Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
TEGAR KUKUH AHMAD JULFIKAR
( MS-3A / 4.21.15.0.24)
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai
berikut:
1. Bagaimana cara agar dapat menaruh smartphone, makanan ringan dan benda
lainnya ketika bersantai dengan mudah dan nyaman?
2. Bagaimana cara membuat alat MULTIFUNCTION HOLDER?
3. Bagaimana memproduksi produk MULTIFUNCTION HOLDER dengan harga
terjangkau?
1.3 Tujuan
Mulai
Analisis Kebutuhan
Studi Literatur
Pengumpulan Data,
Penentuan Spesfifikasi
Alternatif
Desain (3)
(3)
Pembobotan Nilai
Analisis
Kesimpulan
Selesai
Posedur Perancangan MULTIFUNCTION HOLDER dibagi atas tahap–tahap berikut :
Laporan ini terbagi menjadi lima bab yang saling berhubungan satu sama lain. Adapun
sistematika penulisan laporan perancangan alat bantu produksi adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan perancangan
MULTIFUNCTION HOLDER, metodologi yang digunakan dalam merancang
MULTIFUNCTION HOLDER, serta sistematika laporan.
BAB II DASAR TEORI
Dalam bab ini membahas tentang Desain Produk, Alternatif Desain dan Pembobotan
Nilai Alternatif Desain
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi tentang deskripsi akhir rancangan serta saran yang berkaitan dengan
prose perancangan, pemesinan, perakitan, atau cara penggunaan.
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Identifikasi kebutuhan
2. Kumpulkan ide
3. Menyaring ide
6. Persiapan pewujudan
8. Pengujian pasar
A. INTERNAL
- Bagian penelitian
- Konsultan perusahaan
- Tenaga penjualan
B. EKSTERNAL
- Kecenderungan pasar
- Masukan pelanggan
- Pesaing
- Peramalan
- Diverifikasi konsentrik
- Diverifikasi horizontal
- Diverifikasi konglomerat
Kelebihan
- Desain simple
- Proses produksi mudah
Kekurangan
- Hanya bisa digunakan untuk pemegang benda benda yang kecil
- Kurang praktis dan efisien
- Sudut tumpuan hanya bisa tegak lurus (900)
2) Alternatif 2
Kelebihan
- Bisa digunakan untuk berbagai macam benda
- Desain simple
- Sudut senderan miring sehingga bisa lebih nyaman
Kekurangan
- Sudut kemiringan senderan tidak bisa diatur
- Proses produksi lebih rumit
- Jarak penjepit dengan senderan terlalu jauh
3) Alternatif 3
Kelebihan
- Bisa digunakan untuk pemegang/ holder berbagai macam benda
dan ukuran
- Sudut kemiringan bisa diatur sesuai kenyamanan
- Desain simple
- Jarak antara penjepit dan senderan bisa diatur
Kekurangan
- Proses produksi lebih rumit
2.3 Pembobotan Nilai Alternatif
Masing-masing alternatif desain memiliki bobot nilai yang berbeda sehingga
diperlukan analisis untuk menentukan nilai bobot masing-masing desain. Penentuan nilai
bobot dilakukan dengan membandingkan satu persatu kriteria desain tersebut, untuk kriteria
yang lebihdiutamakan diberi nilai 1 dan untuk kriteria yang sama pentingnya diberi nilai 0,5
untuk kriteria yang tidak diutamakan diberi nilai 0. Kemudian dari nilai masing – masing
kriteria tersebut dijumlahkan.
Nilai awal untuk menentukan harga nilai K dan n=jumlah kriteria dengan rumus di bawah
ini:
n(n − 1)
Jumlah nilai =
2
6(6 − 1)
Jumlah nilai = = 15
2
Keterangan:
A. Kualitas produk
B. Tampilan produk
C. Proses pembuatan dan biaya
D. Fleksibilitas produk dari fungsi
E. Kemudahan pemakaian
F. Daya Tahan
Keterangan Nilai :
0 = sama sekali tidak menyelesaikan masalah
1 = sangat tidak cukup untuk menyelesaikan masalah
2 = sangat sedikit menyelesaikan masalah
3 = sedikit menyelesaikan masalah
4 = sedikit menyelesaikan masalah
5 = cukup menyelesaikan masalah
6 = cukup baik menyelesaikan masalah
7 = baik menyelesaikan masalah
8 = sangat baik menyelesaikan masalah
9 = baik sekali menyelesaikan masalah
10 = sempurna
Berdasarkan perbandingan desain di atas maka alternatif desain III memperoleh nilai yang
paling tinggi. Semakin tinggi nilai yang didapatkan, maka semakin baik pula kualitas produk
tersebut. Berdasarkan ketentuan maka alternatif desain III adalah yang paling baik menurut
kriteria yang dibandingkan dan selanjutnya untuk dirancang.
BAB III
ANALISIS
Analisis ini menggunakan solidwork 2016 dengan flow pada saat bahan plastic
ABS di injeksikan sehingga menghasilkan:
Plastik sukses di injeksikan pada tekanan sebesar 11,4 MPa atau tekanan injeksi
yang diperlukan untuk mengisi saat injeksi kurang dari 66% dari batas maksismum
tekanan yang ditentukan untuk analisis ini, yang berarti di bawah batas yang ditentukan.
Sementara untuk gaya maksimum yang dapat di tahan pada benda tersebut sesuai
pada analisis diatas sebesar 1,959e +000 N/mm. Jadi, produk MULTIFUNCTION
HOLDER ini nantinya dapat untuk menahan benda benda dengan ukuran yang cukup
besar tanpa harus bengkok ataupun patah.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
MULTIFUNCTION HOLDER adalah desain produk plastik mold yang
berfungsi sebagai pemegang/ holder atau senderan untuk berbagai macam benda
seperti samrtphone, makanan ringan, kertas dan masih banyak lagi. Produk ini
mempunyai fungsi utama yaitu sebagai holder berbagai macam benda agar pengguna
mendapatkan kemudahan dan kenyamanan saat memerlukan senderan untuk benda
benda yang dimilikinya, sehingga pengguna tidak perlu mengalami kesulitan lagi jika
hendak menyenderkan benda benda yang dimilikinya dan tidak perlu lagi
menyenderkan ke tembok ataupun benda lainnya. Desain yang simple, multifungsi
penggunaannya yang sederhana serta harga beli yang jauh lebih murah dari holdr
yang ada di pasaran menjadi poin penting produk ini ketika diluncurkan dipasaran
sehingga konsumen tertarik untuk menggunakan MULTIFUNCTION HOLDER ini
sebagai peralatan yang sangat dibutuhkan ketika di kantor, tempat nongkrong maupun
rumah.
DAFTAR PUSTAKA
Cross, Nigel. (2000). Engineering Design Methods: Strategies for Product Design. Fourth
edition. New York: John Wiley and Sons
Laksana, Deddy Award Widya. Tanpa Tahun. DESAIN PRODUK LANJUT. Semarang:
Universitas Dian Nuswantoro