Vous êtes sur la page 1sur 9

ASUHAN KEPERAWATAN

ANEMIA

DISUSUN OLEH :

NOPINAH (023SYE15)

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JENJANG D III

MATARAM

2017
KASUS

Pasien datang ke IGD RSUD kota mataram pada tanggal 21 februari 2017, dengan keluhan
sakit kepala, mual muntah, lemas, pucat. TTV pasien TD: 120/60 mmhg, N: 85x/menit, RR:
28x/menit, Suhu: 36,20c. Pada saat pengkajian pada tanggal 21 februari 2017, selasa pukul 16:00
WIB di ruang irna RSUD kota mataram pasien mengatakan merasa lemah dan letih BAB 3x. Haus,
membran mukosa bibir kering, kulit teraba hangat dan tampak kemerahan.
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN
1) Identitas Klien
Nama :Tn.H
Umur :80tahun
Jenis kelamin :Laki–laki
Status perkawinan :Kawin
Agama Islam
Suku :Sasak
Pendidikan :SD
Pekerjaan :Petani
No. Registrasi :0182
Diagnosa medis :AnemiA
TanggalMRS :Selasa,21Februari2017
Tanggal Pengkajian :Rabu,22Februari2017
Alamat : jl, seroja no.33 kecamatan praya, Kabupaten lombok tengah
2) Keluhan Utama
Pasien mengatakan sakit kepala (pusing).
3) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada tanggal 22 Februari 2017, Rabu, pukul 08.30 WIB, pasien mengeluh mual, muntah –
muntah, lemah, lemas, pusing pada pagi hari Pusing dirasakan setelah beraktivitas
mencangkul padi, pusing yang dirasakan pada bagian depan atas. Skala nyeri: 3 (nyeri
sedang).
4) Riwayat Kesehatan Dahulu
Keluarga pasien mengatakan pasien pernah mengalami penyakit yang dialami sekarang
sebelum masuk ke Rumah Sakit.
5) Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan seperti diabetes militus,
penyakit jantung, struk, hipertensi.
6) POLA FUNGSI KESEHATAN
Pola Aktivitas dan Latihan
No Aktifitas Sebelum sakit Sesudah sakit
1. Pola Nutrisi Klien mengatakan sebelum Klien mengatakan
sakit makan 3x sehari, makan 1x sehari makan
makan nasi, lauk, sayur, bubur, minum 5 gelas
minum 8 gelas perhari. perhari.
2 Pola Eliminasi Klien mengatakan BAB 4- Klien mengatakan BAB
5x sehari dengan 3x sehari dengan
konsistensi lembek warna konsistensi cair dengan
kuning jernih dan bau warna hitam dan bau
yang khas. yang khas.
3 Personal hygiene Klien mengatakan mandi Klien mengatakan
2-3x sehari. mandi 1x sehari dan
dibantu oleh keluarga
dan perawat.
4 Mobilisasi dan Klien mengatakan Klien mengatakan tidak
aktivitas melakukan aktivitas bisa beraktivitas hanya
seperti mencangkul. bisa terbaring ditempat
tidur.
5 Pola istirahat Klien mengatakan istirahat Klien mengatakan tidur
tidur mulai jam 21:00- mulai jam 21:00
05:00 WIB. sebentar-sebentar karna
perut mules.
6 Pola hubungan dan Klien mengatakan Klien mengatakan
peran hubungan dengan keluarga hubungan dengan
baik dan harmonis keluarga baik dengan
perawat baik dan dengan
pasien di sekitarnya
baik.

