Vous êtes sur la page 1sur 12

JURNAL RISET MANAJEMEN

Vol. 2, No. 1, Januari 2015, 14 - 25

RISET AKUNTANSI MANAGEMEN: TELAAH TIGA PERSPEKTIF

Ertambang Nahartyo
Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Email: ertambang@gmail.com

Intiyas Utami
Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga
Email: intiyas@staff.uksw.edu

Abstract

The purpose of this paper is to discuss the development of management accounting


research from three perspectives: reserach topics, theoretical foundations, and research
methods. We base our discussion on previous literature reviews in the US, Australia,
China, Finland, and other countries. We propose research opportunities in the field of
management accounting in Indonesia. We argue that certain topics such as budgeting,
performance evaluation, and management accounting techniques implementation are still
interesting topics to study further in Indonesia context. As many studies have supported
theoretical and practical development, we conjecture that management accounting research
in Indonesia should be conducted to answer the question of ‘what does happen’ instead of
‘what should happen’. In line with the conjecture, we contend that research is to focus on
practicality aspects and the endeavor to find new frontiers in management accounting
practice.
Keywords: management accounting research, management accounting theory

Mukadimah
Literatur akuntansi managemen dewasa ini akuntansi managemen sudah mempunyai
mendefinisi akuntansi managemen sebagai karakteristik yang lebih maju. Pertama, informasi
proses penyediaan informasi yang relevan, baik akuntansi managemen mencakup finansial dan
finansial maupun nonfinansial, bagi manager dan nonfinansial. Kedua, akuntan managemen adalah
karyawan organisasi untuk pengambilan seorang komunikator informasi yang mampu
keputusan, alokasi sumberdaya, monitoring, membentuk persepsi penerima informasi secara
evaluasi, dan pemberian imbalan atas kinerja efektif. Informasi akuntansi managemen yang
(misal Atkinson dkk. 2012).Chenhall (2007) disajikan besar kemungkinan berdampak pada
mendefinisi akuntansi managemen sebagai perilaku manusia sehingga aspek perilaku ini
sekumpulan teknik yang digunakan untuk merupakan wacana yang penting dalam
mendukung fungsi-fungsi managemen dengan akuntansi managemen. Aspek perilaku tersebut
tujuan utama untuk peningkatan nilai dapat meliputi hal-ihwal motivasi, sikap, aspirasi,
organisasional. Berbeda dengan praktik akuntansi maupun penilaian. Ketiga, terdapat kriteria
yang lain, praktik akuntansi managemen tentang efektivitas yang berimplikasi pada
ditimbulkan oleh kebutuhan managemen alih-alih keharusan untuk menyajikan informasi yang
kebutuhan pemegang kepentingan eksternal relev an dalam upaya peningkatan nilai
organisasi. Tampak pada definisi tersebut, organisasional.

14 JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 2 No. 1 (Januari 2015)


ERTAMBANG NAHARTYO & INTIYAS UTAMI

Sebagai sebuah bidang penelitian, akuntansi riset semakin terdorong menjauh dari relevansi
managemen merupakan area yang produktif dan lapangan dunia nyata. Berlawanan arah dengan
menghasilkan banyak temuan yang digunakan kritik Hopwood, Zimmerman (2011) mengkritisi
dalam lapangan bisnis sejak abad lalu. Riset RAM yang terlalu berorientasi ke praktik sehingga
akuntansi managemen (RAM) yang bermula dari menyesatkan para peneliti ke fokus yang keliru,
fokus ke akuntansi kos dewasa ini sudah yaitu fokus deskriptif dan bersifat konsultatif dan
mencakup aneka domain yang semakin meluas. melupakan pengembangan dan pengujian teori-
Area riset yang digarap bervariasi dari teknik- teori yang relevan. Secara khusus Zimmerman
teknik managerial seperti analisis kos dan titik melukiskan RAM sebagai aktivitas para peneliti
impas hingga ke managemen lingkungan hidup yang mencari-cari temuan dan f akta di
dan kualitas. Latar belakang konsepsual maupun perusahaan tanpa didasari teori dan hipotesis
teori pun semakin beraneka, dari ekonomika, yang matang. Menurutnya, RAM seharusnya
teori organisasi, psikologi, riset operasi, hingga lebih berorientasi pada upaya menghasilkan
sosiologi. Metoda penelitian yang digunakan seperangkat teori yang terintegrasi yang mampu
untuk mengeksplorasi maupun mengeksploitasi menjelaskan dunia praktik secara komprehensif.
dunia akuntansi managemen juga semakin Setelah mengalami perkembangan selama
komplet dan menyeluruh, mulai dari metoda riset sekian dasawarsa, sudah selayaknya kajian dan
lapangan, kasus, eksperimen, hingga kearsipan penelitian akuntansi managemen memperoleh
(archival). Sejumlah pekembangan ini senada evaluasi yang kritis. Teori dan metoda penelitian
dengan kritik dan harapan para pandit (scholar) akuntansi managemen yang selama ini
yang menyarankan integrasi bidang akuntansi digunakan dapat ditelaah untuk memperoleh
managemen dengan konteks organisasional perspektif baru tentang kesempatan riset di masa
yang lebih luas, sehingga akuntansi managemen mendatang. Selanjutnya, senjang pengetahuan
tak hanya berkutat pada desain teknik dan sistem yang masih ada dapat ditutup dengan
baru yang miskin relevansi. kemunculan ide-ide penelitian baru sehingga
Masih hangat dalam ingatan, kritik tajam pustaka bidang akuntansi managemenakan lebih
yang dilontarkan oleh Johnson dan Kaplan (1987) kuat. Literatur sudah menunjukkan sejumlah
yang menyatakan bahwa informasi akuntansi telaah dari pelbagai negara dengan pendekatan
managemen terlalu agregat, terlalu terdistorsi, yang bervariasi. Namun, belum ada telaah yang
dan terlalu terlambat untuk disebut sebagai secara spesifik didesain untuk kebutuhan periset
informasi yang relevan dalam pengambilan akuntansi managemen di Indonesia.
keputusan. Akuntansi managemen ditengarai Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsi
tidak berhasil menyajikan informasi kos produk perkembangan RAM dari tiga perspektif: topik
yang akurat sehingga tak mampu membantu penelitian, teori yang menjadi pondasi, dan
managemen dalam upaya peningkatan efisiensi metoda penelitian yang digunakan. Dengan
dan produktivitas. Di tengah tekanan kompetisi kalimat lain, tulisan ini hendak menjawab
bisnis dan kebutuhan investor untuk memperoleh pertanyaan apa yang telah dilakukan, bagaimana
informasi keuangan jangka pendek, akuntansi penelitian dilaksanakan, dan dalih apa yang
managemen semakin kehilangan relevansinya. dipakai dalam perumusan masalah dan
Kritik lain yang relatif senada dilontarkan oleh pengembangan dugaan penelitian. Materi tulisan
Hopwood (2008), yang secara spesifik menyoroti ini bersumber dari pelbagai telaah yang telah
ketidakdekatan antara riset akuntansi dilakukan di beberapa negara, seperti Amerika
(managemen) dengan dunia praktik. Secara keras Serikat (misalnya Lindquist dan Smith 2009),
Hopwood mengecam para periset akuntansi yang Australia (Chenhall dan Smith 2011), Cina (Duh,
tidak mempunyai pengetahuan yang memadai Xiao, dan Chow 2008), Finlandia (Kihn dan Näsi
tentang praktik akuntansi yang mengakibatkan 2010), dan multinegara (Harris dan Durden 2012).

JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 2 No. 1 (Januari 2015) 15


RISET AKUNTANSI MANAGEMEN: TELAAH TIGA PERSPEKTIF

Materi tersebut diolah kembali untuk meng- Chenhall dan Smith (2011) meninjau ulang
hasilkan sintesis berupa kemungkinan atau 231 artikel akuntansi managemen hasil tulisan
kesempatan RAM di Indonesia dari tiga sudut periset Australia selama kurun waktu 1980
pandang di atas. hingga 2009 pada 10 jurnal ternama dunia, yaitu
Struktur penulisan makalah ini setelah bagian The Accounting Review (TAR),Journal of
mukadimah adalah sebagai berikut. Bagian Accounting Research(JAR), Contemporary
selanjutnya akan memaparkan klasifikasi dan Accounting Research (CAR), Journal of
tema RAM. Kemudian, tinjauan teoritis yang Accounting and Economics(JAE), Account-
digunakan dalam RAM dikupas. Metoda ing, Auditing and Accountability Journal
penelitian RAM memperoleh porsi dipaparkan (AAAJ), Behavioral Research in Accounting
dan dianalisis pada bagian berikutnya. Tulisan (BRIA), Accounting and Finance(A & F), AOS,
ini ditutup dengan penyajian ikhtisar, konklusi, MAR, dan JMAR. Duh dkk (2008) menelaah 283
dan saran untuk RAM di kemudian hari di Indo- artikel akuntansi managemen terbitan 18 jurnal
nesia. ternama Cina, utamanya Accounting Research
(AR) dan Finance and Accounting (FA) selama
Tema Riset Akuntansi Managemen kurun waktu 1997 hingga 2005.Kihn dan Näsi
(2010) membuat analisis dan sintesis terhadap
Pustaka menunjukkan bahwa dari waktu ke
43 riset doktoral bidang akuntansi managemen
waktu riset akuntansi managemen (RAM)
yang diterbitkan di Finlandia sejak 1990 hingga
mengalami perubahan berlanjutan. Hesford, Lee,
2009.
Van der Stede,dan Young (2007) mengklasifikasi
topik penelitian akuntansi managemen menjadi Kihn dan Näsi (2010) sebagaimana Harris
tiga bagian besar: akuntansi kos, pengendalian dan Durden (2012) menggunakan klasifikasi RAM
managemen, dan topik lain. Sejalan dengan yang digariskan oleh Hesford dkk (2007). Untuk
Hesford dkk. (2007), Harris dan Durden (2012) tema tambahan, Kihn dan Näsi (2010) meng-
menyoroti empat area RAM: pengendalian identifikasi sistem enterprise resource planning,
managemen, akuntansi kos, managemen benchmarking, total quality management, just
sumber daya intelektual, dan area lain. Kedua in time, dan managemen strategik. Penambahan
peneliti ini menelaah 138 karya ilmiah yang ini tidak begitu jelas mengingat pada Hesford dkk
dipublikasi pada empat jurnal internasional (2007) artikel yang berkaitan dengan managemen
bereputasi tinggi, yaitu Journal of Applied strategik sudah dikate-gorikan dalam pengen-
Management Accounting Research(JAMAR), dalian organisasional. Kemungkinan, Kihn dan
Management Accounting Research(MAR), the Nasi (2010) memisahkan antara managemen
Journal of Management Accounting strategik dengan pengendalian organisasional
Research(JMAR),dan Accounting, Organizations karena mereka beranggapan pengendalian
and Society(AOS). Telaah tersebut juga sejalan managemen organisasional lebih berfokus ke
dengan analisis yang dilakukan oleh Lindquist dalam dan lemah kaitannya dengan strategi.
dan Smith (2009), baik dari perspektif sumber Chenhall dan Smith (2011) seperti Duh dkk (2008)
pustaka maupun dari sudut klasifikasi akuntansi lebih mendasarkan klasifikasi pada arahan
managemen yang digunakan. Bedanya, Shields (1997). Pada dasarnya artikel
Lindquist dan Smith lebih berfokus pada dikategorikan sebagai sistem pengendalian
pengalamanJMARpada dua puluh tahun pertama managemen, akuntansi kos dan managemen,
penerbitannya. Mereka menelaah 186 artikel metoda pengambilan keputusan, akuntansi
yang diterbitkan oleh jurnal tersebut selama kurun managemen berorientasi eksternal, aplikasi
waktu 1989 hingga 2008. Selain itu, kedua teknologi informasi, dan kategori lain. Khusus
peneliti terakhir lebih luas mengupas RAM dari untuk untuk kategori sistem pengendalian
sisi metoda penelitian dan teori yang digunakan. managemen, terdapat pengkhususan lagi

