Vous êtes sur la page 1sur 18

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI

PADA NY. “S” GIIPIA0 UMUR KEHAMILAN 29 MINGGU 6 HARI


DENGAN MASALAH NYERI PUNGGUNG
DI BPS SITTI SAMSAH, S.ST
TANGGAL 8 FEBRUARI 2018

OLEH :

NAMA : RANI ANGGRAINI

NIM : P00312015027

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN KEBIDANAN

PRODI DIV

2018

78
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI
PADA NY. “S” GIIPIA0 UMUR KEHAMILAN 29 MINGGU 6 HARI
DENGAN MASALAH NYERI PUNGGUNG
DI BPS SITTI SAMSAH, S.ST
TANGGAL 8 FEBRUARI 2018

Tgl. Masuk : 8 Februari 2018


Tgl. Pengkajian : 8 Februari 2018
Nama Pengkaji : Rani Anggraini

I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Identitas Istri Suami
Nama : Ny. S Tn. I
Umur : 22 tahun 27 tahun
Pendidikan : SMP SMA
Pekerjaan : IRT Swasta
Agama : Islam Islam
Suku : Jawa Jawa
Alamat : Lr. Cendana
Lama menikah : ± 4 tahun

B. Data Biologis
1. Alasan kunjungan : Ibu ingin memeriksakan kehamilannya
2. Keluhan utama : ibu mengatakan merasakan nyeri punggung
3. Riwayat obstetrik
a. Riwayat kehamilan sekarang : GIIPIA0
1) Ibu mengatakan HPHT tanggal 14 - 7 - 2017
2) TP : 21 – 4 – 2018
3) Umur kehamilan 29 minggu 6 hari
4) Gerakan janin terasa sejak umur kehamilan 24 minggu sampai
sekarang
5) Ibu mengatakan sudah mendapat imunisasi TT sebanyak 1 kali
6) Ibu tidak pernah merasakan nyeri hebat sejak awal kehamilan
sampai sekarang

79
7) Ibu mengatakan sering memeriksakan kehamilannya di posyandu
dan bidan
8) Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat- obatan atau
jamu selain yang diberikan dokter/ bidan.
b. Riwayat Haid
1) Menarche : 14 tahun
2) Siklus : 28 hari, teratur
3) Lamanya : 4 – 5 hari
4) Banyaknya : ± 2-3 x ganti pembalut/hari
5) Keluhan : tidak ada

c. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Nifas
Komplikasi Anak
Hamil Tahun Tempat Penolo
UK kea
ke partus Persalinan ng ASI
Ibu Bayi JK BB PB daa
n
-
1. 2013 Aterm Puskesmas Bidan - - L 2,7 - baik

4. Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan tidak ada riwayat infertilitas, tumor, penyakit maupun
operasi
5. Riwayat penyakit yang lalu dan sekarang
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular seperti TBC,
Hepatitis B, HIV/AIDS dan penyakit keturunan seperti asma, jantung,
Hipertensi dan penyakit gula (DM)
6. Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit menular seperti
TBC, Hepatitis B, HIV/AIDS dan penyakit keturunan seperti asma, jantung,
Hipertensi dan penyakit gula (DM)
7. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menggunakan Implan

80
8. Pola Nutrisi
a. Makan
Sebelum hamil
1) Frekuensi makan : 2-3x sehari
2) Jenis makanan : Nasi, lauk, pauk
3) Pantangan makan : tidak ada
Selama hamil
1) Frekuensi makan : lebih dari 3x sehari
b. Minum
Sebelum hamil
1) Frekuensi minum : 4-5 gelas/hari
2) Jenis minuman : Air putih
3) Pantangan minum : tidak ada
Selama hamil
1) Frekuensi minum : lebih dari 5 gelas/hari
9. Pola Eliminasi
Sebelum hamil
a. BAK
Ibu BAK 3-4 kali sehari, urin berwarna kuning jernih, bau khas amoniak
dan tidak ada masalah.
b. BAB
Ibu BAB 1- 2 kali sehari, konsistensi tinja lunak dan tidak ada masalah
Selama hamil
Ibu lebih sering BAK dari biasanya

10. Pola Istirahat/tidur


a. Sebelum hamil
1) Tidur siang : ± 2 jam
2) Tidur malam : ± 8 jam
3) Tidak ada masalah
b. Selama hamil
Tidak ada perubahan dalam kebutuhan istirahat/tidur

