Vous êtes sur la page 1sur 1

1.

Buah Tangan
Kalimat : Pamanku datang dari Bandung. Ia membawa Buah Tangan yang banyak
sekali.
Arti : Oleh- Oleh
2. Buah Bibir
Kalimat : Febri menjadi Buah Bibir setelah mencetak gol indah di pertandingan
kemarin.
Arti : Bahan Pembicaraan
3. Naik Pitam
Kalimat : Karena terus diledek oleh teman-temannya. Rudi pun Naik Pitam.
Arti : Marah
4. Bunga Desa
Kalimat : Sewaktu masih muda Nenekku adalah Bunga Desa di tempat ini.
Arti : Perempuan cantik yang banyak disenangi para pemuda disebuah desa
5. Meja Hijau
Kalimat : Gara- gara mencuri sebuah handphone. Pemuda itu diseret ke Meja Hijau.
Arti : Pengadilan
6. Kepala Dingin
Kalimat : Mari kita selesaikan masalah ini dengan Kepala Dingin!
Arti : Sabar & Tenang
7. Rendah Hati
Kalimat : Nia tetap Rendah Hati. Meskipun dia berhasil menjadi juara lomba
kemarin.
Arti : Sifat baik hati dan Tidak merasa paling pintar, kaya dsb / Tidak Sombong
8. Besar Kepala
Kalimat : Kusman menjadi Besar Kepala setelah ia menjadi juara kelas
Arti : Sombong
9. Tangan Kanan
Kalimat : Polisi telah menangkap Tangan Kanan gembong narkoba itu di Jakarta.
Arti : Orang Kepercayaan
10. Buah Hati
Kalimat : Jaga kesehatan Buah Hati anda dengan cara menerapkan pola hidup sehat!.
Arti : Anak, Anak Kandung
11. Tulang Punggung
Kalimat : Semenjak Ayahnya sakit. Hilman menjadi Tulang Punggung keluarga.
Arti : Orang yg bertanggung jawab penuh untuk menghidupi seseorang/ eluarga
12. Keras Kepala
Kalimat : Dewi tak tahan dengan sifat temannya yang Keras Kepala.
Arti : Sifat dimana seseorang tidak mau menerima nasihat / intervensi
13. Makan Asam Garam
Kalimat : Kakek itu sudah banyak Makan Asam Garam Kehidupan.
Arti : Lika Liku Kehidupan (Kesenangan Kesusahan)

Vous aimerez peut-être aussi