Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Asas hukum
2. TUJUAN HUKUM
Dalam menegakkan hukum ada tiga unsur yang selalu harus diperhatikan, yaitu; kepastian
hukum (rechtssicherheit), kemanfaatan (zweckmassigkeit) dan keadilan (gerechtigkeit) (Sudikno
Mertokusumo, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Liberty. Yogyakarta.1991; 134).
3. KEKUASAAN HUKUM
Menurut HC Khelman (Achmad Ali, 1998: 193) terdiri dari tiga jenis, yaitu:
1. taat yang bersifat compliance, yaitu jika seseorang taat terhadap suatu aturan hanya karena
takut terkena sanksi
2. Ketaatan diidentifikasi, yaitu jika seseorang menganut aturan hukum ada ketakutan hubungan
yang baik dengan seseorang untuk dipatahkan
3. Faktor internalisasi, yaitu, jika seseorang mematuhi aturan benar-benar karena dia merasa
aturannya sesuai dengan nilai-nilai intrinsik yang ia emban.
Berdasarkan pendapat di atas, pengukuran efektivitas hukum berikutnya adalah kualitas ketaatan
masyarakat. Jika sebagian besar masyarakat mentaati berarti hukum itu efektif, dan jika yang
terjadi sebaliknya kebanyakan masyarakat tidak taat yang ditandai dengan terjadinya frekuensi
pelanggaran dan atau kejahatan yang cukup tinggi, bahkan semakin meningkat, maka itu berarti
ada hukum tidak atau kurang efektif. Ketika membutuhkan penegakan hukum yang dipaksakan
dengan kekuasaan (kekuasaan) tidak ada pilihan lain selain untuk membuat hukum menjadi
seefektif mungkin untuk mencapai tujuan sebenarnya dari hukum yang dimaksudkan. (achmad
ali, menguak tabir hukum (suatu kajian filosofis dan sosiologi), jakarta:chandra pratama)
4. ISI HUKUM
Isi dan sifat kaidah hukum (Muhamad Erwin, Ilmu pengantar hukum, bandung:PT Refika Adita,
2012)
Suruhan (Gebod)
Imperatif
(Membatasi)
Isi kaidah hukum Larangan (Verbod)
Sifat Kaidah
Hukum
Fakulatif
Kebolehan (Mogen)
(mengatur)