16 JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 2 No. 1 (Januari 2015)


ERTAMBANG NAHARTYO & INTIYAS UTAMI

menjadi penganggaran operasi, pengukuran nya adalah jumlah riset yang dipublikasi pada
kinerja, penentuan harga transfer, akuntansi JMAR tahun 2009-2010 yang mencapai 64% dari
pertanggungjawaban, sistem evaluasi kinerja, total makalah yang diajukan. Topik riset bervariasi
hingga kompensasi.Untuk kepentingan makalah dari benchmarking, pengukuran kinerja, hingga
ini, kami membagi RAM sesuai dengan insentif. Penelitian bidang ini mendapatkan atensi
pengkategorian yang dilakukan oleh Harris dan yang berlipat dari para periset dunia, utamanya
Durden (2012) mengingat prinsip kesederhanaan untuk subbidang ukuran kinerja nonfinansial
dan relevansi dengan pengajaran dan penelitian (Chenhall dan Smith 2011).Dikolli, Hofmann, dan
akuntansi managemen di Indonesia. Kulp (2009) misalnya, dengan berdasar model
Keseluruhan telaah menunjukkan bahwa keagenan meneliti tentang hubungan antarukuran
bidang pengendalian managemen, yang kinerja dan interaksinya dengan upaya manage-
utamanya berisi riset penganggaran, rial. Penelitian mereka menghasilkan temuan
pengendalian organisasional, dan penilaian bahwa hubungan antarukuran kinerja dapat
kinerja, masih mendominasi RAM. Walaupun mempengaruhi perhatian yang diberikan
mempunyai tren menurun, bidang pengendalian managemen terhadap ukuran kinerja dan pada
managemen menguasai pangsa 69 persen gilirannya bisa mengubah alokasi upaya mereka
menurut Chenhall dan Smith (2011), 60 atas aktivitas-aktivitas pekerjaan. Dalam
persen(Harris dan Durden 2012) , 53% (Lindquist penelitian ini, para periset menunjukkan bahwa
dan Smith 2009), dan 47% mengacu pada Duh hubungan antarukuran kinerja yang erat dapat
dkk (2008). Di Finlandia, meskipun riset mempengaruhi laba perusahaan. Singkatnya,
pengenalian managemen “hanya” berpangsa penelitian ini berhasil mendemonstrasikan
37%, namun masih boleh dibilang mempunyai pentingnya pemahaman atas hubungan
porsi yang cukup signifikan (Kihn dan Näsi 2010). antarukuran kinerja di dalam organisasi
Riset penganggaran, meskipun sudah digarap perusahaan.
secara ekstensif dan intensif oleh para peneliti Di Cina, mayoritas riset bidang penilaian
selama puluhan tahun, bisa dikatakan sebagai kinerja berfokus pada balanced-scorecard
area yang tetap dinamis dan menarik. Libby dan (BSC). Artikel yang ditelaah Duh dkk (2008)
Lindsay (2007) memberikan bukti kuat bahwa menekankan pada bagaimana BSC mempunyai
penganggaran masih merupakan bidang riset dan kelebihan dibandingkan dengan sistem
praktik yang relevan. Kedua peneliti ini pengukuran kinerja tradisional. Sejumlah artikel
melakukan survei terhadap 212 akuntan juga menyoroti kelemahan BSC, baik dari sisi
managemen yang bekerja pada perusahaan jasa kos implementasi hingga kesulitan managemen
dan manufaktur. Hasil penelitian menunjukkan dalam menentukan target dan bobot kinerja.
bahwa para responden tak dapat meninggalkan Penelitian lainnya mengupas tentang bagaimana
anggaran dalam proses pekerjaan mereka.Justru, BSC dapat disinergikan dengan alat managerial
penelitian mereka menunjukkan bahwa di masa seperti EVA dan ERP untuk memperoleh
mendatang penganggaran dapat dikembangkan keunggulan kompetitif perusahaan. Hubungan
dengan konteks yang lebih strategis dan antara kompensasi berbasis kinerja dengan
memenuhi tuntutan jaman. kebijakan akuntansi juga memperoleh perhatian
Riset penilaian kinerja pun tampaknya dari para peneliti. Berlandaskan pada teori
berperan besar dalam menampilkan daya tarik keagenan dari Barat, para periset Cina
bidang pengendalian managemen. Bisa dibilang menganalisis determinan kompensasi eksekutif,
riset penilaian kinerja telah menggantikan peran seperti kinerja perusahaan, pengendalian
riset penganggaran sebagai topik dominan dalam managemen, kepemilikan managemen,
pengendalian managemen. Salah satu indikasi- diversifikasi, maupun risiko perusahaan.

JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 2 No. 1 (Januari 2015) 17


RISET AKUNTANSI MANAGEMEN: TELAAH TIGA PERSPEKTIF

Bidang kedua RAM, yaitu riset tentang terdapat 9 artikel dari 231 penelitian yang mereka
akuntansi kos dibagi ke studi tentang alokasi telaah yang mengupas bidang ini. Kesembilan
kos, analisis cost driver, activity-based costing artikel ini oleh Chenhall dan Smith dikategorikan
(ABC), dan analisis profitabilitas berbasis sebagai other advanced techniques. Sementara
aktivitas. Selanjutnya, Cadez dan Guilding (2008) itu, di Cina, bidang ini juga belum mendapat
mengemukakan formulasi strategik untuk sambutan yang besar. Duh dkk (2008)
akuntansi kos, yaitu life-cycle costing, quality menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil artikel
costing, target costing, danvalue-chain costing. yang menyoroti bidang kontemporer ini.
Kihn dan Näsi (2010) menambahkan penentuan Harris dan Durden (2012) juga memberikan
harga strategik dan penentuan harga transfer penekanan pada bidang akuntansi managemen
dengan alasan keduanya berbasis pada informasi strategik dan managemen lingkungan dan
akuntansi kos. Menurut Harris dan Durden (2012), sustainabilitas. Penelitian akuntansi
riset akuntansi kos mempunyai porsi 8 persen managemen strategik erat kaitannya dengan
dari seluruh makalah yang mereka telaah. hubungan antara pengendalian managemen
Bidang ini berisi riset berkenaan dengan dengan strategi. Penelitian ini juga mempunyai
activity-based costing (ABC) dan managemen perhatian pada akuntansi pelanggan, akuntansi
kos. ABC diteliti berkaitan dengan partisipasi pesaing, teori kendala, dan managemen rantai
pemakai dan aspek kepemimpinan yang pasokan. Harris dan Durden mengidentifikasi
digunakan dalam implementasinya (Hoozee dan bidang-bidang terakhir ini sebagai titik-titik fokus
Bruggeman 2010), siklus hidup organisasi yang RAM di masa depan. Para peneliti ini juga
menerapkannya (Kallunki dan Silvola 2008), atau menambahkan bahwa tema riset yang lebih
manfaat yang diperoleh dari penerapannya menarik untuk diangkat adalah penggabungan
(Banker, Bardhan, dan Chen 2008). Varian ABC area-area tersebut dengan pelbagai konsep yang
yang lebih maju, yaitu Time-Driven ABC, diteliti berasal dari ranah psikologi dan teori organisasi
oleh Tse dan Gong (2009), sementara penerapan seperti kepercayaan (trust), kepemimpinan, dan
ABC di Australia menjadi fokus penelitian Byrne, keadilan organisasional (organizational justice).
Stower, dan Tony (2009). Sementara itu di
Sinyalemen ini disepakati oleh Kihn dan Näsi
Finlandia, ABC juga mendapatkan perhatian yang
(2010). Kedua peneliti Finlandia ini memaparkan
tidak kecil, bahkan sejak tahun 1997 (Kihn dan
bukti adanya pergeseran topik ke arah tema
Näsi 2010). Selanjutnya, ABC diteliti dalam
kontemporer bernuansa strategik. Tema yang
kaitannya dengan adopsi dan penerapan ABC
sudah mulai mendapatkan perhatian adalah tahap
dari pelbagai aspek, seperti motif institusi,
siklus hidup perusahaan dan proses perumusan
maupun dalam beberapa konteks, seperti rumah
strategi perusahaan. Selain itu, sudah dimulai
sakit umum.
juga upaya untuk menganalisis hubungan antara
Hal yang mendapatkan perhatian khusus strategi dengan pengendalian managemen,
oleh Harris dan Durden (2012) adalah baik dalam konteks strategi multi domestik
kemunculan bidang baru, yaitu managemen atau global.
sumber daya intelektual. Bidang ini mempunyai
bagian lebih dari 9 persen dari seluruh artikel Pondasi Teoritis
yang mereka analisis. Managemen sumber daya Studi akuntansi managemen, seperti halnya
intelektual meliputi managemen pengetahuan penelitian bidang lain, membutuhkan panduan
(knowledge management) hingga pembelajaran teori untuk desain riset, pengumpulan data,
organisasional (organizational learning). Namun, hingga interprestasi hasil penelitian. Teori
hasil analisis Chenhall dan Smith (2011) tidak memberikan penjelasan dan prediksi terhadap
mengindikasi adanya perhatian besar dari para fenomena penelitian sehingga muncul manfaat
peneliti Australia terhadap bidang ini. Hanya yang diperoleh dari sebuah riset. Malmi dan

