipan tidak langsung pada
dollar.Untuk menghitung kutipan langsung dan kutipan tidak langsung, dapat dilakukan
dengan hanya membagi kutipan ke angka 1.
Rumus berikut ini digunakan untuk memperoleh kutipan langsung dari kutipan tidak
langsung:

Dan untuk menurunkan kutipan tidak langsung dari kutipan langsung:

Pada contoh sebelumnya, kita diberikan kutipan tidak langsung pada dollar yaitu ¥ 110
per $. Maka, untuk menghitung kutipan langsungnya adalah 1:110 = $0,00909/¥. Ini berarti
dibutuhkan $0,00909 untuk membeli satu yen.

Menghitung Persentase Perubahan


Pengusaha dan pedagang valuta asing melacak nilai mata uang dari waktu ke
waktukarena perubahan nilai mata uang bisa memberikan keuntungan atau merugikan
transaksi internasional saat ini dan masa depan.
Risiko Exchange-rate (risiko nilai tukar) adalah risiko memburuknya nilai tukar.
Manajer mengembangkan strategi untuk mengurangi risiko ini dengan melacak perubahan
persen dalam nilai tukar. Sebagai contoh, mengambil PN sebagai nilai tukar pada akhir
periode (harga baru mata uang) dan PO sebagai nilai tukar pada awal periode (harga mata
uang lama). Kita sekarang dapat menghitung perubahan persen dalam nilai mata uang dengan
rumus berikut:

BISNIS INTERNASIONAL 18
Mari kita menggambarkan kegunaan perhitungan ini dengan contoh sederhana.
Misalkan pada 1 Februari tahun berjalan, nilai tukar antara krone Norwegia (NOK) dan dolar
AS adalah NOK 5 / $. Pada tanggal 1 Maret tahun berjalan, misalkan nilai tukar mencapai
NOK 4 / $. Apa perubahan nilai mata uang dasar, dolar? Jika kita pasang angka-angka ini ke
dalam rumus, kami tiba di perubahan berikut dalam nilai dolar:

Dengan demikian nilai dolar telah jatuh 20 persen. Dengan kata lain, $ 1 membeli 20
persen lebih sedikit Norwegia kroner pada 1 Maret daripada itu pada 1 Februari.
Untuk menghitung perubahan nilai krone Norwegia, pertama kita harus menghitung
nilai tukar tidak langsung pada krone tersebut. Langkah ini diperlukan karena kita ingin
membuat krone mata uang dasar kami. Menggunakan rumus disajikan sebelumnya, kita
memperoleh nilai tukar $ 0,20 / NOK (1 ÷ NOK 5) pada tanggal 1 Februari dan nilai tukar $
0,25 / NOK (1 ÷ NOK 4) pada tanggal 1 Maret Memasukkan angka ini menjadi rumus
persen-perubahan kami, kita mendapatkan:

Dengan demikian nilai krone Norwegia telah meningkat 25 persen. Satu krone
Norwegia membeli 25 persen lebih dolar AS pada tanggal 1 Maret daripada itu pada 1
Februari.
Seberapa penting adalah perbedaan ini untuk pengusaha dan pedagang valuta?
Pertimbangkan bahwa unit perdagangan khas di pasar valuta asing (disebut banyak putaran)
adalah $ 5 juta. Oleh karena itu, pembelian $ 5.000.000 dari kroner pada 1 Februari akan
menghasilkan NOK 25 juta. Tetapi karena dolar telah kehilangan 20 persen dari daya beli
oleh 1 Maret pembelian $ 5.000.000 akan mengambil kroner hanya NOK 20000000-
5.000.000 kurang dari sebulan sebelumnya.

Cross Rates (Nilai Silang)


Transaksi internasional antara dua mata uang selain dolar AS sering menggunakan
dolar sebagai vihecle currency. Misalnya, pembeli ritel barang dagangan di Belanda mungkin
mengkonversi euro nya (ingat bahwa Belanda menggunakan mata uang Uni Eropa) untuk
dolar AS dan kemudian membayar pemasok Jepang dalam dolar AS. Pemasok Jepang
kemudian dapat mengambil mereka dolar AS dan mengkonversikannya ke yen Jepang.
Proses ini adalah tahun lebih umum lalu, ketika mata uang yang lebih sedikit yang bebas
dipertukarkan dan ketika Amerika Serikat sangat mendominasi perdagangan dunia. Saat ini,
pemasok Jepang mungkin ingin pembayaran dalam euro. Dalam hal ini, baik Jepang dan
perusahaan-perusahaan Belanda harus mengetahui nilai tukar antara mata masing-masing.
Untuk menemukan tingkat ini menggunakan nilai tukar masing-masing dengan dolar AS, kita

