Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Bacitracin merupakan suatu campuran cyclic peptida yang pertama kali diperoleh dari Tracy
Bacillus subtilis. Bacitracin bersifat bakterisid yang aktif terhadap organisme gram positif.
Farmakodinamik :
Farmakokinetik :
Salep Bacitracin 500 unit/g bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan flora bakteri
campuran pada lesi-lesi di permukaan kulit, pada luka, atau pada mukosa membran. Larutan
Bacitracin mengandung 100-200 unit/mL dalam saline (cairan NaCl 0,9%) dapat diberikan untuk
sendi, luka-luka, dan rongga pleura. Obat ini sekarang hanya digunakan secara topikal untuk
berbagai infeksi kulit dan mata karena pada pemberian sistemik bersifat nefrotoksik.
CYCLOSERINE
Farmakodinamik :
Farmakokinetik :
Setelah pemberian oral absorbsinya baik; kadar puncak dalam darah dicapai 4-8 jam setelah
pemberian obat. Dengan dosis 20mg/kgBB diperoleh kadar dalam darah sebesar 20-35µg/mL pada
anak-anak. Dengan dosis 750 mg tiap 6 jam pada orang dewasa akan diperoleh kadar lebih dari
50µg/mL.
Distribusi dan difusi ke seluruh cairan dan jaringan tubuh baik sekali. Sawar darah otak dapat
dilintasi dengan baik. Karena obat ini terkonsentrasi di urine, tidak diperlukan dosis besar untuk
mengobati tuberculosis saluran kemih.
Ekskresi maksimal tercapai dalam 2-6 jam setelah pemberian obat dan 50% diekskresi melalui
urine dalam bentuk utuh selama 12 jam pertama. Bila ada insufisiensi ginjal, terjadi akumulasi obat
dalam tubuh sehingga memperbesar kemungkinan reaksi toksik.
VANCOMYCIN
Farmakodinamik:
Vancomycin menghambat sintesis dinding sel pada bakteri yang peka melalui pengikatan
berafinitas tinggi ke D-alanil-D-alanin terminal pada unit-unit prekursor dinding sel. Obat ini bersifat
bakterisida bagi mikroorganisme yang membelah diri.
Farmakokinetik :
Absorpsi vancomycin buruk setelah pemberian oral dan sejumlah besar diekskresi melalui
feses. Untuk terapi parenteral, obat ini harus diberikan secara intravena, tidak boleh secara
intramuskular.
Dosis tunggal intravena 1 g pada orang dewasa menghasilkan konsentrasi plasma 15 hingga
30 g/ml, 1 jam setelah pemberian infus selama 1 hingga 2 jam. Obat ini memiliki waktu paruh
eliminasi serum sekitar 6 jam. Sekitar 30% vancomycin terikat pada protein plasma. Vancomycin
terdapat di berbagai cairan tubuh, termasuk CSS jika terjadi peradangan meninges (7% hingga 30%);
empedu; dan cairan pleural, perikardial, sinovial, dan asites.
Metabolisme vancomycin sangat minimal. Sekitar 90% dari dosis yang diinjeksikan
diekskresikan melalui filtrasi glomerulus. Obat terakumulasi jika fungsi ginjal terganggu dan pada
keadaan ini harus dilakukan penyesuaian dosis.
DAPTOMYCIN
Daptomycin adalah antibiotik lepopeptida siklik yang berperan sebagai alternatif antibiotik
lain, seperti linezolid dan quinuprostin/dalfopristin, untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh
organisme gram positif resisten, termasuk MRSA dan vancomycin-resistant enterococci (VRE).
Berbeda dengan Vancomycin yang bersifat time-dependent, obat ini bersifat concentration-
dependent.
Farmakodinamik :
Farmakokinetik :
DAFPUS :
1. FARMAKOLOGI UI
2. Bruton, L., Lazo. J. S., and parker. K. L., 2015, Goodman & Gilman’s The Pharmacological
Basis of Therapeutics, 11th Edition, New York, McGRawHill.