18 JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 2 No. 1 (Januari 2015)


ERTAMBANG NAHARTYO & INTIYAS UTAMI

Granlund (2009) menyatakan bahwa suatu teori teknologi, struktur organisasional, ukuran
semestinya dapat menjelaskan hubungan sebab organisasi, budaya, strategi (Covaleski, Dismith,
akibat dalam konteks akuntansi managemen. dan Samuel 1996). Artinya, tidak ada satu praktik
Hopwood (2008) menambahkan, teori harus akuntansi managemen pun yang bisa sukses
dapat menjelaskan bagaimana seharusnya dalam segala situasi dan kondisi. Chenhall
praktik akuntansi managemen dilakukan. Dalam (2007), misalnya, menemukan bahwa organisasi
bahasa Malmi dan Granlund (2009), teori yang yang menerapkan teknologi produksi massal
bermanfaat adalah teori yang bisa memberikan membutuhkan pengendalian yang cenderung
tilikan praktis. Dengan mengacu pada kedua formal dan mekanistik untuk mendukung tugas-
pendapat tersebut, dapat dikatakan bahwa tugas managemen. Teori sosiologi memandang
manfaat teori dalam akuntansi managemen institusi sebagai hasil interaksi antara manusia,
adalah untuk meningkatkan kualitas praktik organisasi, dan masyarakat sehingga daya tahan
akuntansi managemen. suatu organisasi untuk tetap berdiri tergantung
Dalam RAM, sejumlah teori dapat diaplikasi pada kesesuainnya dengan norma sosial atau
untuk meneliti praktik akuntansi managemen perilaku yang berterima umum (Covaleski dkk.
dari pelbagai perspektif. Teori-teori dapat saling 1996). Dari perspektif sosiologi, akuntansi
melengkapi dan menutup senjang yang belum managemen adalah praktik sosial dan bukan
dapat dijelaskan dengan hanya menggunakan hanya seperangkat teknik untuk meningkatkan
teori tunggal.Penggunaan teori secara multipel efisiensi organisasi.
tersebut tidak dimaksudkan sebagai pertempuran Menurut perspektif teori keagenan, praktik
antarteori, namun hendaknya dianggap sebagai akuntansi managemen merupakan konsekuensi
multi cara untuk memahami akuntansi perilaku individu. Teori keagenan mengasumsi
managemen (Gong dan Tse 2009). Teori yang manusia sebagai makhluk sadar ego yang selalu
selama ini digunakan dalam riset akuntansi berupaya mengedepankan kepentingannya dan
managemen meliputi teori ekonomika, keuangan, bertindak oportunistik. Dalam sebuah hubungan
psikologi, perilaku organisasi, strategi, keagenan di mana ada pihak yang berposisi
managemen operasi, sosiologi, dan lainnya. sebagai prinsipal dan pihak lain yang berperan
Dewasa ini belum ada teori akuntansi sebagai agen, tindakan oportunistik dibarengi
managemen, yang ada baru teori tentang dengan kondisi asimetri informasi akan memicu
variabel-variabel dalam akuntansi managemen masalah-masalah keagenan. Hubungan antara
yang dipinjam dari bidang lain (Malmi dan agen dengan prinsipal menjadi hubungan
Granlund 2009). “Teori” lain yang digunakan dalam ekonomi murni. Sebagai agen seseorang akan
RAM bersifat normatif, sehingga tak dapat mengesampingkan kepentingan organisasi demi
menjelaskan secara komprehensif fenomena kepentingannya sendiri. Baik pihak prinsipal
yang diteliti. Teori normatif ini lebih cocok disebut maupun agen akan memandang paktik akuntansi
sebagai teknik atau metoda. ABC untuk managemen sebagai media tawar-menawar
membebankan kos overhead dan BSC untuk untuk menempatkan kepentingan mereka
desain sistem pengendalian merupakan contoh- masing-masing pada tingkat tertinggi. Sebagai
contoh teori normatif. konsekuensinya, tindakan ini bisa meng-
Gong dan Tse (2009) menyebut empat teori akibatkan perilaku sesat fungsi (dysfunctional
yang paling sering digunakan dalam RAM: teori behavior) yang membawa kerugian organisasi
kontingensi, teori sosiologi, teori keagenan, dan (Jensen dan Meckling 1976).
teori psikologi. Dalam perspektif teori Teori psikologi menampilkan pentingnya
kontingensi, kesuksesan praktik akuntansi manusia sebagai komponen utama organisasi.
managemen tergantung pada beberapa variabel Teori ini menjelaskan implikasi perilaku manusia
kontekstual, seperti lingkungan eksternal, terhadap organisasi dan sebaliknya.Terdapat tiga

JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 2 No. 1 (Januari 2015) 19


RISET AKUNTANSI MANAGEMEN: TELAAH TIGA PERSPEKTIF

cabang teori psikologi yang digunakan dalam dengan masing-masing bagian 17 persen dan 15
RAM, yaitu psikologi kognitif, psikologi motivasi, persen. Teori agensi dan ekonomika, meskipun
dan psikologi sosial (Birnberg, Luft, dan Shields berporsi kecil yaitu 4%, masih mempunyai
2007). Psikologi kognitif membahas kemampuan tempat yang tak dapat dikesampingkan. Makalah
dan pola individu dalam memproses informasi. yang diteliti terutama dipublikasi pada AOS dan
Sebagai contoh, Kaplan, Petersen, dan Samuels AAAJ; dua jurnal yang mendapat pengakuan
(2012) meneliti bagaimana seorang evaluator internasional dalam hal pengembangan teori,
kinerja mengalami bias dalam penilaiannya termasuk untuk RAM. Duh dkk (2008)
ketika dihadapkan pada informasi ukuran kinerja mengklasifikasi artikel berdasarkan teori yang
yang bervariasi. Mereka menemukan bahwa digunakannya, yaitu ekonomika, keuangan,
dalam kondisi kinerja yang kurang memuaskan, psikologi, perilaku organisasi, strategi,
para evaluator mengalami bias negatif terhadap managemen operasi dan produksi. Artikel yang
ukuran kinerja yang berhubungan dengan strategi. tidak secara eksplisit menyebutkan teori yang
Psikologi motivasi menjelaskan tentang digunakan diinvestigasi lebih lanjut untuk
bagaimana motivasi seseorang berubah sejalan mengungkapkan teori yang secara implisit
dengan rangsangan yang ia terima. Fessler dijadikan pondasi penelitian. Meskipun begitu,
(2003) meneliti bagaimana tipe insentif sebagian besar penelitian yang mereka analisis
mempengaruhi kinerja dalam kondisi daya tarik (80 persen) ternyata tidak menggunakan teori.
tugasyang berbeda-beda. Dia menemukan Delapan persen artikel mengadopsi teori
bahwa daya tarik tugas berkorelasi positif dengan keuangan, enam persen menggunakan teori
kinerja, dan dalam kondisi di mana daya tarik ekonomika, dua setengah persen memanfaatkan
tugas dipersepsi tinggi, kompensasi berbasis teori organisasional, dua persen mendasarkan
insentif justru akan menurunkan kinerja pada teori strategi, dan hanya kurang dari satu
seseorang. Teori psikologi sosial berfokus pada persen yang berpijak pada teori psikologi. Lebih
bagaimana hubungan antarpersonal jauh, Duh dkk (2008) membandingkan proporsi
mempengaruhi perilaku masing-masing aktor. teori yang mendasari artikel terbitan jurnal ilmiah
Nahartyo dan Utami (2014) menginvestigasi di Cina untuk kurun waktu 1997-2001 dengan
bagaimana individu mengubah perilaku egoistik perioda 2002-2005. Hasilnya adalah terjadi
mereka dalam beberapa kondisi keadilan penurunan proporsi artikel tanpa teori untuk
prosedural dan transparansi informasi tentang perioda yang lebih kini yang signifikan secara
pihak lain. Para peneliti menemukan bahwa statistis.
keadilan prosedural mampu memitigasi perilaku Lindquist dan Smith (2009) mengidentifikasi
egoistik individu dan perilaku individu juga lima disiplin yang menyediakan pijakan teori
cenderung menguntungkan organisasi tatkala untuk RAM: ekonomika, psikologi, sosiologi,
mereka memperoleh tekanan sosial. managemen produksi dan operasi, serta sejarah.
Telaah yang dilakukan Chenhall dan Smith Teori ekonomika meliputi teori keagenan,
(2011) mengkonfirmasi betapa RAM di Australia organisasi industri, dan ekonomika mikro.
mengandalkan teori-teori yang dibahas di atas. Sejarah mencakup permulaan dan perkem-
Teori yang secara intensif digunakan pada bangan praktik dan sistem akuntansi
perioda pra 1980 adalah teori ekonomika, managemen. Managemen produksi dan operasi
sedangkan pada perioda pasca 1980an teori berfokus pada programasi linear dan pengen-
organisasi dan keperilakuan mulai mengambil dalian proses pada tatanan perusahaan
alih. Sebagai pondasi riset, teori kontingensi pemanufakturan. Psikologi berisi psikologi
mempunyai dominasi dengan porsi 47% dari kognitif dan perilaku organisasional. Sedangkan
seluruh makalah yang diteliti. Teori psikologi dan sosiologi menekankan pada faktor-faktor
sosiologi menempati peringkat kedua dan ketiga kontingen dari praktik akuntansi managemen.