81
11. Personal Hygiene
a. Selama hamil
1) Ibu mandi 2x sehari memakai sabun mandi
2) Ibu keramas 3x seminggu menggunakan shampoo
3) Menggosok gigi 2x sehari menggunakan pasta gigi
4) Genetalia dibersihkan setiap kali selesai BAK/BAB dan sesudah
mandi
5) Pakaian luar dan dalam diganti setiap kali mandi atau kotor
b. Selama hamil
Tidak ada perubahan dalam pola kebersihan diri

C. Data Sosial
1. Dukungan Suami : Baik
2. Dukungan Keluarga : Baik
3. Masalah : Tidak Ada

D. Pemeriksaan Fisik
1. Kesadaan umum : baik/normal
2. Kesadaran : composmentis
3. Berat badan : 69 kg
4. Tinggi badan : 150 cm
5. LILA : 28 cm
6. Tanda-tanda vital
a. TD : 90/ 70 mmHg
b. N : 80 x/menit
c. S : 37 0C
d. P : 20 x/menit
7. Kepala
Inspeksi : Rambut lurus, panjang, hitam, bersih
Palpasi : Tidak ada benjolan
8. Wajah
Inspeksi : tidak ada cloasma gravidarum
Palpasi : tidak ada oedema

82
9. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, sclera tidak ikterus, konjungtiva tidak
anemis
10. Hidung
Inspeksi : tidak ada polip
11. Mulut
Inspeksi : mukosa bibir lembab, tidak ada sariawan, tidak ada caries dan
gigi yang tanggal
12. Telinga
Inpeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret,
13. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran vena jugularis,
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
14. Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, hiperpigmentasi areola mamme, puting
menonjol, belum ada pengeluaran kolostrum
Palpasi : tidak ada benjolan
15. Abdomen
Inspeksi : tampak striae albicans
Palpasi : Tonus otot kendor
I. Leopold I, bertujuan untuk menentukan usia kehamilan
1) Langkah pemeriksaan :
- Menghagatkan kedua tangan
- Melihat keadaan perut ibu apakah ada bekas operasi atau striae
- Melakukan palpasi leopold I
- Menegangkan uterus menggunakan kedua tangan dari tepi atas
simfisis sampai fundus
- Menentukan bagian janin yang berada difundus
- Kedua tangan meraba fundus kemudian mengukur TFU
2) Hasil : TFU 3 jari atas pusat dan teraba bokong
II. Leopold II, bertujuan utnuk menentukan letak punggung janin dan
bagian- bagian kecil
1) Langkah pemeriksaan
- Melakukan palpasi leopold II
83
- Meletakkan kedua tangan disamping kanan dan kiri ibu untuk
menetukkan letak punggung janin
- Meletakkan leneck atau dopler disekitar punggung janin
kemudian hitung DJJ
2) Hasil : Punggung Kanan
III. Leopold III, bertujuan utnuk menentukan bagian apa yang berada
dibagian terbawah janin dan menilai apakah apakah bagian bawah
janin sudah masuk PAP
1) Langkah Pemeriksaan
- Melakukan palpasi leopold III
- Tangan kiri menahan fundus, tangan kanan meraba bagian
terbawah janin dan menilai apakah bagian terbawah janin sudah
masuk PAP atau belum
2) Hasil : Kepala dan masih dapat digoyangkan
IV. Leopold IV, bertujuan untuk menentukan sejauh mana bagian terendah
janin masuk PAP
1) Langkah Pemeriksaan
- Melakukan palpasi leopold IV
- Memposisikan pasien dengan kedua kaku diluruskan,
pemeriksa menghadap kearah kaki ibu
- Kedua tangan diletakkan pada bagian sisi bawah rahim dan
menilai seberapa jauh penurunannya
- Rapikan pasien
- Membantu pasien turun dari tempat tidur dan menyampaikan
hasil pemeriksaan leopold I, II, III dan IV
- Bereskan alat, cuci tangan dan pendokumentasian
2) Hasil : Belum masuk PAP ( Konvergen )

Auskultasi

DJJ : Positif (+)