7) Pemeriksaan Fisik
a. TTV
TD :120/60mmHg
.N :85x/menit
RR :28x/menit
S : 36,2 0 C
b. Pemeriksaan Head To Toe
a) Kepala/rambut
Simetris, warna rambut hitam dan beruban, terlihat rapi, penyebaran rambut merata, tidak
ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, rambut tampak bersih.
b) Mata
Simetris, penglihatan tidak tajam, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, tampak bersih.
c) Telinga
Simetris, tampak bersih, pendengaran kurang tajam, tidak ada perdarahan, tidak ada
serumen.
d) Hidung
Simetris, tampak bersih, tidak ada benjolan, penciuman normal, tidak ada sekret, tidak ada
kotoran, tidak ada luka, ada bulu hidung, tidak ada perdarahan.
e) Mulut
Simetris, gigi tidak lengkap, tidak bau mulut, tidak kotor, warna bibir sedikit merah.
f) Leher
Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tampak bersih, tidak ada jaringan parut,
tidak ada lesi.
g) Dada(paru–parudanjantung)
Bentuk dada simetris, bunyi jantung regular, nafas cepat, tidak ada penumpukan cairan
pada pleura.
h) Ketiak
Simetris, bersih, tidak ada benjolan, tidak ada kemerahan, tidak ada pigmentasi.
i) Perut
Simetris, tidak ada busung, tidak obesitas, bentuk perut datar, tidak ada penumpukan
cairan.
j) Genetalia
Tidak ada keluhan maupun kelainan.
k) Kulitdankuku
Kulit keriput, kering, warna kulit kuning langsit, kuku dan kulit tampak bersih.
l) Ekstermitasatas
Simetris, ada nyeri tekan pada tangan kiri karena terpasang infus, tidak ada kelainan, agak
lemah.
m) Ekstermitasbawah
Simetris, tidak ada nyeri tekan, tampak bersih.
8) Pengelompokan data:
Data Subjektif
- Klien mengatakan sakit kepala
- Klien mengatakan mual muntah
- Klien mengatakan merasa lemas
- Klien mengatakan pusing
Data Objektif
- klien tampak lemah
- klien tampak pucat
- TD :120/60mmHg
.N :85x/menit
RR :28x/menit
S : 36,2 0
9) Analisa Data

NO. Data Etiologi Masalah


1. Ds : pasien mengatakan Kekurangan jumlah sel darah merah Gangguan rasa
pusing pada bagian depan di dalam tubuh pengangkutan sel nyaman nyeri
atas kepala. darah merah ke seluruh tubuh tidak
optimal sedangkan sel darah merah
Do : pasien tampak meringis
di perlukan untuk mengangkut
kesakitan, mengeluh,
oksigen kedalam otak sehingga
tampak tidak nyaman pada
suplai oksigen ke dalam otak pun
sakit di kepalanya, skala
berkurang sakit kepala (pusing).
nyeri: 3 (nyeri sedang)

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan rasa nyaman nyeri
3. INTERVENSI

NO. Diagnosa Tujuan Perencanaan Rasional


keperawatan
1. Gangguan Setelah di lakukan 1. Observasi 1. Mengobservasi tanda-
rasa nyaman tindakan tanda-tanda tanda vital dapat
nyeri keperawatan vital membantu dalam
selama 30 menit 2. Relaksasi menentukan diagnosa
diharapkan tanda- 3. Distraksi keperawatan dan dapat
tanda vital normal memberikan tindakan
kembali, nyeri pada keperawatan dengan
kepala dapat tepat.
berkurang dan 2. Relaksasi dapat
hilang. mengurangi rasa nyeri
pada kepala, tidak
memperparah nyeri.
3. Distraksi dapat
memberikan ketenangan
pada pasien, sehingga
pasien tidak fokus pada
nyeri.

4. IMPLEMENTASI
Pada tanggal 21 februari 2017, selasa pukul 16:00 WIB.
1. Mengobservasi tanda-tanda vital dengan hasil tekanan darah : 120 / 60 mmhg Nadi : 85 x /
menit RR : 28 x / menit Suhu : 36,2 0 C.
2. Memposisikan pasien dengan tepat dan nyaman, memberikan lingkungan yang tenang,
membatasi pengunjung, menganjurkan pasien beristirahat dengan tenang.
3. Menganjurkan pasien untuk menarik nafas secara perlahan, memotivasi pasien untuk sembuh
kembali.
5. EVALUASI

S: normal tanda-tanda vital : tekanan darah : 120 / 60 mmHg Nadi : 85 x / menit RR : 28 x /


menit Suhu : 36,2 0 C.

O: pasien tampak masih sakit kepala.

A: masalah tidak teratasi.

P: lanjutkan intervensi pada siang hari.

Vous aimerez peut-être aussi