BISNIS INTERNASIONAL 18
menghitung apa yang disebut cross rate yaitu nilai tukar dihitung menggunakan dua nilai
tukar lainnya.
Cross rate antara dua mata uang dapat dihitung dengan cara menggunakan kedua
kutipan langsung atau kutipan tidak langsung mata uang tersebut terhadap mata uang ketiga.
Misalnya, kita ingin mengetahui cross rate antara Belanda dan Jepang. Kutipan langsung
terhadap euro adalah € 0,7883/$ dan kutipan langsung terhadap yen adalah ¥84,3770/$. Maka
cross rate antara Belanda dan Jepang adalah:
€0,7883/$ : ¥84,3770/$ = €0,0093/ ¥
Ini berarti, dibutuhkan 0,0093 euro untuk membeli yen.

Spot Rates (Nilai Sekarang)


Spot rates adalah tingkat nilai tukar yang diperlukan saat pertukaran mata uang yang
diperdagangkan pada dua hari bisnis. Nilai tukar dua mata uang asing ini dikatakan terjadi
“on the spot” dan “spot market” adalah pasar untuk transaksi mata uang pada spot rate.
Spot market ini membantu perusahaan dalam beberapa hal, yaitu:
1. Mengkonversikan seluruh pendapatan dari penjualan luar negeri ke dalam mata
uang dalam negerinya.
2. Mengkonversikan dana ke dalam mata uang asing salah satu pemasok
internasional.
3. Mengkonversikan dana ke dalam mata uang asing salah satu negara dimana
mereka akan melakukan investasi.

Kurs Beli dan Kurs Jual


Spot rate ini hanya tersedia hanya pada perdagangan yang bernilai jutaan dollar, maka
dari itu ini hanya tersedia untuk bank dan broker pertukaran mata uang asing. Ketika
seseorang menukarkan mata uang tersebut di bank, mereka tidak akan menggunakan spot rate
ini, tetapi bank atau institusi yang lain akan menggunakan kurs beli (yaitu tingkat nilai tukar
dimana bank yang membeli sebuah mata uang) dan kurs jual (yaitu tingkat nilai tukar dimana
mata uang tersebut akan dijual). Atau dengan kata lain, seseorang akan menerima tingkat
nilai tukar yang merefleksikan jumlah perdagangan mata uang asing tersebut dan ditambah
mark up.
Misalnya, seseorang yang akan melakukan perjalanan ke Spanyol dan harus membeli
mata uang Euro. Bank akan memberitahukan bahwa kurs adalah $1.268/78 per €, yang berarti
bank akan membeli dollar seharga $1.268 per € dan akan menjual seharga $1.278 per €.

Forward Rates (Nilai Masa Depan)


Ketika perusahaan mengetahui bahwa mereka akan membutuhkan mata uang asing
pada jumlah tertentu pada tanggal tertentu di masa depan, mereka dapat menukarkan mata
uang tersebut dengan forward rate. Forward rate adalah tingkat nilai tukar dimana dua
kelompok menyetujui untuk menukarkan mata uang pada tanggal masa depan yang spesifik.
Forward rate ini menggambarkan ekspektasi perdagangan mata uang di masa depan dan
jumlah spot rate masa depan yang diprediksi bank. Ekspektasi tersebut menyangkut kondisi
perekonomian suatu negara (termasuk tingkat inflasi, utang negara, pajak, neraca

BISNIS INTERNASIONAL 18
perdagangan, dan tingkat pertumbuhan ekonomi), kondisi sosial dan politik. Forward market
adalah pasar untuk transaksi mata uang pada forward rate.
Untuk menjaminkan dirinya melawan perubahan nilai tukar yang merugikan,
perusahaan pada umumnya akan bertransaksi di forward market ini. Pasar ini dapat
digunakan untuk semua tipe transaksi yang memerlukan pembayaran masa depan dengan
mata uang asing. Tetapi, tidak semua mata uang asing diperdagangkan di pasar ini, misalnya
mata uang dari negara-negara yang sering mengalami tingkat inflasi yang tinggi atau mata
uang asing yang tidak memiliki permintaan di pasar keuangan internasional.

