Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
1. MITHA SHOVIATY
2. ABDULRIVAL
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Akuntansi Manajemen Lingkungan
Berbicara masalah lingkungan merupakan hal yang cukup menarik akhir-akhir ini. Dalam
dunia bisnis yang ideal, perusahaan-perusahaan cenderung akan menggambarkan aspek
lingkungan dalam proses akuntansi mereka melalui sejumlah pengidentifikasian terhadap biaya-
biaya, produk-produk, proses-proses, dan jasa. Meskipun sistem akuntansi konvensional
memiliki peran penting dalam perkembangan dunia bisnis, akan tetapi banyak sistem akuntansi
konvensional yang ada tidak cukup mampu untuk disesuaikan pada biaya-biaya lingkungan dan
sebagai hasilnya hanya mampu menunjukkan akun untuk biaya umum tak langsung.
Akuntansi manajemen lingkungan merupakan salah satu sub sistem dari akuntansi
lingkungan yang menjelaskan sejumlah persoalan mengenai persoalan penguantifikasian
dampak-dampak bisnis perusahaan ke dalam sejumlah unit moneter. Akuntansi manajemen
lingkungan juga dapat digunakan sebagai suatu tolak ukur dalam kinerja lingkungan. Berangkat
dari hal tersebut, hal ini memberikan ijin bagi manajemen agar lebih baik mengevaluasi aspek
moneter dari produk dan proyek mereka ketika akhirnya harus mengambil keputusan bisnis.
Adapun isu terkini yang berkaitan dengan Akutansi Manajemen Lingkungan yaitu CSR
pada PT. Danone Aqua TBK
PT DANONE AQUA TBK adalah pelopor di bidang industri air minum dalam kemasan di
Indonesia dan wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 23 Pebruari 1973,
dan mulai memasarkan produknya dengan merek dagang AQUA pada bulan Oktober 1974 dan
sejak saat itu Perusahaan telah memasarkan produknya dalam berbagai ukuran kemasan yaitu: 5
Galon (19 liter) dengan botol polycarbonate pakai ulang, botol PET 1500 ml, 600 ml dan 330 ml,
gelas polypropylene 240 ml dan botol kaca 380 ml pakai ulang.
Kualitas produk yang tinggi, inovasi teknologi kemasan, pelayanan konsumen, sistem dan
jaringan distribusi adalah merupakan faktor utama dari keberhasilan AQUA. Keunggulan lainnya
dari AQUA adalah bahan baku air yang digunakan berasal dari sumber mata air pegunungan
yang mengandung mineral-mineral penting dan seimbang. Setiap tetes AQUA melalui 27
langkah tepat sistem Hydro pro untuk menjamin kemurniannya. Ini adalah persyaratan untuk
semua produk AQUA terlepas dimanapun AQUA diproduksi.
AQUA memiliki program CSR yang disebut WASH (Water Access, Sanitation, Hygiene
Program) yang bertujuan untuk meningkatkan lingkungan bagi masyarakat pra-sejahtera. Melalui
program WASH, AQUA berkontribusi secara aktif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi
atas berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penyediaan air bersih di Indonesia”. Salah
satu program WASH adalah program Satu untuk Sepuluh ini. Program Satu untuk Sepuluh
sejalan dan mendukung program Millenium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh
PBB guna memerangi kemiskinan dan kelaparan di berbagai belahan dunia.
Berdasarkan unsur-unsur sebagai berikut “1L Aqua untuk 10L Air Bersih”
Spesifik
Kegiatan ini terspesifikasi dengan jelas, dimana Aqua mengupayakan program pengadaan
air bersih bagi masyarakat di daerah yang mengalami kesulitan iar bersih yaitu di Timor Tengah
Selatan, NTT. Progaram ini sesuai dengan citra produk yang dihasilkan Aqua yaitu air mineral.
Sudah selayaknya Aqua sebagai sebagai salah satu produk air mineral terkemuka di Indonesia
melakukan program CSR yang berhubungan dengan produk yang diproduksinya, yaitu air.
Mengingat air bersih merupakan salah satu komoditas utama yang sangat penting bagi
masyarakat luas.
Realistis
Pelaksanaan program ini sangat realistis dan memungkinkan untuk dilaksanakan di
daerah yang memang mengalami masalah dengan pengadaan air bersih seperti di Timor Tengah
Selatan, NTT. Untuk setiap liter produk AQUA berlabel khusus yang dijual, program ini
berkomitmen untuk memberikan 10 liter air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan. Aqua
akan mengupayakan memperpendek jarak sumber air ke kawasan penduduk melalui titik-titik
pengambilan air. Pembangunan infrastruktur semisal penempatan pipa-pipa penyaluran air di
tempat yang strategis agar mudah dijangkau oleh warga sekitar. Jarak tempuh yang tadinya
mencapai hampir 1 Kilometer dengan medan yang sanagt sulit ditempuh, kini dengan bantuan
pipa penyalur air, jarak tempuh tersebut dapat dipangkas menjadi maksimal hanya 200 Meter
saja.