Frekuensi : 151x/ menit

Irama : Teratur

Kekuatan : Terdengar jelas dan kuat pada bagian kanan perut ibu

84
16. Genetalia dan anus
Tidak dilakukan pemeriksaan
17. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas
Simetris kiri dan kanan, warna kuku merah muda, tidak ada oedema
b. Ekstremitas bawah
Simtetris kiri dan kanan, warna kuku merah muda, tidak ada oedema,
refleks patella kiri dan kanan (+), tidak ada varises.
18. Data Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang

II. IDENTIFIKASI/ DIAGNOSIS MASALAH AKTUAL


Diagnosis : GIIPIA0 umur kehamilan 37 minggu, intrauterin, janin tunggal, janin
hidup, punggung kiri, presentasi kepala, belum masuk PAP, keadaan
ibu baik, keadaan janin baik dengan masalah kram pada kaki
1. GIIPIA0
Dasar
Ds : Ibu mengatakan ini kehamilan kedua, satu kali melahirkan dan tidak
pernah keguguran
Do : Terdapat striae albicans
Analisis dan Interpretasi
Area kulit yang mengalami hiperpimentasi akan kembali normal setelah
persalinan, pengecualian terjadi pada kulit striae dimana hiperpigmentasi akan
memudar. Striae albicans adalah guratan yang berwarna putihpada
multigravida. Garis – garis yang berwarna keputihan disebabkan oleh
peningkatan hormone MSH yang dihasilkan oleh lobus anterior hipofisis.
(Obstetric dan Ginekologi, 2006)

2. Umur kehamilan 29 minggu 6 hari


Dasar
Ds : Ibu mengatakan Hari pertama Haid terakhirnya tanggal 14 – 7 - 2017
Do : - tanggal kunjungan 08 – 02 – 2018

85
Analisis dan Interpretasi
Menurut rumus Neagle
HPHT : 14 – 7 - 2017
TK : 08 – 02 - 2018
14 – 7 – 2017 : 2 minggu 3 hari
8 4 minggu 3 hari
9 4 minggu 2 hari
10 4 minggu 3 hari
11 4 minggu 2 hari
12 4 minggu 3 hari
1 4 minggu 3 hari

8 Februari 2018 1 minggu 3 hari +

27 minggu 20 hari 2 minggu 6 hari

2 minggu 6 hari +

29 minggu 6 hari

Jadi, umur kehamilan terhitung dari HPHT tanggal 14 – 7 – 2017 sampai


dengan tanggal kunjungan 8 – 02 – 2018 , yaitu 29 minggu 6 hari ( Ilmu
Kebidanan, 2004 )

3. Kehamilan Intrauterine
Dasar
Ds : Ibu tidak pernah merasakan nyeri hebat sejak awal kehamilan hingga
sekarang
Do : pembesaran uterus sesuai dengan umur kehamilan
Analisis dan Interpretasi :
Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan merupakan indikator bahwa
janin di dalam kavum uteri/ intra uterine.
(Fat TT, 2011 : Obstetri dan Ginekologi. Hal : 67)

86
4. Janin Tunggal
Dasar
Ds : Ibu mengatakan pergerakan janin dirasakan disatu sisi perut terutama di
perut sebelah kanan
Do : Palpasi Leopold II teraba 2 bagian janin yaitu 1 kepala dan 1 bokong,
DJJ terdengar jelas hanya pada 1 sisi perut ibu
Analisis dan Interpretasi
- Pada saat Leopold teraba 3 bagian besar janin (kepala, bokong, punggung)
menandakan janin tunggal.
- Pada janin tunggal, DJJ hanya terdengar pada salah satu sisi perut ibu.
(Muchtar R ; 2006 : Ilmu kebidanan. Hal : 57, Obstetri Fisiologi, UNPAD. Hal
: 170)
5. Janin Hidup
Dasar
Ds : Ibu merasakan pergerakan janin sejak umur kehamilan 24 minggu sampai
sekarang
Do : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 151 x/menit
berdasarkan pemeriksaan auskultasi.
Analisis dan Interpretasi :
Ciri-ciri janin hidup yaitu adanya pergerakan janin, DJJ dapat terdengar jelas,
kuat dan teratur dengan doppler atau leneck.
(Fat TT, 2011 : Obstetri Ginekologi. Hal : 60)
6. Punggung kanan
Dasar
Ds : Ibu merasakan pergerakan janin disebelah kiri
Do : Pada pemeriksaan Leopold II teraba punggung janin pada sisi kanan
perut ibu
Analisis dan Interpretasi :
Pada palpasi Leopold II punggung janin ditunjukkan dengan terabanya bagian
janin yang keras, datar dan memanjang seperti papan disebelah kanan perut
ibu dan teraba bagian terkecil janin diperut kiri ibu.
(Varney H, 2006 : Varney’s midwifery. Hal 72)