Forward Contract (Kontrak Masa Depan)


Forward contract adalah sebuah kontak yang berisi tentang nilai tukar yang disetujui
atas jumlah tertentu suatu mata uang dalam waktu tertentu. Kontrak ini biasanya memiliki
jangka waktu 30 hari, 90 hari, dan 180 hari namun mungkin juga terdapat jangka waktu yang
lain. Kontrak yang menyangkut suatu kelompok instrumen keuangan disebut derivatif, yaitu
instrumen yang merupakan nilai turunan dari komoditas atau instrumen keuangan yang
lainnya.
Misalnya, importir Brazil bisa menggunakan forward contract ini untuk membayar Yen
kepada pemasoknya di Jepang. Dalam jangka waktu 90 hari, nilai tukar mata uang tentu akan
berubah. Tetapi dengan menetapkan nilai tersebut dengan kontrak yang dibuat, importir
Brazil ini akan mampu melindungi dirinya dari perubahan nilai tukar yang merugikan dalam
jangka waktu 90 hari.

Swap, Opsi, dan Future Contract


Sebagai tambahan atas penjelasan mengenai forward contract, ada tiga tipe lain dari
instrumen mata uang yang biasanya terjadi di forward market, yaitu currency swap, opsi mata
uang, dan currency future contract.

Currency swaps
Currency swap adalah simulasi jual-beli dari mata uang asing pada dua tanggal yang
berbeda. Hal ini merupakan salah satu komponen penting dari pasar mata uang asing.
Misalnya, pabrik mobil Swedia mengimpor beberapa komponen penunjang dari Turki.
Pabrik Swedia ini harus membayar pembelian tersebut dalam bentuk mata uang Turki untuk
komponen yang akan dikirimkan esok. Dimana juga diharapkan penerimaan tersebut terjadi
dalam jangka waktu 90 hari. Pada saat ini, pabrik Swedia ini menukar mata uangnya di spot
market dan di saat yang bersamaan juga disetujui forwad contract untuk menjual mata uang
Turki (dan membeli mata uang Swedia) dalam jangka waktu 90 hari. Dengan cara ini, pabrik
Swedia ini akan menggunakan barter mata uang untuk menekan risiko dengan menetapkan
nilai tukar masa depan.

Opsi mata uang (currency options)


Opsi mata uang adalah sebuah hak atau opsi untuk menukarkan suatu mata uang asing
dalam jumlah tertentu pada tanggal tertentu dengan tingkat nilai tukar tertentu.
Misalnya, sebuah perusahaan membeli opsi untuk membeli mata uang Swiss pada 1.02
per $ dalam jangka waktu 30 hari. Jika pada hari ke-30, tingkat nilai tukar sebesar 1.05 per $,

BISNIS INTERNASIONAL 18
maka perusahaan tidak akan menggunakan opsi mata uang ini. Karena mereka bisa
mendapatkan keuntungan sebesar 0.03 untuk setiap dollar dengan menukarkannya dengan
spot rate daripada menggunakan opsi. Dengan demikian, perusahaan hanya akan
menggunakan opsi ini saat perubahan nilai tukar memberikan dampak merugikan pada
perusahaan.

Currency futures contracts


Sama seperti forward contract, currency futures contract merupakan kontrak yang
menyatakan tingkat nilai tukar mata uang pada jumlah tertentu, pada waktu tertentu, dengan
tingkat nilai tukar tertentu, dengan semua kondisi tetap dan tidak dapat disesuaikan.

F. PASAR PERTUKARAN VALUTA ASING SAAT INI


Pasar pertukaran valuta asing merupakan sebuah jaringan elektronik yang
menghubungkan pusat-pusat keuangan besar dunia. Masing-masing dari pusat keuangan ini
merupakan sebuah jaringan dari pedagang mata uang, bank pertukaran mata uang, dan
perusahaan-perusahaan investasi. Terdapat beberapa pusat perdagangan dan mata uang yang
mendominasi pasar pertukaranvaluta asing saat ini.

Pusat Perdagangan: Inggris


Beberapa tahun terakhir, hanya ada tiga negara yang menguasai lebih dari setengah
perdagangan mata uang asing secara global, yaitu Inggris yang terpusat di kota London,
Amerika yang terpusat di kota New York, dan Jepang yang terpusat di kota Tokyo.
London mendominasi pasar pertukaran valuta asing karena alasan historis dan
geografis. Inggris dahulunya merupakan negara perdagangan terbesar di dunia. Para
pedagang Inggris harus melakukan pertukaran mata uang saat mereka melakukan transaksi
dari negara yang berbeda, dan London diasumsikan menjadi pemain utama perdagangan di
pasar keuangan dunia. Secara geografis, London juga bisa mendominasi pasar karena
wilayahnya terletak di Amerika Utara danAsia. Hal ini terkait dengan pembagian waktu
setiap geografis tersebut. Karena adanya perbedaan waktu tersebut, memungkinkan pasar
buka selama 22 jam, karena ketika pasar di Asia ditutup, maka pasar di Amerika baru dibuka.
Namun, bukan berarti pasar ditutup selama 2 jam, karena pusat perdagangan lain seperti bank
valuta asing di San Fransisco, Sydney, dan Australia masih dibuka. Maka dapat disimpulkan,
bahwa terjadi perdagangan yang kontinu di pasar pertukaran valuta asing global.

