Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Iodine
Iodine
Oleh
Majiddatul Faidah
NIM 16030204007
PBA 2016
1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara menentukan dan mengidentifikasi adanya polisakarida
(terutama amilum) melalui uji iodine;
2. Mengetahui kandungan karbohidrat yang ada pada buah kedondong,
pepaya, pisang, srikaya, mengkudu, sawo, alpukat, kersen, belimbing,
tomat dan jambu biji.
BAB II
LANDASAN TEORI
3.3.2 Bahan
1. Pereaksi Iodine/Lugol
2. Larutan amilum 1%
3. HCl 6 N
4. NaOH 6 N
5. Larutan Lugol 1 M
6. H2O
7. Ekstrak buah kedondong
8. Ekstrak buah pepaya
9. Ekstrak buah pisang
10. Ekstrak buah srikaya
11. Ekstrak buah mengkudu
12. Ekstrak buah sawo
13. Ekstrak buah alpukat
14. Ekstrak buah kersen
15. Ekstrak buah belimbing
16. Ekstrak buah tomat
17. Ekstrak buah jambu biji(*)
*
Ekstrak buah yang digunakan dalam praktikum masing-masing dalam
keadaan mentah, ranum, dan matang
Amilum 1%
HASIL
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Tabel Hasil Praktikum Uji Iodine
Hasil pengamatan
No. Bahan uji Kegiatan
Sebelum Sesudah
1 Amilum 1% 3 ml amilum 1% Amilum 1% : Amilum 1% +
+ 2 tetes air putih keruh air = putih
dipanaskan + Air : tidak keruh.
lugol berwarna Setelah
perubahan warna Pereaksi lugol : dipanaskan
jingga Amilum 1% +
air = tidak
berwarna
Setelah larutan
diberi pereaksi
lugol = biru
kehitaman (++
+)
3 ml amilum 1% Amilum 1% : Amilum 1% +
+ 2 tetes HCl putih keruh HCl = putih
dipanaskan + Larutan HCl : keruh.
lugol tidak berwarna Setelah
perubahan warna Pereaksi lugol : dipanaskan
jingga Amilum 1% +
HCl= tidak
berwarna
Setelah larutan
diberi pereaksi
lugol = biru (+
+)
3 ml amilum 1% Amilum 1% : Amilum 1% +
+ 2 tetes NaOH putih keruh NaOH= putih
dipanaskan + Larutan NaOH: keruh.
lugol tidak berwarna Setelah
perubahan warna Pereaksi lugol : dipanaskan
jingga Amilum 1% +
NaOH = tidak
berwarna
Setelah larutan
diberi pereaksi
lugol = tidak
berwarna
2. Ekstak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
kedondong buah kedondong jingga buah + lugol =
mentah mentah + 1 tetes Ekstrak buah = ungu pudar (++)
pereaksi lugol putih Mengandung
amilum + HCl
3. Ekstak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
kedondong buah kedondong jingga buah + lugol =
ranum ranum + 1 tetes Ekstrak buah = abu bening (+)
pereaksi lugol putih Mengandung
kekuningan amilum +
NaOH
4. Ekstak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
kedondong buah kedondong jingga buah + lugol =
masak masak + 1 tetes Ekstrak buah = ungu pekat (++
pereaksi lugol kuning +)
Mengandung
amilum + air
5, Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
papaya mentah buah pepaya jingga buah + lugol =
mentah + 1 tetes Ekstrak buah = jingga (+).
pereaksi lugol hijau (+)
6. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
papaya ranum buah pepaya jingga buah + lugol =
ranum + 1 tetes Ekstrak buah = jingga pekat (+
pereaksi lugol jingga (++) +).
7. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
papaya masak buah pepaya jingga buah + logol =
masak + 1 tetes Ekstrak buah = jingga pekat (+
pereaksi lugol jingga pekat (++ ++)
+)
8. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
pisang mentah buah pisang jingga buah + lugol =
mentah + 1 tetes Ekstrak buah = kuning (+++)
pereaksi lugol creme
9. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
pisang ranum buah pisang jingga buah + lugol =
ranum + 1 tetes Ekstrak buah = kuning (+)
pereaksi lugol kuning (+)
10. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
pisang masak buah pisang jingga buah + logol =
masak + 1 tetes Ekstrak buah = kuning (+++)
pereaksi lugol kuning (++)
11 Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
srikaya mentah buah srikaya jingga buah + lugol =
mentah + 1 tetes Ekstrak buah = coklat (+)
pereaksi lugol putih
kekuningan
12. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
srikaya ranum buah srikaya jingga buah + lugol =
mentah + 1 tetes Ekstrak buah = coklat (++)
pereaksi lugol putih
kekuningan (+)
13. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
srikaya masak buah srikaya jingga buah + logol =
mentah + 1 tetes Ekstrak buah = coklat muda (+)
pereaksi lugol putih
kekuningan (+
+)
14. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
mengkudu buah mengkudu jingga buah + lugol =
mentah mentah + 1 tetes Ekstrak buah = tidak berwarna
pereaksi lugol hijau gelap
15. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
mengkudu buah mengkudu jingga buah + lugol =
ranum mentah + 1 tetes Ekstrak buah = tidak berwarna
pereaksi lugol hijau muda
16. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
mengkudu buah mengkudu jingga buah + logol =
masak mentah + 1 tetes Ekstrak buah = tidak berwarna
pereaksi lugol hijau muda
17. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
sawo mentah buah sawo mentah jingga buah + lugol =
+ 1 tetes pereaksiEkstrak buah = kuning (+)
lugol kuning pucat (+
++)
18. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
sawo ranum buah sawo mentah jingga buah + lugol =
+ 1 tetes pereaksi Ekstrak buah = kuning (++)
lugol kuning
keccoklatan
gelap (+++)
19. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
sawo masak buah sawo mentah jingga buah + logol =
+ 1 tetes pereaksi Ekstrak buah = kuning (+)
lugol kuning
kecoklatan
cerah (++)
20. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
alpukat buah alpukat jingga buah + lugol =
mentah mentah + 1 tetes Ekstrak buah = hijau kecoklatan
pereaksi lugol hijau (+) (++)
21. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
alpukat ranum buah alpukat jingga buah + lugol =
mentah + 1 tetes Ekstrak buah = hijau kecoklatan
pereaksi lugol hijau (++) (+++)
22. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
alpukat masak buah alpukat jingga buah + logol =
mentah + 1 tetes Ekstrak buah = hijau kecoklatan
pereaksi lugol hijau (+++) (++++)
23. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
kersen mentah buah kersen jingga buah + lugol =
mentah + 1 tetes Ekstrak buah = kuning
pereaksi lugol kuning pucat
24. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
kersen ranum buah kersen jingga buah + lugol =
ranum + 1 tetes Ekstrak buah = kuning (++)
pereaksi lugol kuning pucat
25. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
kersen masak buah kersen jingga buah + logol =
masak + 1 tetes Ekstrak buah = kuning (+++)
pereaksi lugol kuning pucat
26. Ekstrak buah 1 tetes ekstrak Pereaksi lugol = 1 tetes ekstrak
belimbing buah belimbing jingga buah + lugol =
mentah mentah + 1 tetes Ekstrak buah = kuning
pereaksi lugol hijau
kekuningan (+)
2. Buah papaya
Sama halnya dengan uji iodine pada buah kedondong .
Menyediakan tiga cawan petri yang diberi label masing-masing,
diberi 1 tetes ekstrak buah pepaya sesuai fase. Setiap fase pada buah
pepaya mempunyai warna yang berbeda yaitu pada ekstrak pepaya
mentah berwarna putih, ekstrak pepaya ranum berwana jingga (+)
dan ekstrak pepaya masak berwarna jingga (++) kemudian
ditambahkan 1 tetes pereaksi lugol yang menghasilkan warna
berbeda pada fase mentah dihasilkan warna jingga (+), fase ranum
dihasilkan warna jingga (++) dan fase masak dihasilkan warna
jingga (+++).
3. Buah pisang
Sama halnya dengan uji iodine pada buah kedondong .