20 JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 2 No. 1 (Januari 2015)


ERTAMBANG NAHARTYO & INTIYAS UTAMI

Studi Lindquist dan Smith tidak berhasil (identifikasi), bagaimana (eksplanasi), dan
menemukan landasan teori untuk 52 artikel dari mengapa tentang fenomena yang diteliti. Cara
186 artikel yang diteliti (28%), suatu porsi yang pengumpulan data yang dapat digunakan dengan
cukup menimbulkan pertanyaan. Bidang metoda riset lapangan cukup bervariasi, mulai
ekonomika menyumbang pondasi teori untuk 46 dari wawancara, observasi, hingga pemeriksaan
artikel (24,7%), diikuti oleh bidang managemen data arsip. Seperti halnya metoda eksperimen,
operasi dan produksi (39 artikel atau 21%), metoda riset lapangan tidak berfokus pada
kemudian bidang psikologi (23 artikel atau 12%), pemilihan sampel untuk tujuan generalisasi,
lalu bidang sosiologi mempunyai porsi 8% (15 melainkan pemilihan partisipan yang mempunyai
artikel), dan terakhir adalah bidang sejarah (11 keunikan sesuai dengan teori yang digunakan.
artikel atau 6%). Merchant dan Van der Stede (2006, h. 118)
menyebut proses pemilihan sampel ini sebagai
Metoda Riset theoretical sampling dan bukan statistical sam-
Setelah pertanyaan penelitian dirumuskan, pling. Selain digunakan dalam proses
giliran berikutnya jatuh pada metoda penelitian pembangunan suatu teori sehingga penelitian
yang hendak digunakan. Metoda tersebut harus bersifat eksploratori, metoda ini dapat berperan
cocok dengan pertanyaan penelitian sehingga dalam proses pengujian teori yang sudah ada
jawaban yang nantinya diperoleh dalam sebuah (bersifat eksplanatori). Dengan menggunakan
studi akan bersifat komprehensif dengan tingkat metoda ini, periset akuntansi managemen tak
validitas yang tinggi. Setiap metoda riset hanya membatasi penelitiannya pada teori
mempunyai kelemahan dan kelebihannya tentang praktik melainkan juga memperluas
masing-masing. cakupan risetnya pada eksplorasi teori untuk
praktik.
Metoda eksperimen mempunyai kelebihan
utama dibandingkan dengan metoda lainnya Metoda riset lapangan mempunyai variasi
dalam pengujian hubungan sebab akibat antara bentuk, dari yang berskopa sempit namun dalam
variabel independen dengan variabel dependen. (studi kasus) hingga yang berskopa luas namun
Dengan kalimat lain, validitas internal yang tinggi dangkal (metoda survei). Di antara keduanya
merupakan andalan metoda eksperimen. Metoda terdapat studi kasus multipel dan studi lapangan
ini membutuhkan dalih teoritis yang kuat untuk antarseksi (cross sectional fieldstudies). Bidang
pengembangan hipotesis yang akan diuji serta akuntansi managemen mempunyai karakteristik
identifikasi variabel independen yang akan sarat konteks dan tidak stabil serta sulit untuk
dimanipulasi. Suatu studi yang menggunakan direplikasi. Studi kasus merupakan metoda yang
eksperimen membutuhkan kontrol yang kuat paling popular untuk meneliti konteks yang kaya
atas variabel-variabel ekstrani yang tidak relevan dalam akuntansi managemen. Namun demikian,
dalam penelitian. Kontrol tersebut dapat metoda kasus mempunyai kelemahan utama
dilakukan dengan randomisasi subjek, yaitu generalisasi yang rendah dan hubungan
pemadanan, atau kontrol statistis (lihat Nahartyo yang lemah dengan landasan teori dalam
2013). akuntansi managemen. Sementara itu, metoda
survei memberikan tingkat generalisasi yang
Metoda riset lapangan (field research)
tinggi dan kemudahan untuk direplikasi.
menekankan pada penelitian mendalam pada
Kelemahannya, metoda survei hanya cocok
suatu fenomena dunia nyata lewat kontak
digunakan untuk penelitian yang berkonstruk
langsung dengan para partisipan (Merchant dan
relatif sederhana sehingga responden tidak perlu
Van der Stede 2006). Dengan pendalaman yang
memperoleh kesempatan untuk mengklarifikasi
memadai, metoda ini dapat mengungkapkan
konstruk tersebut. Untuk mempertahankan
konteks penelitian yang kaya sehingga dapat
keunggulan studi kasus yang kaya konteks
menjawab pelbagai pertanyaan mulai dari apa

JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 2 No. 1 (Januari 2015) 21


RISET AKUNTANSI MANAGEMEN: TELAAH TIGA PERSPEKTIF

sekaligus keunggulan survei yang bercakupan Duh dkk (2008) mencatatkebanyakan artikel
luas, studi lapangan antarseksi dapat diman- akuntansi managemen yang diterbitkan di Cina
faatkan. Metoda ini memberikan kedalaman yang bersifat normatif atau konsepsual (72%). Sisanya
memadai tentang suatu fenomena sambil tetap menggunakan metoda kasus (16%), survei (7%),
memberikan keluasan yang cukup sehingga studi lapangan dengan data sekunder (4%) serta
dapat digeneralisasi ke pelbagai konteks dan analitis (1%). Metoda eksperimen sama sekali
suasana (Lillis dan Mundy 2005). tidak mendapatkan tempat. Artikel normatif
Telaah Lindquist dan Smith (2009) menun- memberikan komentar, pemikiran, dan masukan
jukkan bahwa studi akuntansi managemen terhadap praktik dan riset akuntansi managemen
menggunakan pelbagai metoda penelitian, mulai di Cina. Perspektif yang digunakan para penulis
dari analitis, archival (kearsipan), eksperimen, berbasis pada observasi dan pengalaman para
studi lapangan, reviu, survei, dan lainnya penulis di dunia praktik. Kebanyakan artikel
(termasuk simulasi). Selama kurun waktu 20 normatif ini mengulas tentang akuntansi
tahun penerbitan JMAR, metoda analitis dan managemen dan pengendalian serta penerapan
kearsipan banyak digunakan untuk penelitian metoda penentuan kos, seperti ABC dan ABM.
yang berlatar belakang teori ekonomika (17 Metoda kasus kebanyakan digunakan untuk
artikel); riset dengan pondasi managemen menginvestigasi kondisi dan situasi objek
operasi dan produksi menggunakan studi kasus; penelitian secara mendalam. Para peneliti tidak
studi berbasis psikologi menggunakan terlalu mempedulikan hubungan sebab akibat
eksperimen; dan survei merupakan metoda yang antarvariabel maupun landasan teori yang dipakai
sering digunakan dalam penelitian yang berpijak pun juga validitas eksternal penelitian. Metoda
pada teori sosiologi. survei berfokus pada pertanyaan penelitian
tentang praktik akuntansi managemen di
Riset yang dilakukan peneliti Australia
pelbagai perusahaan di Cina. Pertanyaan
banyak dipengaruhi oleh periset dari Inggris yang
penelitian yang dijawab berkisar dari faktor-faktor
menggunakan metoda penelitian yang lebih
yang menyebabkan adopsi metoda akuntansi
menekankan pada pertanyaan ‘apa yang terjadi’
managemen kontemporer serta peranan akuntan
daripada ‘apa yang seharusnya terjadi’. Artinya,
managemen dalam proses tersebut. Metoda riset
penelitian banyak berfokus pada kondisi praktik
lapangan berbasis data sekunder dimanfaatkan
akuntansi managemen. Peneliti Australia paling
dalam riset-riset replikasi, utamanya bersumber
banyak menggunakan tiga metoda riset berikut
dari Barat, yang meneliti kompensasi
selama periode 1980 hingga 2009: survei (93
managemen dan ukuran kinerja. Metoda
artikel), studi kasus (56 artikel), dan eksperimen
pemodelan analitis digunakan peneliti dalam
(24 artikel) (Chenhall dan Smith 2011).
menyelesaikan masalah penjualan dan aktivitas
Kecenderungan yang terjadi adalah penggunaan
optimal.
metoda kasus yang semakin mendominasi,
bahkan pada penghujung 2009, metoda ini telah Kihn dan Näsi (2010) memberi perspektif yang
mengambil alih kepemimpinan metoda survei. agak berbeda dengan ketiga penelaahan yang
Metoda eksperimen tidak banyak memperoleh lain. Metoda riset, misalnya, di Finlandia
atensi pada perioda yang sama seperti halnya diklasifikasi menjadi empat besar: nomotetik,
metoda berbasis data kearsipan. Chenhall dan konsepsual, analitis berorientasi keputusan, dan
Smith (2011) menyatakan bahwa kondisi ini akan analitis berorientasi tindakan. Metoda nomotetik
menghambat publikasi para peneliti Australia lebih dekat pada ilmu pasti alam yang
pada jurnal-jurnal bergengsi Amerika (misalnya menekankan pada data empiris dengan jumlah
TAR, JAR, JAE) karena di sana metoda besar untuk menjelaskan hubungan sebab akibat
eksperimen justru lebih popular dibandingkan dan pengujian hipotesis. Metoda analitis
dengan metoda kasus dan survei. keputusan ditujukan untuk menemukan model