Mata Uang Asing yang Penting: US Dollar


Walapun Inggris merupakan negara yang mendominasi pasar, namun dollar Amerika
adalah mata uang yang paling dominan di pasar pertukaran valuta asing. Karena dollar
Amerika digunakan oleh banyak negara di dunia, mata uang ini dianggap vihecle currency
(yaitu sebuah mata uang yang digunakan sebagai perantara dalam konversi dua mata uang).
Mata uang lainnya yang sering terlibat dalam transaksi perdagangan yaitu Euro, Yen, dan
Pound.
Alasan mengapa dollar Amerika bisa menjadi vihecle currency adalah karena saat ini
Amerika merupakan negara perdagangan terbesar di dunia. Dollar Amerika akan sangat
sering terlibat dalam transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan dan bank, yang

BISNIS INTERNASIONAL 18
memudahkan mereka melakukan pertukaran mata uang. Alasan lainnya adalah, setelah
perang dunia II, banyak mata uang yang ditukarkan ke dalam bentuk Dollar Amerika, karena
mata uang ini merupakan mata uang yang paling stabil.

Institusi Pasar Pertukaran Valuta Asing


Terdapat tiga komponen utama yang membentuk pasar pertukaran valuta asing, yaitu
pasar interbank, bursa efek, dan OTC Market.

1. Pasar Interbank
Pasar interbank adalah pasar dimana bank-bank besar menukarkan mata uang
pada spot rate dan forward rate. Perusahaan cenderung memperoleh jasa
pertukaran valuta asing di bank dimana transaksi terjadi. Bank untuk memenuhi
transaksi tersebut akan melihat tingkat niai yang tercantum pada bank-bank
besar di pasar interbank ini.
Pada pasar interbank, bank berperan sebagai agen bagi perusahaan klien.
Sebagai tambahan, bank pada umumnya dapat memberikan pertimbangan
mengenai strategi perdagangan, menawarkan variasi instrumen keuangan yang
menguntungkan, dan manajemen risiko lainnya, seperti manajemen risiko atau
perubahan nilai tukar mata uang. Tetapi, bank-bank besar di interbank
menggunakan pengaruh mereka untuk mendapatkan nilai tukar terbaik bagi
klien-klien besar mereka. Perushaan-perusahaan kecil dan menengah tidak akan
mendapatkan nilai tukar terbaik tersebut.
Mekanisme kliring merupakan hal yang penting di pasar interbank ini. Transaksi
valuta asing antar bank dan broker terjadi secara kontinu. Proses mengagregasi
mata uang yang dimiliki suatu bank dan menggunakannya dalam transaksi
disebut kliring. Saat ini, proses kliring sudah dilakukan secara digital, jadi
mengeliminasi perdagangan mata uang secara fisik.
2. Bursa Efek
Bursa efek atau securities exchange berspesialisasi pada keadaan mata uang di
masa deo]pan dan transaksi opsi mata uang. Membeli dan menjual mata uang
akan dilakukan melalui perantara yaitu broker yang memfasilitasi transaksi
dengan mentransmisi dan mengeksekusi order dari klien. Transaksi di bursa
efek ini cukup kecil jika dibandingkan dengan transaksi yang terjadi di pasar
interbank.
3. OTC Market
OTC Market atau Over The Counter Market adalah desentralisasi dari
pertukaran valuta asing dengan menggunakan sebuah jaringan komputer global
untuk para pedagang valuta asing dan pasar partisipan lainnya. Seluruh transaksi
valuta asing bisa terjadi di OTC Market, dimana pemain terbesar dipegang oleh
institusi keuangan yang besar.
OTC Market memiliki pertumbuhan yang cepat karena ini menawarkan manfaat
yang berbeda dari bisnis lainnya. Di sini, para pemain memiliki kebebesan
untuk memilih institusi yang memberikan harga terbaik sebagai perantara

BISNIS INTERNASIONAL 18
transaksi yang terjadi. OTC juga memungkinkan adanya desain-desain transaksi
yang dapat ditentukan sendiri sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

G. KONVERTABILITAS MATA UANG


Konvertabilitas mata uang adalah perdagangan yang dilakukan secara bebas pada pasar
pertukaran valuta asing, dengan harga ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran.
Hanya negara-negara yang memiliki posisi keuangan yang baik dan memiliki cadangan
devisa yang cukup yang berani menerima secara penuh konvertabilitas ini. Pada negara-
negara berkembang dan negara industri baru, pemerintah cenderung membatasi
konvertabilitas mata uang ini.

