Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
penelitian survey analitik dengan desain cross sectional ialah suatu penelitian
satu saat. Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan
pengukuran dilakukan terhadap variabel subjek pada saat pemeriksaan hal ini
tidak berarti bahwa semua subjek penelitian diamati pada waktu yang sama
adalah Pengetahuan, Peran orang tua, Norma agama, Peran teman sebaya dan
pada remaja.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku seks Perilaku seks bebas
bebas
1. Lokasi penelitian
2. Waktu Penelitian
42
43
1. Populasi
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah remaja yang menjadi siswa/i kelas
𝑁
𝑛∶
𝑁 . 𝑑2 + 1
Keterangan :
n : ukuran sampel
N : jumlah populasi
90
𝑛∶ = = 73,46 = 73 responden
90 .(0,05)2 +1
44
pilihan jawaban yaitu benar diberi skor (1) dan salah diberi skor (0).
pengetahuan baik jika mendapat skor >50% (>5 jawaban benar) dan
benar).
Nomor aitem
No. Aspek Jumlah
favorable unfavorable
1. Pengertian seks 1,2 - 2
2. Macam-macam 3,4,6,7,8,9,10 - 7
perilaku seks bebas
Total 9 - 9
yang membahas tentang peran orang tua terhadap perilaku seks bebas
terhadap remaja, kuisioner ini terdiri dari empat pilihan jawaban yaitu
pilihan jawaban selalu (4), sering (3), jarang (2) dan tidak pernah (1).
Dengan skor tertinggi 40 dan skor terendah 10. Pada kuisioner peran
orang tua akan didapatkan hasil berperan baik jika mendapat skor >30
46
dari semua item pertanyaan, cukup berperan jika mendapat skor 20-30
Tabel 4.2 Blue Print kuisioner peran orang tua terhadap perilaku
seks bebas
Nomor aitem
No. Aspek Jumlah
Favorable unfavorable
1. Sikap orang tua 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 - 10
dalam mencegah
anak berperilaku
seks bebas
Total 10 0 10
perilaku seks bebas pada remaja, kuisioner ini terdiri dari empat pilihan
jawaban yaitu pilihan jawaban selalu (4), sering (3), jarang (2) dan tidak
pernah (1). Dengan skor tertinggi 40 dan skor terendah 10. Pada
kuisioner norma agama akan didapatkan hasil patuh jika mendapat skor
>30 dari semua item pertanyaan, cukup patuh jika mendapat skor 20-30
seks bebas pada remaja, kuisioner ini terdiri dari empat pilihan jawaban
yaitu pilihan jawaban selalu (4), sering (3), jarang (2) dan tidak pernah (1).
Dengan skor tertinggi 40 dan skor terendah 10. Pada kuisioner peran
teman sebaya akan didapatkan hasil berperan baik jika mendapat skor >30
dari semua item pertanyaan, cukup berperan jika mendapat skor 20-30 dan
Tabel 4.4 Blue Print kuisioner peran teman sebaya terhadap perilaku
seks bebas
Nomor aitem
No. Aspek Jumlah
Favorable unfavorable
1. Sikap teman - 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 10
sebaya yang
mempengaruhi
remaja dalam
berperilaku seks
bebas
Total 0 10 10
informasi terhadap perilaku seks bebas pada remaja, kuisioner ini terdiri
dari empat pilihan jawaban yaitu pilihan jawaban selalu (4), sering (3),
jarang (2) dan tidak pernah (1). Dengan skor tertinggi 36 dan skor
kuisioner ini terdiri dari dua pilihan jawaban yaitu Ya dengan skor 1 dan
hasil Tinggi jika terdapat >75% jawaban Ya (>7 jawaban Ya), Sedang
Nomor aitem
No. Aspek Jumlah
Favorable unfavorable
1. Aktivitas atau - 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 10
Perilaku seks
bebas
Total 0 10 10
49
2. Uji validitas
yaitu P5. Pada hasil dari kuisioner penyebaran informasi (media massa)
Hasil dari uji validitas dapat dilihat pada tabel 4.7 dibawah ini .
3. Uji reliabilitas
reliabel, dari hasil uji valid diatas pengetahuan seks remaja dengan nilai
Cronbach’s Alpha 0,729 > nilai konstanta (0,6). Pernyataan peran orang
tua terhadap perilaku seks bebas pada remaja dengan nilai Cronbach’s
0,753 > nilai konstanta (0,6). Pernyataan peran teman sebaya dengan
Cronbach’s Alpha 0,743 > nilai konstanta (0,6). Maka pernyataan yang
1. Data Primer
dengan perilaku seks bebas pada remaja kelas IX di SMP Mardi Wacana
2. Data Sekunder
telah ada. Data sekunder ini diperoleh di SMP Mardi Wacana Palembang
tangal 28 April 2018 pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Dan
Palembang dan surat ajuan peneliti disetujui dan diberikan izin untuk
menggunakan kuisioner.
selesai.
f. Setelah dilakukn pengambilan data dan data sudah di cek ulang lalu
1. Pengolahan Data
a. Pengeditan (Editing)
b. Pengkodean (Coding)
kurang baik), pada kuisioner peran orang tua diberi kode 1 (sangat
dan kode 3 (tidak patuh), kuesioner peran teman sebaya diberi kode 1
komputer SPSS versi 21. Dalam proses ini dituntut ketelitian dari
peneliti yang akan melakukan Data Entry ini. Apabila tidak, maka
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
dipersentasikan.
b. Analisis Bivariat
dependen dan jika nilai p value > 0,05 berarti tidak ada hubungan
Topan A, 2015). Uji kendal Tau dapat digunakan dengan syarat skala
H. Etika penelitian
responden.
lembar pengumpul data, hanya menuliskan kode atau inisial pada lembar
pengumpul data.
3. Justice (Keadilan)
yang Ditimbulkan)
5. Kejujuran
p.179).