22 JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 2 No. 1 (Januari 2015)


ERTAMBANG NAHARTYO & INTIYAS UTAMI

normatif yang dapat digunakan membantu penggunaan teori tentang akuntansi managemen
managemen mengambil keputusan. Metoda untuk meningkatkan kualitas praktik akuntansi
analitis berorientasi tindakan digunakan untuk managemen. Peminjaman teori dari domain
memperoleh pemahaman mendalam atas suatu keilmuan yang lain merupakan keniscayaan yang
fenomena. Termasuk dalam kategori metoda ini tak perlu dianggap sebagai kelemahan RAM.
adalah studi kasus dan lapangan. Dari 43 Justru, dengan menggabungkan perspektif dari
disertasi yang ditelaah oleh Kihn danNäsi, 20 pelbagai bidang keilmuan, dunia RAM akan lebih
artikel (47%) menggunakan metoda analitis komprehensif dalam memberikan penjelasan dan
berorientasi aksi, disusul oleh metoda nomotetik dukungan terhadap pengembangan praktik
yang digunakan dalam 9 (21 persen) penelitian. Setiap metoda penelitian masing-masing
Tujuh penelitian menggunakan kombinasi antara memiliki keunggulan dan kelemahan. Metoda
nomotetik dan analitis berorientasi aksi. Seperti eksperimen mempunyai andalan berupa
kasus di Cina, metoda eksperimen tak digunakan kemampuannya mengakomodasi pengujian
dalam satu pun penelitian. hubungan sebab akibat antara v ariabel
independen dengan variabel dependen. Metoda
Kesimpulan dan Hikmah
riset lapangan dapat mengungkapkan konteks
Literatur dunia RAM menunjukkan bahwa penelitian yang kaya sehingga dapat menjawab
topik-topik yang secara tradisional sudah pertanyaan penelitian yang lebih luas. Sejalan
mendapatkan perhatian luas seperti dengan pendapat kami di atas, RAM di Indonesai
penganggaran, penilaian kinerja, dan penerapan sebaiknya menggunakan metoda penelitian yang
teknik akuntansi managemen masih belum lebih menekankan pada pertanyaan ‘apa yang
memudar. Bahkan dalam perspektif yang terjadi’ daripada ‘apa yang seharusnya terjadi’.
berbeda, topik-topik tersebut masih layak diteliti Penelitian normatif tidak berarti tidak mempunyai
dengan menambahkan elemen lain yang lebih kegunaan, namun mengingat bidang akuntansi
relevan, seperti tinjauan keperilakuan dan kajian managemen adalah bidang aplikasi yang
strategis. Mengingat secara praktik maupun dari membutuhkan kepraktisan tinggi serta
sisi pengembangan teori dunia RAM Indonesia penerapannya memerlukan kajian akan kondisi
masih mengikuti kecenderungan dunia, maka kontekstual yang bervariasi, maka penelitian
sejumlah topik tersebut memerlukan penelitian positif dan empiris layak memperoleh giliran lebih
lebih lanjut dengan polesan ala Indonesia, seperti awal.
kondisi persaingan bisnis dalam konteks
Kesuksesan sebuah riset tak mudah
ASEAN, kajian sosiologis dan budaya, utamanya
didefinisi. Terdapat beberapa hal yang menen-
budaya bisnis keturunan Cina dan pribumi,
tukan keberhasilan suatu penelitian. Chua (2011)
kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam
menggarisbawahi bahwa kesuksesan sebuah
penerapan teknik paripurna akuntansi
riset semestinya berkaitan kuat dengan dunia
managemen, dan sebagainya. Tak hanya akan
praktik. Sebagaimana subjek ilmu sosial yang
menambah kekayaan literatur akuntansi
lain, riset akuntansi seharusnya memberikan
managemen Indonesia, melainkan juga akan
kontribusi nyata kepada masyarakat. Jadi, jika
terjadi pengayaan pustaka dunia RAM jika
khalayak akademik maupun umum merujuk pada
penelitian seperti itu semakin digalakkan di
hasil suatu penelitian, mengikuti rekomendasi
Indonesia.
peneliti, atau terpengaruh dengan temuan-temuan
Hemat kami, pencarian teori akuntansi riset, maka kita bisa menganggap tingkat
managemen merupakan upaya yang terlalu kesuksesan penelitian tersebut cukup tinggi.
ambisius, meskipun kami tak berpendapat bahwa Untuk memperoleh perhatian khalayak dengan
sebaiknya usaha tersebut dihentikan. Peneliti cakupan yang lebih luas, publikasi pada
RAM sebaiknya tetap berfokus pada peningkatan penerbitan ternama (misalnya jurnal terakreditasi

JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 2 No. 1 (Januari 2015) 23


RISET AKUNTANSI MANAGEMEN: TELAAH TIGA PERSPEKTIF

baik) merupakan pilihan yang rasional. pengaruh kuat dan mempunyai “pengikut” dalam
Bagaimana pun jua, jurnal ternama memberikan jumlah yang besar.