Tujuan Pembatasan Konvertabilitas Mata Uang


Pemerintah membatasi konvertabilitas mata uang ini memiliki empat tujuan yaitu:
1. Pertama, bertujuan untuk mengamankan cadangan devisa yang nantinya akan
membayar utang luar negeri negeranya. Dengan tingkat likuiditas yang buruk,
sebuah perusahaan akan lali dengan kewajiban atas pinjamannya dan
memperburuk aliran investasi di masa depan.
2. Kedua, untuk mengamankan cadangan devisa yang akan digunakan untuk
membayar impor dan menutupi defisit perdagangan. Dengan membatasi
konvertabilitas, pemerintah bisa memelihara persediaan valuta asingnya yang
akan digunakan untuk menyeimbangkan neraca perdagangan, dan juga
pemerintah bisa mempersulit impor karena perusahaan-perusahaan dalam negeri
tidak mampu membeli kebutuhan valuta asing untuk membayar kegiatan
impornya.
3. Ketiga, melindungi mata uang dalam negerinya dari spekulator. Contohnya,
ketika terjadi krisis keuangan di Asia beberapa tahun lalu, banyak wilayah Asia
Tenggara yang memutuskan untuk mengawasi mata uangnya, untuk membatasi
dampak negatif dari krisis tersebut. Malaysia memutuskan untuk menghambat
aliran keluar mata uangnya dengan cara mencegah investor lokal untuk
menukarkan mata uang mereka ke dalam mata uang asing yang lainnya. Cara ini
secara efektif membatasi spekulasi mata uang Malaysia dan melindunginya dari
investor asing di dunia.
4. Keempat, untuk melindungi masyarakat lokal dan para pembisnis dalam negeri
dari investasi di luar negeri. Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi negara dengan investasi-investasi yang dilakukan di
dalam negeri. Namun kebijakan ini mungkin hanya bersifat jangka pendek,
karena tidak menutup kemungkinan dana yang ada di dalam negeri digunakan
untuk konsumsi bukan investasi. Hal ini akan berimplikasi pada meningkatnya
impor dan memperbesar defisit neraca perdagangan.

Kebijakan Pembatasan Mata Uang


Terdapat beberapa kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk membatasi peredaran
mata uang asing di negaranya, yaitu:

BISNIS INTERNASIONAL 18
1. Pertama, pemerintah bisa mensyaratkan bahwa seluruh transaksi pertukaran
valuta asing harus ditunjukkan atau harus mendapat persetujuan dari bank
sentral negara tersebut.
2. Kedua, pemerintah juga dapat mensyaratkan adanya lisensi atau perijinan terkait
dengan beberapa atau seluruh transaksi impor. Dengan kedua kebijakan ini,
pemerintah akan dapat mengawasi jumlah valuta asing yang keluar dari dalam
negerinya.
3. Ketiga, pemerintah dapat mengimplementasikan sistem nilai tukar bertingkat,
dengan menetapkan nilai tukar yang lebih tinggi pada impor suatu barang atau
impor dari satu negara tertentu. Dengan kebijakan ini, pemerintah dapat
menurunkan jumlah impornya, dan sekaligus dapat memastikan bahwa barang-
barang yang masuk ke dalam negaranya adalah barang yang benar-benar
dibutuhkan.
4. Keempat, pemerintah dapat menerapkan kebijakan pembatasan kuantitas,
maksudnya pemerintah membatasi jumlah valuta asing yang masyarakat dapat
gunakan, misalnya saat berpergian ke luar negeri sebagai wisatawan, pelajar,
ataupun jasa medis.
5. Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa pembatasan konvertabilitas mata uang akan
dilakukan dengan cara counter trade.Counter trade adalah kegiatan menjual
barang atau jasa yang dibayar dengan cara penerimaan barang atau jasa lainnya
baik secara keseluruhan maupun sebagian.

BISNIS INTERNASIONAL 18
DAFTAR PUSTAKA

Wild, John J. dan Kenneth J. Wild. 2012. Internasional Business: The Challenges of
Globalization (Sixth Edition). Pearson.

BISNIS INTERNASIONAL 18

Vous aimerez peut-être aussi