87
7. Presentasi kepala
Dasar
Ds : -
Do : - Palpasi Leopold III presentasi kepala
Analisis dan Interpretasi :
Bagian terendah janin adalah kepala, yaitu teraba keras, bulat dan melenting
maka hal itu menandakan bahwa presentasi janin yaitu kepala.
(Sarwono, 2006 : Ilmu kebidanan. Hal : 149)
8. Kepala belum masuk PAP
Dasar
Ds : -
Do : Pada palpasi Leopold IV kepala janin belum masuk PAP
Analisis dan Interpretasi :
Pada palpasi Leopold IV jari-jari tangan masih dapat bertemu menandakan
kepala belum masuk PAP.
(Fat TT, 2011 : Obstetri Ginekologi. Hal : 98)
9. Keadaan umum ibu baik
Dasar
Ds : Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menurun dan menular
Do : Keadaan umum ibu baik dan TTV dalam batas normal (TD : 90/70 mmHg,
N : 80 x/menit, S : 370C, P : 20 x/menit)
Analisis dan Interpretasi :
Tanda-tanda vital dalam batas normal, yaitu :
TD : 90 – 130 mmHg ( sistol ) 70 – 90 mmHg ( diastol )
N : 60 – 100 x/ menit
S : 36,5 – 37, 5 o C
P : 16 – 24 x / menit
(Winkjosastro, 2007 : Ilmu kebidanan. Hal : 125)

10. Keadaan janin baik


Dasar
Ds : Ibu mengatakan pergerakan janin aktif dan kuat pada perut sebelah
kanan
Do : DJJ (+) terdengar jelas dan kuat, teratur dengan frekuensi 151 x/menit.
88
Analisis dan Interpretasi :
Adanya pergerakkan janin yang kuat dan teratur serta DJJ dalam batas normal
(120-160 x/menit), terdengar jelas, kuat dan teratur.
(Sarwono P, 2007 : Ilmu kandungan. Hal : 137)
11. Nyeri Punggung
Dasar
Ds : ibu mengatakan merasakan sakit pada bagian punggung
Do : -
Analisis dan Interpretasi
Nyeri punggung biasanya akan meningkat intesitasnya seiring bertambahnya
usia kehamilan karena nyeri ini merupakan akibat pergeseran pusat gravitasi
wanita dan postur tubuhnya. Perubahan ini disebabkan oleh berat uterus yang
membesar, membungkuk yang berlebihan, berjalan tanpa istirahat dan angkat
beban ( Varney, 2006 )

III. IDENTIFIKASI/ DIAGNOSA MASALAH AKTUAL


Tidak ada data yang mendukung adanya masalah actual

IV. TINDAKAN SEGERA/ KOLABORASI


Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya dilakukan tindakan segera/
kolaborasi.
V. RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
1. Keadaan umum ibu dan janin baik
2. Mencegah terjadinya komplikasi
3. Ibu mengeri penjelasan yang di berikan
B. Kriteria
1. a. Keadaan umum ibu baik dan TTV dalam batas normal
1) TD : 90/130 ( sistol ) - 70/90 mmHg ( diastol )
2) N : 60-100 x/menit
3) S : 36,50C - 37,50C
4) P : 16-24 x/menit
b. keadaan janin baik ditandai dengan DJJ dalam batas normal yaitu 120-
160 x/menit.
89
2. Tidak terjadi komplikasi
3. Ibu mengerti dengan penjelasan yang di berikan