Menyediakan tiga cawan petri yang diberi label masing-masing,
diberi 1 tetes ekstrak buah pisang sesuai fase. Setiap fase pada buah
pisang mempunyai warna yang berbeda yaitu pada ekstrak pisang
mentah berwarna creme, ekstrak pisang ranum berwana kuning (+)
dan ekstrak pisang masak berwarna kuning (++) kemudian
ditambahkan 1 tetes pereaksi lugol yang menghasilkan warna
berbeda pada fase mentah dihasilkan warna kuning (+++), fase
ranum dihasilkan warna kuning (+) dan fase masak dihasilkan
warna kuning (++).
4. Buah Srikaya
Sama halnya dengan uji iodine pada buah kedondong .
Menyediakan tiga cawan petri yang diberi label masing-masing,
diberi 1 tetes ekstrak buah srikaya sesuai fase. Setiap fase pada buah
srikaya mempunyai warna yang berbeda yaitu pada ekstrak srikaya
mentah berwarna putih kekuningan, ekstrak srikaya ranum berwana
kuning (+) dan ekstrak srikaya masak berwarna putih, kemudian
ditambahkan 1 tetes pereaksi lugol yang menghasilkan warna
berbeda pada fase mentah dihasilkan warna coklat (+), fase ranum
dihasilkan warna coklat (++) dan fase masak dihasilkan warna
coklat (+++).
5. Buah Mengkudu
Sama halnya dengan uji iodine pada buah kedondong .
Menyediakan tiga cawan petri yang diberi label masing-masing,
diberi 1 tetes ekstrak buah mengkudu sesuai fase. Setiap fase pada
buah mengkudu mempunyai warna yang berbeda yaitu pada ekstrak
mengkudu mentah berwarna hijau (+++), ekstrak mengkudu ranum
berwana hijau (++) dan ekstrak mengkudu masak berwarna hijau
(+), kemudian ditambahkan 1 tetes pereaksi lugol yang
menghasilkan hasil yang sama yaitu tidak berwarna.
6. Buah Sawo
Sama halnya dengan uji iodine pada buah kedondong .
Menyediakan tiga cawan petri yang diberi label masing-masing,
diberi 1 tetes ekstrak buah sawo sesuai fase. Setiap fase pada buah
sawo mempunyai warna yang berbeda yaitu pada ekstrak sawo
mentah berwarna kuning (+), ekstrak sawo ranum berwana kuning
(+++) dan ekstrak sawo masak berwarna kuning (++), kemudian
ditambahkan 1 tetes pereaksi lugol yang warna berbeda pada fase
mentah dihasilkan warna kuning (+), fase ranum dihasilkan warna
kuning (++) dan fase masak dihasilkan warna kuning (++).
7. Buah Alpukat
Sama halnya dengan uji iodine pada buah kedondong .
Menyediakan tiga cawan petri yang diberi label masing-masing,
diberi 1 tetes ekstrak buah alpukat sesuai fase. Setiap fase pada buah
alpukat mempunyai warna yang berbeda yaitu pada ekstrak alpukat
mentah berwarna hijau (+), ekstrak alpukat ranum berwana hijau (+
+) dan ekstrak alpukat masak berwarna hijau (++), kemudian
ditambahkan 1 tetes pereaksi lugol yang warna berbeda pada fase
mentah dihasilkan warna hijau kecoklatan (++), fase ranum
dihasilkan warna hijau kecoklatan (+++) dan fase masak dihasilkan
warna hijau kecoklatan (++++).
8. Buah Kersen
Sama halnya dengan uji iodine pada buah kedondong .
Menyediakan tiga cawan petri yang diberi label masing-masing,
diberi 1 tetes ekstrak buah kersen sesuai fase. Setiap fase pada buah
kersen mempunyai warna yang berbeda yaitu pada ekstrak kersen
mentah berwarna kuning (+), ekstrak kersen ranum berwana kuning
(++) dan ekstrak kersen masak berwarna kuning (+), kemudian
ditambahkan 1 tetes pereaksi lugol yang warna berbeda pada fase
mentah dihasilkan warna kuning (++), fase ranum dihasilkan warna
kuning (+++) dan fase masak dihasilkan warna kuning (+).
9. Buah Belimbing
Sama halnya dengan uji iodine pada buah kedondong .