Referensi
Atkinson, A.A., R.S. Kaplan, E.M. Matsumura, Covaleski, M.A., M.W. Dirsmith, dan S. Samuel
dan S.M. Young (2012), Management (1996), Managerial Accounting Research:
Accounting, 5thEd, Upper Saddle River, N.J.: The Contributions of Organizational and So-
Pearson. ciological Theories.Journal of Management
Accounting Research, 8: 1-35.
Banker, R.D., I.R. Bardhan, dan T. Chen (2008),
The Role of Manufacturing Practices in Dikolli, S.S., C. Hofmann, dan S.L. Kulp ( 2009),
Mediating the Impact of Activity-Based Interrelated Performance Measures, Inter-
Costing on Plant Performance. Accounting, active Effort, and Incentive Weights. Jour-
Organizations and Society, 33 (1): 1-19. nal of Management Accounting Research,
21:125-149.
Birnberg, J.G., J. Luft, dan M.D. Shields (2007),
Psychology Theory in Management Duh, R.R., Xiao, J.Z., dan C.W. Chow.2008. An
A c counting Research. DalamC. S. Overview and Assessment of Contemporary
Chapman, A. G. Hopwood dan M. D. Management Accounting Research in
Shields, Handbook of Management China, Journal of Management Accounting
Accounting Research. Oxford, United Research, 20: 129-164.
Kingdom: Elsevier. Fessler, N.J. (2003), Experimental Evidence on
Byrne, S., E. Stower, dan P. Tony (2009), Is ABC the Linksamong Monetary Incentives, Task
Adoption a Success in Australia? Journal Attractiveness, and Task Performance,
of Applied Management Accounting Journal of Management Accounting Re-
Research, 7(1): 37-52. search, 15: 161-176.
Cadez, S. dan C. Guilding (2008), An Explo-ratory Gong, M.Z. dan M.S.C. Tse (2009), Pick, Mix or
Investigation of An Integrated Contingency Match? A Discussion of Theories for Man-
Model of Strategic Management Account- agement Accounting Research,Journal of
ing, Accounting, Organizations and Society, Accounting–Business & Management,
33: 836–863. 16(2): 54-66.
Chenhall, R.H. ( 2007), Theorising Contingencies Harris, J. Dan C. Durden (2012), Management
in Management Control Systems Research. AccountingResearch: An Analysis ofRecent
Themes and Directions for the Future, Jour-
DalamC. S. Chapman, A. G. Hopwood dan M.
nal of Applied Management Accounting
D. Shields, Handbook of Management
Research, 10 (2): 21-41.
Accounting Research. Oxford, United King-
dom: Elsevier, 163-205. Hesford, J.W., S.H. Lee, W.A. Van der Stede,
dan S.M. Young (2007), Management
___________ dan D. Smith (2011), A Review of
Accounting: A Bibliographic Study.
Australian Management Accounting
DalamC.S. Chapman, A.G. Hopwood dan
Research:1980–2009, Accounting and
Shields (Eds.), Handbook of Management
Finance, 51: 173–206.
AccountingResearch Volume 1,
Chua, W. F. (2011), In Search of ‘Successful’ Amsterdam, The Netherlands: Elsevier.
Accounting Research, European Account-
ing Review, 20 (1): 27–39.

24 JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 2 No. 1 (Januari 2015)


ERTAMBANG NAHARTYO & INTIYAS UTAMI

Hoozée, S. dan W. Bruggeman (2010), Identi- Libby, T. dan R.M. Lindsay (2007), Beyond
fying Operational Improvements during the Budgeting or Better Budgeting, Strategic
Design Process of a Time-Driven ABC Finance, August: 47-51.
System: The Role of Collective Worker Par- Lillis, A.M. dan J. Mundy (2005), Cross-Sectional
ticipation and Leadership Style, Manage- Field Studies inManagement Accounting
ment Accounting Research, 21 (3): 185- Research—Closing the Gaps between Sur-
198. veys andCase Studies, Journal of Manage-
Hopwood, A.G. (2008), Management Accounting ment Accounting Research, 17: 119-141.
Research in a Changing World, Journal of Lindquist, T.M. dan G. Smith (2009), Journal of
Management Accounting Research, 20: 3- Management Accounting Research: Con-
13. tent and Citation Analysis of the First 20
Ittner, C.D. dan D. F. Larcker (2002), Empirical Year, Journal of Management Accounting
Managerial Accounting Research: Are We Research, 21: 249-292.
Just Describing Management Consulting Malmi, T. dan M. Granlund (2009), In Search of
Practice? The European Accounting Re- Management Accounting Theory, European
view, 11(4): 787 794. Accounting Review, 18(3): 597–620.
Jensen, M. dan W. Meckling (1976), Theory of Merchant, K.A. dan W.A. Van der Stede (2006),
the Firm: Managerial Behavior, Agency Field-Based Research in Accounting: Ac-
Costs and Ownership Structure, Journal of complishments and Prospects, Behavioral
Financial Economics, 3: 305-360. Research in Accounting, 18: 117-134.
Johnson, H.T. dan R.S. Kaplan (1987), Relevance Nahartyo, E. (2013), Desain dan Implementasi
Lost: The Rise and Fall of Management Riset Eksperimen. Edisi Kedua.
Accounting, Harvard Business School Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Press, Boston, MA.
_________ dan I. Utami ( 2014), Keeping Self-
Kallunki, J. dan H. Silvola (2008), The Effectof Interest under Control: Effects of Procedural
Organizational Life Cycle Stage on the Use Fairness and Project Success Rate in A
of Activity-Based Costing, Management Ac- Cost-Reduction Context, The Japanese
counting Research, 19(1): 62-79. Accounting Review, 4: 27-48.
Kaplan, S.E., M.J. Petersen, dan J.A. Samuels Shields, M.D. (1997), Research in Management
(2012), An Examination of the Effect of Accounting by North Americans in the
Positive and Negative Performance on the 1990s, Journal of Management Account-
Relative Weighting of Strategically and Non- ing Research, 9: 3–61.
Strategically Linked Balanced Scorecard
Tse, M. dan M. Gong (2009), Recognition of Idle
Measures. Behavioral Research in Ac-
Resources in Time-Driven Activity-Based
counting, 24 (2): 133-151.
Costing and Resource Consumption Mod-
Kihn, L-A. dan S. Näsi (2010), Research Strate- els, Journal of Applied Management Ac-
gic Analysisof the Finnish Doctoral Disser- counting Research, 7(2): 41-54.
tations in Management Accountingfrom
Zimmerman. J. (2001), Conjectures Regarding
1990 to 2009, Liiketaloudellinen
Empirical Management Accounting Re-
Aikakauskirja, 1: 42-86.
search, Journal of Accounting and Eco-
Kircher, P. (1961), Theory and Research in Man- nomics, 32( 3): 411- 427.
agement Accounting. Accounting Review,
36 (1): 43-49.

JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 2 No. 1 (Januari 2015) 25

Vous aimerez peut-être aussi