C. Rencana Asuhan
1. Memberitahu ibu tindakan yang akan dilakukan
Rasional : Dengan memberitahu ibu tindakan yang akan dilakukan maka
ibu dapat mengerti dan memahami tindakan yang akan dilakukan
2. Jelaskan pada ibu hasil pemeriksaan
Rasional : Penyampaian hasil pemeriksaan kepada ibu sangat penting
agar ibu dapat mengetahui perkembangan kehamilan dan kondiri dirinya .
3. Jelaskan kepada ibu tentang nyeri punggung adalah hal yang fisiologi
Rasional : nyeri punggung adalah hal yang fisiologi karena pergeseran
pusat gravitasi wanita dan postur tubuhnya yang disebabkan oleh berat
uterus yang membesar, membungkuk, berjalan tanpa istirahat dan angkat
beban.
4. Kenalkan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan
Rasional : untuk mendeteksi sedini mungkin tanda bahaya kehamilan
5. Anjurkan ibu untuk beristirahat yang cukup
Rasional : Untuk mencegah terjadinya kelelahan.
6. Beri ibu HE tentang gizi ibu hamil
Rasional : agar kecukupan gizi ibu terpenuhi
7. Beritahu ibu untuk meminum obat-obatan yang telah diberikan bidan
dengan teratur
Rasional :- SF (Sulfat Feresus) mengandung zat besi untuk membantu
pembentukan sel darah
- Kalk (Kalsium Laktat) untuk menambah asupan kalsium
8. Diskusikan dengan ibu persiapan persalinan
Rasional : agar ibu lebih siap menghadapi persalinan
9. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang
Rasional : Dengan rajin memeriksakan kehamilannya, kesehatan ibu dan
janin dapat terkontrol dengan baik

90
10. Lakukan pendokumentasian di buku register ibu hamil dan kartu KIA ibu
Rasional : sebagai bukti pertanggung jawaban, alat untuk mengikuti
perkembangan kehamilan, alat informasi dan komunikasi kepada bidan/
rekan sejawat

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 8 – 2 - 2018 Jam 08 . 10 wita
1. Memberitahu ibu tindakan yang akan dilakukan
2. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan
3. Menjelaskan kepada ibu tentang nyeri punggug adalah hal yang
fisiologi karena disebabkan oleh berat uterus yang membesar,
membungkuk, berjalan tanpa istirahat, dan angkat beban
4. Mengenalkan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan :
a. Perdarahan dari jalan lahir disertai nyeri atau tidak
b. Bengkak pada wajah, kaki dan tangan
c. Rasa sakit berlebihan pada area perut
d. Sakit kepala hebat
e. Tekanan darah tinggi
f. Penglihatan kabur
g. Demam tinggi
h. Mual dan muntah berlebihan
i. Ketuban pecah sebelum lahir
j. Janin (bayi) tidak bergerak seperti biasanya atau tidak bergerak
5. Menganjurkan ibu istirahat yang cukup
6. Memberi HE tentang gizi ibu hamil yaitu makan makanan yang
mengandung karbohidrat ( nasi, umbi- umbian, gandum ), protein ( ikan
daging, telur, susu ), lemak, vitamin ( sayuran dan buah- buahan )
mineral
7. Menganjurkan ibu mengkonsumsi obat yang diberikan oleh bidan ( SF,
Kalk )
8. Mendiskusikan dengan ibu persiapan persalinan seperti kendaraan,
uang, pendonor darah tempat persalinan, penolong persalinan
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang

91
10. Melakukan pendokumentasian di buku register ibu hamil dan kartu KIA
ibu

VII. EVALUASI
1. Ibu mengerti dan memahami tindakan yang dilakukan oleh bidan
2. Ibu mengerti dan memahami penjelasan hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh bidan
3. Ibu mengerti dan memahami apa yang dijelaskan oleh bidan tentang
masalah nyeri punggung adalah hal yang fisiologis
4. Ibu mengerti dan memahami penjelasan tentang 10 tanda bahaya
kehamilan
5. Ibu bersedia melaksanakan anjuran untuk istirahat yang cukup
6. Ibu mengerti dan memahami penjelasan tentang HE gizi ibu hamil
7. Ibu bersedia melaksanakan anjuran untuk meminum obat yang
diberikan oleh bidan
8. Ibu mengerti dan memahami penjelasan tentang persiapan persalinan
9. Ibu bersedia melaksanakan anjuran untuk melakukan kunjungan ulang
10. Telah dilakukan pendokumentasian di buku register ibu hamil dan kartu
KIA ibu

92
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE
FISIOLOGI NY. “S” GIIPIA0 UMUR KEHAMILAN 29 MINGGU 6 HARI
DENGAN MASALAH NYERI PUNGGUNG
DI BPS SITTI SAMSAH, S. ST
TANGGAL 8 FEBRUARI 2018