Menyediakan tiga cawan petri yang diberi label masing-masing,
diberi 1 tetes ekstrak buah belimbing sesuai fase. Setiap fase pada
buah belimbing mempunyai warna yang berbeda yaitu pada ekstrak
belimbing mentah berwarna hijau kekuningan (+), ekstrak
belimbing ranum berwana hijau kekuningan (++) dan ekstrak
belimbing masak berwarna kuning (+++), kemudian ditambahkan 1
tetes pereaksi lugol yang warna berbeda pada fase mentah
dihasilkan warna kuning (++), fase ranum dihasilkan warna kuning
(+) dan fase masak dihasilkan warna hijau.
4.3 Pembahasan
Uji Iodin digunakan untuk memisahkan amilum yang terkandung dalam
larutan. Reaksi positifnya ditandai dengan adanya perubahan warna menjadi
biru. Warna biru yang dihasilkan diperkirakan adalah hasil dari ikatan
kompleks antara amilum dengan Iodin. Sewaktu amilum yang telah ditetesi
lugol kemudian dipanaskan, warna yang dihasilkan sebagai hasil dari reaksi
yang positif akan menghilang dan sewaktu didinginkan warna biru akan
muncul kembali.
Praktikum uji iodine menggunakan 11 macam buah yang masing-
masing terdapat 3 fase yaitu mentah, ranum dan masak. Tujuannya untuk
membedakan kandungan amilum yang ada pada tiga fase tersebut. Uji iodine
pada amilum ada tiga macam yaitu amilum + air + lugol yang menghasilkan
warna biru (+++). Hal ini membuktikan bahwa adanya kandungan karbohidrat
yang terdapat golongan polisakarida. Amilum + HCl + lugol yang
menghasilkan warna biru (++). Hal ini membuktikan adanya kandungan
karbohidrat yang terdapat golongan polisakarida dan amilum + NaOH + lugol
tidak berwarna. Hal ini membuktikan bahwa amilum NaOH membuktikan
tidak adanya terdapat kandungan polisakarida.
Apabila ekstrak buah yang sudah ditetesi dengan pereaksi lugol berubah
menjadi warna biru (+++), maka buah tersebut mengandung amilum + air +
lugol. Apabila ekstrak buah yang sudah ditetesi dengan pereaksi lugol berubah
menjadi warna biru (++), maka buah tersebut mengandung amilum + HCl +
lugol, sedangkan ekstrak buah yang sudah ditetesi dengan pereaksi lugol
hasilnya tidak berwarna. maka buah tersebut mengandung amilum + NaOH +
lugol.
Hasil praktikum yang kami lakukan pada berbagai ekstrak hanya
ekstrak jambu biji masak, mengkudu mentah, mengkudu ranum dan mengkudu
masak yang mengandung amilum dengan hasil tidak berwarna. Hal ini
membuktikan bahwa pada ekstrak tersebut tidak mengandung kandungan
polisakarida.
4.4 Diskusi
1. Mengapa terjadi perubahan warna setelah dipanaskan?
Jawab : Karena ketika dipanaskan rantai pada amilum akan meregang
sehingga iodine terputus dari ikatan dengan amilum. Namun, perubahan
yang terjadi hanya bersifat semu sehingga apabila di didinginkan akan
kembali ke warna semula.
2. Zat manakah selain amilum yang memberikan warna dengan iodine/lugol?
Jawab : selulosa
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hasil praktikum uji iodine menunjukkan bahwa tidak adanya
polisakarida (amilum) pada semua ekstrak buah karena ditunjukkan dengan
hasil tidak berwarna pada uji iodine semua ekstrak buah diatas.
5.2 Saran
Saran untuk praktikan selanjutnya adalah harus lebih teliti dalam
melakukan praktikum dan lebih memperhatikan kebersihan peralatan yang
akan digunakan untuk praktikum agar hasil yang diperolehdari praktikum
sesuai dan relevan.
DAFTAR PUSTAKA
Estien, Yazid dan Lisda Nursanti. 2006. Penuntun Praktikum Biokimia untuk
Mahasiswa Analis. Yogyakarta : Penerbit ANDI
Rahman, Abdul dan Sumantri. 2007. Analisis Makanan. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press