Terukur
Terdapat tiga kunci utama yang menentukan keberhasilan program. Pertama yaitu
perbaikan akses air bersih yang diukur dengan jumlah air yang tersedia dan jarak tempuh yang
lebih dekat dan waktu yang lebih singkat untuk memperoleh kebutuhan air minum dan memasak
bagi individu dan rumah tangga. Kedua, meningkatnya kesadaran untuk terbiasa hidup bersih
dan sehat melalui penyuluhan kesehatan. Ketiga adalah aplikasi yang tepat melalui proses
participatory dari stakeholder lokal untuk memastikan kelanjutan program.
Jangka waktu pogram
jangka waktu dari program ini terlihat dengan jelas, walaupun jarak waktu dari awal
peluncuran program ini hingga implementasi nyata program di lapangan terdapat selisih waktu
yang cukup signifikan. Dimana program ini dimulai dengan promo program “1L Aqua Untuk
10L Air Bersih” melalui media-media massa dengan jangka waktu dari bulan Juli hingga
September. Sebagai bentuk nyata program ini, pihak Aqua akan menyediakan 10 liter air bersih
bagi komunitas untuk kebutuhan memasak, mencuci, dan mandi dari setiap 1 liter botol Aqua
ukuran 600 mililiter dan 1.500 mililiter berlabel khusus yang terjual.
Kelanjutan Program
Program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini ternyata tidak berhenti begitu saja. Aqua
benar-benar berkomitmen pada program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini. Hal tersebut
terlihat dimana Danone AQUA mengumumkan peluncuran program komunitas jangka panjang
”1L AQUA untuk 10 L Air Bersih” atau lebih dikenal dengan nama program lanjutan ”Satu
untuk Sepuluh” tersebut. Program Satu untuk Sepuluh merupakan program penjangkauan
masyarakat yang bertujuan untuk mempromosikan hidup sehat dengan menyediakan akses air
bersih dan pendidikan kesehatan. Program ini juga kembali dilanjutkan karena perusahaan
menilai bahwa program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” sebelumnya dianggap berhasil
memenuhi ekspektasi yang diharapkan, baik menurut ekspektasi dari masyarakat setempat
maupun ekspektasi dari perusahaan. Satu untuk Sepuluh tahap II ini merupakan kelanjutan dari
program tahap pertama. Pada tahap pertama, program ini telah menyediakan akses air bersih
kepada lebih dari 12.000 penerima bantuan di beberapa desa di Kecamatan Boking dan
Amanatun Utara di NTT. Sedangkan untuk tahap II, AQUA menargetkan untuk menjangkau
18.900 penerima bantuan di desa-desa di Kecamatan Boking, Amanatun Utara, Toianas dan
Noebana di NTT.” Selanjutnya, program pemeliharaan “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini
akan menjadi perhatian Aqua pula. Program berkesinambungan ini akan untuk mengikutsertakan
warga setempat untuk memelihara sumber air. Rencananya program pemeliharaan ini akan
berlangsung selama 10 tahun.
Keuntungan Bagi Komunitas Setempat
Dari segi keuntungan dan kemudahan yang dirasakan oleh komunitas masyarakat
setempat, program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini telah berhasil memberikan dampak yang
positif bagi bagi masyarakat di daerah Timor Tengah Selatan NTT. Sebagai contoh, sebelum
implementasi program, waktu yang biasanya diperlukan oleh warga setempat untuk memperoleh
air adalah sekitar 46 menit. Sekarang setelah program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini
berjalan, diperkirakan hanya membutuhkan waktu maksimali 20 menit. Dan jarak tempuh untuk
memperoleh air sebelum program ini dilakukan adalah sekitar 1 Kilometer, dan sekarang
diperkirakan telah menjadi 200 Meter saja.
Keuntungan Bagi Perusahaan
Sedangkan dari segi keuntungan yang didapatkan oleh pihak perusahaan dapat dilihat
dari penghargaan-penghargaan yang diperoleh oleh Aqua dari program “1L Aqua Untuk 10L Air
Bersih” ini. Diantaranya:
- DANONE AQUA berhasil meraih penghargaan MDGs (Millenium Development Goals) dari
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
- DANONE AQUA berhasil mendapatkan penghargaan dari Metro TV dalam kategori
pelestarian lingkungan (environmental sustainability) atas program “1L Aqua Untuk 10L Air
Bersih” yang merupakan bagian dari program WASH (water access, sanitation and hygiene)
Sementara dari segi financial, melalui program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini
dianggap berhasil mendongkrak pendapatan bersih perusahaan sebesar 19,4%.
Didalam menjalankan program-program CSR nya, Aqua pun bekerjasama dengan
berbagai lapisan masyarakat, LSM, dan oraganisasi pemerintah sehingga proses pelaksanaan
program CSR tersebut dapat terpantau oleh seluruh golongan. Tidak hanya sampai disitu, Aqua
pun didalam melaksanakan program-program CSR nya selalu mengutamakan aspek yang
berkelanjutan. Dimana setiap program CSR yang telah dilaksanakan dipantau perkembangan dan
tingkat keberhasilannya, kemudian program tersebut dilakukan secara continue dan
berkesinambungan sehingga tidak hanya sekedar membahagiakan masyarakat secara instant dan
sekejap. Keseluruh hal tersebut menimbulkan pencitraan yang baik bagi Aqua selaku perusahaan
air mineral terkemuka di Indonesia.