IDENTITAS ISTRI/SUAMI

Nama : Ny. S Tn. I


Umur : 22 tahun 27 tahun
Pendidikan : SMP SMA
Pekerjaan : IRT Swasta
Agama : Islam Islam
Suku : Jawa Jawa
Alamat : Jl. Cendana
Lama menikah : ± 4 tahun

SUBJEKTIF (S)
1. Kehamilan ini adalah yang kedua, pernah melahirkan sebanyak satu kali dan
tidak pernah mengalami keguguran
2. Hari Pertama Haid Terakhirnya 17 - 1 – 2017
3. Keluhan nyeri punggung
4. Pergerakkan janin dirasakan sejak umur kehamilan 24 minggu hingga
sekarang
5. Ibu belum mendapat imunisasi TT sebanyak 1 kali
6. Tidak merasakan nyeri yang hebat selama kehamilan
7. Tidak ada riwayat penyakit menular dan penyakit keturunan.

OBJEKTIF (O)
1. Kesadaran : composmentis
2. BB : 69 kg
3. TB : 150 cm
4. LILA : 28 cm

93
5. TTV : TD : 90/70 mmHg
N : 80 x/menit,
S : 370C
P : 20 x/menit
6. DJJ (+) terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 151 x/menit.
7. Palpasi Leopold
Leopold I : TFU 3 jari atas pusat, bokong berada difundus
Leopold II : punggung kanan
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : kepala belum masuk PAP ( konvergen )

ASSASMENT (A)
GIIPIIA0 umur kehamilan 29 minggu 6 hari, intrauterin, janin tunggal, janin hidup,
punggung kanan, presentasi kepala, belum masuk PAP, keadaan ibu baik,
keadaan janin baik dengan masalah nyeri punggung.

PLANNING (P)
1. Memberitahu ibu tindakan yang akan dilakukan oleh bidan
Hasil : Ibu mengerti dan memahami tindakan yang dilakukan oleh bidan.
2. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan
Hasil : Ibu mengerti dan memahami penjelasan hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh bidan
3. Menjelaskan kepada ibu tentang nyeri punggung adalah hal yang fisiologi
karena berat uterus yang membesar, membungkuk, berjalan tanpa istirahat,
dan angkat beban.
Hasil : Ibu mengerti dan memahami apa yang dijelaskan oleh bidan tentang
masalah nyeri punggung adalah hal yang fisiologis
4. Mengenalkan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan :
a. Perdarahan dari jalan lahir disertai nyeri atau tidak
b. Bengkak pada wajah, kaki dan tangan
c. Rasa sakit berlebihan pada area perut
d. Sakit kepala hebat
e. Tekanan darah tinggi
f. Penglihatan kabur
94
g. Demam tinggi
h. Mual dan muntah berlebihan
i. Ketuban pecah sebelum lahir
j. Janin (bayi) tidak bergerak seperti biasanya atau tidak bergerak
Hasil : Ibu mengerti dan memahami penjelasan tentang 10 tanda bahaya
kehamilan
5. Menganjurkan ibu untuk beristirahat yang cukup
Hasil : Ibu bersedia melaksanakan anjuran untuk beristirahat yang cukup
6. Memberi HE tentang gizi ibu hamil yaitu makan makanan yang mengandung
karbohidrat ( nasi, umbi- umbian, gandum ), protein ( ikan, daging, telur,
susu), lemak, vitamin ( sayur dan buah- buahan ) mineral
7. Memberitahu ibu untuk meminum obat-obatan yang telah diberikan bidan
dengan teratur
- SF untuk menambah sel darah merah
- Kalk untuk menambah asupan kalsium
Hasil : Ibu bersedia melaksanakan anjuran untuk meminum obat yang
diberikan oleh bidan
8. Mendiskusikan dengan ibu persiapan persalinan seperti kendaraan, uang,
pendonor darah tempat persalinan, penolong persalinan
Hasil : Ibu mengerti dan memahami penjelasan tentang persiapan persalinan
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang
Hasil : Ibu bersedia melaksanakan anjuran untuk melakukan kunjungan ulang
10. Melakukan pendokumentasian di buku register ibu hamil dan kartu KIA ibu
Hasil : Telah dilakukan pendokumentasian di buku register ibu hamil dan kartu
KIA ibu

95

Vous aimerez peut-être aussi